12. Taktik Kania

"Dokter tadi dicari mbak Ina?"

Dodo mempercepat langkahnya menuju ruangannya. Begitu membuka pintu ruangannya dia tidak menemukan siapapun disana. Langkahnya kembali keluar ruangan prakteknya. Siapapun yang dia lihat pasti menanyakan keberadaan Ina.

Na, kamu dimana?

Dodo terus berjalan mencari kekasih hingga ke areal parkiran. Tapi yang dicari tetap saja tidak menampakkan batang hidung. Dodo membungkukan badannya, tangannya memegang lutut. Nafasnya terengah-engah karena kelelahan berlari mencari sang kekasih. Entah kenapa dia takut terjadi sesuatu pada Ina. Baginya wajar kalau dia cemas, karena sekarang Ina adalah calon istrinya.

"Do, kamu berantem sama Ina?" tanya Toni yang muncul disamping Dodo.

Lelaki itu menatap kawan sejawatnya dengan penuh arti. Lalu kembali menatap lutut kaki yang bertumpu tangan.

"Enggak. Aku aja belum ada ketemu dia. Kenapa?"

"Aku tadi lihat dia kayak abis nangis. Terus naik grab."

"Nangis?"

Ya Allah, kenapa dia menangis padahal aku tidak ada menyakiti hatinya.

"Ton, aku izin, ya. Aku mau cari Ina dulu."

Dodo meninggalkan rumah sakit mengendarai mobilnya. Kata-kata Toni yang mengatakan Ina sedang menangis sukses membuatnya tidak karuan.

Bagaimana nanti kalau Ina drop?

Bagaimana nanti kalau tiba-tiba terjadi sesuatu padanya?

Ina aku tidak mau kamu kenapa-kenapa,na.

Sebejat-bejatnya aku, cuma kamu yang benar-benar kucintai.

Kamu dimana, na? Please jangan buat aku khawatir.

Dodo terus bermonolog dengan pikirannya. Rasa cemas yang begitu dalam, juga sebuah pertanyaan apa yang membuat gadisnya bersedih. Matanya terus mencari berharap Ina terlihat berjalan disekitar trotoar.

Dodo menghentikan mobilnya, sesekali menghempaskan nafasnya yang sesak. Tatapannya beralih ke cincin yang bersemat dijarinya. Senyumnya mengembang mengingat hari hari yang mereka lalui.

Na, kamu tahu. Sejak awal kita dekat aku sudah jatuh cinta sama kamu.

Kamu mau bilang aku gombal, tapi ini dari hatiku yang paling dalam.

Na, Jika kita menikah nanti aku akan melepaskan hubunganku dengan Kania.

Aku janji, na. akan bawa kamu keluar dari rumah itu.

Kamu itu beda.

Kamu bukan Kania yang gila pada laki-laki

kamu bukan Mela yang matre.

Kamu bukan Jihan yang suka ngerusak hubungan orang.

Lampu hijau sudah dinyalakan.Menandakan sudah waktunya mobil berjalan. Dodo terkesiap saat klakson klakson berbunyi. Dengan cepat dia menjalankan mobilnya.

klik

"Kamu kesini kangen aku kan, Do?"

Sambutan Kania didepan pintu membuat Dodo tak berkutik. Tapi Dodo masih menahan diri agar tidak terpancing rayuan Kania.

"Kamu kenapa sih, Do?"

"Ina sudah pulang belum?"

Kania mengangkat bahunya. Baginya sekarang dia bisa melepaskan hasratnya bersama Dodo. Bukan memikirkan soal Ina. Karena Ina sudah besar dan bisa pulang sendiri.

"Belum. Paling dia ditempat teman-temannya. kenapa?"

"Tadi ada yang bilang dia mencariku. Pas aku cek ternyata aku tidak menemukannya. Ada yang bilang dia pergi sambil menangis. Makanya aku susul kesini."

Kania menjelit kearah Dodo. Entah kenapa dia tidak suka melihat perhatian Dodo pada putrinya. Dia berharap Ina tidak pulang agar bisa mereguk indahnya dunia bersama Dodo.

"Do, Ina itu sudah besar. Dia pasti bakal pulang kamu tenang saja."

"Tapi Kania, kalau terjadi sesuatu padanya bagaimana? Bisa-bisa jantungnya kumat nanti."

Bagus dong. Jadi aku tak punya saingan lagi.

"Hahahahhaaha...Do, kan dia sudah punya jantung baru. Masa masih kumat juga." Tawa Kania sambil menyeruput teh hangat.

Dodo menjelit kearah Kania. Sesekali menggelengkan kepalanya. Sangat disesalkan pemikiran Kania yang bersumbu pendek. Dodo beranjak dari kursinya dan akan melanjutkan perjalanan mencari Ina.

"Mau kemana lagi?" Tahan Kania.

"Cari Ina lah."

Kania mendengus kesal.

"Dia udah gede, Do. Ntar juga pulang sendiri. Ayolah, Do. Kamu itu sudah dua bulan nggak jatahin aku. Aku rindu masa-masa indah kita." Tangan Kania mulai menjalar bagian dada lelaki itu.

"Kamu itu punya hati nggak sih, Kania. Heran, aku sama kamu! santai sekali! Mana jiwa keibuanmu, Kania! Kamu itu nggak pantas menjadi seorang ibu!" Bentak Dodo mendorong tubuh Kania hingga pinggangnya terantuk tangan kursi.

Kania menjerit kesakitan saat tubuhnya tersungkur. Dodo yang awalnya mengira Kania hanya pura-pura mencoba kabur tapi tertahan saat bibi memanggilnya.

"Mas dokter tolong ibu. Dia pingsan" Dengan sigap Dodo membawa Kania kedalam kamar. Mata Kania menjelit lalu kembali memejamkan mata.

Berhasil

Kania sebenarnya memang kesakitan saat Dodo mendorong dirinya dengan kasar. Dengan pura-pura pingsan agar meyakinkan Dodo agar lelaki itu tidak mencari Ina. Padahal wajahnya terlihat segar walaupun tanpa make up. Dodo melirik Kania yang sudah dibaringkan atas ranjang. Dia masih tidak yakin kalau wanita itu benar-benar kesakitan.

"Bangunlah, aku tahu kau hanya pura pura." Gertaknya. Matanya menatap Kania dengan rasa jijik, entah kenapa dia semakin mantap melepaskan diri dari Kania.

Tak ada rasa kasihan dalam diri Dodo melihat Kania masih terlelap. Tanpa rasa khawatir, Dodo menepuk wajah Kania dengan kasar agar wanita itu bangun dari kepura-puraannya.

"Bangun! Aku tahu taktikmu, kania!"

Kania mengerang pelan lalu dengan sedikit membuka matanya menoleh kearah Dodo.

"Do, sakit!" Pekik Kania saat meraba tubuhnya yang masih terasa nyeri.

"Hah! Kau kira aku akan percaya padamu!"

"Apa yang kamu lakukan pada mamaku?"

Dodo terkejut saat Ina tiba-tiba muncul. Ina menatap Dodo dengan tatapan marah.

"Kamu dokter, seharusnya jika ada yang sakit kamu obatin. Bukan mengasari pasien, apa ini kinerjamu sebagai Dokter." Bentak Ina.

"Na, dengarkan aku dulu. Ini tidak seperti yang kamu lihat. Mama kamu itu ..."

"APA! Kamu mau bilang mama mau menggodamu! Kamu tadi juga menggoda tunangannya kak Ilham, kan. Dengar, ya dokter Dodo mulai sekarang ....." Dodo langsung memeluk Ina karena takut gadis itu memutuskannya.

Plaaaaaak

Sebuah tamparan mendarat di wajah lelaki itu. Terbayang rasa sakitnya saat mendengar obrolan Dodo dengan Jihan.

Hamil!

Anak!

Mereka mempunyai hubungan apa dibelakangku.

Jahat kamu kak! Jahat!

Aku pikir kamu adalah lelaki yang baik. Tapi ternyata tuhan membuka mataku.

"Na, Maafin mama. Tapi kamu harus tahu ini juga. Capek harus sembunyi terus, nak."

"Apa yang mau mama jelasin?"

"Na, mama dan Dodo ..."

Dodo menatap Kania penuh harap. Dia takut kalau Kania mengatakan yang sebenarnya.

Kania, aku mohon jangan bilang pada Ina. batin Dodo.

Dodo merasa terancam dengan sifat Kania. Rasa takut jika wanita itu membongkar semuanya. Mencoba menghindar seribu langkah. Dodo memilih meninggalkan kediaman Kania.

Gertakanku berhasil. Dodo langsung pergi itu tandanya dia takut semua rahasianya terbongkar. Sudah kubilang, Do. Kemanapun kamu pergi tidak akan pernah bisa lari dariku.

"Ma."

"Iya, na."

"Mama tadi mau ngomong apa?" Ina masih penasaran.

" Mama cuma mau bilang kalau Dodo sudah mama anggap seperti anak mama sendiri. Tapi dia panik karena kamu tak ada kabar."

"Tapi dia kasar sama mama."

"Sudah, mungkin dia sedang khilaf. Kamu harus baik sama dia, karena dia sudah nolong mama tadi." Ucap Kania sambil tersenyum licik.

bersambung

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

hedeeeh, gregeeet....😤😤😤😤

2022-03-10

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

benarkah???


tanya ke otor

🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️

2022-03-10

0

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

rasain do🤣

2022-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Donor Jantung
3 Di Rumah Sakit
4 4. Ratapan
5 5. Operasi
6 6. Ikatan batin (21+)
7 7. Wasiat
8 8. Aku mencintaimu
9 9. Kepergok
10 10. Tanggung jawab
11 11. Ikatan Rasa
12 12. Taktik Kania
13 13. Kenyataan pahit
14 14. Mencari Ina
15 15. Keberadaan Ina
16 16. Keluarga Gunawan
17 17. Progres kesembuhan Ina
18 18. Bertemu
19 19. Karakter pemeran
20 20. Seperti Anak sendiri
21 21. Pulang
22 22. Kebencian Alam
23 23. Sebuah Rasa
24 24. Positif
25 25. PENGUMUMAN
26 26. Tak peduli
27 27. Ujian Tobat
28 28. Menjelang pesta Anniversary
29 29. Malam di Villa.
30 30. Ajari aku Sholat
31 31. Masih Di Villa
32 32. Aksi David
33 33. Perjodohan
34 34. Setelah Aksi David
35 35. Mama Maafkan aku.
36 36. Kekerasan hati
37 37. Masih Berduka
38 38. Kedatangan Narsih
39 39. Ke Sukabumi
40 40. Di resepsi
41 41. Permintaan maaf
42 42. Hukuman
43 43. Tanpa kepastian
44 44. Wanita Pilihan Ibu
45 45. Cerita Rumah Pohon
46 46. Jadian
47 47. Di gerecoki
48 48. Fitnah
49 49. Kisah tambahan
50 50. Keadilan untuk Ina 1
51 51. Keadilan untuk Ina 2
52 52. Rencana
53 53. Dinner
54 54. Rencana Angel
55 55. Rencana Angel 2
56 56. Kenangan itu datang lagi
57 57. Mimpi buruk
58 58.Interview
59 59. Interview 2
60 60. Kasus Ina
61 61. Rahasia
62 62. Undangan
63 63. Sisa Rasa
64 64. Suami pengganti untuk Jihan
65 65.Mati satu tumbuh yang baru
66 66. Ide Bobby
67 67. Acara Amal 1
68 68. Acara Amal 2
69 69. Acara amal 3
70 70. Cerita Breakfast
71 71. Kerjasama
72 72. Cincin
73 73. Masih soal Cincin
74 74. Memberanikan diri
75 75. Kisah di langit senja
76 76. Kisah di langit senja 2
77 75. Posesif kakakku
78 78. Kebusukan Angel
79 79. Gara gara mimpi
80 80.Kisah Alam 1
81 81. Kisah Alam 2
82 82. Kisah Alam 3
83 83. Kisah Alam 4
84 84.Menjelang Ulang Tahun Shasa.
85 85. Double date
86 86. Nafas buatan
87 87. Diakah penyelamatku?
88 88. Ulang tahun Shasa
89 89. Permintaan Dodo
90 90. Terkuak kebenaran 1
91 91. Tentang Rasa
92 92. Keputusan Ina
93 93. Terkuaknya Kebenaran 2
94 94. Berdamai
95 95. Seperti Karma
96 96. Menjenguk Lahiran
97 97. Detik terakhir
98 98. Cerita Jihan
99 99. Cerita Jihan 2
100 100.Cemburu
101 101. Pengakuan
102 102. Sayang?
103 103. Backstreet
104 104. Becak
105 105. Kedatangan Pengacara
106 106. Malam ini
107 107. Firasat Gery
108 108. Sidang keluarga
109 109. Bandara
110 110.Patah
111 111. Setitik Rindu
112 112. Penolakan Alam
113 113. Berangkat ke Jepang
114 114. Pertemuan tak terduga
115 115. Calon istri Rangga
116 116. Calon istri Rangga 2
117 117. Momen pertemuan
118 118. Kepulangan Yulia
119 119. Cerita di Pemandian air panas
120 120. Kisah Laras
121 121. Pekerjaan baru
122 122. Guncangan hati
123 123. Harapan
124 124. Keputusan Rangga
125 125. Malam pergatian tahun
126 126. Denganmu, Cinta
127 127. Malam pergantian tahun 2
128 128. Permohonan Yulia
129 129. Kamulah orangnya
130 130. Tolong restui kami
131 131. Haruskah mengalah?
132 132. Menjelang pernikahan Rangga
133 133. Dilema
134 134. Kabur
135 135. Salting
136 136. Laras
137 Sikap Yulia
138 Sepenggal kenangan
139 Pernikahan Laras-Rangga
140 Resepsi (Laras dan Rangga)
141 Suara Hati
142 Bebas bersyarat
143 Janji
144 Permintaan maaf Yulia
145 Kejutan 1
146 Kejutan 2
147 Kejutan 3 : Tak terduga
148 Kejutan 4
149 Penganten Baru
150 Post Syndrom Traumatic
151 Subuh bersama
152 Shasa Drop
153 Shasa Drop 2
154 Maafkan Aku
155 Selamat tinggal
156 Bulan madu
157 Bulan madu 2
158 Malam pertama
159 Awal Kuliah
160 Rindu
161 Ngambek
162 Aku merindukanmu
163 Surat Izin Meminang
164 Kejutan untuk Ina
165 Ternyata ...
166 Merasa Malu
167 Valentine days
168 Rapshody Cinta
169 Di bus
170 Nonton berdua
171 Ziarah
172 Ziarah 2
173 Menjelang Pernikahan
174 Tamu dari Belanda
175 Persiapan Pernikahan (H-3)
176 Kapan hamil?
177 Akad nikah
178 SAH
179 Setelah Akad
180 Kumbang Omes
181 Milikmu seutuhnya
182 Hikmah musibah
183 lanjutan
184 Rumah pohon
185 Bukan warga beneran
186 Kedatangan Bi Endah
187 Semua berkumpul
188 Aku izinkan
189 Di Cottage
190 Resepsi 1
191 Resepsi 2
192 Bahagia
193 Satu tahun kemudian
194 Aku jadi ayah lagi
195 Ngidam
196 Iri
197 Kabar bahagia
198 Final part
199 bonus part 1
200 Bonus part 2
201 Bonus part 3
202 Bonus part 4
203 BONUS PART 5
204 BONUS PART 6
205 BONUS PART 7
206 SAYEMBARA JODOH ( END)
207 BONUS PART 8
208 SEMESTA MERESTUI KAMI ( END)
209 ISTRI KESAYANGAN RANGGA ( SPIN OFF KEKASIHKU MENANTUKU)
210 Secret of Ayla
211 Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan
212 Promosi karya baruku
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Prolog
2
Donor Jantung
3
Di Rumah Sakit
4
4. Ratapan
5
5. Operasi
6
6. Ikatan batin (21+)
7
7. Wasiat
8
8. Aku mencintaimu
9
9. Kepergok
10
10. Tanggung jawab
11
11. Ikatan Rasa
12
12. Taktik Kania
13
13. Kenyataan pahit
14
14. Mencari Ina
15
15. Keberadaan Ina
16
16. Keluarga Gunawan
17
17. Progres kesembuhan Ina
18
18. Bertemu
19
19. Karakter pemeran
20
20. Seperti Anak sendiri
21
21. Pulang
22
22. Kebencian Alam
23
23. Sebuah Rasa
24
24. Positif
25
25. PENGUMUMAN
26
26. Tak peduli
27
27. Ujian Tobat
28
28. Menjelang pesta Anniversary
29
29. Malam di Villa.
30
30. Ajari aku Sholat
31
31. Masih Di Villa
32
32. Aksi David
33
33. Perjodohan
34
34. Setelah Aksi David
35
35. Mama Maafkan aku.
36
36. Kekerasan hati
37
37. Masih Berduka
38
38. Kedatangan Narsih
39
39. Ke Sukabumi
40
40. Di resepsi
41
41. Permintaan maaf
42
42. Hukuman
43
43. Tanpa kepastian
44
44. Wanita Pilihan Ibu
45
45. Cerita Rumah Pohon
46
46. Jadian
47
47. Di gerecoki
48
48. Fitnah
49
49. Kisah tambahan
50
50. Keadilan untuk Ina 1
51
51. Keadilan untuk Ina 2
52
52. Rencana
53
53. Dinner
54
54. Rencana Angel
55
55. Rencana Angel 2
56
56. Kenangan itu datang lagi
57
57. Mimpi buruk
58
58.Interview
59
59. Interview 2
60
60. Kasus Ina
61
61. Rahasia
62
62. Undangan
63
63. Sisa Rasa
64
64. Suami pengganti untuk Jihan
65
65.Mati satu tumbuh yang baru
66
66. Ide Bobby
67
67. Acara Amal 1
68
68. Acara Amal 2
69
69. Acara amal 3
70
70. Cerita Breakfast
71
71. Kerjasama
72
72. Cincin
73
73. Masih soal Cincin
74
74. Memberanikan diri
75
75. Kisah di langit senja
76
76. Kisah di langit senja 2
77
75. Posesif kakakku
78
78. Kebusukan Angel
79
79. Gara gara mimpi
80
80.Kisah Alam 1
81
81. Kisah Alam 2
82
82. Kisah Alam 3
83
83. Kisah Alam 4
84
84.Menjelang Ulang Tahun Shasa.
85
85. Double date
86
86. Nafas buatan
87
87. Diakah penyelamatku?
88
88. Ulang tahun Shasa
89
89. Permintaan Dodo
90
90. Terkuak kebenaran 1
91
91. Tentang Rasa
92
92. Keputusan Ina
93
93. Terkuaknya Kebenaran 2
94
94. Berdamai
95
95. Seperti Karma
96
96. Menjenguk Lahiran
97
97. Detik terakhir
98
98. Cerita Jihan
99
99. Cerita Jihan 2
100
100.Cemburu
101
101. Pengakuan
102
102. Sayang?
103
103. Backstreet
104
104. Becak
105
105. Kedatangan Pengacara
106
106. Malam ini
107
107. Firasat Gery
108
108. Sidang keluarga
109
109. Bandara
110
110.Patah
111
111. Setitik Rindu
112
112. Penolakan Alam
113
113. Berangkat ke Jepang
114
114. Pertemuan tak terduga
115
115. Calon istri Rangga
116
116. Calon istri Rangga 2
117
117. Momen pertemuan
118
118. Kepulangan Yulia
119
119. Cerita di Pemandian air panas
120
120. Kisah Laras
121
121. Pekerjaan baru
122
122. Guncangan hati
123
123. Harapan
124
124. Keputusan Rangga
125
125. Malam pergatian tahun
126
126. Denganmu, Cinta
127
127. Malam pergantian tahun 2
128
128. Permohonan Yulia
129
129. Kamulah orangnya
130
130. Tolong restui kami
131
131. Haruskah mengalah?
132
132. Menjelang pernikahan Rangga
133
133. Dilema
134
134. Kabur
135
135. Salting
136
136. Laras
137
Sikap Yulia
138
Sepenggal kenangan
139
Pernikahan Laras-Rangga
140
Resepsi (Laras dan Rangga)
141
Suara Hati
142
Bebas bersyarat
143
Janji
144
Permintaan maaf Yulia
145
Kejutan 1
146
Kejutan 2
147
Kejutan 3 : Tak terduga
148
Kejutan 4
149
Penganten Baru
150
Post Syndrom Traumatic
151
Subuh bersama
152
Shasa Drop
153
Shasa Drop 2
154
Maafkan Aku
155
Selamat tinggal
156
Bulan madu
157
Bulan madu 2
158
Malam pertama
159
Awal Kuliah
160
Rindu
161
Ngambek
162
Aku merindukanmu
163
Surat Izin Meminang
164
Kejutan untuk Ina
165
Ternyata ...
166
Merasa Malu
167
Valentine days
168
Rapshody Cinta
169
Di bus
170
Nonton berdua
171
Ziarah
172
Ziarah 2
173
Menjelang Pernikahan
174
Tamu dari Belanda
175
Persiapan Pernikahan (H-3)
176
Kapan hamil?
177
Akad nikah
178
SAH
179
Setelah Akad
180
Kumbang Omes
181
Milikmu seutuhnya
182
Hikmah musibah
183
lanjutan
184
Rumah pohon
185
Bukan warga beneran
186
Kedatangan Bi Endah
187
Semua berkumpul
188
Aku izinkan
189
Di Cottage
190
Resepsi 1
191
Resepsi 2
192
Bahagia
193
Satu tahun kemudian
194
Aku jadi ayah lagi
195
Ngidam
196
Iri
197
Kabar bahagia
198
Final part
199
bonus part 1
200
Bonus part 2
201
Bonus part 3
202
Bonus part 4
203
BONUS PART 5
204
BONUS PART 6
205
BONUS PART 7
206
SAYEMBARA JODOH ( END)
207
BONUS PART 8
208
SEMESTA MERESTUI KAMI ( END)
209
ISTRI KESAYANGAN RANGGA ( SPIN OFF KEKASIHKU MENANTUKU)
210
Secret of Ayla
211
Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan
212
Promosi karya baruku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!