11. Ikatan Rasa

Luapin semuanya, Gita. Keluarkan uneg uneg kamu." Teriak Ronal

"Aaaaaaa....rooookkkkkiiii ...... gooood byeee."

"Aaaaa .... Gita ..... i lopeeee youuuu."

"Kak Ronal ngomong apaan sih!"

"Kenapa? salah kalau aku cinta sama kamu?"

"Kak ... aku kesini buat nenangin diri, bukan cari pacar baru."

"Kak!"

"Iya sayang."

"Laper!"

"Hadeh, dasar gentong!"

"Kakak manggil apa barusan!"

"Gentong! si anak kota yang manja!"

"Panggil kayak gitu lagi aku geprek nanti!"

Alam menjulurkan lidahnya. Gita semakin kesel lalu mengejar Alam.

Alam akhirnya kecapekan dan duduk di salah satu pondok lesehan.

"Udah,ah. aku capek!" sahut Alam.

"Awas, ngintip terus. Ntar bintitan." ledek Gita.

Yang di ledek tetap tak bergeming. Malah tubuhnya berjarak 1 meter dari tubuh Gita.

"Kak! Please jangan aneh-aneh, deh!" Guta mulai ketakutan melihat gelagat Alam.

Tak lama Alam tertawa " Pantas saja, Roki bertahan sama kamu."

"Kenapa bawa bawa Roki sih, kak!Roki itu beda sama kak Ronal."

"Iya, beda. Aku to the point kalo dia musik dari belakang. Jauh saat kalian LDR Roki sudah pacaran sama Rere."

"Kapan kita ketemu Opa?"

"Buat apa?"

"Buat SIM."

"SIM? opa bukan polantas."

"SIM, Surat Izin Menikah."

"Udah, ah. tambah lama tambah ngelantur."

Alam menarik tubuh Gita ke dalam pelukannya. Alam mencium Gita. Gita terdiam dia pun tak bisa menolak.

"Kalo urusanku selesai disini. Aku akan menemui Tante Lia dan Om Dul untuk melamarmu."

"Kak."

"Iya."

"Aku mau pulang."

"Loh, kita belum pesan makanan."

"Aku dah kenyang, kak.".

Alam duduk hamparan pasir pantai, memandang gulungan ombak yang menari-nari dihadapannya. Seketika kenangannya berputar bagaimana pertama kali melamar Gita di desa Sukasari. Seketika air matanya menetes membasahi wajahnya. Kerinduan yang membelenggu terasa menyiksa dirinya.

Untuk kesekian kalinya dia berjanji pada mendiang istrinya tidak akan menikah lagi. Tidak akan ada yang boleh menggantikan posisi mendiang istrinya. Walaupun keluarganya mendesak memberikan ibu buat Shasa, tapi Alam tetap pada pendiriannya.

"Ibu cuma ingin Shasa tumbuh dengan orangtua yang lengkap, Lam. itu saja, kita tidak bisa selamanya mengandalkan mertuamu, iya kalau umur mereka panjang, kalau tidak."

"Aku bisa menjadi ayah sekaligus ibu buat Shasa, bu. Lagian Gita baru beberapa bulan meninggal ibu sudah minta aku menikah lagi. Aku masih punya masa idah,bu. Aku tidak akan pernah menikah lagi."

Marni tertawa mendengar ucapan anaknya.

"Mana ada masa iddah pria, lam.Masa Iddah itu hanya untuk wanita."

Alam menghela nafas panjang "Pokoknya aku tidak akan menikah lagi, bu.Bagiku menikah itu sekali seumur hidup."Alam beranjak meninggalkan ibunya diruang tamu.

Mama Marni menggeleng. Dia merasa putranya belum menemukan seseorang yang menggetarkan hatinya. Wajar seorang ibu ingin kebahagiaan anaknya, tidak mudah membesarkan anak sendirian.

" Ibu paham, Lam. Kamu sangat mencintai Gita, bahkan sepakterjang hubungan kalian sangat rumit. Dari sejak kecelakaan kalian dulu hingga membuat kamu koma. Ibu masih ingat pertama kamu bangun dari koma yang pertama kamu tanyakan adalah keadaan Gita. Ibu juga masih ingat kamu pulang korea yang kamu cari keberadaan Gita.

Maafkan Ibu, nak. Karena kekecewaan ibu pada masalalu sehingga menentang hubungan kalian. Maafkan ibu, Lam, karena keegoisan ibu kalian hampir berpisah."

Alam menatap ibunya dengan tatapan yang sulit diartikan. Memang kejadian yang menimpa mereka selama ini ada hubungannya dengan Marni. Tapi dia juga tidak menyalahkan ibunya. Toh beberapa kali mereka diterpa badai, pada akhirnya mereka tetap kembali bersama.

"Hey!"

Alam terkejut. Tepukan bahu yang menghentikan lamunannya. Kepalanya mendongak keatas, melihat siapa yang mengganggunya.

"Boleh duduk." Ucap lelaki yang datang menemaninya.

"Silahkan. Lagian ini fasilitas umum siapa saja boleh duduk."

Lelaki itu langsung mendaratkan bokongnya ke hamparan pasir pantai. Kakinya dilipat dan tangannya memeluk siku lutut. Matanya melirik ke lelaki di sebelahnya, wajah sembab lelaki itu.

"Sudah 7 bulan kepergian Gita. Kamu masih begini saja. Tidak mencoba bangkit dari keterpurukan. Oke, aku tahu ini tidak mudah. Tapi yang penting kamu harus berusaha menjadi lebih baik, kamu buktikan pada mendiang istrimu kalau kamu bisa menjadi ayah sekaligus ibu untuk Shasa. Kamu buktikan pada mertuamu kalau kamu juga layak memegang hak asuh Shasa."

Alam hanya menyunggingkan senyuman kearah lelaki disamping. Saran yang dia dapat barusan bukanlah yang pertama. Sudah beberapa orang yang mengatakan hal serupa, tapi Alam tetap pada kekerasan hatinya. Rasa bersalah pada mendiang istrinya masih terus menghantuinya. Selalu merasa tidak pernah memberikan kebahagian buat Gita.

Klik

Pov Jihan

Sejak dokter mengatakan tentang kandunganku harus dikuret. Aku merasakan sedikit perubahan dalam diriku. Salah satunya mengikhlaskan ilham untuk siti. Susah memang, tapi itu harus kulakukan. Mengingat bagaimana perjuanganku mendapat cinta ilham, pada akhirnya aku memang sudah kalah.

Sejak kehamilan banyak hal yang harus kuterima walaupun pahit. Dari kasus papa yang ketahuan ngambil perusahaan keluarga hermawan, Dodo yang tidak pernah mau menerima calon anaknya, hingga kabar tentang lamaran ilham dan siti. Ya, mereka pantas bahagia. Minggu depan aku akan menemui dokter Toni untuk menyetujui proses pengangkatan janinku.

Papa mengenalkanku pada anak temannya yang bernama Rangga. Aku Jihan Almira akan melupakan ilham Ramadhan, Akan melupakan kesalahan satu malam bersama Alfredo. Mungkin sosok Rangga bisa menerimaku apa adanya. Jika Rangga menerimaku, aku harus menjaga perasaanku.

Mama selalu mewanti-wantiku agar melupakan Ilham. Selalu mengingatkanku menjaga kesehatan. Beberapa hari ini aku diminta cuti menjelang pengajuan operasi. Berita tentang kehamilanku tersebar luas. Apakah ini karmaku? Entahlah hanya tuhan yang tahu.

klik

beberapa hari kemudian

Hari ini Dodo tidak banyak kedatangan pasien. lelaki itu bangkit dari kursi. Meregangkan tulang tangannya yang terasa remuk. Kakinya melangkah keluar ruangannya guna melepaskan penat. Barusan Kania meneleponnya guna mengajak bertemu.

Entah kenapa akhir-akhir ini dia malas meladeni Kania. Terbersit rasa jenuh pada tante simpanannya, sudah lama dia ingin mengakhiri hubungan terlarangnya tapi selalu saja gagal. Setiap dia berniat, Kania selalu mampu membuatnya bertekuk lutut.

Mata Dodo tertuju pada seorang wanita yang keluar dari ruang OBGYN milik Toni. Bukan itu saja, dia melihat Ilham mau mendampingi wanita itu kontrol kehamilan.

Seharusnya aku yang mendampinginya.

Ah,tidak. Buat apa kamu memikirkan dia,do.

Ingat, do kamu fokus ke Ina, ingat Ina bukan Jihan.

Aaaaaaargggghhh

Dodo mencoba menjauhi pandangannya. Entah kenapa semenjak dia mengetahui Jihan hamil ada gejolak aneh yang dia rasakan. Dia mulai enggan meladeni Kania ataupun Ina. Bahkan dia mencoba menghindari mendatangi klub malam tempat biasa dia nongkrong.

Kakinya tertahan saat melihat Jihan menyantap soto dengan lahapnya. Bahkan wajah Jihan berurai air mata, entah karena kepedasan atau mungkin hal lain.

"Nggak bagus ibu hamil suka nangis" sahutnya

"Do...do!" Jihan langsung memeluk lelaki itu.

Dia tidak peduli jadi tontonan orang ataupun ilham melihatnya. Sejak dinyatakan hamil entah kenapa dia selalu nyaman didekat dodo walaupun hanya berpapasan saja.

Dodo mengusap air mata jihan. lalu mengajak jihan kembali duduk menyantap sotonya.

"Kak apakah dia.."

Jihan mengangguk. Dodo memegang perut jihan.

"Berapa bulan?"

"Dua"

"Maaf. Aku tidak bisa menikahimu. Aku mencintai wanita lain." Ucap Dodo

"Setelah yang terjadi diantara kita.Kamu baru bilang mencintai wanita lain. Brengsek!" jihan mendorong tubuh dodo. Lalu menangis keluar.

Kenapa rasanya sakit sekali saat dodo yang mengatakan hal itu. Padahal aku sama sekali tak punya perasaan apapun padanya. Dia yang mendekatiku, Dia yang merayuku, Bahkan ilham saja tidak pernah melakukan itu.Ya, Allah perasaan apa ini?Apa ini karena aku hamil anaknya?

Dodo hanya terdiam menatap Jihan yang pergi dari hadapannya.

Aku hanya bisa mengatakan maaf. Maaf aku belum siap.

Tanpa disadarinya ada sepasang mata yang melihat adegan mereka. Pemilik mata itu mencoba tidak suudzon dengan apa yang mereka lihat. Seketika dia memegang dadanya yang terasa sesak.

Hamil?Anak? Ucapnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

siapa ituuu ayoooo
🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️

2022-03-10

0

Eva Santi Lubis

Eva Santi Lubis

Lanjut

2021-10-13

0

Sri Cntya

Sri Cntya

waahhh kasihan km naa..smg km tau boroknya

2021-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Donor Jantung
3 Di Rumah Sakit
4 4. Ratapan
5 5. Operasi
6 6. Ikatan batin (21+)
7 7. Wasiat
8 8. Aku mencintaimu
9 9. Kepergok
10 10. Tanggung jawab
11 11. Ikatan Rasa
12 12. Taktik Kania
13 13. Kenyataan pahit
14 14. Mencari Ina
15 15. Keberadaan Ina
16 16. Keluarga Gunawan
17 17. Progres kesembuhan Ina
18 18. Bertemu
19 19. Karakter pemeran
20 20. Seperti Anak sendiri
21 21. Pulang
22 22. Kebencian Alam
23 23. Sebuah Rasa
24 24. Positif
25 25. PENGUMUMAN
26 26. Tak peduli
27 27. Ujian Tobat
28 28. Menjelang pesta Anniversary
29 29. Malam di Villa.
30 30. Ajari aku Sholat
31 31. Masih Di Villa
32 32. Aksi David
33 33. Perjodohan
34 34. Setelah Aksi David
35 35. Mama Maafkan aku.
36 36. Kekerasan hati
37 37. Masih Berduka
38 38. Kedatangan Narsih
39 39. Ke Sukabumi
40 40. Di resepsi
41 41. Permintaan maaf
42 42. Hukuman
43 43. Tanpa kepastian
44 44. Wanita Pilihan Ibu
45 45. Cerita Rumah Pohon
46 46. Jadian
47 47. Di gerecoki
48 48. Fitnah
49 49. Kisah tambahan
50 50. Keadilan untuk Ina 1
51 51. Keadilan untuk Ina 2
52 52. Rencana
53 53. Dinner
54 54. Rencana Angel
55 55. Rencana Angel 2
56 56. Kenangan itu datang lagi
57 57. Mimpi buruk
58 58.Interview
59 59. Interview 2
60 60. Kasus Ina
61 61. Rahasia
62 62. Undangan
63 63. Sisa Rasa
64 64. Suami pengganti untuk Jihan
65 65.Mati satu tumbuh yang baru
66 66. Ide Bobby
67 67. Acara Amal 1
68 68. Acara Amal 2
69 69. Acara amal 3
70 70. Cerita Breakfast
71 71. Kerjasama
72 72. Cincin
73 73. Masih soal Cincin
74 74. Memberanikan diri
75 75. Kisah di langit senja
76 76. Kisah di langit senja 2
77 75. Posesif kakakku
78 78. Kebusukan Angel
79 79. Gara gara mimpi
80 80.Kisah Alam 1
81 81. Kisah Alam 2
82 82. Kisah Alam 3
83 83. Kisah Alam 4
84 84.Menjelang Ulang Tahun Shasa.
85 85. Double date
86 86. Nafas buatan
87 87. Diakah penyelamatku?
88 88. Ulang tahun Shasa
89 89. Permintaan Dodo
90 90. Terkuak kebenaran 1
91 91. Tentang Rasa
92 92. Keputusan Ina
93 93. Terkuaknya Kebenaran 2
94 94. Berdamai
95 95. Seperti Karma
96 96. Menjenguk Lahiran
97 97. Detik terakhir
98 98. Cerita Jihan
99 99. Cerita Jihan 2
100 100.Cemburu
101 101. Pengakuan
102 102. Sayang?
103 103. Backstreet
104 104. Becak
105 105. Kedatangan Pengacara
106 106. Malam ini
107 107. Firasat Gery
108 108. Sidang keluarga
109 109. Bandara
110 110.Patah
111 111. Setitik Rindu
112 112. Penolakan Alam
113 113. Berangkat ke Jepang
114 114. Pertemuan tak terduga
115 115. Calon istri Rangga
116 116. Calon istri Rangga 2
117 117. Momen pertemuan
118 118. Kepulangan Yulia
119 119. Cerita di Pemandian air panas
120 120. Kisah Laras
121 121. Pekerjaan baru
122 122. Guncangan hati
123 123. Harapan
124 124. Keputusan Rangga
125 125. Malam pergatian tahun
126 126. Denganmu, Cinta
127 127. Malam pergantian tahun 2
128 128. Permohonan Yulia
129 129. Kamulah orangnya
130 130. Tolong restui kami
131 131. Haruskah mengalah?
132 132. Menjelang pernikahan Rangga
133 133. Dilema
134 134. Kabur
135 135. Salting
136 136. Laras
137 Sikap Yulia
138 Sepenggal kenangan
139 Pernikahan Laras-Rangga
140 Resepsi (Laras dan Rangga)
141 Suara Hati
142 Bebas bersyarat
143 Janji
144 Permintaan maaf Yulia
145 Kejutan 1
146 Kejutan 2
147 Kejutan 3 : Tak terduga
148 Kejutan 4
149 Penganten Baru
150 Post Syndrom Traumatic
151 Subuh bersama
152 Shasa Drop
153 Shasa Drop 2
154 Maafkan Aku
155 Selamat tinggal
156 Bulan madu
157 Bulan madu 2
158 Malam pertama
159 Awal Kuliah
160 Rindu
161 Ngambek
162 Aku merindukanmu
163 Surat Izin Meminang
164 Kejutan untuk Ina
165 Ternyata ...
166 Merasa Malu
167 Valentine days
168 Rapshody Cinta
169 Di bus
170 Nonton berdua
171 Ziarah
172 Ziarah 2
173 Menjelang Pernikahan
174 Tamu dari Belanda
175 Persiapan Pernikahan (H-3)
176 Kapan hamil?
177 Akad nikah
178 SAH
179 Setelah Akad
180 Kumbang Omes
181 Milikmu seutuhnya
182 Hikmah musibah
183 lanjutan
184 Rumah pohon
185 Bukan warga beneran
186 Kedatangan Bi Endah
187 Semua berkumpul
188 Aku izinkan
189 Di Cottage
190 Resepsi 1
191 Resepsi 2
192 Bahagia
193 Satu tahun kemudian
194 Aku jadi ayah lagi
195 Ngidam
196 Iri
197 Kabar bahagia
198 Final part
199 bonus part 1
200 Bonus part 2
201 Bonus part 3
202 Bonus part 4
203 BONUS PART 5
204 BONUS PART 6
205 BONUS PART 7
206 SAYEMBARA JODOH ( END)
207 BONUS PART 8
208 SEMESTA MERESTUI KAMI ( END)
209 ISTRI KESAYANGAN RANGGA ( SPIN OFF KEKASIHKU MENANTUKU)
210 Secret of Ayla
211 Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan
212 Promosi karya baruku
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Prolog
2
Donor Jantung
3
Di Rumah Sakit
4
4. Ratapan
5
5. Operasi
6
6. Ikatan batin (21+)
7
7. Wasiat
8
8. Aku mencintaimu
9
9. Kepergok
10
10. Tanggung jawab
11
11. Ikatan Rasa
12
12. Taktik Kania
13
13. Kenyataan pahit
14
14. Mencari Ina
15
15. Keberadaan Ina
16
16. Keluarga Gunawan
17
17. Progres kesembuhan Ina
18
18. Bertemu
19
19. Karakter pemeran
20
20. Seperti Anak sendiri
21
21. Pulang
22
22. Kebencian Alam
23
23. Sebuah Rasa
24
24. Positif
25
25. PENGUMUMAN
26
26. Tak peduli
27
27. Ujian Tobat
28
28. Menjelang pesta Anniversary
29
29. Malam di Villa.
30
30. Ajari aku Sholat
31
31. Masih Di Villa
32
32. Aksi David
33
33. Perjodohan
34
34. Setelah Aksi David
35
35. Mama Maafkan aku.
36
36. Kekerasan hati
37
37. Masih Berduka
38
38. Kedatangan Narsih
39
39. Ke Sukabumi
40
40. Di resepsi
41
41. Permintaan maaf
42
42. Hukuman
43
43. Tanpa kepastian
44
44. Wanita Pilihan Ibu
45
45. Cerita Rumah Pohon
46
46. Jadian
47
47. Di gerecoki
48
48. Fitnah
49
49. Kisah tambahan
50
50. Keadilan untuk Ina 1
51
51. Keadilan untuk Ina 2
52
52. Rencana
53
53. Dinner
54
54. Rencana Angel
55
55. Rencana Angel 2
56
56. Kenangan itu datang lagi
57
57. Mimpi buruk
58
58.Interview
59
59. Interview 2
60
60. Kasus Ina
61
61. Rahasia
62
62. Undangan
63
63. Sisa Rasa
64
64. Suami pengganti untuk Jihan
65
65.Mati satu tumbuh yang baru
66
66. Ide Bobby
67
67. Acara Amal 1
68
68. Acara Amal 2
69
69. Acara amal 3
70
70. Cerita Breakfast
71
71. Kerjasama
72
72. Cincin
73
73. Masih soal Cincin
74
74. Memberanikan diri
75
75. Kisah di langit senja
76
76. Kisah di langit senja 2
77
75. Posesif kakakku
78
78. Kebusukan Angel
79
79. Gara gara mimpi
80
80.Kisah Alam 1
81
81. Kisah Alam 2
82
82. Kisah Alam 3
83
83. Kisah Alam 4
84
84.Menjelang Ulang Tahun Shasa.
85
85. Double date
86
86. Nafas buatan
87
87. Diakah penyelamatku?
88
88. Ulang tahun Shasa
89
89. Permintaan Dodo
90
90. Terkuak kebenaran 1
91
91. Tentang Rasa
92
92. Keputusan Ina
93
93. Terkuaknya Kebenaran 2
94
94. Berdamai
95
95. Seperti Karma
96
96. Menjenguk Lahiran
97
97. Detik terakhir
98
98. Cerita Jihan
99
99. Cerita Jihan 2
100
100.Cemburu
101
101. Pengakuan
102
102. Sayang?
103
103. Backstreet
104
104. Becak
105
105. Kedatangan Pengacara
106
106. Malam ini
107
107. Firasat Gery
108
108. Sidang keluarga
109
109. Bandara
110
110.Patah
111
111. Setitik Rindu
112
112. Penolakan Alam
113
113. Berangkat ke Jepang
114
114. Pertemuan tak terduga
115
115. Calon istri Rangga
116
116. Calon istri Rangga 2
117
117. Momen pertemuan
118
118. Kepulangan Yulia
119
119. Cerita di Pemandian air panas
120
120. Kisah Laras
121
121. Pekerjaan baru
122
122. Guncangan hati
123
123. Harapan
124
124. Keputusan Rangga
125
125. Malam pergatian tahun
126
126. Denganmu, Cinta
127
127. Malam pergantian tahun 2
128
128. Permohonan Yulia
129
129. Kamulah orangnya
130
130. Tolong restui kami
131
131. Haruskah mengalah?
132
132. Menjelang pernikahan Rangga
133
133. Dilema
134
134. Kabur
135
135. Salting
136
136. Laras
137
Sikap Yulia
138
Sepenggal kenangan
139
Pernikahan Laras-Rangga
140
Resepsi (Laras dan Rangga)
141
Suara Hati
142
Bebas bersyarat
143
Janji
144
Permintaan maaf Yulia
145
Kejutan 1
146
Kejutan 2
147
Kejutan 3 : Tak terduga
148
Kejutan 4
149
Penganten Baru
150
Post Syndrom Traumatic
151
Subuh bersama
152
Shasa Drop
153
Shasa Drop 2
154
Maafkan Aku
155
Selamat tinggal
156
Bulan madu
157
Bulan madu 2
158
Malam pertama
159
Awal Kuliah
160
Rindu
161
Ngambek
162
Aku merindukanmu
163
Surat Izin Meminang
164
Kejutan untuk Ina
165
Ternyata ...
166
Merasa Malu
167
Valentine days
168
Rapshody Cinta
169
Di bus
170
Nonton berdua
171
Ziarah
172
Ziarah 2
173
Menjelang Pernikahan
174
Tamu dari Belanda
175
Persiapan Pernikahan (H-3)
176
Kapan hamil?
177
Akad nikah
178
SAH
179
Setelah Akad
180
Kumbang Omes
181
Milikmu seutuhnya
182
Hikmah musibah
183
lanjutan
184
Rumah pohon
185
Bukan warga beneran
186
Kedatangan Bi Endah
187
Semua berkumpul
188
Aku izinkan
189
Di Cottage
190
Resepsi 1
191
Resepsi 2
192
Bahagia
193
Satu tahun kemudian
194
Aku jadi ayah lagi
195
Ngidam
196
Iri
197
Kabar bahagia
198
Final part
199
bonus part 1
200
Bonus part 2
201
Bonus part 3
202
Bonus part 4
203
BONUS PART 5
204
BONUS PART 6
205
BONUS PART 7
206
SAYEMBARA JODOH ( END)
207
BONUS PART 8
208
SEMESTA MERESTUI KAMI ( END)
209
ISTRI KESAYANGAN RANGGA ( SPIN OFF KEKASIHKU MENANTUKU)
210
Secret of Ayla
211
Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan
212
Promosi karya baruku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!