Miyuki memutuskan untuk pindah ke kamarnya Kenji. Awalnya Kano tidak mengizinkannya karena mereka belum resmi atau belum menikah. Tapi dengan kedok sebagai seorang kakak maka Kano mengizinkannya. Miyuki memang Overprotektif kepada Kenji dikarenakan latar belakang masa lalunya.
Hari demi hari mereka lalui. Kenji selalu ke perpustakaan untuk mencari informasi. Ternyata saat ini, manusia di dunia ini sedang mengalami kepunahan. Kepunahan tersebut diakibatkan oleh iblis. Dikarenakan para iblis terlalu kuat maka umat manusia bersatu dan bekerja sama membuat benteng dimana benteng itu tidak akan bisa ditembus oleh iblis terkuat sekalipun. Yaitu benteng bernama Tandum. memiliki diameter sekitar 460 km.
Pendiri pertama Tandum adalah Fiona Leonheart. Wanita yang memimpin peperangan dari generasi awal kemunculan para iblis hingga benteng berdiri kokoh. Seperti itulah yang ditulis dibuku. Kenji pun membuka beberapa buku lainnya, tentang sejarah pembuatan senjata, rumah, dan lain-lain. Tidak jauh berbeda dengan dunia asal Kenji.
3 bulan telah berlalu. Kano menyatakan para pahlawan telah layak untuk memulai misi barunya. Semua pahlawan di undang ke istana untuk merencanakan misi pertama mereka. Misi pertama mereka adalah membersihkan iblis-iblis tipe 2 di bagian luar benteng Tandum. Di karenakan akan direncanakan benteng Tandum untuk diperluas atau menambah lapisan luar.
"Kenapa tidak menyuruh para prajurit untuk melakukan ekspedisi ini? setahuku prajurit level rendah pun bisa mengalahkan iblis tipe 2 sendirian." Hirako tampak gelisah tentang hal itu.
"Karena itulah kami mengirim kalian para pahlawan. Sehingga kalian memiliki pengalaman dalam bertempur langsung melawan iblis." Jawab Kano.
Semuanya tampak setuju-setuju saja. Karena pengalaman melawan iblis tipe 2 sekalipun adalah pengalaman yang sangat bermanfaat.
"Dengan semua penjelasan ku tadi. Apakah ada yang ingin kalian tanyakan?" Tanya Kano melihat para pahlawan satu per satu. Tidak ada satu pun pertanyaan.
"Baiklah, besok kita bertemu di depan gerbang perbatasan di bagian barat. Hari ini pelatihan libur. Silahkan manfaatkan sebaik mungkin. Sekian." Kata Kano dan semuanya pun bubar.
"Kenji." Panggil Miyuki memegangi jubah belakang Kenji.
"Aku ingin kau tidak perlu ikut. Aku akan bilang kepada Pak Kano agar tidak perlu mengirimu ke Medan pertempuran di karenakan kelasmu...."Kalimat Miyuki terhenti ketika Kenji memegang tangan Miyuki.
"Karena itu kau akan melindungiku kan?" Tanya Kenji.
"Inilah wujud perlindunganku kepadamu Kenji. Kumohon." Wajah Miyuki tampak cemas.
"Aku tetap ingin ikut. Tidak adil jika aku kau khususkan dalam misi pertama ini." Kenji memberikan alasan yang logis.
"Baiklah, tapi kau harus tetap didekatku. Aku tidak akan memaafkanmu jika kau hilang dari pengawasanku. paham?" Kata Miyuki. Kenji pun menjawabnya dengan mengangguk.
Kenji tidak pernah berkata "tidak" kepada kakaknya. Karena belum pernah dia merasakan kehadirannya begitu terasa kepada orang lain. Hanya Miyuki saja yang menaruh perhatian itu kepada Kenji. Meskipun menjengkelkan, memalukan, menyedihkan, itu tidak masalah menurut Kenji selama itu membuat Miyuki senang.
Malam pun tiba. Semuanya mempersiapkan diri untuk besok. Mereka semua tidur lebih awal. Kenji tidur selalu di temani Miyuki ketika tidur. Yang kumaksud adalah tidur bersama. "Tidak ada jalan untuk kembali, Kenji." Kata Miyuki berbaring membelakangi Kenji.
"Aku tahu. Dan aku tidak menyesalinya." Kata Kenji.
Matahari pun terbit. Di dunia manapun matahari terbit tetap dari timur. Kenji pun segera bersiap-siap dengan perlengkapannya.
"Kau mungkin kurang berbakat dalam menggunakan senjata tapi setidaknya pakailah ini."Miyuki melemparkan sesuatu ke Kenji.
Sebuah katana. Katana yang bagus dan baru. Kenji pun membuka sedikit dari sarungnya.
"Katana?" Kenji bingung.
"Kau pernah kuajari beberapa teknik dalam Iaido dan Kendo bukan? Seharusnya masih ada beberapa teknik yang masih kau ingat." Kata Miyuki tersenyum.
Meskipun Kenji orang yang tertutup, tapi Kenji juga bisa berbagi rasa dengan orang lain meskipun tidak semua orang salah satunya adalah kakaknya.
Semua pahlawan berjalan menuju ke gerbang bagian barat. Semuanya hadir dengan wajah tegang dan bersemangat. Di tengah keramaian Hirako mendatangi Kenji dengan wajah kesalnya. "Jangan jadi beban di kelompok. Paham?!" Kata Hirako mencengkram kerah baju Kenji. Kenji tidak menjawab sedikitpun perkataan Hirako.
Tiba-tiba bilah pedang tertodong ke arah leher belakang Hirako. Siapa lagi kalau bukan Miyuki yang menodongnya. "Lepaskan. Hirako....aku tidak akan meminta kedua kalinya." Ancam Miyuki, tatapan dinginnya jauh lebih menakutkan dari biasanya.
Hirako pun melepaskannya secara perlahan. "Pastikan dia tidak menghambat kita. Jika dia menjadi beban akan kubunuh dia, Mabuchi." Kata Hirako menjauh. Semua orang melihat kejadian tersebut. banyak bisikan-bisikan yang tidak mengenakkan.
"Baiklah! Semua, dengarkan! Kita ulang kembali susunan rencana ekspedisi ini. Para kelas Assaulter maju langsung menerjang musuh, Tanker sebagian akan membantu Assaulter dan membantu para Healer dari belakang untuk melindungi Healer. Para Magic Caster memantau daerah sekitar dan membantu assassin dalam memantau daerah dalam jarak kurang lebih 25 meter.
Assassin akan melenyapkan para musuh dan menguranginya secara diam-diam agar mengurangi musuh yang dilawan Assaulter dan Tanker. Healer bersiap menyembuhkan yang terluka, lakukan yang terbaik dalam mengobati korbankan segala Manna kalian untuk menyelamatkan nyawa sebanyak banyaknya.Para Shooter sebagian membantu magic Caster dan Assaulter. Aku tidak mengharapkan ada korban jiwa di misi ekspedisi pertama ini. Jangan terlalu memaksakan diri. Tetaplah hidup. Semuanya paham?" Kata Kano berpidato di depan barisan menghadap ke arah mereka.
"Iya, kami paham!" Jawab serempak.
"Buka gerbangnya." Perintah Kano.
Gerbang pun terbuka perlahan. Mereka pun keluar gerbang untuk pertama kalinya. Yang mereka pertama kali lihat adalah bangunan-bangunan rusak dan puing-puing. Tidak ada tanda kehidupan sedikitpun.
Hanya terdengar suara Angin yang meniup bangunan yang sudah tersebut. Semuanya tetap bersiaga dan dalam posisi yang sudah di perintahkan Kano. Meskipun begitu suasana tetap mencekam. Para kelas
Assassin langsung menyebar mencari iblis tipe 2 ke setiap gedung. Para Magic Caster memantau atas kepala mereka. Para pahlawan berjalan perlahan menuju kedalam puing-puing tersebut.
Tiba-tiba Kano mendengar suara. Kano pun menyuruh para Assaulter dan Tanker berhenti bergerak.
"Berhenti! cari tempat berlindung." Kata Kano segara berputar balik mencari tempat untuk melakukan cover. Semuanya pun melakukan hal yang sama.
Suaranya semakin lama semakin jelas. Dari jenis suaranya adalah suara jejak kaki. Tapi buka suara jejak kaki yang dibuat oleh manusia, tapi suara jejak kaki hewan. Hewan berkaki empat. Seekor singa pun terlihat sedang melompat diantara puing-puing satu ke puing satunya. Awalnya Kenji mengira itu Adalah singa biasa tapi ketika menyipitkan matanya, ternyata jauh lebih mengerikan dari seekor singa. Itu adalah singa zombie. Badannya bahkan jauh lebih besar dari singa biasa di dunia Kenji.
"Itu?!" Kata Kano terkejut.
"Apa itu? Tuan Kano?" tanya Arata berbisik di sampingnya.
Kano pun menghadap ke arah Arata dengan wajah dipenuhi keringat dingin. "Itu iblis tipe : 5. Curse Beast
. Kita batalkan misi. Ini terlalu berbahaya. Aku tidak menyangka kalau mereka akan berevolusi secepat ini. Seharusnya mereka berhibernasi kenapa baru sekarang? Jangan sekali-kali buat suara keras. beritahu para Assassin untuk menyebarkan berita ini. jika Curse Beast sampai mengaum maka para iblis akan menghabisi kita. Hati-hati jangan buat suara sedikitpun. Telinganya sangat peka." Perintah Kano.
"Baiklah." Bisik Arata.
Tapi tanpa sengaja, Arata melihat matahari sehingga membuatnya bersin keras sekali. Curse Beast langsung melihat ke arah Arata dan mengaum sangat keras.
Lenggang 7 detik. Tiba-tiba segerombolan sesuatu mulai berlarian mengepung mereka. Ketika Miyuki menyipitkan matanya dia baru bisa melihatnya dengan jelas. Gerombolan itu adalah iblis tipe 2 : Zombie Runner.
"Semuanya mundur! Kembali ke dalam gerbang! Mereka terlalu banyak. Aku akan menahannya di sini. Semuanya kembali!" Teriak Kano. Dan tiba-tiba dia langsung kehilangan kepalanya setelah digigit oleh Curse Beast. Arata yang ingin kabur tidak sempat bereaksi langsung di injak oleh Curse Beast hingga seluruh organ dan darahnya keluar layaknya jeruk yang di injak.
Semua pahlawan kocar kacir seperti semut. Ada yang merelakan untuk melindungi dan ada yang langsung berlari ke gerbang. beberapa dari teman Kenji menjadi zombie karena terinfeksi dari gigitan zombie.
Kenji dan Miyuki lari memimpin pahlawan yang tersisa menuju gerbang. Inilah yang menyebabkan manusia diambang kepunahan. Iblis yang bisa mengubah manusia menjadi iblis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments