5. tumben

"why? what you gonna do abuot it?" tanya Qia dengan raut wajah datar tak berekspresi nya. Bagas mengeryitkan alis nya heran karena tak menyangka akan bertemu dengan perempuan sejudes dan secuek ini. selama ini ia kira, Manda di versi Badmood adalah perempuan paling cuek dan judes tapi ternyata ia salah! opini itu di patahkan oleh seorang Qia.

sementara saat Qia dan Bagas sedang berhadapan, tanpa mereka sadari. dari arah pojok tadi, seorang lelaki tampan berwajah dingin itu bangun dari duduk nya dan berjalan menuju tempat Qia dan Bagas berada. dia adalah Vano, sang leader utama dari Ghosterion Geng.

"gila lu ya.... bisa-bisa lu beneran ngaduin kita berenam" omel Bagas menggerutu.

"emang kenapa si beb?" tanya Manda kepo. Ratu dan Deeva ikut menyimak menunggu jawaban dari bagas sedangkan Qia sudah kembali menscroll tiktok.

"jadi tuh tadi kita berenam telat kan terus mau sekalian bolos ke rooftop, eh pas ketemu dia disana mal-"

"lo ikut gue!" ucap Vano tiba-tiba yg langsung berdiri tepat di depan Qia. Qia yg sudah tak asing dengan suara itu pun mendongak.

"ngapain lo van?" tanya Bagas heran. Vano hanya menggeleng kecil.

"apaan?" tanya Qia mengeryitkan alis nya tak mengerti.

"follow me!" suruh Vano lagi.

"NO!" ketus Qia bodoamat.

"ck. lama!" ketus Vano langsung meraih tangan Qia dan membawa nya pergi dari sana.

"eh mau kemana si?" tanya Qia sebal karena Vano main seret tanpa menunggu persetujuan nya terlebih dahulu.

"tanggung jawab" sahut Vano tanpa menoleh. ia terus saja menarik tangan Qia untuk mengejar langkah lebar nya. Qia yg merasa jelas kalah tenaga pun memilih pasrah dan menurut saja dari pada ia harus capek-capek melawan dan ending nya tetap sama saja.

"EH CANTIIKKKKK HATI-HATI LOH... VANO LIAR, SUKA MENGGIGIT!!" Teriak Adam heboh saat Qia dan Vano berjalan melewati mereka. Vano melirik tajam ke arah nya.

sementara di lapangan....

"eh kak Vano ngapain bawa sodara gue woyy!!" pekik Ratu tak terima bercampur khawatir. ia hendak berdiri dan mengejar Qia tapi sebuah lengan kekar menghalangi nya dari belakang.

"eitttss mau kemana bray.... sini dulu lah, baru juga mau ketemu nih" celetuk suara tengil menyebalkan, siapa lagi kalau bukan Adam. Adam, Bintang, Sam, dan Gabby

"arghhh apaan si kodam... lepasin gue!! mo ngejar sepupu gue tuh" omel Ratu kesal.

"oh jadi dia sepupu lu tu?" tanya bintang nyeletuk, lebih tepat nya menyela Adam yg baru saja mau buka mulut.

"iye"

"masuk kelas kita ya?" tanya Bintang lagi. Ratu mengangguk lagi.

"hmmm"

"kok gue ga tau? nama nya siapa rat? pindahan dari mana?" tanya Bintang lagi dan lagi.

jlebb

"ah auuu sakit jamal!!" pekik Bintang meringis kesakitan karena Gabby menginjak kaki nya dengan ngasal.

"banyak cakap!" ketus Gabby lalu ia duduk di kursi sebelah Deeva. sementara Sam dan Adam berdiri di depan nya, hanya menyimak Bagas yg sedang ngebucin.

"yeeee marah mulu setan!!" ketus Bintang mengelus telapak kaki nya yg terbungkus oleh sepatu.

"Dev lo ga ada minum dev?" tanya Gabby pada Deeva. Deeva menggeleng lalu menunjuk ke arah samping kursi, dimana ada sebuah keran air disana.

"tuh ada keran, minum aja dari situ... GRATIS!" sahut deeva dengan menekankan kata gratis. Gabby memutar bola mata nya malas.

"dasar kakak ipar ga punya akhlak!" sungut Gabby kesal. For your information guys, Kakak perempuan gabby dan abang nya Deeva itu menikah bulan lalu. dan Gabby lebih muda satu bulan dari Deeva.

"eh eh ada apa gerangan nih pak Sammuel main lirik gitu nih" celetuk Bintang yg melihat Sammuel auto melirik ke arah Gabby dan Deeva pun jadi heboh.

"cemburu lo? ya udah sini tuker tempat" ucap Gabby yg sama hal nya dengan bintang, suka menggoda si balok Es.

"paan si! Dam, ikut gue dam" ajak Sammuel mengalihkan fokus nya dan menarik baju Adam dari belakang. Adam yg tadi nya sibuk menganggu Ratu pun menepuk-nepuk tangan Sam yg membuat kerah baju nya mencekik leher nya dari belakang.

"eh eh uhukk uhukk leher gue kecekik anj*ng!!" cicit Adam.

"nah mati aja kek lu" celetuk Ratu tertawa ngakak bersama yg lain.

"mau kemana woeee!!" teriak Bintang yg melihat Sam dan Adam makin menjauh.

"kantin" jawab Sam singkat.

"SEKALIAN GUA NITIP JUGA YA PAK!!" teriak Bintang lagi.

"tang suara lo lama-lama udah mau ngalahin Deeva deh, berisik anying!!" gerutu Ratu kesal.

"lah kan emang gue berguru sama suhu depa" sahut Bintang enteng.

"sialan gue udah diem juga masih aja kena" gerutu Deeva sebal.

"kita ga balik ke kelas?" tanya Bintang pada semua nya. ini sudah masuk jam ke empat, tapi mereka malah dengan santai nya duduk-duduk santai di Kursi lapangan. pemandangan yg sangat langka! karena kalau biasa nya geng Ratu dan anak Ghosterion bertemu, maka yg tercipta dari kedua nya hanya keributan karena Ratu dan Adam yg selalu ejek-ejekan. jelas sangat berbeda dengan hari ini. dimana Ratu, Bintang, Gabby dan Deeva duduk akur di satu kursi. Sedangkan si bucin Bagas dan Manda duduk di belakang kursi tempat keempat anak tadi.

ah iya mungkin karena si biang kerok Adam sedang pergi ke kantin bersama Sam, jadilah Ratu juga jinak tanpa perlu marah-marah seperti biasa nya. dan Vano? entah kemana ia menbawa Qia pergi.

"jamkos" jawab Deeva nyeletuk.

"emang iya?" sahut Gabby. Deeva mengangguk.

"makanya punya Hp tuh di simak Grup nya geboyyy... gitu aja minta di kasih tau dulu huh" gerutu deeva.

"setdah... lo kenapa si galak mulu sama gue. gue aduin ke kak sinta nanti baru tau rasa lu!!" omel Gabby protes. Deeva memutar bola mata nya malas.

"ya itu karena lo suka diem, terus sekali nya ngomong tuh ngeselin pake banget! bikin darah tinggi aja tauuuu" semprot Deeva ngegas. Gabby sampai harus menutup daun telinga nya karena suara spektakuler dari seorang Deeva.

"nah lo mamp*s kena semprot!!" celetuk Ratu ngakak bersama Bintang juga.

"sebuah perbedaan di antara dua ipar" ucap Bintang geleng-geleng kepala.

"yg satu doyan ngomong, yg satu pelit ngomong ahhahaah" sahut Ratu yg sejalan lawak dengan humor Bintang. kedua nya lalu bertos ria.

"ssstttt berisik lu berdua! nih minum" potong Adam yg sampai bersama Sam dengan beberapa botol air minum.

"nah ini dia yg gua tunggu nih!!" ucap Bintang nyengir lebar lalu mengambil sebotol air dari tangan Adam. Adam masih berdiri di depan Ratu sedangkan Sam sudah nderusel duduk di samping Gabby.

"buat gue ga ada?" tanya Ratu polos. Adam mengeryitkan alis nya.

"lah emang lo juga kena hukuman? lo habis lari apa bersih-bersih ya mbak?" tanya Adam heran. Ratu menunjuk muka Bintang dengan jari telunjuk nya.

"bicara sama Bintang juga membutuhkan energi tau dam" ucap Ratu ngeles. Adam memutar bola mata nya malas.

"ya udah nih minum.. biar Aska beli sendiri nanti" jawab Adam menyodorkan air minum untuk Ratu.

"tapi boong! haha" ucap Ratu dengan sangat menyebalkan.

"beuhhh elu kalo bukan cewek, udah gua gantung leher lu di pohon cabe" gerutu Adam kesal. Ratu tertawa receh.

"huuu anak kecil gampang di tipu wleee" ucap Ratu menye.

"emang pohon cabe segede apa sampe bisa di pake buat gantung diri?" tanya Deeva polos. Bintang, Gabby, Sam, Ratu dan Adam menoleh bersamaan. Gabby menepuk jidat nya dan benar-benar mengutuk kepolosan kakak ipar nya ini.

"duh dev... lo kebangetan ya polos nya? Adam cuma ngelantur doang kali, ngapain lo percaya astaga" kelug Gabby panjang lebar. Manusia kutub satu itu memang cuma doyan bicara sama Deeva karena sering bertemu di acara-acara bersama keluarga mereka.

"oh gitu" jawab Deeva manggut-manggut.

"Dev balik kelas Dev" ajak Ratu berdiri dari duduk nya. kedua tangan Adam langsung otomatis terangkat dan menghalangi tubuh Ratu.

"Man lu ikut balik kagak?" tanya Ratu. Manda nyengir sambil menggeleng.

"nggak dulu deh rat, entar gue nyusul sendiri ya" jawab Manda menolak kembali ke kelas karena masih mau berada disini bersama pacar nya.

"eitsss mau kemana mbak?" tanya Adam menaikkan sebelah alis nya.

"Kelas! mo ikut lo!" sungut Ratu nyolot lalu menarik lengan Deeva. Adam bergidik ngeri.

"busettt galak bener sih jadi cewek" cibir Adam.

"elo juga cerewet banget jadi cowok!" ketus Ratu balik mencibir.

"pffftttt RIP kejantanan Adam bawahahahah" ledek Bintang tertawa ngakak bersama Gabby. Sam hanya terkekeh kecil.

"ga ada harga diri nya banget lu di mata Ratu dam" sahut Bagas dari kursi belakang nya.

"emang cuma dia sih yg nyolot banget sama gue" gerutu Adam sambil menatap punggung Ratu yg pergi menjauh bersama Deeva.

"makanya buruan jadiin pacar, keburu di sabet orang loh" ledek Bintang menggoda Adam.

"eh tang lo salah oii, saingan berat kak Adam tuh bukan orang baru. tapi si masalalu tuh" sahut Manda menyenggol punggung Bintang dari belakang. Bintang menoleh lalu menjentikkan jari nya pada Manda.

"nah iya tuh bener, kalo kata trend tiktok tuh 'jebule saingane masalalune' awok awok" tawa Bintang tergelak saat menirukan lagu jawa yg sedang viral di tiktok.

"masalalu apaan?" tanya Adam.

"masalalu nya Ratu lah, CEO of gamon tuh dia kak" jawab Manda yg memang dasar nya sama saja dengan Bagas yg suka nyomblangin adam dengan Ratu.

"oh" jawab Adam mengendikkan bahu nya acuh.

...****************...

"eh kita mau kemana sih kak? kenapa masuk ke lorong kelas 12?" tanya Qia menghentikkan langkah nya. Vano yg sedang menyeret tangan Qia pun ikut terhenti langkah nya lalu menoleh ke belakang.

sudah sejak Vano naik ke lantai dua, semua pandangan siswa-siswi SMA AIRLANGGA mengarah ke mereka berdua. alasan nya jelas sama, yaitu karena Vano yg terkenal acuh dan angkuh dengan makhluk bernama cewek itu malah saat ini sedang menarik seorang cewek yg entah akan di bawa nya kemana.

"kelas gue" jawab Vano singkat.

"dih ngapain ke kelas lo?" tanya Qia menghempaskan tangan kekar Vano. Vano mendengus malas karena perempuan satu ini adalah perempuan pertama yg sangat berani dengan nya, bahkan untuk sekedar menurut atau diam saja dia tak mau.

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA KAK🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***