Rey POV

namaku Reyhan Aditya, aku adalah mahasiswa semester empat dari fakultas teknologi.

di kampus aku mendapat julukan 'idola kampus', entah apa maksud mereka menjuluki seperti itu?, aku pun tidak peduli, mungkin karena aku menjadi kapten basket saat itu.

saat ini banyak wanita yang mungkin menyukaiku, aku pun sadar akan hal itu, tapi untuk saat ini aku belum bisa membuka hatiku untuk wanita manapun, karena

bagiku, cinta itu bukan untuk di permainkan

tapi soal perasaan yang harus di pertahankan.

saat ini aku sedang di bingungkan oleh kedua sahabat kecilku, entah pertengkaran apa ini aku pun tak mengerti, aku kembali teringat saat terakhir mereka masih bersama , aku tak sengaja mendengar sedikit percakapan diantara mereka.

" vin, gue gak bisa lanjutin sekolah bareng loe!", ujar ara

" apa?!, kenapa ra?", tanya alvin terkejut

" gue mau lanjut ke pesantren vin", jelas ara

apa karena itu mereka bertengkar?, tapi apa salah jika ara melanjutkan pendidikan nya ke pesantren?, menurutku justru itu lebih baik untuk wanita sepertinya, tapi mengapa alvin tidak menyetujuinya.

setelah kejadian itu aku terkejut saat melihat alvin berubah 180° secara tiba-tiba, aku pun tidak memahaminya, saat aku berusaha mendekati nya dan ingin menanyakan apa masalahnya, tapi alvin selalu mengelak dan menghindar dariku.

di kelas saat aku kelas X, dan pada saat itu alvin kelas XI, aku melihat perilakunya yang semakin buruk, dari mulai berganti-ganti pacar, mengikuti lomba liar, bahkan alvin tidak pernah absen untuk mendatangi bar, bersama ketiga temannya itu.

ya, alvin mengenal mereka saat masuk SMA, dan saat itu pula alvin sudah jarang menemui ku, ia lebih sering menghindari ku.

hingga suatu saat aku mengetahui salah satu masalah nya, yaitu orang tuanya bercerai, aku berusaha mencari tahu apa penyebab nya, karena yang aku tahu selama ini, kehidupan keluarga alvin sangatlah harmonis, tapi mengapa bisa seperti ini?apa yang sebenarnya terjadi?

aku pun mulai mencari tahu hingga aku mengetahui penyebab nya, papa alvin menuduh mamanya telah berselingkuh dengan pria lain, aku pun tidak percaya dengan penuduhan itu.

mama ratna adalah wanita yang baik, dan tidak mungkin melakukan itu, pasti ada kejanggalan dari semua ini.

akhirnya aku berusaha mencari tahu itu semua tanpa sepengetahuan alvin, karena alvin tinggal dengan papanya, sedangkan mama ratna membawa sang adik.

ternyata yang ku duga benar, mama ratna di jebak oleh seseorang yang mungkin ingin merusak hubungan papa dan mama alvin, namun sampai saat ini pun aku belum bisa menemui orang itu.

yang lebih mengejutkan saat itu, ternyata ara pindah ke kampus yang juga adalah kampus ku, rasa senang pun muncul di wajah ku, namun saat ku ingat kembali disini juga ada alvin, ada rasa gelisah di hatiku.

aku merasa ini bukanlah pertanda baik, alvin akan bertemu ara kembali?, kira-kira apa yang akan di lakukan nya terhadap ara, karena pada saat itu aku pernah tak sengaja melihat alvin membakar semua kenangannya dengan ara, dari gitar yang biasa ia mainkan, jam, gelang bahkan foto yang sudah berkumpul di dalam album.

apa alvin benar-benar akan membenci ara?

dulu alvin dengan ara memang sangat dekat, karena mungkin mereka satu angkatan, dan memiliki hobi yang sama yaitu menyanyi.

aku tidak pernah iri dengan kedekatan mereka, justru aku senang, aku merasa seperti memiliki dua kakak yang selalu bisa menghiburku dan melindungi ku, tapi apa yang ku dapatkan dulu aku rasa aku tak akan merasakan nya kembali sekarang.

justru aku takut dengan pertemuan mereka untuk saat ini, mungkin bukan keharmonisan yang akan ku dapati, melainkan ketakutan.

takut diantara mereka ada yang tersakiti, takut di antara mereka ada yang membenci.

ternyata itu semua benar terjadi, seperti saat ini , alvin benar-benar menindas ara tak ada ampun.

ara seperti dijadikan boneka olehnya yang bisa ia gunakan untuk apa saja, aku pun tak bisa tinggal diam seperti ini, aku harus membantu ara, ara tidak pantas di perlakukan seperti ini.

hari itu aku membujuk ara untuk pindah dari kampus ini, namun ara menolaknya entah apa sebabnya, hingga aku mencari tahu.

ternyata saat ini ara sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan keluarga alvin, ia ingin melihat alvin bahagia kembali.

apa yang ada di fikiran ara?, alvin menindasnya seperti itu, sedangkan ia berusaha untuk mengembalikan keluarga alvin?

benar-benar wanita berhati malaikat, pikirku.

tapi yang masih ada di fikiran ku saat ini, apakah ara mampu bertahan hingga ia bisa memperbaiki hubungan keluarga alvin?, aku takut apa yang di lakukan alvin akan semakin keterlaluan.

apa yang harus aku lakukan sekarang??

-reyhan aditya-

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***