ara sampai di rumah nya, bunda nya pun menyambut ara yang baru pulang dari kuliahnya.
" gimana kuliahnya nak?, kayaknya baru seminggu udah banyak aja temennya", tanya bundanya.
" ya, gitu deh bun, ternyata temen silat aku banyak yang disana, jadi aku seneng dikit sih", ujar ara.
" dikit doang?, padahal bunda bisa masukin kamu dari dulu kalau kamu mau!", ejek bundanya.
" kan aku gak mau bunda sama ayah campur tangan sama perkuliahan aku!", tegas ara.
" iya iya...", ujar bundanya pasrah
" oh iya ra, bunda denger alvin juga kuliah disana kan?", tanya bunda secara tiba-tiba.
" bunda ngapain sih nanya-nanyain dia?", kesal ara.
" nak, kalau kalian ada masalah itu diselesaikan baik-baik, bukan malah perang dingin gini. ", nasehat bunda nya.
" tapi bun..", cela ara
" iya bunda tau gimana alvin sekarang, tapi kamu juga harus tau kenapa dia bisa berubah begitu, pasti ada sebabnya ra, apa kamu gak tau kalau mama papa nya alvin bercerai?, mungkin aja dia berubah karena hal itu", jelas bundanya.
" hah, beneran bun?!", tanya ara terkejut.
" nah, kamu belum tau kan, coba kamu deketin dia, kasih dia semangat supaya dia bisa berubah jadi baik lagi, bagaimanapun juga dia sahabat kamu lho", ujar bunda.
" tapi bun, alvin itu ceweknya banyak banget, ara gak mau dikira cewek murahan kalau harus ngedeketin dia!", keluh ara.
" kan gak harus secara langsung ra, secara diam-diam aja", saran bunda.
" ya udah, nanti ara fikirin deh saran dari bunda!", ujar ara.
ara segera memasuki kamarnya dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur, ia masih terngiang-ngiang dengan perkataan bunda nya tadi.
" sorry vin, gue udah berprasangka buruk sama loe, pasti selama ini loe hidup sengsara sendirian, gue janji bakal bantu loe buat keluar dari masalah ini, meskipun tanpa sepengetahuan loe, karena gue bisa bahagia, kalau ngeliat loe bahagia", lirih ara dalam batinnya.
...----------------...
keesokan harinya alvin yang baru saja memasuki kelasnya terkejut saat melihat ada sekotak susu coklat dan roti di atas mejanya, dan sticknote yang tertulis,
" loe pasti belum makan!😉"
alvin tersenyum kecil melihat itu, bisa-bisanya orang ini tau dia belum makan, tanpa basi basi ia segera melahap susu dan roti itu.
" wih, bawa sarapan bos?, tumben!", tanya aldy yang baru memasuki kelas.
" di kasih, gak tau sama siapa", ujar alvin.
" widih, dapet fans baru nih ceritanya?", tebak aldy.
" au", jawabnya singkat, masih sibuk memakan rotinya.
" tumben loe mau makan pemberian orang, biasa nya loe buang!", tanya alkha terheran.
" iya juga ya, tau, hati gue nyuruh gue buat makan", jelas alvin yang juga terheran dengan dirinya sendiri, tak biasanya ia memakan pemberian orang seperti ini.
di lain tempat ara sedang fokus dengan pelajaran nya, sembari tersenyum-senyum kecil membuat teman sekitarnya merasa ada yang aneh dengan ara, hingga jam kuliah selesai mereka segera menghampiri ara.
" ra, loe masih waras kan?, kok senyum sendiri gitu?", tanya fani khawatir.
" apaan sih loe, gue lagi bahagia nih, udah jangan ganggu hush ke kantin aja sana!", usir ara.
" ih, rada nih anak!, udah tinggalin aja yuk, biar dia sembuh dulu", ujar reta.
ketiga temannya pun meninggalkannya seorang diri, tak lama kemudian terdengar teriakan seseorang yang memanggilnya.
" woy ara", teriak rizka dari depan pintu
"ngapain loe pada ke sini ?", tanya ara kepada lima temannya itu.
" kita tadi ketemu temen loe, katanya loe lagi menyendiri gak jelas, haha.., ternyata bener", ejek alya.
"kalian ini, gak bisa apa liat orang bahagia?!", sewot ara.
" iya, selamat ara yang sedang berbahagia!", ejek resya.
" eh, kak , ntar malem loe ikut kan?", tanya Reyna.
" ikut apaan?", tanya ara tak mengerti.
" tuhkan, dia kagak tau, syukur kita nanya!, ntar malem ada pentas seni, kita mau tampil dance, dan ntar kita mau nyuruh loe maju buat nyanyi!", ujar ujar rizka.
"kok gue?, kagak ah, kagak ada persiapan!", sewot ara.
" aelah, suara loe kan udah bagus!", tegas alya
" pokoknya loe harus tampil titik!", tegas rizka.
" ok, kasih gue request lagu!", ujar ara.
"yes", seru mereka kompak.
" walau perih", saran Reyna.
" aku pergi gimana?", saran alya.
" waktu yang salah", sara rizka.
" duh, semua lagu ini mewakilkan apa yang gue rasain sekarang, ntar kalau gue baper gimana?", batin ara bingung.
"gue pilih..., aku pergi aja deh!", ujar ara.
" ok, fix, jangan lupa minum air kencur ya..", saran alya.
mereka semua tertawa lebar
di lain tempat X-tream sedang mempersiapkan untuk penampilan mereka malam ini, saat itu entah mengapa alvin merasa sangat gugup, karena lagu yang akan ia nyanyikan adalah "my love", lagu dari Westlife.
sedangkan sebuah nyanyian itu harus didasarkan perasaan, apakah ia bisa meluapkan perasaannya?, tapi pada siapa?
malam hari tiba....
wajah alvin sangat gusar saat ini
"gimana ini, gue takut kalau gak bisa tampil allout kalau tanpa feel, apa mereka juga sama kayak gue ya?, bodo ah, dari dulu juga gue gak pernah pake feel!", gerutu alvin dalam hatinya
MC pun mulai membuka acara, dan tiba saatnya X- tream untuk tampil saat itu
" marilah kita saksikan penampilan dari X-tream band, dengan lagu yang berjudul my love" , ucap mc.
mereka pun segera menaiki panggung, dan pastinya alvin dengan suara merdunya yang memulai lagu tersebut, teriakan para wanita pun ikut meramaikan acara itu.
alvin
An empty street, an empty house
A hole inside my heart
I'm all alone, the rooms are getting smaller
I wonder how, I wonder why
I wonder where they are
The days we had, the songs we sang together
Oh, yeah
aldy&alkha
And oh, my love
I'm holding on forever
Reaching for the love that seems so far
x-tream
So, I say a little prayer
And hope my dreams will take me there
Where the skies are blue
To see you once again, my love
Overseas, from coast to coast
To find a place I love the most
Where the fields are green
To see you once again
My love
reza
I try to read, I go to work
I'm laughing with my friends
But I can't stop to keep myself from thinking, oh no
I wonder how, I wonder why
I wonder where they are
The days we had, the songs we sang together, oh, yeah
alvin
And oh, my love
I'm holding on forever
Reaching for the love that seems so far
X-tream
So, I say a little prayer
And hope my dreams will take me there
Where the skies are blue
To see you l once again, my love
Overseas, from coast to coast
To find a place I love the most
Where the fields are green
To see you once again
alkha
To hold you in my arms
To promise you my love
To tell you from the heart
You're all I'm thinking of
I'm reaching for the love that seems so far
So, I say a little prayer
And hope my dreams will take me there
Where the skies are blue
To see you once again, my love
Overseas, from coast to coast
To find the place I love the most
Where the fields are green
To see you once again
(My love)
Say a little prayer (my sweet love)
Dreams will take me there
Where the skies are blue (woah, yeah)
To see you once again
Overseas, from coast to coast
To find the place I love the most
Where the fields are green
To see you once again
My love
nyanyian pun berakhir, tepukan tangan pun meramaikan suasana pada malam itu, ara duduk berdekatan dengan ketiga temannya farah, fani, dan Reta.
" ra, loe tau gak apa yang kurang dari kak alvin pas dia nyanyi?", tanya fani.
" apa emangnya?", tanya ara terheran.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments