Barang taruhan

Ara sedang berdiri melamun di balkon kamarnya sambil menatap langit malam, entah apa yang saat ini ia fikirkan, hingga suara dari seseorang mengejutkannya.

" woy ra!", sahut seseorang yang entah datang dari mana.

" ih bang zio ngagetin tau, salam dulu kek kalau masuk kamar ara!, kebiasaan deh nyelonong masuk!", ucap ara sewot.

zio adalah kakak sulung ara yang berumur empat tahun lebih tua dari nya.

" gw, udah salam ra, loe sih ngelamun disini!, lagi mikirin siapa hayo?", tanya zio penuh selidik sambil tersenyum jahil.

" lagi mikirin nasib, kenapa sih harus pindah kampus?, kalau tau begini mending ara gak usah ikut ujian semester aja kemarin!", ujar ara dengan pandangan nya yang masih menatap langit.

" Ya Allah ra, gak boleh begitu, di luar sana banyak orang yang membutuhkan beasiswa, nah loe yang dapet malah menggerutu gak jelas gini, bersyukur ra, bersyukur..!", nasihat zio kepada adiknya ini.

ara terlihat terdiam sejenak, ia masih mencerna perkataan kakak nya itu, memang benar apa yang dikatakan zio, tapi entah mengapa perasaan ara tidak enak, ia merasa akan datang Lebih banyak masalah di kampus barunya ini, entah apa itu ara pun belum pasti, ara pun kembali memasuki kamarnya meninggalkan zio yang masih berdiri di balkon kamarnya, dan segera pergi ke alam mimpinya.

Zio pun hanya menatap adiknya bingung,

" cih, dasar anak remaja!", ucapnya tersenyum kecil sambil menggeleng kepalanya.

...----------------...

Di pagi hari ara kembali memasuki jam kuliahnya, di perjalanannya menuju ruang kelasnya ara di hadang oleh pria asing menurut ara, karena ia tidak mengenali pria itu.

" ara ya?, kenalin, gue aldy!", ucap lelaki itu dengan senyum manisnya sambil mengulurkan tangannya, ya siapa lagi kalau bukan aldy si pria tampan dari X-tream.

Ara hanya memutar bola matanya jengah, karena ia tahu siapa lelaki yang berdiri di depannya ini setelah mendengar namanya.

" pasti nih salah satu dari tuh buaya laut, ah gue kerjain aja ah" , pikiran jahil ara pun keluar

"oh, kak aldy yang anggota band itu ya..", ujar ara dengan senyum manisnya.

" iya..", jawab aldy dengan senyum menawannya.

" gila manis banget nih cewek", batin aldy.

seketika raut wajah ara yang tadi seperti kucing lucu berubah menjadi singa yang ganas.

" minggir kak, gue paling muak liat buaya yang ngehalangin jalan gue!", tegas ara.

aldy sedikit bingung, " buaya?, mana buayanya ra?", heran aldy.

" ya loe! , dasar otak dengkul!", ejek ara sedikit berteriak, lalu meninggalkan aldy ya g masih tercengang akan perkataan ara.

" gila, yang tadinya muka kayak kucing tiba-tiba jadi singa ganas gitu, wahh unik juga nih cewek", ujar aldy pada dirinya sendiri.

kejadian itupun seketika menjadi heboh, karena ara menjadi wanita cantik yang tidak Tertarik dengan wajah tampan aldy setelah MMW.

ara berjalan menuju kelasnya tanpa menggubris gunjingan orang tentangnya, menurut nya itu tidak lah penting.

"ara, loe gapapa kan?, gue khawatir banget sama loe, nih liat, loe udah masuk berita kampus, karena aldy nyapa loe tadi!", ujar fani khawatir sambil menunjukan notif grup di hpnya.

ara sedikit terkejut melihat apa yang di tunjukkan oleh temannya.

"gila nih kampus, berita semenit yang lalu aja udah heboh begini yah!", ujar ara terheran-heran.

" disini emang gitu ra, apalagi kalau udah bersangkutan sama X-tream, gini deh jadinya", jelas reta.

" tapi gue salut sama loe ra, bisa ya, loe gak tertarik sama wajah tampan itu!", ujar farah.

"muka malaikat, tapi kelakuan buaya gitu justru malah bikin gue jijik tau!, hih!", ujar ara sambil bergidik jijik.

"tapi loe harus hati-hati ra ,setelah ini pasti mereka bakal jadiin loe barang taruhan mereka!", ujar fani memperingati ara.

" loe tenang aja, kita liat gimana permainan mereka, dan siapa yang akan menang, mereka, atau gue?", ujar ara dengan seringai seramnya membuat teman-temannya kembali bergidik ngeri melihat ekspresi ara saat ini.

...----------------...

Di lain tempat ke tiga wanita cantik sedang berkumpul di ruang kelasnya sambil menunggu dosennya datang mereka pun berbincang.

"Riz, liat nih berita baru kampus, ada cewek yang ngebentak aldy di koridor, katanya sih dia mahasiswi pindahan!", ujar Resya.

" terus apa urusannya sama gue?", tanya rizka yang masih fokus dengan game onlinenya.

"liat dulu makannya!, gue kok kayak gak asing yah liat mukanya??,,"ujar Resya terheran-heran.

"mana-mana coba sini gue liat!", sahut alya sambil menarik ponsel yang digenggam Resya.

alya sangat terkejut melihat foto yang terpampang jelas foto seorang wanita cantik disitu,

"lho, inikan..inikan..., riz liat sini riz, sumpah gue gak percaya sama apa yang gue liat !", ujar alya.

akhirnya rizka yang merasa risih dengan kedua temannya itu pun menghentikan permainannya , dan bergegas menghampiri mereka.

" apaan sih!", tanya rizka sambil menarik sedikit hp itu ke arahnya.

rizka terkejut seketika,

" inikan..."

" ara!!", teriak mereka bersamaan karena terkejut.

...----------------...

di jam istirahat Alvin dan kelima temannya kembali berlatih di ruang recording,

" gue udah mulai melangkah nih, ternyata tuh cewek susah banget buat di deketin!, membuat gue tertantang, kalian kapan mau mulai?",

tanya aldy kepada temannya itu.

" tenang, loe mungkin gagal, tapi gue dengan jurus rayuan gue, tuh cewek pasti bakal meleleh!", ujar reza menyombongkan diri.

" idih, jangan besar kepala dulu loe!, loe gimana vin?", tanya aldy kepada alvin.

Alvin memasang muka suram lalu berkata,

"gue gak jadi ikut!!", tegasnya secara tiba-tiba, lalu keluar dari ruang recording itu meninggalkan teman-temannya.

...----------------...

minta dukungan, like, dan coment nya ya kak!🙏🏻

Terpopuler

Comments

UTIEE

UTIEE

semangat Thor

2022-04-08

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 66 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!