PART 5 Yang Terbaik

"Baiklah, Keysa akan menurut dan terserah papah sama mamah kalau itu permintaan kalian. Jika memang ini yang terbaik untuk Keysa. Keysa akan turuti. Yang jelas asalkan Papah dan Mamah bahagia Keysa setuju dan siap dengan perjodohan ini. Aku serahkan semuanya pada mamah sama papah" Jawab Keysa dengan lugas sembari tersenyum lembut. Akhirnya Keysa berusaha ikhlas. Tania tersenyum sambil mengelus punggung Keysa dengan lembut dan penuh kasih sayang. Namun hatinya berkata lain, tapi semua yang ia lakukan demi kebahagian orang tuanya.

"Syukurlah, berarti kamu setuju sayang dan kamu siap bertunangan dengannya dan tahap selanjutnya kalian akan segera menikah" Ucap Lukman sambil tersenyum.

"Insyaallah ini baik buat kamu, ini pilihan mamah sama papah." Ucap Tania. Keysa memang anak yang penurut ia sama sekali tidak pernah menolak apapun yang di inginkan kedua orang tuanya. Mata Tania langsung berbinar mendengar persetujuan sang anak tentang perjodohan ini.

"Terimakasih nak, kami akan selalu mendoakan kamu agar kamu selalu bahagia. Pernikahanmu kekal selamanya dan hanya maut yang bisa memisahkan." Sambung Lukman.

Keysa hanya mengagguk dan berusaha mengerti keinginan orang tuanya lalu Keysa meminta izin untuk pamit ke kamarnya mau membantah pun percuma kan? menambah dosa saja.

"Mah, Pah Keysa mau kekamar dulu" ucap Keysa

"Ya sudah, sebaiknya kamu istirahat, sekarang sudah malam" Ucap Lukman. Keysa hanya mengangguk lalu pergi menuju kamarnya.

Selama Keysa menuju ke kamarnya perkataan Papahnya seperti terngiang - ngiang dengan jelas ditelinganya, benar kata sang mamah disetiap keputusan jangan lupa berdoa agar Allah meridhai apa yang kita pilih.

Tidak semua yang kalian inginkan itu indah dan tak mungkin semua keinginan kalian bisa terpenuhi, hidup itu harus di manfaatkan dengan sebaik - baiknya .

Terkadang hidup berjalan tidak sesuai dengan rencana kita. Apa yang kita rencanakan untuk hidup kita tidak selalu berjalan sesuai rencana dan terkadang kenyataan yang ada, jauh lebih mengenaskan dibandingkan dengan rencana kita yang terasa indah.

Sebenarnya, Keysa bukanlah wanita yang sulit untuk mendapatkan seorang kekasih. Penampilannya tidak jelek dan Keysa orang yang sangat percaya diri dengan penampilan luar yang sangat luar biasa. Selama ini Keysa selalu

menyandang status jomblo. Setidaknya selama Keysa menjomblo banyak hal - hal positif yang ia lakukana dan selalu masih begitu

Setibanya di dalam kamar nya, Keysa langsung menghempaskan tubuh nya di atas kasur. Keysa menatap pada langit langit kamar nya. Tidak pernah terbayangkan selama ini pada diri Keysa, bahwa ia akan segera menikah dengan seorang pria pilihan orang tua nya. Jangan kan untuk menikah, berpacaran saja Keysa tidak pernah memikirkan nya dan sekarang Keysa akan segera menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal.

Mengingat lusa ia akan berjumpa dengan calon suami nya membuat keysa semakin sedih. Keysa menangis memeluk bantalnya, dia kecewa kenapa mama dan papa nya mau menjodohkannya di usianya yang memang cukup untuk menikah. Tapi kenapa sekarang? Impian Keysa masih sangat panjang.

Keysa ingin menolak, memberontak tentang pernikahan ini tetapi Keysa tidak akan tega dengan Mamah dan Papah nya. Bagi Keysa kebahagian Orang tua nya adalah yang paling utama. Tadi nya Keysa berfikir dengan kepintaran yang ia miliki dan kesuksesannya akan membuat mereka bahagia. Tetapi sekarang justru kebahagian orang tua nya adalah melihat diri nya menikah.

Disuatu sisi Keysa ingin sekali menolak keras perjodohan ini karna sangat bertolak belakang dengan cara pikirnya Keysa takut jika nanti yang dijodohkan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau mungkin Keysa yang tidak sesuai dengan yang diharapkan namun disisi lain Keysa sangat menghormati pilihan Papah dan mamahnya bagaimanapun mereka tak akan salah pilih perihal yang terbaik untuk Keysa tidak mungkin jika mereka memilihkan jodoh yang buruk untuk Keysa.

Namun lagi lagi yang terbaik menurut Lukman dan Tania belum tentu terbaik untuk Keysa dan terbaik.

"Kenapa tiba - tiba mereka ingin aku segera, aku bahkan tidak mengenal calon suamiku. Padahal aku selalu bermimpi ketika aku menikah, aku ingin menikah dengan pria yang mencintai aku sepenuh hati, tapi sekarang mengapa mereka ingin aku menikah dengan laki yang menikah tak aku kenal" Batin Keysa di sela sela tangisnya.

"Aku hanya ingin yang terbaik yang Allah pilihkan untuku yang terbaik bagi mu, Ya Rabb jika memang yang dipilihkan Papah dan Mamah hamba adalah terbaik untuk hamba maka berikan ridhamu agar hamba bisa menerima semua ketentuan yang ditulis oleh mu, hamba memohon bersimpuh dihadapanmu ya rabb... hamba memohon yang terbaik untuk jodoh hamba kelak karna engkaulah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba..."

Malam harinya, Keysa tidak bisa tidur memikirkan permintaan orang tuanya. Tersirat cinta begitu indah akan kah Keysa merasakan cinta yang indah hingga akhir hayatnya. Meski dalam perjodohan yang membawa arah ke arah pernikahan ini dengan rasa cinta di antara mereka, tapi Keysa berusaha meyakinkan dirinya bahwa Allah akan menumbuhkan rasa itu kelak. Jadikan hubungan ini pelengkapan iman, bukan n**su.

"Kehidupannku kini hampir mirip dengan novel-novel yang ku baca. Mereka di jodoh kan oleh orang tua nya, utuk memperkuat bisnis atau bahkan hanya memperkuat tali persahabatan agar tidak terputus." Keysa memang Jomblo se-umur hidup, tapi ini adalah pilihan, bukan karna Keysa tidak laku seperti yang sering di omongkan para tetangga di sebelah rumah, yang memiliki tingkat kepedesan tertinggi. Sebenar nya banyak yang menyatakan cinta pada Keysa, dari teman kuliah bahkan sampai dosen.

"Papah ingin menjodohka ku dengan anak teman nya, apa dia tua atau lebih muda? Laki - laki manakah yang akan di kenalkan kepadaku oleh papah dan mamah, apakah laki - laki itu mempunyai kepribadian yang baik dan apakah laki - laki itu mau menerima aku? Apakah hidungnya mancung atau bahkan pesek? Tidak apa-apa kalo dia tua asal kan tampan. Seperti di ceritan di dalam buku yang selalu ku baca. Aku juga takut memiliki mertua yang jahat, yang suka menindas menantu baik hati dan istri yang paling dicintai. Mudah-mudahan saja ibu mertua ku baik seraya doa ku panjatkan." Guman Keysa yang penuh dengan pikiran yang membuatnya semakin pusing saja.

"Ahhh tau ah, mamah sama papah ada - ada saja pakai di jodohkan segala memangnya ini jaman siti Nurbaya apa" Ucap Keysa Frustasi dengan mengacak - ngacak rambutnya.

"Aku harap perjodohan ini memang yang terbaik untuk ku, dan masa depan ku tentu nya. Aamiin"

Setelah pusing dengan pikiran nya tersebut akhir nya Keysa pun tertidur dengan sangat nyenyak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***