"*aaaaa, Jason kenapa ganteng banget dia"
"Pengeran gue itu..."
"Heh, halu terus lu pada punya gue itu !"
"Jason gue disini selalu nungguin lo !"
"Jasoooonn*"
Begini lah suasana pagi di SMA Guna Bhakti, selalu ada keributan yang ditimbulkan most wanted di sekolah ini, padahal Jason cuma keluar dari mobilnya dan berjalan biasa saja menuju kelasnya, sungguh ia tidak ada niat sedikitpun untuk tebar pesona.
Jason berjalan menemui ketiga temannya sebelum nanti menuju kelas mereka bersama.
Angga, Yuda, dan Afik adalah sahabatnya sejak jaman SMP, mereka berempat memang selalu bersama dan selalu melengkapi satu sama lainnya.
Angga yang slengean, dan suka tebar pesona tapi alhamdulillah sekarang masih jomblo, Yuda yang cool padahal dibalik itu semua dirinya takut untuk mengenal wanita karena trauma yang telah menguasai sebagian hatinya, dan Afik yang pintar selalu bisa diandalkan tapi memiliki tampang yang biasa saja, Jason... Hahaha mungkin dialah yang paling parah, dia adalah orang yang suka bertindak semaunya, dingin dan cuek, tapi sayangnya tampan.
"Gue heran kenapa gadis-gadis selalu meneriaki kita, gue tau gue ganteng" Angga bicara dengan pedenya.
"Dih, bukan lo kali, halu aja lo" Afik mengejek Angga.
"Ah lo sirik aja jadi manusia, lo belum tau aja nih ya bentar lagi gue gak jomblo lagi, gue bawa cewek gue ke lo pada biar lo kejer-kejer nanti" Angga membela dirinya.
"Gak percaya gue, buktiin jangan omong doang, aahh omdo aja gue juga bisa kali" Afik kembali mengejek Angga
Memang begitulah dalam persahabatan mereka, hanya Angga dan Afik lah yang banyak bicara meramaikan suasana, Kadang ada juga sesekali Yuda memberikan tanggapannya, tapi lebih banyak diam saja, dan Jason hanya bicara seperlunya. Tapi disekolah ini hanya dengan merekalah Jason bisa berbicara, makannya suara Jason bagaikan emas bagi siswa-siswi di SMA Guna Bhakti.
"Son kita jadi nggak nih ntar sore manggung di kafenya lo" Angga bertanya pada Jason.
"Iya jadi" Singkat Jason.
"Tuh denger lo pada, jangan ada yang telat yah ntar sore, awas aja lo pada telat gue kicep ntar" Ancam Angga.
"Hemm" Jason menjawab singkat sambil menganggukkan kepalanya.
Mereka berempat pun kini sudah duduk di kursi masing-masing dikelas mereka, setelah tadi berpisah jalan karena kelas mereka berbeda. Jason sekelas dengan Afik di kelas XI IPA A sementara Angga sekelas dengan Yuda di kelas XI IPS A.
Hari sudah menunjukkan pukul 08:12, saat ini Shirleen dan Misca sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah Misca setelah tadi mengantar Suami dan juga seorang ayahnya ke Bandara.
"Sayang, nanti setelah pulang sekolah mau jalan-jalan kemana ?" Shirleen bertanya pada putri kecilnya.
"Misca mau ke Mall XXX Bunda, Misca mau main" Misca tampak semangat menjawab pertanyaan Shirleen.
"Iya udah, nanti kita main yah sepuas yang Misca mau, pokoknya hari ini harinya Misca deh" Shirleen ingin memanjakan putrinya karena seingatnya sudah lama ia tidak jalan dengan putri cantiknya itu.
"Oke Bunda" Misca sungguh begitu semangat.
Lalu mereka sampai pada sekolah Misca, Misca memulai harinya di sekolah dengan ceria, sampai sekolah berakhir.
Waktu sudah menunjukkan jam pulang, Misca segera mencari keberadaan Bundanya dihalaman sekolahnya.
Dan kini mereka merayapkan mobilnya menuju Mall XXX, tempat mereka akan bersenang-senang.
Bruukk
Tiba-tiba saja Shirleen menabrak tubuh seseorang karena dia sedang mengejar Misca yang terlepas dari genggamannya.
"Ehh, maaf maaf saya nggak sengaja" Shirleen meminta maaf sambil menunduk.
"Iya nggak papa kok kak, saya seneng bisa tabrakan sama kakak"
Suara itu, seperti mengenalnya... Dan Shirleen pun dengan cepat mendongakkan kepalanya.
"Kamu..." Kaget Shirleen.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 429 Episodes
Comments
Duwi Hariani
👍👍👍👍
2022-03-05
0
Mak Aul
diikutin🤣
2022-01-05
0
♕FiiStory_
Saya dah mampir kak, sampai sini dulu bacanya, tenang aku udah tekan Favoritnya dan like juga, semangat 💪
2021-12-21
0