"Misca sayang, kita gak usah ke taman yah, nanti kita beli ice creamnya di alfa aja yah, terus makannya dirumah sambil cerita sama ayah, ini udah mau jam makan siang, nanti kan mau makan bareng ayah..." Shirleen mencoba membujuk putrinya.
"iya deh Bunda, ke tamannya bisa nanti-nanti lagi, ajak ayah juga nanti"
"Lah terus saya gimana kak ?" Bertanya, karena Shirleen sudah mulai merayapkan mobilnya.
"Yah kamu maunya gimana ? Saya nggak mungkin kan anter kamu, kalau kamu tau diri yah turun, saya nggak mungkin juga kan bawa kamu kerumah saya" Kesal Shirleen.
"Nanti saya turun di Alfa aja kak, katanya tadi kakak mau ke Alfa kan, nanti saya juga turun disitu" Pinta Jason.
"hheemm" singkat padat dan disertai anggukan Shirleen.
Mobilpun sudah sampai dihalaman parkir Alfam***, Terlihat Jason yang agak ragu untuk turun seperti tengah memikirkan sesuatu.
"Ada apa ? Ayo... Tunggu apa lagi, uda sampai mari turun penumpang yang terhormat..." Kesal Shirleen karena tidak baik baginya harus satu mobil dengan orang asing terkecuali sopir taxi.
"Emmm, sebagai tanda terima kasih dari saya, ini untuk kakak..." Jason menyodorkan sebuah sobekan kertas yang ternyata berisi nomor ponselnya.
"Apa-apaan ini, udah saya ikhlas, anggap saja saya sedang sial hari ini..."
"Loh bukan gitu kak, harusnya kakak beruntung bisa satu mobil dengan saya, banyak loh yang ngejar-ngejar saya sampai saya harus bersembunyi di mobil kakak kayak gini"
"Emangnya kamu siapa sampai saya harus ngerasa beruntung, lagian kamu tadi ngapain sih...? Tanya Shirleen masih penasaran.
"Kakak, memang gak kenal saya ?" Jason meragu, masa iya ada orang yang tidak mengenali dirinya, bukannya semenjak ia diperkenalkan oleh papanya sebagai pewaris keluarga Adrian, publik selalu mengkonsumsi berita tentangnya setiap hari bahkan ia kedapatan makan diwarung pinggir jalan pun dalam sekejap wajahnya sudah viral di jagat maya.
Shirleen semakin bingung dibuat pemuda yang menumpang mobilnya ini, dilihatnya wajah pemuda tersebut lekat-lekat tampak dirinya tidak bisa menemukan clue bahwa pemuda yang tengah ditatapnya ini adalah seorang aktor, karena dari beberapa sinetron yang di gilainya tiap malam dia tidak menemukan wajah seperti pemuda dihadapannya ini, bahkan pemain pendukung pun seingatnya tidak ada yang mirip dengannya.
"Kamu artis, kok saya gak pernah liat kamu di tivi ?" Jujur Shirleen.
Gubrak..., dalam sekejap rasa kecewa dan lucu datang bersamaan, jadi wanita didepannya ini benar tidak mengenalinya.
"Serius Kakak tidak kenal saya ? Bukannya maksud saya sombong nih ya kak, tapi saya lari tadi, terus sembunyi di mobil kakak ini sebenarnya saya lagi ngehindari para fans saya loh kak, kalau kakak beneran nggak kenal saya, kita kenalan dulu deh... Jason, Jason Ares Adrian !" sambil mengulurkan tangan bermaksud berkenalan.
"Oohhh, Shirleen !" membalas sekedarnya.
"Ini anak saya Misca, Misca salim dulu sama Abang ini..." lanjut Shirleen memperkenalkan anaknya.
Jason pun menyalami gadis kecil dari seorang wanita yang telah sukses membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Ada perasaan iri menyelimuti hati Jason saat ini, ia iri kenapa bukan ia yang mengenal Shirleen terlebih dahulu, beruntung sekali suaminya mendapatkan wanita cantik bak model seperti Shirleen, meskipun sudah punya anak sama sekali tidak mengurangi kecantikannya. Baginya Shirlen masih cocok untuk menjadi pasangannya.
"Oh iya kak, ini diterima yah sebagai ucapan terima kasih dari saya, itu nomor asli ponsel saya loh kak, kalau kakak udah janda telfon saya yah..." Jason keluar dari mobil dengan mengedipkan mata seraya tersenyum genit.
"Heh bocah ingusan, kurang ajar kamu nyumpahin saya jadi janda, gak dididik sopan santun apa dasar nyebelin..." Shirleen mengumpat lebih banyak nama binatang dalam hatinya, karena kalau keluar dari mulutnya takutnya akan didengar Misca, dia tidak mau yang jelek-jelek dicontoh oleh anak gadisnya.
Jason pun sudah tak terlihat keberadaannya, entah cepat sekali ia menghilang.
Shirleen dan Misca segera turun untuk membeli ice cream dan beberapa bahan makanan yang dibutuhkan. Lalu mereka pulang karena sudah janji akan makan siang bersama dirumah.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 429 Episodes
Comments
Thulik Osing
kocak sie nie novel.......
2022-09-02
0
Duwi Hariani
nyicil baca y kak! masuk fav juga 😉
2022-03-05
0
Moms Iwan N Icky
wkwkwk jd ingt dulu ada yg blng kutunggu jandamu..😁uhh aq skrng beneran janda tp orang yg blng kutunggu jandamu malh g prnh ktmu lg..moga aq dpt yg lbh baik deh..🤗
2022-02-10
2