Meluapkan Emosi

****

Jam menunjukkan pukul 18.00

drrrttt drttt drtttt (Pesan Masuk)

"Ada lawan yang menantang mu di Ring! , Hadirlah ,kami menunggu Seorang Matteo"

Isi pesan masuk dari Seseorang

"Sepertinya aku akan olahraga ringan ...

Gumam Matteo sambil tersenyum sinis

Tak menunggu waktu lama dia keluar dari Apartemen dan mengendarai Kereta Ninja miliknya dengan kecepatan tinggi dan tiba kesebuah Arena Khusus yang sudah ramai penonton dan beberapa lelaki yang dianggap sebagai panitia penyelenggara.

"Tidak ada yang meragukan Jiwa seorang Matteo" Ucap salah satu lelaki berkepala Plontos dengan senyum sinis menepuk Bahu Matteo dan Mengibaskan Cek ke Wajah Matteo.

"Aku tidak butuh pengakuan darimu" Balas Matteo serasa melepas jaket Kulit miliknya

" Apa sekarang Nominal ini kurang untukmu? tanya lelaki itu

"Diam lah, ketus matteo

"Mereka bersedia menambah nominal ini jika dirimu melahap habis mangsa mu malam ini " ucap lelaki itu .

Tak berapa lama dia masuk keruang ganti dan Bertemu Alexander di sana.

Alex Juga adalah Sepupu Matteo. Anak dari Dirga Mahaprana yang merupakan adik kandung ayahnya David Mahaprana , Meski demikian

Alex adalah Rival Matteo jika berada di Ring

semenjak SMA mereka sering Baku hantam tanpa ampun. Tidak ada ampun bagi Matteo jika Sudah masuk ke Ring, emosi akan membutakan Mata dan Hatinya secara Utuh.

Tidak kenal keluarga atau Teman.

"Aku pikir aku akan berhadapan dengan Singa" ucap Lawan main Matteo ketika sudah masuk di Ring.

Matteo hanya tersenyum sinis memandang lawannya yang cukup menakutkan.

Tubuh kekar, Otot keras, Kepala Botak

Rahang tegas dan berkulit Gelap.

Pukulan demi pukulan ,tendangan demi tendangan , serangan kedua belah pihak semakin menjadi.

Tidak ada tanda tanda kelemahan diantara keduanya.

Matteo Yang sejenak mengingat Ayahnya semakin membakar semangatnya dengan Ganas.

Baginya Lawan tersulut di dunia ini adalah Ayahnya sendiri. Jika berhadapan dengan Ayahnya dia akan mengalah dan memilih Makan Hati.

Dan di Arena inilah dia meluapkan kekesalannya dengan Lawan mainnya

Emosi yang tidak bisa ditahan, semakin memperburuk keadaan lawannya hingga dia menghajar lawannya tanpa ampun.

Sampai akhirnya lawannya Angkat Tangan Tanda menyerah.

"Bangun Kau jagoan ! seru matteo

"Bangun !

Lawannya yang sudah kehabisan Tenaga hanya Menyesot dengan Tangan menutup Sebelah Matanya.

Tepuk Tangan dan Sorakan menggema di arena membuat Matteo sadar. Dia berjongkok dan menyentuh kepala Lawannya, namun dia tidak menyesali pukulan itu . Dia berjalan dan Memandang Tajam kearah lelaki yang mengirim pesan itu.

" Ambil Uang itu Untuk mu! Makan lah dengan kenyang , Ucap Matteo seraya meninggalkan Arena dengan Muka bonyok akibat pukulan itu.

Matteo memang ditantang Uang 100 jt di Arena

Tapi uang itu tidak menggiurkan bagi dia sama sekali.

Mengendarai Ninja nya dia Kembali ke apartemen miliknya , dan ternyata sudah ada Daniel di sana.

"kau habis dari mana?

"Aku tidak perlu menjawab pertanyaan mu, ketus Matteo seraya melepas Helm di kepalanya dan tampaklah di sana sisa perjuangan matteo di Ring tadi. Wajah lebam dan sisa darah menggambarkan Jika matteo baru saja Menghajar lawannya tanpa ampun.

"Dari Arena lagi? tanya mateo

Matteo hanya ber dehem,dan masuk ke apartemennya

Bagi Daniel ,melihat Matteo seperti ini bukan asing lagi, Bahkan saat mereka SMA Daniel pernah menyaksikan Matteo Hampir merenggang nyawa di atas Ring akibat serangan Brutal lawan mainnya.

Melihat Matteo keluar sambil mengompres lukanya dia mendekat.

"Apa tidak ada lagi kegiatan mu selain belajar membunuh orang? tanya Daniel

"Sejak kapan kau mengurusi urusanku? ketus matteo

"Aku hanya ingin kau lebih baik Saja, ucap Daniel

"Apa kau sudah manusia yang baik ? ketus Matteo

Sejenak Daniel berkaca dengan dirinya yang sorang Casanova, Dan dia merasa tidak pas untuk mengomentari tindakan Matteo .

Akhirnya mereka memilih Makan Malam diluar.

Daniel mengendarai Mobil mewahnya ke Restoran milik Ibra.

Sebelum itu juga dia sudah mengirim pesan kepada Ibra .

***

Direstoran

"Silahkan Tuan" Ucap Altea sambil membuka pintu ruang VIP dan melirik bingung dengan wajah Matteo yang lebam

"Terimakasih ,ucap Matteo

Daniel seketika menyatukan kedua alisnya melihat Tingkah Matteo yang lembut dengan wanita.

Sambil memesan Beberapa menu Matteo sedikit melirik ke arah Altea yang berdiri disamping meja. Dia merasakan Degup jantung yang berbeda saat melihat Altea.

"Apa kau sudah cek mutasi rekening mu? tanya daniel

"Sudah , Jawab Matteo

"Tapi kau belum mengucapkan Terimakasih kepadaku" Ucap Daniel

"Untuk apa aku mengucapkan terimakasih? Gaji yang ku terima adalah hasil kerja kerasa " Ketus Matteo seraya melipat tangan di dada.

"Wanita itu saja hanya membukakan pintu untuk mu dan kau dengan Manis mengatakan Terimakasih. ucap Daniel

"Lalu Kau Cemburu ? tanya Matteo .

"Tidak, Aku hanya berpikir aku lebih rendah dari wanita itu di matamu" ucap Daniel sambil tertawa

Matteo Hanya Berdecak membalas perkataan Daniel. Sampai akhirnya Altea datang membawa pesanan mereka. Altea dengan hati hati meletakkan Makanan di atas meja , seraya membungkuk sedikit Kearah Daniel , Altea tanpa sengaja menampakkan Belahan dada miliknya ,karena seragam mereka dengan kerah lever V.

Daniel Bersusah payah menelan Ludahnya ,Baginya pemandangan seperti ini adalah pemandangan indah.

Altea memiliki tubuh dengan postur menarik. "Cantik" gumam Daniel

Sejenak Daniel tertarik dengan wanita ini, yang membuat dia bingung mengapa Altea bersikap biasa saja.

.

.

.

Berbeda dengan Matteo dia merasakan degup jantungnya berpacu dengan cepat.

sejenak dia menegang kala Altea meletakkan makanan pas di depan Matteo dan sedikit tersenyum ramah.

.

.

Altea keluar dari restoran sambil memeluk Nampan ditangannya. Daniel melirik lengkuk tubuh Altea sampai altea hilang dibalik pintu ruangan itu.

" Haii ... sapa Ibra Baru saja masuk kedalam ruangan.

" Hai juga sapa Daniel

Berbeda dengan Matteo dia diam dan masih berusaha sekuat tenaga menetralkan degup jantungnya yang tidak karuan.

"Apa kau sedang memakai headset? Tanya Ibra seraya menepuk punggung Matteo

seketika matteo tersadar.

"Diam lah, rasa makan ku hilang jika mendengar suara jelek mu itu." ketus Matteo

"bagaimana rasa makannya hilang seketika, dia saja belum mencoba makanannya "Batin Ibra

"Menang Brapa ? tanya Ibra seraya melirik Matteo yang sudah hapal keadaan matteo saat ini yang menggambarkan Matteo Baru saja bertarung

"Tidak ada..... jawab matteo

"Kalah? tanya Ibra

" Apa kau meragukan kemampuan ku? tanya matteo tajam

"Lalu mengapa tidak ada ? tanya ibra lagi

"Aku sedang bersedekah kepada orang lain dan tidak mengambil uang Taruhan itu. jawab Matteo .

Ibra dan Daniel Mengangguk paham. Sedari dulu memang bukan uang motivasi Matteo untuk terjun ke Dunia Actionnya itu.

Memang hobi nya lah yang disalurkannya ditambah lagi beban pikiran Matteo akibat ayah nya.

Satu jam berlalu, Daniel mengajak ke Club' untuk merayakan kemenangan Matteo di Arena tadi.

Tapi Matteo rasanya tidak tertarik. Maka dari itu Ibra dan Daniel memutuskan ke club berdua saja.

"Jangan sampai orang berpikir negatif melihat kelian berdua " ucap matteo serasa memandang Daniel yang merangkul bahu Ibra.

Sontak Ibra melepas Rangkulan Daniel.

" Aku akan mengendarai mobilku sendiri" ucap Ibra

Dia berbalik dan masuk keruangan khusus miliknya untuk mengambil kunci mobil.

Daniel sudah duluan melajukan mobilnya ke club tanpa menghiraukan Ibra dan Matteo sama sekali.

Saat hendak keluar, Matteo mencekal tangan Ibra.

"Berikan Kunci mobilmu.... ucap Matteo

Ibra menatap bingung Matteo

"Untuk apa ? tanya ibra

"Aku akan mengantarkan karyawan mu tadi, karena ini sudah lewat jam 10." ucap Matteo tanpa sadar

" Karyawan yang mana???? tanya Ibra

"Yang kemarin kamu suruh aku antar " jawab matteo malas.

Sejenak dia ingat Altea, Dia mengingat bahwa semalam dia menyuruh Matteo mengantar Altea. Dia melirik jam ditangannya sudah jam 11,Itu artinya Altea sudah terlambat pulang 1 jam.

" Dia akan aku pesankan Taksi online agar pulang dengan karyawan ku yang lain " ucap Ibra

.....

Bersambung

Hai Readers ! apa kabar ?

jangan lupa like yaaa.

koment kalian juga aku butuh.

Bab berikutnya semakin seru 🤗.. semoga kalian sukaaa 😘❤️❤️

Terpopuler

Comments

ken

ken

semangat

2021-09-24

0

Fida

Fida

semangattt

2021-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Mahasiswa
2 Restoran
3 Bertemu dengan Altea
4 #Pengumuman
5 Meluapkan Emosi
6 Mengantar Altea Pulang
7 Video
8 Mabuk
9 Mabuk Part II
10 Pukulan Dari Juna
11 Jas Dan Kameja
12 Peresmian Restoran Ibra
13 Cari keringat
14 Pasar Tradisinonal
15 Pernikahan Juna
16 Mengobati Luka
17 Menolak Ajakan
18 Menolak lagi
19 Siapa namanya
20 Bandar Udara International Juanda
21 Berbohong
22 Pacar ?
23 Lugu dan Polos
24 Aku mau ketemu Ayahmu
25 PENGUMUMAN
26 Mengetahui Alasan Sebenarnya
27 Altea dan Ibu Matteo
28 Jangan Jauhi Putra Saya
29 Siapa Laki laki itu
30 Sadarlah kau menyukainya
31 Baku Hantam
32 Sentuhan Altea
33 Kemarahan Ibu
34 Ternyata Dia Sultan
35 Siapa Matteo sebenarnya.
36 Matteo vs Rafael
37 Tidak berhak cemburu
38 Sakit
39 Maafkan Aku
40 Penjelasan Ibra
41 Percobaan pemerkosaan
42 Matteo Sadar
43 Suapan Altea
44 Jatuh Cinta ?
45 Pulang dari rumah sakit
46 Empat kata
47 Berikan aku waktu
48 Dilema yang sesungguhnya.
49 Berhenti bekerja
50 Ulang tahun Ratna
51 Perbedaan Mencintai dan Menyukai
52 Toko Buku
53 Kau Mengerikan
54 Kesalahan yang sama
55 Langganan BPJS
56 Rumah sakit
57 Sup untuk Matteo
58 Keinginan dan kemauan
59 Niat dan tujuan
60 Selamat ulang tahun Altea
61 Permintaan sang Kakek
62 Satu hari bersama Altea
63 Percobaan pemerkosaan Lagi
64 Ditangkap Polisi
65 Vonis
66 Aku masih semangat
67 PENGUMUMAN
68 Pelukan
69 Tidak Ada Manusia Yang Sempurna
70 Posisi Seimbang
71 Altea sakit part (1)
72 Altea sakit part ( 2)
73 Altea sakit part (3)
74 Obat perangsang
75 Kepingan yang hancur
76 Aku Tidak Mau Menemuinya
77 Kau Adalah Iblis
78 Tersiksa
79 Positif Hamil
80 Aku Bertanggungjawab
81 Matteo kecil
82 Pernikahan
83 Malam pertama
84 Morning Sickness
85 Takut Kehilangan
86 Pertengkaran Malam hari
87 Sate Padang
88 Dukungan Altea
89 Pemilik Resmi Orion Company Global
90 Ide Licik Aurel
91 Berangkat Ke Manchester
92 Batin Yang Saling Merindu
93 Clarish
94 Lelah yang terbayarkan
95 Kekonyolan Pagi Hari
96 Kemarahan Matteo
97 Kerak Telur
98 Kerak telur part 2
99 Drama Di Pagi Hari
100 Cium lagi dan lagi..
101 Masa lalu lagi
102 Pertemuan Altea dan Rafael lagi
103 Melepaskan Unek Unek
104 Rasa Cinta yang mengalir
105 Menyelesaikan Masalah
106 Ayah Mertua
107 Peluk erat tubuhku
108 Terbang menembus angkasa
109 Mengganti dengan kebahagiaan
110 Bangga
111 Tinggalkan dia untukku
112 Membeli gaun
113 Mari saling terbuka
114 Jembatan penghubung
115 Kau Nyawaku
116 Mengetahui semuanya
117 Tanpa syarat
118 Hai Baby, Mommy sayang kamu !
119 Sempurna
120 Berdamai dengan masalalu
121 Obrolan tiga lelaki
122 Tea dan Teo
123 Kerapuhan Rafael
124 Bengkel baru Ayah
125 Ketulusan seorang ayah
126 Thiago
127 Mommy and Daddy
128 AKU MENCINTAI MU TANPA SYARAT !
129 Rumah Baru
130 Aurel dan Juna (1)
131 Juna dan Aurel (2)
132 Stay with me
133 Dua bayi
134 Diskon Akhir Tahun
135 Cukup satu macam
136 Rencana Liburan
137 Didalam Pesawat
138 Tempat Impian
139 Barcelona Day 1
140 Barcelona Day 2
141 Barcelona Day 3
142 Barcelona Day 3 (Part Il)
143 Barcelona Day 4 ( 21+)
144 Kau mau mengandung anakku?
145 Tetangga?
146 Ulah Matteo di malam hari
147 Ulangtahun kakek Raymund
148 Tetangga itu bernama Naura
149 Resah
150 Waktu yang sama namun situasi berbeda
151 Cemburu
152 Ulang tahun pernikahan.
153 Akhir cerita
154 Promosi Novel
155 promosi Novel baru
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Mahasiswa
2
Restoran
3
Bertemu dengan Altea
4
#Pengumuman
5
Meluapkan Emosi
6
Mengantar Altea Pulang
7
Video
8
Mabuk
9
Mabuk Part II
10
Pukulan Dari Juna
11
Jas Dan Kameja
12
Peresmian Restoran Ibra
13
Cari keringat
14
Pasar Tradisinonal
15
Pernikahan Juna
16
Mengobati Luka
17
Menolak Ajakan
18
Menolak lagi
19
Siapa namanya
20
Bandar Udara International Juanda
21
Berbohong
22
Pacar ?
23
Lugu dan Polos
24
Aku mau ketemu Ayahmu
25
PENGUMUMAN
26
Mengetahui Alasan Sebenarnya
27
Altea dan Ibu Matteo
28
Jangan Jauhi Putra Saya
29
Siapa Laki laki itu
30
Sadarlah kau menyukainya
31
Baku Hantam
32
Sentuhan Altea
33
Kemarahan Ibu
34
Ternyata Dia Sultan
35
Siapa Matteo sebenarnya.
36
Matteo vs Rafael
37
Tidak berhak cemburu
38
Sakit
39
Maafkan Aku
40
Penjelasan Ibra
41
Percobaan pemerkosaan
42
Matteo Sadar
43
Suapan Altea
44
Jatuh Cinta ?
45
Pulang dari rumah sakit
46
Empat kata
47
Berikan aku waktu
48
Dilema yang sesungguhnya.
49
Berhenti bekerja
50
Ulang tahun Ratna
51
Perbedaan Mencintai dan Menyukai
52
Toko Buku
53
Kau Mengerikan
54
Kesalahan yang sama
55
Langganan BPJS
56
Rumah sakit
57
Sup untuk Matteo
58
Keinginan dan kemauan
59
Niat dan tujuan
60
Selamat ulang tahun Altea
61
Permintaan sang Kakek
62
Satu hari bersama Altea
63
Percobaan pemerkosaan Lagi
64
Ditangkap Polisi
65
Vonis
66
Aku masih semangat
67
PENGUMUMAN
68
Pelukan
69
Tidak Ada Manusia Yang Sempurna
70
Posisi Seimbang
71
Altea sakit part (1)
72
Altea sakit part ( 2)
73
Altea sakit part (3)
74
Obat perangsang
75
Kepingan yang hancur
76
Aku Tidak Mau Menemuinya
77
Kau Adalah Iblis
78
Tersiksa
79
Positif Hamil
80
Aku Bertanggungjawab
81
Matteo kecil
82
Pernikahan
83
Malam pertama
84
Morning Sickness
85
Takut Kehilangan
86
Pertengkaran Malam hari
87
Sate Padang
88
Dukungan Altea
89
Pemilik Resmi Orion Company Global
90
Ide Licik Aurel
91
Berangkat Ke Manchester
92
Batin Yang Saling Merindu
93
Clarish
94
Lelah yang terbayarkan
95
Kekonyolan Pagi Hari
96
Kemarahan Matteo
97
Kerak Telur
98
Kerak telur part 2
99
Drama Di Pagi Hari
100
Cium lagi dan lagi..
101
Masa lalu lagi
102
Pertemuan Altea dan Rafael lagi
103
Melepaskan Unek Unek
104
Rasa Cinta yang mengalir
105
Menyelesaikan Masalah
106
Ayah Mertua
107
Peluk erat tubuhku
108
Terbang menembus angkasa
109
Mengganti dengan kebahagiaan
110
Bangga
111
Tinggalkan dia untukku
112
Membeli gaun
113
Mari saling terbuka
114
Jembatan penghubung
115
Kau Nyawaku
116
Mengetahui semuanya
117
Tanpa syarat
118
Hai Baby, Mommy sayang kamu !
119
Sempurna
120
Berdamai dengan masalalu
121
Obrolan tiga lelaki
122
Tea dan Teo
123
Kerapuhan Rafael
124
Bengkel baru Ayah
125
Ketulusan seorang ayah
126
Thiago
127
Mommy and Daddy
128
AKU MENCINTAI MU TANPA SYARAT !
129
Rumah Baru
130
Aurel dan Juna (1)
131
Juna dan Aurel (2)
132
Stay with me
133
Dua bayi
134
Diskon Akhir Tahun
135
Cukup satu macam
136
Rencana Liburan
137
Didalam Pesawat
138
Tempat Impian
139
Barcelona Day 1
140
Barcelona Day 2
141
Barcelona Day 3
142
Barcelona Day 3 (Part Il)
143
Barcelona Day 4 ( 21+)
144
Kau mau mengandung anakku?
145
Tetangga?
146
Ulah Matteo di malam hari
147
Ulangtahun kakek Raymund
148
Tetangga itu bernama Naura
149
Resah
150
Waktu yang sama namun situasi berbeda
151
Cemburu
152
Ulang tahun pernikahan.
153
Akhir cerita
154
Promosi Novel
155
promosi Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!