****
Jam menunjukkan pukul 18.00
drrrttt drttt drtttt (Pesan Masuk)
"Ada lawan yang menantang mu di Ring! , Hadirlah ,kami menunggu Seorang Matteo"
Isi pesan masuk dari Seseorang
"Sepertinya aku akan olahraga ringan ...
Gumam Matteo sambil tersenyum sinis
Tak menunggu waktu lama dia keluar dari Apartemen dan mengendarai Kereta Ninja miliknya dengan kecepatan tinggi dan tiba kesebuah Arena Khusus yang sudah ramai penonton dan beberapa lelaki yang dianggap sebagai panitia penyelenggara.
"Tidak ada yang meragukan Jiwa seorang Matteo" Ucap salah satu lelaki berkepala Plontos dengan senyum sinis menepuk Bahu Matteo dan Mengibaskan Cek ke Wajah Matteo.
"Aku tidak butuh pengakuan darimu" Balas Matteo serasa melepas jaket Kulit miliknya
" Apa sekarang Nominal ini kurang untukmu? tanya lelaki itu
"Diam lah, ketus matteo
"Mereka bersedia menambah nominal ini jika dirimu melahap habis mangsa mu malam ini " ucap lelaki itu .
Tak berapa lama dia masuk keruang ganti dan Bertemu Alexander di sana.
Alex Juga adalah Sepupu Matteo. Anak dari Dirga Mahaprana yang merupakan adik kandung ayahnya David Mahaprana , Meski demikian
Alex adalah Rival Matteo jika berada di Ring
semenjak SMA mereka sering Baku hantam tanpa ampun. Tidak ada ampun bagi Matteo jika Sudah masuk ke Ring, emosi akan membutakan Mata dan Hatinya secara Utuh.
Tidak kenal keluarga atau Teman.
"Aku pikir aku akan berhadapan dengan Singa" ucap Lawan main Matteo ketika sudah masuk di Ring.
Matteo hanya tersenyum sinis memandang lawannya yang cukup menakutkan.
Tubuh kekar, Otot keras, Kepala Botak
Rahang tegas dan berkulit Gelap.
Pukulan demi pukulan ,tendangan demi tendangan , serangan kedua belah pihak semakin menjadi.
Tidak ada tanda tanda kelemahan diantara keduanya.
Matteo Yang sejenak mengingat Ayahnya semakin membakar semangatnya dengan Ganas.
Baginya Lawan tersulut di dunia ini adalah Ayahnya sendiri. Jika berhadapan dengan Ayahnya dia akan mengalah dan memilih Makan Hati.
Dan di Arena inilah dia meluapkan kekesalannya dengan Lawan mainnya
Emosi yang tidak bisa ditahan, semakin memperburuk keadaan lawannya hingga dia menghajar lawannya tanpa ampun.
Sampai akhirnya lawannya Angkat Tangan Tanda menyerah.
"Bangun Kau jagoan ! seru matteo
"Bangun !
Lawannya yang sudah kehabisan Tenaga hanya Menyesot dengan Tangan menutup Sebelah Matanya.
Tepuk Tangan dan Sorakan menggema di arena membuat Matteo sadar. Dia berjongkok dan menyentuh kepala Lawannya, namun dia tidak menyesali pukulan itu . Dia berjalan dan Memandang Tajam kearah lelaki yang mengirim pesan itu.
" Ambil Uang itu Untuk mu! Makan lah dengan kenyang , Ucap Matteo seraya meninggalkan Arena dengan Muka bonyok akibat pukulan itu.
Matteo memang ditantang Uang 100 jt di Arena
Tapi uang itu tidak menggiurkan bagi dia sama sekali.
Mengendarai Ninja nya dia Kembali ke apartemen miliknya , dan ternyata sudah ada Daniel di sana.
"kau habis dari mana?
"Aku tidak perlu menjawab pertanyaan mu, ketus Matteo seraya melepas Helm di kepalanya dan tampaklah di sana sisa perjuangan matteo di Ring tadi. Wajah lebam dan sisa darah menggambarkan Jika matteo baru saja Menghajar lawannya tanpa ampun.
"Dari Arena lagi? tanya mateo
Matteo hanya ber dehem,dan masuk ke apartemennya
Bagi Daniel ,melihat Matteo seperti ini bukan asing lagi, Bahkan saat mereka SMA Daniel pernah menyaksikan Matteo Hampir merenggang nyawa di atas Ring akibat serangan Brutal lawan mainnya.
Melihat Matteo keluar sambil mengompres lukanya dia mendekat.
"Apa tidak ada lagi kegiatan mu selain belajar membunuh orang? tanya Daniel
"Sejak kapan kau mengurusi urusanku? ketus matteo
"Aku hanya ingin kau lebih baik Saja, ucap Daniel
"Apa kau sudah manusia yang baik ? ketus Matteo
Sejenak Daniel berkaca dengan dirinya yang sorang Casanova, Dan dia merasa tidak pas untuk mengomentari tindakan Matteo .
Akhirnya mereka memilih Makan Malam diluar.
Daniel mengendarai Mobil mewahnya ke Restoran milik Ibra.
Sebelum itu juga dia sudah mengirim pesan kepada Ibra .
***
Direstoran
"Silahkan Tuan" Ucap Altea sambil membuka pintu ruang VIP dan melirik bingung dengan wajah Matteo yang lebam
"Terimakasih ,ucap Matteo
Daniel seketika menyatukan kedua alisnya melihat Tingkah Matteo yang lembut dengan wanita.
Sambil memesan Beberapa menu Matteo sedikit melirik ke arah Altea yang berdiri disamping meja. Dia merasakan Degup jantung yang berbeda saat melihat Altea.
"Apa kau sudah cek mutasi rekening mu? tanya daniel
"Sudah , Jawab Matteo
"Tapi kau belum mengucapkan Terimakasih kepadaku" Ucap Daniel
"Untuk apa aku mengucapkan terimakasih? Gaji yang ku terima adalah hasil kerja kerasa " Ketus Matteo seraya melipat tangan di dada.
"Wanita itu saja hanya membukakan pintu untuk mu dan kau dengan Manis mengatakan Terimakasih. ucap Daniel
"Lalu Kau Cemburu ? tanya Matteo .
"Tidak, Aku hanya berpikir aku lebih rendah dari wanita itu di matamu" ucap Daniel sambil tertawa
Matteo Hanya Berdecak membalas perkataan Daniel. Sampai akhirnya Altea datang membawa pesanan mereka. Altea dengan hati hati meletakkan Makanan di atas meja , seraya membungkuk sedikit Kearah Daniel , Altea tanpa sengaja menampakkan Belahan dada miliknya ,karena seragam mereka dengan kerah lever V.
Daniel Bersusah payah menelan Ludahnya ,Baginya pemandangan seperti ini adalah pemandangan indah.
Altea memiliki tubuh dengan postur menarik. "Cantik" gumam Daniel
Sejenak Daniel tertarik dengan wanita ini, yang membuat dia bingung mengapa Altea bersikap biasa saja.
.
.
.
Berbeda dengan Matteo dia merasakan degup jantungnya berpacu dengan cepat.
sejenak dia menegang kala Altea meletakkan makanan pas di depan Matteo dan sedikit tersenyum ramah.
.
.
Altea keluar dari restoran sambil memeluk Nampan ditangannya. Daniel melirik lengkuk tubuh Altea sampai altea hilang dibalik pintu ruangan itu.
" Haii ... sapa Ibra Baru saja masuk kedalam ruangan.
" Hai juga sapa Daniel
Berbeda dengan Matteo dia diam dan masih berusaha sekuat tenaga menetralkan degup jantungnya yang tidak karuan.
"Apa kau sedang memakai headset? Tanya Ibra seraya menepuk punggung Matteo
seketika matteo tersadar.
"Diam lah, rasa makan ku hilang jika mendengar suara jelek mu itu." ketus Matteo
"bagaimana rasa makannya hilang seketika, dia saja belum mencoba makanannya "Batin Ibra
"Menang Brapa ? tanya Ibra seraya melirik Matteo yang sudah hapal keadaan matteo saat ini yang menggambarkan Matteo Baru saja bertarung
"Tidak ada..... jawab matteo
"Kalah? tanya Ibra
" Apa kau meragukan kemampuan ku? tanya matteo tajam
"Lalu mengapa tidak ada ? tanya ibra lagi
"Aku sedang bersedekah kepada orang lain dan tidak mengambil uang Taruhan itu. jawab Matteo .
Ibra dan Daniel Mengangguk paham. Sedari dulu memang bukan uang motivasi Matteo untuk terjun ke Dunia Actionnya itu.
Memang hobi nya lah yang disalurkannya ditambah lagi beban pikiran Matteo akibat ayah nya.
Satu jam berlalu, Daniel mengajak ke Club' untuk merayakan kemenangan Matteo di Arena tadi.
Tapi Matteo rasanya tidak tertarik. Maka dari itu Ibra dan Daniel memutuskan ke club berdua saja.
"Jangan sampai orang berpikir negatif melihat kelian berdua " ucap matteo serasa memandang Daniel yang merangkul bahu Ibra.
Sontak Ibra melepas Rangkulan Daniel.
" Aku akan mengendarai mobilku sendiri" ucap Ibra
Dia berbalik dan masuk keruangan khusus miliknya untuk mengambil kunci mobil.
Daniel sudah duluan melajukan mobilnya ke club tanpa menghiraukan Ibra dan Matteo sama sekali.
Saat hendak keluar, Matteo mencekal tangan Ibra.
"Berikan Kunci mobilmu.... ucap Matteo
Ibra menatap bingung Matteo
"Untuk apa ? tanya ibra
"Aku akan mengantarkan karyawan mu tadi, karena ini sudah lewat jam 10." ucap Matteo tanpa sadar
" Karyawan yang mana???? tanya Ibra
"Yang kemarin kamu suruh aku antar " jawab matteo malas.
Sejenak dia ingat Altea, Dia mengingat bahwa semalam dia menyuruh Matteo mengantar Altea. Dia melirik jam ditangannya sudah jam 11,Itu artinya Altea sudah terlambat pulang 1 jam.
" Dia akan aku pesankan Taksi online agar pulang dengan karyawan ku yang lain " ucap Ibra
.....
Bersambung
Hai Readers ! apa kabar ?
jangan lupa like yaaa.
koment kalian juga aku butuh.
Bab berikutnya semakin seru 🤗.. semoga kalian sukaaa 😘❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
ken
semangat
2021-09-24
0
Fida
semangattt
2021-09-23
0