S1: Sudah payah bertambah payah

"Dua tahun aku menjadi pacarmu kenapa sikapmu masih selalu seperti ini Al? Apakah selama ini kau hanya menjadikanku sebagai tempat pelampiasan'mu saja? Apakah kau tidak pernah menganggap'ku ada? Kau tau aku sangat mencintaimu Al!!! Kenapa kau tidak pernah bisa memberikanku sedikit saja rasa cintamu terhadapku" Teriak Amanda dengan mata yang berkaca-kaca.

"Pergilah" Titah Alvaro dengan nada dingin.

"Tidak!! Aku tidak akan pergi kali ini Al, aku ingin disini menemanimu bekerja, Izinkan aku. Aku mohon Al" Elak Amanda dengan nada meminta sambil menatap sendu wajah tampan Alvaro.

"Baik, tapi setelah itu pergilah" Jawab Alvaro datar lalu kemudian djrinya'pun fokus kembali dengan pekerjaan'nya.

"Hmmmm, Terimakasih Al" Jawab Amanda lalu tiba-tiba memeluk tubuh Alvaro.

"Lepaskan Manda, aku sedang sibuk" Tutur Alvaro dengan melepas paksa pelukan yang Amanda berikan kepadanya itu secara kasar.

"Baiklah"

...*****...

"Aunty, aku ingin pergi keluar" Ucap lesu Aldo yang merasa bosan karena terus menerus berada didalam ruangan Queena.

"Baiklah, Aunty akan menemanimu pergi keluar agar kau tidak merasa bosan" Jawab Queena dengan cepat sambil tersenyum lalu berdiri dari tempat duduknya tapi justru malah tertahan oleh Aldo.

"Tidak! Kau disini saja. Aku akan pergi mengajak manusia centil saja (Sesillia) sebaiknya kau lanjutkan pekerjaanmu saja Aunty" Tolak Aldo dengan sedikit nada tinggi hingga membuat Queena tersentak kaget.

"Baiklah-baiklah.... pergilah dan cari aunty Sesillia di ruangannya" Tutur Queena yang diangguki Aldo dengan cepat lalu kemudian Aldo'pun langsung saja berjalan keluar mencari Sesillia yang sedang berada di ruangannya.

...Sesampainya di ruangan Sesillia.......

"Manusia centil" Panggil Aldo yang melihat mana sudah melihat Sesillia yang kiat tengah fokus berkutat dengan laptop kerjanya itu.

"Ckk! Mengganggu saja, ada apa?" Gerutu Sesillia yang terkejut akan kehadiran Aldo yang secara tiba-tiba muncul di hadapannya dengan mengagetkannya seperti hantu.

"Temani aku pergi keluar sebentar, ini perintah langsung dari aunty'ku" Bohong Aldo pada Sesillia yang mana dirinya berbohong dengan membawa nama Queena, entah Mengapa Aldo selalu saja ingin menjahili Sesillia.

"Jangan berbohong kepadaku dengan membawa-bawa nama kakak Queena!! bilang saja jika memang kau ingin aku yang menemanimu keluar bukan? Hmm, Katakan!" Sinis Sesillia dengan menatap tajam Aldo yang mana tengah berdiri didepannya sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana itu bak seorang ceo muda yang memiliki kekuasaan.

"Ckk! Jika kau tidak ingin menemaniku tidak masalah tapi jangan salahkan aku jika aku diculik oleh ibu-ibu rempong karena wajah tampanku ini" Ucap Aldo dengan narsisnya.

"Lalu, apa hubungannya denganku? bagus bukan jika kau diculik oleh ibu-ibu rempong, dari pada kau diculik oleh preman kan gak lucu" Ejek Sesillia.

"Memangnya siapa yang bilang lucu? Bahkan aku saja tidak melawak jadi tidak ada yang lucu bukan?" Tanya Aldo balik dengan nada sinis.

"Sudahlah sebaiknya kita pergi, atau aku akan merubah keputusanku untuk tidak mau menemanimu" Kata Sesillia sambil menunjukan wajah yang mengejek.

"Tidak ada gunanya juga berdebat denganmu" Kesal Aldo lalu berjalan keluar tanpa menghiraukan Sesillia kembali begitu saja.

"Memang. Kapan bocah busuk itu berubah tuhan, aku sangat capek dan lelah dengan tingkahnya yang seperti orang dewasa yang menjengkelkan itu" Gumam Sesillia sambil menatap Aldo yang sudah sedikit jauh.

Sedangkan disisi Queena ia kini sedang tertawa hingga terbahak-bahak, karena melihat Aldo dan Sesillia yang sedari tadi beradu mekanik mulut tidak henti-hentinya, Mengapa Queena bisa tau? Yaa, karena ia melihat dari layar cctv yang berada di ruangan milik Sesillia, awalnya Queena tidak ingin melihatnya tapi naluri ke'kepoannya mengatakan bahwa ia harus melihatnya dan akhirnya Queena'pun langsung saja melihat rekaman cctv nya.

"Hahahaha... Kau kalah telak Sesillia, bersabarlah beberapa hari lagi" Ucap Queena yang terkekeh karena gumaman Sesillia yang sangat terdengar jelas ditelingnya. Jika tidak ada alat pendengar suara disana mungkin Queena tidak akan pernah bisa mendengar perdebatan dan gumaman dari Sesillia barusan tapi sayangnya alat pendengar suara tersebut ada di ruangan Sesillia jadi ia dapat mendengarkan seluruh pembicaraan antar Sesillia dan Aldo barusan.

"Aku bahkan sama seperti dirimu Sesillia, andaikan aku tidak mengatakan padanya waktu di australia bahwa aku ingin kembali ke sini mungkin dia tidak akan merepotkanmu dan juga diriku saat ini" Ujar Queena dengan terkekeh.

"Ahhhh, sudahlah lagian'kan wajar jika Aldo seperti itu karena dia masih kecil, walau sikapnya seperti orang dewasa tapi dia tetaplah seorang anak kecil bukan?" Lirih Queena dengan menggelengkan pelan kepala'nya lalu kembali melanjutkan pekerjaannya kembali.

...Kembali ke Aldo dan Sesillia.......

"Bocah Kecil! Sebenarnya kau ingin pergi kemana?" Tanya Sesillia yang kesal karena sedari tadi ia terus saja berjalan tanpa adanya sebuah tujuan yang pasti.

"Kau akan tau nanti" Ketus Aldo yang terus saja melangkahkan kakinya yang entah ia akan pergi kemana mengajak Sesillia.

"Motor?"

"Tunggu kenapa kau membawaku ke arah motor sport ini Al? kau ingin aku membawanya atau kau yang ingin menaikinya? Puutfff, Hahahaha" Tawa Sesillia yang entah mengapa tiba-tiba saja tertawa.

"Kenapa kau tertawa?" Ketus Aldo menatap tajam Sesillia sambil bertanya perihal Sesillia yang tertawa secara tiba-tiba tanpa adanya sebuah kelucuan.

"Aku tertawa kerena kau sangat lucu Al, kau masih kecil ingin menaiki motor sport yang besar ini? Ha! Hahahaha, kau sangat lucu lihatlah kaki pendek'mu itu. Dengan kaki pendek'mu kau ingin mengendarai sebuah motor sport yang sangat besar ini tiada tanding dengan dirimu yang pendek seperti pensil?" Ejek Sesillia lagi.

"Siapa bilang aku yang akan mengendarainya?" Ketus Aldo dengan sinis.

"Lalu siapa yang akan mengendarainya jika bukan kau Al?" Tanya balik Sesillia yang kini merasa was-was hingga ia berhenti tertawa seketika.

"Tentu saja kau, bukankah kau tadi bilang bahwa kakiku pendek? jadi aku tidak bisa mengendarai motor sport yang besar ini bukan? maka kau lah yang harus mengendarainya untukku" Terang Aldo dengan santainya tanpa menghiraukan tatapan terkejutnya Sesillia.

"Apaaaa... Tidak aku tidak bisa mengendari motor, sebaiknya kita naik mobil saja kalau itu baru aku bisa tapi tidak dengan motor apalagi motor sport ini aku tidak bisa" Tolak mentah-mentah Sesillia kepada Aldo karena terkejut akan perkataan Aldo yang menyuruhnya untuk mengendarai sebuah motor sport milik Queena yang sempat ia pinta kepada Queena melalui anak buah Queena saat itu.

"Payahhh, aunty'ku saja bisa mengendarainya masa kau tidak ckckck" Ledek Aldo sambil menggelengkan kepalanya.

"Heyy bocah, bisa tidak kau tidak mengejekku dengan mulut tajammu itu, sekali saja? aku tau aku memang payah tapi bisakah kau diam!" Kesal Sesillia kepada Aldo lagi dan lagi.

"Lalu, aku harus mengejekmu dengan apa? Jika bukan dengan mulutku yang manis ini" Balas Aldo.

"Terserah kau asal jangan gunakan mulutmu untuk mengejekku!! tunggu-tunggu tadi kau bilang apa? mulutmu manis?? apa aku tidak salah dengar" Ujar Sesillia.

"Apa kau tuli? dasar payah sudah payah bertambah payah karena tidak dapat mendengar dengan baik"

"Kauu!!!"

"Apa kalian akan berdebat terus dijalan seperti ini?" Sahut seseorang yang merasa kesal karena sedari tadi dirinya disana terus saja mendengarkan pertengkaran Sesillia dan Aldo.

...*****...

..."Amanda Anastasya"...

...Amanda Anastasya yang biasa di panggil Amanda/ Manda seorang wanita yang tak kalah cantik dari Queena, Amanda memiliki sifat yang keras kepala dan sombong. Amanda sendiri adalah sebuah seorang model papan atas dan juga sekaligus adalah pacar atau kekasih dari Alvaro....

...Visual Amanda...

Terpopuler

Comments

Nauraay

Nauraay

Amanda Cantik Thor tapi cantikan Queena heheh

2021-10-14

2

Niaajj

Niaajj

Astaghfirullah gemess Ama aldo

2021-10-14

3

lihat semua
Episodes
1 S1 Alqueen: Flashback 1
2 S1 Alqueen: Flashback 2
3 S1 Alqueen: Flashback 3
4 S1: Flashback 4
5 S1: Flashback 5
6 S1: Flashback 6
7 S1: Flashback 7
8 S1: Flashback 8
9 S1: Akhir dari sebuah flashback
10 S1: Empat tahun sudah berlalu
11 S1: Kembalinya Queena
12 S1: Nakalnya Aldo
13 S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14 S1: Hilangnya sebuah ingatan
15 S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16 S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17 S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18 S1: Sudah payah bertambah payah
19 S1: Sampai kapan?
20 S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21 S1: Lamaran
22 S1: Sebuah penolakan
23 S1: Kemarahan Alvaro
24 S1: Orang tua Sesillia
25 S1: Sebuah flashback (Williams)
26 S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27 S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28 S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29 S1: Pewaris keluarga Williams
30 S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31 S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32 S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33 S1: Kemarahan Alvaro
34 S1: Kepulangan keluarga atmadja
35 S1: Amanda Anastasya
36 S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37 S1: Pembatas yang hilang
38 S1: Drama pakaian
39 S1: Kepedulian Alvaro
40 S1: Anvaa
41 S1: Kejahilan Queena
42 S1: Sebuah kenyataan
43 S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44 S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45 S1: Malam yang tertunda
46 S1: Kecemburuan Alvaro
47 S1: Sebuah obsesi
48 S1: Kemarahan Queena
49 S1: Mangga Crop
50 S1: Karan Alexander
51 S1: Cinta pertama
52 S1: Pembatalan rencana
53 S1: Kembalinya Mira
54 S1: Pertemuan Queena dan Mira
55 S1: Kejahilan Queena
56 S1: Drama pakaian lagi?
57 S1: Kemarahan Alvaro
58 S1: Kepulangan Queena
59 S1: Kegelisahan Queena
60 S1: Sebuah bentakkan kecil
61 S1: Queena ngambek
62 S1: Kembali ke mansion kusuma
63 S1: Kekhawatiran Alea
64 S1: Ulah Alvaro
65 S1: Ungkapan cinta
66 S1: Sebuah hadiah
67 S1: Kanker otak
68 S1: Terlalu lelap tertidur
69 S1: Putri tidur?
70 S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71 S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72 S1: Kekesalan Queena
73 S1: Pertengkaran kecil
74 S1: Saling menyalahkan
75 S1: Kecemburuan Queena
76 S1: Kegelisahan Alvaro
77 S1: Kiriman bunga
78 S1: Hendphone couple
79 S1: Pembahasan lamaran
80 S1: Rumah sakit
81 S1: Kehamilan Queena
82 S1: Ngidam
83 S1: Kekesalan Maura
84 S1: Dua kabar bahagia
85 S1: Berbelanja
86 S1: Sebuah tamparan
87 S1: Mira Renata
88 S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89 S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90 S1: Ikat rambut
91 S1: Keterkejutan Zayyann
92 S1: Kebahagiaan semua orang
93 S1: Mara Renata
94 S1: Kisah Mara dan Mira
95 S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96 S1: Drama dapur
97 S1: Kasih sayang Mara
98 S1: Queena pingsan
99 S1: Kepulangan Queena
100 S1: Rasa bersalah Queena
101 S1: Adegan mata
102 S1: Kehancuran Amanda
103 S1: Berita panas
104 S1: Penjagaan mansion
105 S1: Histeris Queena
106 S1: Kondisi Queena
107 S1: Sindrom Peter Pan
108 S1: Penjelasan Sesillia
109 S1: Wedding day (Sesillia and David)
110 S1: Hadiah kecil
111 S1: Fakta yang terungkap
112 S1: Koma
113 S1: Alam bawah sadar
114 S1: Kepamitan Queena
115 S1: Goodbye forever los angeles
116 S1: At-dja and Wi'ams
117 S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118 S1: Bertukar cerita
119 S1: Raga tanpa nyawa
120 S1: Tak berdaya
121 S1: Pesan dari Queena
122 S1: Lima tahun telah berlalu
123 S1: Wellcome baby four dirgantara
124 S1: Leukemia
125 S1: Kedatangan baby twins
126 S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127 S1: Operasi untuk Brianna
128 S1: Kepulangan Queena
129 S1: Kembali bertemu
130 S1: Kondisi Alvaro
131 S1: Keterkejutan semua keluarga
132 S1: Permintaan Alkenzo
133 S1: Ending dari segalanya
134 Bonus-pengumuman part
135 S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136 S2: Zanitha Zayna Alzea
137 S2: Tania Agatha Syakayla
138 S2: Aldo Putra Atmadja
139 S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140 S2: Austin Edzard Anderson
141 S2: Putri dirgantara
142 S2: Drama Arianna
143 S2: Permintaan Brianna
144 Pengumuman
145 S2: Kesadaran Austin
146 S2: Keterkejutan twins An
147 S2: Mata-mata Andes
148 S2: Anitha
149 S2: Mommy mencintaimu
150 S2: Kecelakaan maut
151 S2: Kepanikan Queena
152 S2: Kondisi Alkenzo
153 S2: Arkanza Gevano Smith
154 S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155 S2: Penjelasan Alkenzie
156 S2: Kondisi yang memburuk
157 S2: Perjuangan Zanitha
158 S2: Sebuah kebenaran
159 S2: Sebuah janji
160 S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161 S2: Sebuah kebenaran
162 S2: Dua es keras kepala
163 S2: Perubahan cepat Queena
164 S2: Kedatangan Austin
165 S2: Salting
166 S2: Ajaran Alvaro
167 S2: Marahnya Alvaro
168 S2: Pingsannya Zanitha
169 S2: Kekesalan Alkenzo
170 S2: Setengah ingatan
171 S2: Penjelasan Lauren
172 S2: Lamaran
173 S2: Sebuah kotak
174 S2: Koma
175 S2: Tujuh jam
176 S2: Akhirnya selesai
177 S2: Marahnya Arianna
178 S2: Perubahan Alvaro
179 S2: Dukungan Queena
180 S2: Provokasi Alkenzie
181 S2: Pertengkaran kecil
182 S2: Hari yang di nanti
183 S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184 S2: What a moment
185 S2: And dari perjuangan
186 S2: Mansion hutan
187 S2: Kedatangan Alzo and Zea
188 S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189 S2: Berita panas dari Alkenzie
190 S2: Pengepungan
191 S2: Sebuah penjelasan
192 S2: Sebuah persetujuan
193 S2: Berita kehamilan
194 S2: Sebuah kebenaran
195 S2: Kepercayaan kembali
196 S2: Penjelasan
197 S2: Ending dari segalanya
Episodes

Updated 197 Episodes

1
S1 Alqueen: Flashback 1
2
S1 Alqueen: Flashback 2
3
S1 Alqueen: Flashback 3
4
S1: Flashback 4
5
S1: Flashback 5
6
S1: Flashback 6
7
S1: Flashback 7
8
S1: Flashback 8
9
S1: Akhir dari sebuah flashback
10
S1: Empat tahun sudah berlalu
11
S1: Kembalinya Queena
12
S1: Nakalnya Aldo
13
S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14
S1: Hilangnya sebuah ingatan
15
S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16
S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17
S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18
S1: Sudah payah bertambah payah
19
S1: Sampai kapan?
20
S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21
S1: Lamaran
22
S1: Sebuah penolakan
23
S1: Kemarahan Alvaro
24
S1: Orang tua Sesillia
25
S1: Sebuah flashback (Williams)
26
S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27
S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28
S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29
S1: Pewaris keluarga Williams
30
S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31
S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32
S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33
S1: Kemarahan Alvaro
34
S1: Kepulangan keluarga atmadja
35
S1: Amanda Anastasya
36
S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37
S1: Pembatas yang hilang
38
S1: Drama pakaian
39
S1: Kepedulian Alvaro
40
S1: Anvaa
41
S1: Kejahilan Queena
42
S1: Sebuah kenyataan
43
S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44
S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45
S1: Malam yang tertunda
46
S1: Kecemburuan Alvaro
47
S1: Sebuah obsesi
48
S1: Kemarahan Queena
49
S1: Mangga Crop
50
S1: Karan Alexander
51
S1: Cinta pertama
52
S1: Pembatalan rencana
53
S1: Kembalinya Mira
54
S1: Pertemuan Queena dan Mira
55
S1: Kejahilan Queena
56
S1: Drama pakaian lagi?
57
S1: Kemarahan Alvaro
58
S1: Kepulangan Queena
59
S1: Kegelisahan Queena
60
S1: Sebuah bentakkan kecil
61
S1: Queena ngambek
62
S1: Kembali ke mansion kusuma
63
S1: Kekhawatiran Alea
64
S1: Ulah Alvaro
65
S1: Ungkapan cinta
66
S1: Sebuah hadiah
67
S1: Kanker otak
68
S1: Terlalu lelap tertidur
69
S1: Putri tidur?
70
S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71
S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72
S1: Kekesalan Queena
73
S1: Pertengkaran kecil
74
S1: Saling menyalahkan
75
S1: Kecemburuan Queena
76
S1: Kegelisahan Alvaro
77
S1: Kiriman bunga
78
S1: Hendphone couple
79
S1: Pembahasan lamaran
80
S1: Rumah sakit
81
S1: Kehamilan Queena
82
S1: Ngidam
83
S1: Kekesalan Maura
84
S1: Dua kabar bahagia
85
S1: Berbelanja
86
S1: Sebuah tamparan
87
S1: Mira Renata
88
S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89
S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90
S1: Ikat rambut
91
S1: Keterkejutan Zayyann
92
S1: Kebahagiaan semua orang
93
S1: Mara Renata
94
S1: Kisah Mara dan Mira
95
S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96
S1: Drama dapur
97
S1: Kasih sayang Mara
98
S1: Queena pingsan
99
S1: Kepulangan Queena
100
S1: Rasa bersalah Queena
101
S1: Adegan mata
102
S1: Kehancuran Amanda
103
S1: Berita panas
104
S1: Penjagaan mansion
105
S1: Histeris Queena
106
S1: Kondisi Queena
107
S1: Sindrom Peter Pan
108
S1: Penjelasan Sesillia
109
S1: Wedding day (Sesillia and David)
110
S1: Hadiah kecil
111
S1: Fakta yang terungkap
112
S1: Koma
113
S1: Alam bawah sadar
114
S1: Kepamitan Queena
115
S1: Goodbye forever los angeles
116
S1: At-dja and Wi'ams
117
S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118
S1: Bertukar cerita
119
S1: Raga tanpa nyawa
120
S1: Tak berdaya
121
S1: Pesan dari Queena
122
S1: Lima tahun telah berlalu
123
S1: Wellcome baby four dirgantara
124
S1: Leukemia
125
S1: Kedatangan baby twins
126
S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127
S1: Operasi untuk Brianna
128
S1: Kepulangan Queena
129
S1: Kembali bertemu
130
S1: Kondisi Alvaro
131
S1: Keterkejutan semua keluarga
132
S1: Permintaan Alkenzo
133
S1: Ending dari segalanya
134
Bonus-pengumuman part
135
S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136
S2: Zanitha Zayna Alzea
137
S2: Tania Agatha Syakayla
138
S2: Aldo Putra Atmadja
139
S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140
S2: Austin Edzard Anderson
141
S2: Putri dirgantara
142
S2: Drama Arianna
143
S2: Permintaan Brianna
144
Pengumuman
145
S2: Kesadaran Austin
146
S2: Keterkejutan twins An
147
S2: Mata-mata Andes
148
S2: Anitha
149
S2: Mommy mencintaimu
150
S2: Kecelakaan maut
151
S2: Kepanikan Queena
152
S2: Kondisi Alkenzo
153
S2: Arkanza Gevano Smith
154
S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155
S2: Penjelasan Alkenzie
156
S2: Kondisi yang memburuk
157
S2: Perjuangan Zanitha
158
S2: Sebuah kebenaran
159
S2: Sebuah janji
160
S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161
S2: Sebuah kebenaran
162
S2: Dua es keras kepala
163
S2: Perubahan cepat Queena
164
S2: Kedatangan Austin
165
S2: Salting
166
S2: Ajaran Alvaro
167
S2: Marahnya Alvaro
168
S2: Pingsannya Zanitha
169
S2: Kekesalan Alkenzo
170
S2: Setengah ingatan
171
S2: Penjelasan Lauren
172
S2: Lamaran
173
S2: Sebuah kotak
174
S2: Koma
175
S2: Tujuh jam
176
S2: Akhirnya selesai
177
S2: Marahnya Arianna
178
S2: Perubahan Alvaro
179
S2: Dukungan Queena
180
S2: Provokasi Alkenzie
181
S2: Pertengkaran kecil
182
S2: Hari yang di nanti
183
S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184
S2: What a moment
185
S2: And dari perjuangan
186
S2: Mansion hutan
187
S2: Kedatangan Alzo and Zea
188
S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189
S2: Berita panas dari Alkenzie
190
S2: Pengepungan
191
S2: Sebuah penjelasan
192
S2: Sebuah persetujuan
193
S2: Berita kehamilan
194
S2: Sebuah kebenaran
195
S2: Kepercayaan kembali
196
S2: Penjelasan
197
S2: Ending dari segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!