S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan

...Mansion dirgantara...

"Al, Apa kau sudah tidak merasakan sakit lagi nakk?" Tanya Muara pada putra semata wayangnya itu yang tak lain adalah Alvaro.

"Aku sudah tidak apa-apa mommy, Sudah tidak perlu ada yang di khawatir" Jawab Alvaro kepada Maura dengan cepat sambil bernada meyakinkan sang mommy.

"Mommy" Panggil Alvaro dengan menatap manik mata milik Maura dalam.

"Iyaa, Al?" Balas Maura dengan membalas tatapan dari sang putra, Yang mana kini tengah menatap dirinya sangat dalam.

"Kapan ingatanku kembali? Aku ingin bertemu dengan Angel, Kenapa aku tidak bisa mengingat Angel sama sekali didalam benak'ku, Sedikitpun?" Tanya Alvaro.

"Mommy tidak tau Al, Tapi... Kau harus tetap berusaha untuk mencari keberadaan Angel, Mommy yakin kau pasti akan bisa menemukan'nya suatu hari nanti" Terang Maura dengan tersenyum pahit.

"Kau istirahatlah Al, Mommy ingin pergi ke'kamar sebentar" Ujar Muara lalu pergi menuju kamarnya dan itupun diangguki oleh Alvaro.

...Kamar Maura...

"Tidaakk!!"

"Tidak, Tidak boleh aku tidak boleh menangis hiksss..." Lirih Maura pelan sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya itu agar suara tangisnya tidak terdengar oleh siapapun.

"Tidak boleh, Jangan seperti ini. Jangan menangis Maura hikssss... Kau harus kuat tidak boleh menangis" Ujar Maura dengan menyemangati dirinya untuk tidak menangis.

"Kenapa nakk? Kenapa kau ingin Alvaro tidak mengenalmu? Hikssss... Bukankah kau mencintai putraku juga sama seperti putraku kepada'mu? Lalu mengapa kau ingin ia tidak mengetahui tentang ke'beradaanmu? Hikssss... hikssss... Kau tau Alvaro sangatlah tertekan karena tidak bisa menemuimu hikssss..." Isak kecil Maura sambil menatap sebuah bingkai foto ditangannya yang mana terdapat Angel, Alvaro dan dirinya ketika Alvaro dan Angel masih kecil.

"Harusnya mommy tidak berjanji padamu saat itu, Mungkin saja mommy sekarang sudah memberitahu'kan tentang'mu kepada Alvaro Bahwa kau sudah kembali dan sudah berada di negara ini lagi! Bahkan kau sangatlah dekat dengan kami saat ini" Ucap Maura.

"Maafkan mommy Al... Seandainya saja mommy tidak pernah berjanji kepada Angel. Mungkin kau saat ini sudah tau mengenai dimana keberadaan Angel'mu sekarang" Gumam Maura kecil.

"Maafkan mommy, Sayang"

...*****...

"Dimana sebenarnya kau Angel? Aku sangat merindukanmu... Entah mengapa dan kenapa aku merasa kau berada di dekatku" Kata Alvaro pelan.

"Jika kau sudah kembali, Tolong temuilah aku... Agar aku tak merindukan'mu lagi dan menjadi pria tidak waras seperti ini, Dan tolong peluklah diriku jika kau sudah bertemu denganku tanpa sengaja... Karena aku sampai saat ini masih tidak bisa mengenalmu"

"Kembalilah kedalam pelukanku Angel, Karena hanya kau yang selalu menantimu dimana kau berada. Tetaplah ingat diriku karena aku disini juga sedang berusaha mengingat dirimu"

"Aku mencintaimu Angel"

...*****...

...Flashback...

...Cafe,K...

"Ada apa nakk? Mengapa kau ingin menemui mommy disini dan mengundang mommy secara mendadak?" Tanya Maura kebingungan sambil menatap wajah cantik Queena.

"Mommy, Bisakah kau berjanji kepadaku satu hal?" Tanya balik Queena tanpa mau menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Maura terlebih dahulu.

"Berjanji untuk apa?" Tanya Maura kembali dengan raut wajah penuh kebingungan hingga salah satu alisnya mampu mengangkat satu.

"Berjanjilah terlebih dahulu" Ujar Queena dengan meminta.

"Hmmm, Baiklah... Mommy berjanji" Jawab Maura dengan cepat menyetujui permintaan dari Queena walau dirinya sendiri masih di ambang kebingungan terhadap Queena.

"Berjanjilah untuk tidak mengatakan kepada Varo bahwa aku adalah Angel, Berjanjilah kau tidak akan pernah memberi tahukan kepada Varo tentangku bahwa Angel yang selama ini ia cari adalah aku. Dan Angel yang selama ini Ia cari sebenarnya sudah kembali" Jelas Queena dengan mata berkaca-kaca menatap Maura. Dan Maura yang mendengar perkataan dan ucapan dari Queena'pun seketika terkejut.

"Apa maksudmu nakk? Bukankah ini adalah hal yang bagus? Karena kau sudah kembali sekarang jadi kau bisa kembali bersama dengan Alvaro bukan? Lalu mengapa kau malah ingin menyembunyikan tentang identitas dirimu padanya?" Terkejut Muara dengan bertanya kepada Queena akan perkataan Queena yang meminta kepada dirinya untuk tidak memberitahukan tentang identitas sebenarnya kepada sang putra Alvaro.

"Ini jalan yang terbaik mommy, Karena kau tidak ingin menyakitinya kembali hanya karena diriku. Lebih baik ia tidak mengetahui tentang'ku agar ia bisa baik-baik saja. Ia akan terluka kembali nantinya ketika tau tentang diriku jadi aku mohon berjanjilah untuk tidak memberitahuku tentang'ku kepadanya" Ujar Queena kepada Maura.

"Justru... Jika kau menutupi jati dirimu yang sebenarnya Alvaro akan sangat terluka nakk. Coba kau pikirkan dengan baik kembali, Mommy tau kau pasti bisa mengubah keputusan yang kau buat tadi...." Kata Maura sambil menggenggam tangan Queena dengan erat.

"Aku sudah memikirkannya dengan sangat matang mommy, Bahwa aku tetap tidak akan pernah memberitahukan kepada Varo. Bahwa aku adalah Angel!! Aku tidak ingin menyakitinya kembali mommy... Kumohon padamu mommy, Bukankah kau sudah berjanji untuk tidak memberitakan tentang diriku kepada putramu Varo bukan? Maka kau harus menepatinya" Terang Queena.

"Huuuffff..., Baiklah mommy akan menepati janji mommy kepada'mu!! Tapi inginlah satu hal nakk, Jika suatu saat nanti Alvaro mengetahui bahwa kau adalah Angel, Maka jangan salahkan Alvaro jika ia berbuat nekat terhadap'mu suatu saat nanti" Ingat Maura kepada Queena.

"Aku akan mengingatnya mommy" Ucap Queena dengan cepat menjawab.

"Kalau begitu mommy pamit pergi dulu nak, Tolong jaga dirimu baik-baik, Semoga kau selalu bahagia nakk!!. Mommy berharap kau bisa mengubah keputusan yang sudah kau buat nanti" Pamit Maura lalu kemudian iapaun pergi begitu saja.

"Maafkan aku mommy... Varo... Aku tau kau pasti kecewa dengan keputusan yang sudah aku buat bukan? Mommy... Tapi aku memang tidak ingin kembali menyakiti Alvaro hanya karena diriku"

"Maafkan Aku mommy. Varo"

...Flashback off...

...Keesokan harinya.....

...Dirgantara c**ompany**...

"Apa sudah ada perkembangan dari dr.Vito?" Tanya Alvaro kepada David yang tengah berada disampingnya.

"Sudah Al. Tapi hanya sedikit, Berusahalah kembali dengan keras! Karena aku yakin ingatanmu akan pulih kembali nantinya dengan cepat jika kau terus berusaha" Jawab David dengan menyemangati Alvaro yang mana selalu saja berusaha mengingat kembali tentang Angel cinta masa kecilnya itu.

"Hmmm, Aku akan tetap berusaha" Balas Alvaro dengan datar.

"Lalu? bagaimana dengan pencarian tentang Angel'ku? Apakah dia sudah kembali?" Tanya kembali Alvaro kepada David sambil menatap wajah David yang tak kalah tampan'nya dari dirinya itu.

"Belum Al, Sepertinya Angel'mu tidak akan kembali ke los angeles" Jawab David dengan sedikit berhati-hati.

...Braakkkkk...

"Tidak mungkin!!"

"Aku yakin Angel'ku pasti akan kembali, Bagaimana'pun alasannya aku akan tetap menunggunya kembali kesisiku" Sentak Alvaro dengan menggebrak meja hingga membuat David tersentak kaget dibuatnya.

Hingga tak lama kemudian terdengarlah suara hentakan hils dari luar pintu ruangan Alvaro, Dan setelah itu masuklah seorang perempuan cantik yang mana langsung saja berhamburan memeluk tubuh Alvaro secara tiba-tiba. Alhasil membuat sang pemilik tubuhnya tersentak kaget.

"Sayang aku merindukanmu" Ucap perempuan cantik tersebut dengan manja'nya yang mana perempuan tersebut yang tak lain adalah Amanda. "Amanda Anastasya" Masih ingat dengan Amanda? Wanita yang pernah bertengkar di mall dengan Maura, Yaaa itu adalah dia.

"Manda lepaskan tanganmu" Pinta Alvaro dengan wajah datarnya sambil bersih keras melepaskan tangan milik Amanda dari lehernya itu.

"Sayang, Apa kau tidak merindukanku? Aku merindukanmu loh" Tanya Amanda dengan menatap wajah tampan Alvaro sambil memanyunkan bibirnya.

"Ekhemmm" Dehem David secara tiba-tiba karena merasa keberadaan dirinya telah diabaikan oleh Amanda.

"Al, Kalau begitu aku permisi dulu bersenang-senang lah, Dahh" Ejek David lalu pergi begitu saja sambil menunjukkan tatapan yang menjijikan terhadap Amanda tapi berbeda dengan tatapannya kepada Alvaro ia justru malah menunjukkan tatapan mengejeknya.

"Ckk"

"Sayang, Aku bertanya padamu? Kenapa kau tidak menjawab diriku?" Kata Amanda sambil cemberut.

"Aku sibuk Manda, Kau pergilah dan ambil ini..." Tutur Alvaro dengan malas lalu memberikan sebuah kartu berwarna kuning yaitu gold cart miliknya kepada Amanda.

"Tapi--"

"Pergilah atau aku akan menggambil kembali karrtu yang sudah aku berikan kepadamu barusan" Ancam Alvaro sambil menatap tajam wajah cantik Amanda.

Terpopuler

Comments

Niaajj

Niaajj

Saya mencium aroma-aroma bau jalang

2021-10-08

2

lihat semua
Episodes
1 S1 Alqueen: Flashback 1
2 S1 Alqueen: Flashback 2
3 S1 Alqueen: Flashback 3
4 S1: Flashback 4
5 S1: Flashback 5
6 S1: Flashback 6
7 S1: Flashback 7
8 S1: Flashback 8
9 S1: Akhir dari sebuah flashback
10 S1: Empat tahun sudah berlalu
11 S1: Kembalinya Queena
12 S1: Nakalnya Aldo
13 S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14 S1: Hilangnya sebuah ingatan
15 S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16 S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17 S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18 S1: Sudah payah bertambah payah
19 S1: Sampai kapan?
20 S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21 S1: Lamaran
22 S1: Sebuah penolakan
23 S1: Kemarahan Alvaro
24 S1: Orang tua Sesillia
25 S1: Sebuah flashback (Williams)
26 S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27 S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28 S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29 S1: Pewaris keluarga Williams
30 S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31 S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32 S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33 S1: Kemarahan Alvaro
34 S1: Kepulangan keluarga atmadja
35 S1: Amanda Anastasya
36 S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37 S1: Pembatas yang hilang
38 S1: Drama pakaian
39 S1: Kepedulian Alvaro
40 S1: Anvaa
41 S1: Kejahilan Queena
42 S1: Sebuah kenyataan
43 S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44 S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45 S1: Malam yang tertunda
46 S1: Kecemburuan Alvaro
47 S1: Sebuah obsesi
48 S1: Kemarahan Queena
49 S1: Mangga Crop
50 S1: Karan Alexander
51 S1: Cinta pertama
52 S1: Pembatalan rencana
53 S1: Kembalinya Mira
54 S1: Pertemuan Queena dan Mira
55 S1: Kejahilan Queena
56 S1: Drama pakaian lagi?
57 S1: Kemarahan Alvaro
58 S1: Kepulangan Queena
59 S1: Kegelisahan Queena
60 S1: Sebuah bentakkan kecil
61 S1: Queena ngambek
62 S1: Kembali ke mansion kusuma
63 S1: Kekhawatiran Alea
64 S1: Ulah Alvaro
65 S1: Ungkapan cinta
66 S1: Sebuah hadiah
67 S1: Kanker otak
68 S1: Terlalu lelap tertidur
69 S1: Putri tidur?
70 S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71 S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72 S1: Kekesalan Queena
73 S1: Pertengkaran kecil
74 S1: Saling menyalahkan
75 S1: Kecemburuan Queena
76 S1: Kegelisahan Alvaro
77 S1: Kiriman bunga
78 S1: Hendphone couple
79 S1: Pembahasan lamaran
80 S1: Rumah sakit
81 S1: Kehamilan Queena
82 S1: Ngidam
83 S1: Kekesalan Maura
84 S1: Dua kabar bahagia
85 S1: Berbelanja
86 S1: Sebuah tamparan
87 S1: Mira Renata
88 S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89 S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90 S1: Ikat rambut
91 S1: Keterkejutan Zayyann
92 S1: Kebahagiaan semua orang
93 S1: Mara Renata
94 S1: Kisah Mara dan Mira
95 S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96 S1: Drama dapur
97 S1: Kasih sayang Mara
98 S1: Queena pingsan
99 S1: Kepulangan Queena
100 S1: Rasa bersalah Queena
101 S1: Adegan mata
102 S1: Kehancuran Amanda
103 S1: Berita panas
104 S1: Penjagaan mansion
105 S1: Histeris Queena
106 S1: Kondisi Queena
107 S1: Sindrom Peter Pan
108 S1: Penjelasan Sesillia
109 S1: Wedding day (Sesillia and David)
110 S1: Hadiah kecil
111 S1: Fakta yang terungkap
112 S1: Koma
113 S1: Alam bawah sadar
114 S1: Kepamitan Queena
115 S1: Goodbye forever los angeles
116 S1: At-dja and Wi'ams
117 S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118 S1: Bertukar cerita
119 S1: Raga tanpa nyawa
120 S1: Tak berdaya
121 S1: Pesan dari Queena
122 S1: Lima tahun telah berlalu
123 S1: Wellcome baby four dirgantara
124 S1: Leukemia
125 S1: Kedatangan baby twins
126 S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127 S1: Operasi untuk Brianna
128 S1: Kepulangan Queena
129 S1: Kembali bertemu
130 S1: Kondisi Alvaro
131 S1: Keterkejutan semua keluarga
132 S1: Permintaan Alkenzo
133 S1: Ending dari segalanya
134 Bonus-pengumuman part
135 S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136 S2: Zanitha Zayna Alzea
137 S2: Tania Agatha Syakayla
138 S2: Aldo Putra Atmadja
139 S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140 S2: Austin Edzard Anderson
141 S2: Putri dirgantara
142 S2: Drama Arianna
143 S2: Permintaan Brianna
144 Pengumuman
145 S2: Kesadaran Austin
146 S2: Keterkejutan twins An
147 S2: Mata-mata Andes
148 S2: Anitha
149 S2: Mommy mencintaimu
150 S2: Kecelakaan maut
151 S2: Kepanikan Queena
152 S2: Kondisi Alkenzo
153 S2: Arkanza Gevano Smith
154 S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155 S2: Penjelasan Alkenzie
156 S2: Kondisi yang memburuk
157 S2: Perjuangan Zanitha
158 S2: Sebuah kebenaran
159 S2: Sebuah janji
160 S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161 S2: Sebuah kebenaran
162 S2: Dua es keras kepala
163 S2: Perubahan cepat Queena
164 S2: Kedatangan Austin
165 S2: Salting
166 S2: Ajaran Alvaro
167 S2: Marahnya Alvaro
168 S2: Pingsannya Zanitha
169 S2: Kekesalan Alkenzo
170 S2: Setengah ingatan
171 S2: Penjelasan Lauren
172 S2: Lamaran
173 S2: Sebuah kotak
174 S2: Koma
175 S2: Tujuh jam
176 S2: Akhirnya selesai
177 S2: Marahnya Arianna
178 S2: Perubahan Alvaro
179 S2: Dukungan Queena
180 S2: Provokasi Alkenzie
181 S2: Pertengkaran kecil
182 S2: Hari yang di nanti
183 S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184 S2: What a moment
185 S2: And dari perjuangan
186 S2: Mansion hutan
187 S2: Kedatangan Alzo and Zea
188 S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189 S2: Berita panas dari Alkenzie
190 S2: Pengepungan
191 S2: Sebuah penjelasan
192 S2: Sebuah persetujuan
193 S2: Berita kehamilan
194 S2: Sebuah kebenaran
195 S2: Kepercayaan kembali
196 S2: Penjelasan
197 S2: Ending dari segalanya
Episodes

Updated 197 Episodes

1
S1 Alqueen: Flashback 1
2
S1 Alqueen: Flashback 2
3
S1 Alqueen: Flashback 3
4
S1: Flashback 4
5
S1: Flashback 5
6
S1: Flashback 6
7
S1: Flashback 7
8
S1: Flashback 8
9
S1: Akhir dari sebuah flashback
10
S1: Empat tahun sudah berlalu
11
S1: Kembalinya Queena
12
S1: Nakalnya Aldo
13
S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14
S1: Hilangnya sebuah ingatan
15
S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16
S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17
S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18
S1: Sudah payah bertambah payah
19
S1: Sampai kapan?
20
S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21
S1: Lamaran
22
S1: Sebuah penolakan
23
S1: Kemarahan Alvaro
24
S1: Orang tua Sesillia
25
S1: Sebuah flashback (Williams)
26
S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27
S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28
S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29
S1: Pewaris keluarga Williams
30
S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31
S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32
S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33
S1: Kemarahan Alvaro
34
S1: Kepulangan keluarga atmadja
35
S1: Amanda Anastasya
36
S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37
S1: Pembatas yang hilang
38
S1: Drama pakaian
39
S1: Kepedulian Alvaro
40
S1: Anvaa
41
S1: Kejahilan Queena
42
S1: Sebuah kenyataan
43
S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44
S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45
S1: Malam yang tertunda
46
S1: Kecemburuan Alvaro
47
S1: Sebuah obsesi
48
S1: Kemarahan Queena
49
S1: Mangga Crop
50
S1: Karan Alexander
51
S1: Cinta pertama
52
S1: Pembatalan rencana
53
S1: Kembalinya Mira
54
S1: Pertemuan Queena dan Mira
55
S1: Kejahilan Queena
56
S1: Drama pakaian lagi?
57
S1: Kemarahan Alvaro
58
S1: Kepulangan Queena
59
S1: Kegelisahan Queena
60
S1: Sebuah bentakkan kecil
61
S1: Queena ngambek
62
S1: Kembali ke mansion kusuma
63
S1: Kekhawatiran Alea
64
S1: Ulah Alvaro
65
S1: Ungkapan cinta
66
S1: Sebuah hadiah
67
S1: Kanker otak
68
S1: Terlalu lelap tertidur
69
S1: Putri tidur?
70
S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71
S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72
S1: Kekesalan Queena
73
S1: Pertengkaran kecil
74
S1: Saling menyalahkan
75
S1: Kecemburuan Queena
76
S1: Kegelisahan Alvaro
77
S1: Kiriman bunga
78
S1: Hendphone couple
79
S1: Pembahasan lamaran
80
S1: Rumah sakit
81
S1: Kehamilan Queena
82
S1: Ngidam
83
S1: Kekesalan Maura
84
S1: Dua kabar bahagia
85
S1: Berbelanja
86
S1: Sebuah tamparan
87
S1: Mira Renata
88
S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89
S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90
S1: Ikat rambut
91
S1: Keterkejutan Zayyann
92
S1: Kebahagiaan semua orang
93
S1: Mara Renata
94
S1: Kisah Mara dan Mira
95
S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96
S1: Drama dapur
97
S1: Kasih sayang Mara
98
S1: Queena pingsan
99
S1: Kepulangan Queena
100
S1: Rasa bersalah Queena
101
S1: Adegan mata
102
S1: Kehancuran Amanda
103
S1: Berita panas
104
S1: Penjagaan mansion
105
S1: Histeris Queena
106
S1: Kondisi Queena
107
S1: Sindrom Peter Pan
108
S1: Penjelasan Sesillia
109
S1: Wedding day (Sesillia and David)
110
S1: Hadiah kecil
111
S1: Fakta yang terungkap
112
S1: Koma
113
S1: Alam bawah sadar
114
S1: Kepamitan Queena
115
S1: Goodbye forever los angeles
116
S1: At-dja and Wi'ams
117
S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118
S1: Bertukar cerita
119
S1: Raga tanpa nyawa
120
S1: Tak berdaya
121
S1: Pesan dari Queena
122
S1: Lima tahun telah berlalu
123
S1: Wellcome baby four dirgantara
124
S1: Leukemia
125
S1: Kedatangan baby twins
126
S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127
S1: Operasi untuk Brianna
128
S1: Kepulangan Queena
129
S1: Kembali bertemu
130
S1: Kondisi Alvaro
131
S1: Keterkejutan semua keluarga
132
S1: Permintaan Alkenzo
133
S1: Ending dari segalanya
134
Bonus-pengumuman part
135
S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136
S2: Zanitha Zayna Alzea
137
S2: Tania Agatha Syakayla
138
S2: Aldo Putra Atmadja
139
S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140
S2: Austin Edzard Anderson
141
S2: Putri dirgantara
142
S2: Drama Arianna
143
S2: Permintaan Brianna
144
Pengumuman
145
S2: Kesadaran Austin
146
S2: Keterkejutan twins An
147
S2: Mata-mata Andes
148
S2: Anitha
149
S2: Mommy mencintaimu
150
S2: Kecelakaan maut
151
S2: Kepanikan Queena
152
S2: Kondisi Alkenzo
153
S2: Arkanza Gevano Smith
154
S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155
S2: Penjelasan Alkenzie
156
S2: Kondisi yang memburuk
157
S2: Perjuangan Zanitha
158
S2: Sebuah kebenaran
159
S2: Sebuah janji
160
S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161
S2: Sebuah kebenaran
162
S2: Dua es keras kepala
163
S2: Perubahan cepat Queena
164
S2: Kedatangan Austin
165
S2: Salting
166
S2: Ajaran Alvaro
167
S2: Marahnya Alvaro
168
S2: Pingsannya Zanitha
169
S2: Kekesalan Alkenzo
170
S2: Setengah ingatan
171
S2: Penjelasan Lauren
172
S2: Lamaran
173
S2: Sebuah kotak
174
S2: Koma
175
S2: Tujuh jam
176
S2: Akhirnya selesai
177
S2: Marahnya Arianna
178
S2: Perubahan Alvaro
179
S2: Dukungan Queena
180
S2: Provokasi Alkenzie
181
S2: Pertengkaran kecil
182
S2: Hari yang di nanti
183
S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184
S2: What a moment
185
S2: And dari perjuangan
186
S2: Mansion hutan
187
S2: Kedatangan Alzo and Zea
188
S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189
S2: Berita panas dari Alkenzie
190
S2: Pengepungan
191
S2: Sebuah penjelasan
192
S2: Sebuah persetujuan
193
S2: Berita kehamilan
194
S2: Sebuah kebenaran
195
S2: Kepercayaan kembali
196
S2: Penjelasan
197
S2: Ending dari segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!