S1: Hilangnya sebuah ingatan

...Dirgantara hospital...

Dokter dan suster yang melihat pemilik rumah sakit datang dengan banyak luka di sekujur tubuhnya-pun langsung saja berlari dengan membantu mendorong branker milik Alvaro dengan cepat! Karena pemilik rumah sakit atau lebih tepatnya Alvaro kini sudah tidak sadarkan diri lagi... Dengan kondisi yang memperlihalkan karena dirinya yang terus saja mengeluarkan darah pada setiap sekujur tubuhnya.

"Maaf nyonya besar! Anda tidak diperbolehkan masuk kedalam, Sebaiknya anda tunggu disini luar saja" Ujar suster tersebut dengan menahan Maura agar tidak ikut masuk. Lalu setelah itu suster itulah langsung saja menutup pintu ruang icu.

"Hikssss... hikssss... Al, Bertahanlah nak! Demi mommy hikssss... hikssss..." Lirih Maura dengan terduduk lemas djkursi sambil menangis.

"Kau pasti sedih bukan? Melihat putra kesayangan-mu sepeti ini hikssss... hikssss... Maafkan aku yang tidak bisa menjaga putra kita dengan baik... hikssss... hikssss... Aku mengakui kelalaian-ku" Lirih pelan Maura dengan menatap langit-langit rumah sakit.

"Tuhan... Kumohon jangan kau rebut putraku dariku, Hikssss... hikssss... Kumohon selamatkan-lah putraku! Aku hanya mempunyai dia satu-satunya didunia ini hikssss... hikssss..." Tangis Maura dengan berdoa kepada sang kuasa agar putra-nya Alvaro tidak pergi meninggalkan-nya sama seperti sang suami yang amat ia cintai.

...Skippppp......

Tiga jam sudah berlalu.., Tetapi para dokter dan para suster belom keluar juga didalam ruang operasi, Operasi? Bukankah icu? Jawaban-nya karena luka yang berada di kepala Alvaro harus ditangani dengan menjalankan operasi akibat benturan yang sangat keras di kepala-nya hingga membuat dokter harus mengambil tindakan operasi.

...Ceklekkk...

"Dokter!"

"Dokter, Bagaimana kondisi putra saya?" Tanya Maura dengan terburu-buru menghapus air matanya.

"Operasi tuan muda berjalan dengan sangat lancar nyonya, Bahkan tuan muda Alvaro kini telah melewati masa keritis-nyaa... Tapi..." Jawab dokter tersebut tetapi terpotong.

"Tapi apa dokter?" Tanya Maura dengan nada khawatir.

"Tuan muda akan mengalami amnesia sebagian, Yang di-akibat benturan keras yang terjadi terhadap kepalanya! Hingga mengakibatkan tuan muda amnesia sebagian" Ujar dokter tersebut.

"Amnesia? Apakah Amnesia-nya bisa disembuhkan dokter?"" Tanya Muara dengan mata berkaca-kaca menatap wajah sang dokter.

"Tentu saja nyonya, Tapi saya tidak tau kapan ingatan tuan muda akan kembali nantinya! Dan untuk itu nyonya tidak boleh memaksakan tuan muda untuk kembali mengingat sesuatu yang tuan muda lupakan nantinya!! Karena itu bisa membuat tuan muda merasakan sakit di kepalanya. Biarkan kemauan tuan muda sendiri yang ingin mengingatnya tapi harus secara perlahan..." Jelas dokter itu dengan kembali mengingatkan kepada Maura.

"Baik dokter, Hmmmm.... Apa saya sudah boleh melihat putra saya" Tanya Maura kembali memastikan.

"Boleh nyonya, Silahkan tapi setelah tuan muda dipindahkan ke ruang rawat vvip" Balas dokter itu kembali.

"Baik, Sekali lagi terimakasih dokter"

"Sama-sama nyonya"

...*****...

...Ruangan vvip...

"Al" Panggil Maura lirih sambil memegang tangan mungil milik putranya Alvaro.

"Bangunlah nakk!!, Mommy merindukanmu... hikssss...." Ucap Maura pelan sambil menahan Isak tangisnya.

"Mommy akan membantumu mencari keberadaan Angel nakk!! Tapi mommy mohon padamu cepatlah bangun... Apa kau tidak merindukan mommy?" Kata Maura dengan berusaha keras menahan isak tangisnya agar putranya Alvaro itu tidak terganggu akan kehadirannya.

"Queena Angelina Kusuma! Mengapa aku bisa sampai melupakan marga Angel, Sebaiknya aku mencari dimana kediaman kusuma sekarang! Agar aku bisa membawa Angel kemari!!" Gumam Maura lalu berdiri dan mengecup pelan pipi tembam milik Alvaro yang kini tengah berbaring tidak berdaya.

"Al... Mommy izin pergi mencari Angel" Izin Maura lalu pergi begitu saja, Tapi sebelum ia pergi meninggalkan putranya ia sudah memerintahkan kepada beberapa bodyguard miliknya untuk menjaga ruangan sang putra didepan pintu masuk dan ia juga telah memberikan perintah kepada para anak buahnya untuk tidak memperbolehkan siapapun masuk kedalam ruangan putranya kecuali dokter dan Suster.

...Cuppppp...

...Callon...

Maura: Halo, Aku ingin kalian datang ke rumah sakit dirgantara untuk menjaga putraku sekarang.

Maura: Ruang VVIP no 1.

Maura: Hmmmm, Saya kasih kalian waktu tiga puluh menit untuk sampai disini!! karena Saya akan pergi ke suatu tempat.

Maura: Hmmm.

Tut.

...Mansion Kusuma...

"Apakah ini benar mansion keluarga kusuma?" Tanya Maura kepada kedua bodyguard miliknya yang ia bawa untuk menemaninya.

"Benar nyonya" Jawab salah satu bodyguard miliknya itu.

"Hmmm, kalau begitu mari kita masuk" Titah Maura kepada kedua bodyguard miliknya. Lalu iapun mulai berjalan menuju pintu utama mansion keluarga kusuma dan setelah sampai Maura langsung saja memencet bel yang ada disana.

...Tinggg... Tonggg... Tinggg......

...Ceklekkk...

"Iyaa?"

"Maaf anda siapa?" Tanya kepala pelayan keluarga kusuma tersebut kepada Maura yang tak lain adalah bi ijah.

"Apakah benar ini kediaman keluarga kusuma?" Tanya Maura kembali memastikan.

"Benar ini kediaman keluargausuma, Kalau saya boleh tau anda ini siapa ya?" Jawab bi ijah dengan sopan kepada Maura.

"Perkenalkan nama saya Maura, Kedatangan saya kemari untuk bertemu dengan Angel" Balas Maura sambil tersenyum manis.

"Nona muda Angel? Emmm maaf, Kalau begitu nyonya masuk terlebih dahulu saja" Ujar bi ijah dengan mempersilahkan Maura untuk masuk kedalam mansion kusuma begitu juga dengan kedua bodyguard miliknya.

"Ahhh, Iya terimakasih bi..." Kata Maura lalu masuk kedalam dan duduk diruang tamu, Maura langsung saja melihat ke sekeliling mansion kusuma untuk mencari keberadaan Angel.

"Dimana Angel?" Tanya Maura karena tak bisa melihat Angel disana.

"Bi ijah" Ucap Bi Ijah.

"Ahh Yaa, Bi ijah Kalau saya boleh tau dimana Angel?" Tanya kembali Maura.

"Nona muda Angel sudah pergi ke luar negri nyonya..." Balas Bi Ijah cepat.

"Luar negri? Kenapa Angel pergi keluar negri?" Tanya Maura yang semakin penasaran dibuat Bi ijah.

"Karena....." Kata Bi ijah lalu mulai menceritakan apa yang telah terjadi kepada keluarga Kusuma. Dan mengapa Angel bisa pergi keluar negeri secara tiba-tiba.

"Begitulah ceritanya nyonya, Mengapa nona muda Angel bisa pergi keluar negeri" Jelas Bi ijah kepada Maura.

"Tapi bisakah nona tidak memanggil nona muda dengan nama Angel lagi?" Pinta Bi ijah yang semakin membuat Maura kebingungan.

"Kenapa? Bukankah itu nama panggilan-nya?" Tanya kembali Maura.

"Karena di saat Detik-detik terakhir tuan besar pergi. Tuan besar ia sempat memanggil nona muda Angel dengan sebutan lain, Lebih tepatnya 'Queena' nama depan nona muda Angel" Terang Bi ijah kepada Maura.

"Jadi nama panggilan-nya sekarang Queena? Lalu kira-kira kapan Queena akan kembali ke los angeles?"

"Iyaa, Tapi kalau itu saya tidak tau kapan nona muda Queena akan kembali kesini" Lirih Bi ijah.

"Yasudah, Terimakasih atas infonya kalau begitu saya pamit untuk pulang" Pamit Maura diangguki oleh bi ijah.

"Mari saya antar" Balas Bi Ijah dengan mengantar Maura sampai kedepan, Setelah itu Maura langsung saja pergi menaiki mobilnya.

[Maafkan mommy Al! Mommy tidak bisa membawa Angel padamu maksud mommy Queena kepadamu, Nakk!!]

[Kasian kau Queena, Masih kecil sudah kehilangan kedua orang yang kau sayang semoga suatu hari nanti kau akan hidup bahagia. Mommy akan menunggumu kembali Queena, Karena pada dasarnya kau adalah calon istri dari putra mommy Alvaro secara langsung, Kaulah putriku sekaligus menantuku, Nakk!!]

...Flashback off...

Alvaro yang tengah mengigat kembali apa yang telah terjadi kepadanya-pun hanya bisa membuang nafasnya dengan berat saja, Karena ia tidak tau kapan ingatannya akan kembali... Selama ini ia bahkan selalu terapi agar bisa kembali mengingat kenangan yang ia lupakan, Bahkan saat dia sadar ia juga melupakan daddy-nya yang telah tiada, Karena yang ia tau daddy-nya itu tidak bisa datang saat dirinya kecelakaan karena sang daddy tengah sibuk dengan pekerjaan-nya, Miris!! Itulah yang ia rasakan saat ini.

"Aku akan tetap mencintaimu Angel! Sampai kapanpun dan di manapun kau berada.. Jika ada penghalang-pun aku akan melewatinya demi dirimu Angel. Aku Mencintaimu kau-lah cinta pertamaku dan cinta terakhirku Angel tidak akan ada yang bisa tergantikan oleh yang lain, Mungkin jika kau melihatku bersama dengan perempuan lain maka kau harus tahu bahwa aku tidak sepenuhnya ingin bersamanya karena hanya diri-mu'lah yang sebenarnya aku inginkan" Gumam Alvaro sambil menatap kearah Jalan.

"Tato lambang dirgantara yang aku pasangkan padamu, Tanpa sepengetahuan-mu itu yang akan menunjukkan bahwa itulah dirimu, Mungkin aku tidak bisa mengenalimu jika bertemu denganmu tanpa sengaja tapi tato itulah yang akan mengenaliku bahwa kau adalah Angel-ku" Ucap Alvaro dengan pelan.

"Aku mencintaimu Angel, I love you" Lirih Alvaro.

...*****...

"Kenapa aku merasa ada yang sedang merindukanku"

"Aunty kenapa kau melamun?" Tanya Aldo yang tidak sengaja melihat Queena melamun yang entah sedang memikirkan apa.

"Tidak Al! Aunty tidak melamun... Hanya saja aunty merasa ada seseorang yang sedang merindukan Aunty sekarang walau aunty sendiri tidak tau siapa" Jawab Queena dengan jujur.

"Terlalu percaya diri" Ledek Aldo.

"Ckk, Sebaiknya kau diam saja Al!! Aunty sedang tidak ingin berdebat denganmu, Ohh Yaa, Bukankah kau ingin Pergi?" Tanya Queena.

"Bagaimana jika ke mall? Aunty sudah janji bukan untuk menemaniku" Ujar Aldo dengan memberikan ide untuk pergi ke mall.

"Baiklah, Sesillia kita akan ke mall" Ucap Queena pada Sesillia yang tengah menyetir mobil.

"Baiklah, Kakak" Jawab Sesillia.

Terpopuler

Comments

Eliza_lizee

Eliza_lizee

kapan Ya Alvaro bisa inget Queena lagi

2021-09-28

2

Namielnaaawww🐲

Namielnaaawww🐲

Main nyosor aja tuh mulut

2021-09-28

3

Nauraay

Nauraay

Yang kau cium Di Cafe Angel, Alvaro hanya saja berganti Nama

2021-09-28

4

lihat semua
Episodes
1 S1 Alqueen: Flashback 1
2 S1 Alqueen: Flashback 2
3 S1 Alqueen: Flashback 3
4 S1: Flashback 4
5 S1: Flashback 5
6 S1: Flashback 6
7 S1: Flashback 7
8 S1: Flashback 8
9 S1: Akhir dari sebuah flashback
10 S1: Empat tahun sudah berlalu
11 S1: Kembalinya Queena
12 S1: Nakalnya Aldo
13 S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14 S1: Hilangnya sebuah ingatan
15 S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16 S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17 S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18 S1: Sudah payah bertambah payah
19 S1: Sampai kapan?
20 S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21 S1: Lamaran
22 S1: Sebuah penolakan
23 S1: Kemarahan Alvaro
24 S1: Orang tua Sesillia
25 S1: Sebuah flashback (Williams)
26 S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27 S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28 S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29 S1: Pewaris keluarga Williams
30 S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31 S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32 S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33 S1: Kemarahan Alvaro
34 S1: Kepulangan keluarga atmadja
35 S1: Amanda Anastasya
36 S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37 S1: Pembatas yang hilang
38 S1: Drama pakaian
39 S1: Kepedulian Alvaro
40 S1: Anvaa
41 S1: Kejahilan Queena
42 S1: Sebuah kenyataan
43 S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44 S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45 S1: Malam yang tertunda
46 S1: Kecemburuan Alvaro
47 S1: Sebuah obsesi
48 S1: Kemarahan Queena
49 S1: Mangga Crop
50 S1: Karan Alexander
51 S1: Cinta pertama
52 S1: Pembatalan rencana
53 S1: Kembalinya Mira
54 S1: Pertemuan Queena dan Mira
55 S1: Kejahilan Queena
56 S1: Drama pakaian lagi?
57 S1: Kemarahan Alvaro
58 S1: Kepulangan Queena
59 S1: Kegelisahan Queena
60 S1: Sebuah bentakkan kecil
61 S1: Queena ngambek
62 S1: Kembali ke mansion kusuma
63 S1: Kekhawatiran Alea
64 S1: Ulah Alvaro
65 S1: Ungkapan cinta
66 S1: Sebuah hadiah
67 S1: Kanker otak
68 S1: Terlalu lelap tertidur
69 S1: Putri tidur?
70 S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71 S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72 S1: Kekesalan Queena
73 S1: Pertengkaran kecil
74 S1: Saling menyalahkan
75 S1: Kecemburuan Queena
76 S1: Kegelisahan Alvaro
77 S1: Kiriman bunga
78 S1: Hendphone couple
79 S1: Pembahasan lamaran
80 S1: Rumah sakit
81 S1: Kehamilan Queena
82 S1: Ngidam
83 S1: Kekesalan Maura
84 S1: Dua kabar bahagia
85 S1: Berbelanja
86 S1: Sebuah tamparan
87 S1: Mira Renata
88 S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89 S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90 S1: Ikat rambut
91 S1: Keterkejutan Zayyann
92 S1: Kebahagiaan semua orang
93 S1: Mara Renata
94 S1: Kisah Mara dan Mira
95 S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96 S1: Drama dapur
97 S1: Kasih sayang Mara
98 S1: Queena pingsan
99 S1: Kepulangan Queena
100 S1: Rasa bersalah Queena
101 S1: Adegan mata
102 S1: Kehancuran Amanda
103 S1: Berita panas
104 S1: Penjagaan mansion
105 S1: Histeris Queena
106 S1: Kondisi Queena
107 S1: Sindrom Peter Pan
108 S1: Penjelasan Sesillia
109 S1: Wedding day (Sesillia and David)
110 S1: Hadiah kecil
111 S1: Fakta yang terungkap
112 S1: Koma
113 S1: Alam bawah sadar
114 S1: Kepamitan Queena
115 S1: Goodbye forever los angeles
116 S1: At-dja and Wi'ams
117 S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118 S1: Bertukar cerita
119 S1: Raga tanpa nyawa
120 S1: Tak berdaya
121 S1: Pesan dari Queena
122 S1: Lima tahun telah berlalu
123 S1: Wellcome baby four dirgantara
124 S1: Leukemia
125 S1: Kedatangan baby twins
126 S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127 S1: Operasi untuk Brianna
128 S1: Kepulangan Queena
129 S1: Kembali bertemu
130 S1: Kondisi Alvaro
131 S1: Keterkejutan semua keluarga
132 S1: Permintaan Alkenzo
133 S1: Ending dari segalanya
134 Bonus-pengumuman part
135 S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136 S2: Zanitha Zayna Alzea
137 S2: Tania Agatha Syakayla
138 S2: Aldo Putra Atmadja
139 S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140 S2: Austin Edzard Anderson
141 S2: Putri dirgantara
142 S2: Drama Arianna
143 S2: Permintaan Brianna
144 Pengumuman
145 S2: Kesadaran Austin
146 S2: Keterkejutan twins An
147 S2: Mata-mata Andes
148 S2: Anitha
149 S2: Mommy mencintaimu
150 S2: Kecelakaan maut
151 S2: Kepanikan Queena
152 S2: Kondisi Alkenzo
153 S2: Arkanza Gevano Smith
154 S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155 S2: Penjelasan Alkenzie
156 S2: Kondisi yang memburuk
157 S2: Perjuangan Zanitha
158 S2: Sebuah kebenaran
159 S2: Sebuah janji
160 S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161 S2: Sebuah kebenaran
162 S2: Dua es keras kepala
163 S2: Perubahan cepat Queena
164 S2: Kedatangan Austin
165 S2: Salting
166 S2: Ajaran Alvaro
167 S2: Marahnya Alvaro
168 S2: Pingsannya Zanitha
169 S2: Kekesalan Alkenzo
170 S2: Setengah ingatan
171 S2: Penjelasan Lauren
172 S2: Lamaran
173 S2: Sebuah kotak
174 S2: Koma
175 S2: Tujuh jam
176 S2: Akhirnya selesai
177 S2: Marahnya Arianna
178 S2: Perubahan Alvaro
179 S2: Dukungan Queena
180 S2: Provokasi Alkenzie
181 S2: Pertengkaran kecil
182 S2: Hari yang di nanti
183 S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184 S2: What a moment
185 S2: And dari perjuangan
186 S2: Mansion hutan
187 S2: Kedatangan Alzo and Zea
188 S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189 S2: Berita panas dari Alkenzie
190 S2: Pengepungan
191 S2: Sebuah penjelasan
192 S2: Sebuah persetujuan
193 S2: Berita kehamilan
194 S2: Sebuah kebenaran
195 S2: Kepercayaan kembali
196 S2: Penjelasan
197 S2: Ending dari segalanya
Episodes

Updated 197 Episodes

1
S1 Alqueen: Flashback 1
2
S1 Alqueen: Flashback 2
3
S1 Alqueen: Flashback 3
4
S1: Flashback 4
5
S1: Flashback 5
6
S1: Flashback 6
7
S1: Flashback 7
8
S1: Flashback 8
9
S1: Akhir dari sebuah flashback
10
S1: Empat tahun sudah berlalu
11
S1: Kembalinya Queena
12
S1: Nakalnya Aldo
13
S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14
S1: Hilangnya sebuah ingatan
15
S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16
S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17
S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18
S1: Sudah payah bertambah payah
19
S1: Sampai kapan?
20
S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21
S1: Lamaran
22
S1: Sebuah penolakan
23
S1: Kemarahan Alvaro
24
S1: Orang tua Sesillia
25
S1: Sebuah flashback (Williams)
26
S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27
S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28
S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29
S1: Pewaris keluarga Williams
30
S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31
S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32
S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33
S1: Kemarahan Alvaro
34
S1: Kepulangan keluarga atmadja
35
S1: Amanda Anastasya
36
S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37
S1: Pembatas yang hilang
38
S1: Drama pakaian
39
S1: Kepedulian Alvaro
40
S1: Anvaa
41
S1: Kejahilan Queena
42
S1: Sebuah kenyataan
43
S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44
S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45
S1: Malam yang tertunda
46
S1: Kecemburuan Alvaro
47
S1: Sebuah obsesi
48
S1: Kemarahan Queena
49
S1: Mangga Crop
50
S1: Karan Alexander
51
S1: Cinta pertama
52
S1: Pembatalan rencana
53
S1: Kembalinya Mira
54
S1: Pertemuan Queena dan Mira
55
S1: Kejahilan Queena
56
S1: Drama pakaian lagi?
57
S1: Kemarahan Alvaro
58
S1: Kepulangan Queena
59
S1: Kegelisahan Queena
60
S1: Sebuah bentakkan kecil
61
S1: Queena ngambek
62
S1: Kembali ke mansion kusuma
63
S1: Kekhawatiran Alea
64
S1: Ulah Alvaro
65
S1: Ungkapan cinta
66
S1: Sebuah hadiah
67
S1: Kanker otak
68
S1: Terlalu lelap tertidur
69
S1: Putri tidur?
70
S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71
S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72
S1: Kekesalan Queena
73
S1: Pertengkaran kecil
74
S1: Saling menyalahkan
75
S1: Kecemburuan Queena
76
S1: Kegelisahan Alvaro
77
S1: Kiriman bunga
78
S1: Hendphone couple
79
S1: Pembahasan lamaran
80
S1: Rumah sakit
81
S1: Kehamilan Queena
82
S1: Ngidam
83
S1: Kekesalan Maura
84
S1: Dua kabar bahagia
85
S1: Berbelanja
86
S1: Sebuah tamparan
87
S1: Mira Renata
88
S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89
S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90
S1: Ikat rambut
91
S1: Keterkejutan Zayyann
92
S1: Kebahagiaan semua orang
93
S1: Mara Renata
94
S1: Kisah Mara dan Mira
95
S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96
S1: Drama dapur
97
S1: Kasih sayang Mara
98
S1: Queena pingsan
99
S1: Kepulangan Queena
100
S1: Rasa bersalah Queena
101
S1: Adegan mata
102
S1: Kehancuran Amanda
103
S1: Berita panas
104
S1: Penjagaan mansion
105
S1: Histeris Queena
106
S1: Kondisi Queena
107
S1: Sindrom Peter Pan
108
S1: Penjelasan Sesillia
109
S1: Wedding day (Sesillia and David)
110
S1: Hadiah kecil
111
S1: Fakta yang terungkap
112
S1: Koma
113
S1: Alam bawah sadar
114
S1: Kepamitan Queena
115
S1: Goodbye forever los angeles
116
S1: At-dja and Wi'ams
117
S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118
S1: Bertukar cerita
119
S1: Raga tanpa nyawa
120
S1: Tak berdaya
121
S1: Pesan dari Queena
122
S1: Lima tahun telah berlalu
123
S1: Wellcome baby four dirgantara
124
S1: Leukemia
125
S1: Kedatangan baby twins
126
S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127
S1: Operasi untuk Brianna
128
S1: Kepulangan Queena
129
S1: Kembali bertemu
130
S1: Kondisi Alvaro
131
S1: Keterkejutan semua keluarga
132
S1: Permintaan Alkenzo
133
S1: Ending dari segalanya
134
Bonus-pengumuman part
135
S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136
S2: Zanitha Zayna Alzea
137
S2: Tania Agatha Syakayla
138
S2: Aldo Putra Atmadja
139
S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140
S2: Austin Edzard Anderson
141
S2: Putri dirgantara
142
S2: Drama Arianna
143
S2: Permintaan Brianna
144
Pengumuman
145
S2: Kesadaran Austin
146
S2: Keterkejutan twins An
147
S2: Mata-mata Andes
148
S2: Anitha
149
S2: Mommy mencintaimu
150
S2: Kecelakaan maut
151
S2: Kepanikan Queena
152
S2: Kondisi Alkenzo
153
S2: Arkanza Gevano Smith
154
S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155
S2: Penjelasan Alkenzie
156
S2: Kondisi yang memburuk
157
S2: Perjuangan Zanitha
158
S2: Sebuah kebenaran
159
S2: Sebuah janji
160
S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161
S2: Sebuah kebenaran
162
S2: Dua es keras kepala
163
S2: Perubahan cepat Queena
164
S2: Kedatangan Austin
165
S2: Salting
166
S2: Ajaran Alvaro
167
S2: Marahnya Alvaro
168
S2: Pingsannya Zanitha
169
S2: Kekesalan Alkenzo
170
S2: Setengah ingatan
171
S2: Penjelasan Lauren
172
S2: Lamaran
173
S2: Sebuah kotak
174
S2: Koma
175
S2: Tujuh jam
176
S2: Akhirnya selesai
177
S2: Marahnya Arianna
178
S2: Perubahan Alvaro
179
S2: Dukungan Queena
180
S2: Provokasi Alkenzie
181
S2: Pertengkaran kecil
182
S2: Hari yang di nanti
183
S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184
S2: What a moment
185
S2: And dari perjuangan
186
S2: Mansion hutan
187
S2: Kedatangan Alzo and Zea
188
S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189
S2: Berita panas dari Alkenzie
190
S2: Pengepungan
191
S2: Sebuah penjelasan
192
S2: Sebuah persetujuan
193
S2: Berita kehamilan
194
S2: Sebuah kebenaran
195
S2: Kepercayaan kembali
196
S2: Penjelasan
197
S2: Ending dari segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!