...Mansion Kusuma...
"Aunty aku tidak ingin tidur sendiri, Bolehkan aku tidur bersamamu?" Tanya Aldo dengan meminta izin untuk tidur bersama Queena sambil menunjukkan raut wajah imutnya dan tak lupa mengedip-ngedipkan kedua mata cantiknya.
"Hmmm, Bagaimana yaa?" Jawab Queena yang berputar-putar sambil berputar-putar berfikir terlebih dahulu.
"Aunty kebanyakan berfikir, Aku takut otak kecilmu tidak akan berjalan dengan baik nantinya! Sudahlah aku ingin masuk saja" Ujar Aldo dengan menerobos masuk kedalam kamar Queena begitu saja, Dan Queena yang melihat tingkah keponakan-nya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya karena ia sudah biasa dengan sikap Aldo seperti itu.
"Setan kecil ini" Kesal Queena dengan pelan mengumpat Aldo agar Aldo tidak mendengarnya.
"Jangan mengumpatku aunty!, Aku bisa mendengarnya" Teriak Aldo dari dalam karena mendengar suara Queena mengejeknya.
"Hiiiss..., Kedengaran-kah??" Gumam Queena dengan kebingungan.
...*****...
...Aldo Putra Atmadja...
Aldo Putra Atmadja adalah anak dari pasangan Zayyann Putra Atmaja dan Alea Atmadja, Aldo Putra Atmaja yang biasa dipanggil aldo memiliki sifat ceria, jahil, menggemaskan, ngeselin, cerewet dan berwajah tampan. Walaupun di yang masih berumur lima tahun tapi Aldo sudah bersikap seperti orang dewasa.
...Visual Aldo:...
...Alea Atmadja...
Alea Atmadja adalah seorang wanita cantik yang memiliki bola mata indah dan berkulit putih adalah seorang istri dari Zayyann Putra Atmaja, Alea Atmadja yang biasa dipanggil Alea memiliki sifat, rendah hati, penyayang dan sabar sehingga ia sangat banyak di sukai oleh semua orang dan seluruh keluarga Atmaja.
...Visual Alea:...
...Sesillia Putri Kusuma...
Sesillia Putri Kusuma adalah adik angkat dari Queena Angelina Kusuma, Sesillia Putri Kusuma yang biasa dipanggil Sesillia atau manusia centil (panggil khusus dari Aldo) memilki sifat yang sangat cerewet, jahil, penyayang dan Songong. Sesillia sendiri juga memiliki paras yang tak kalah cantik dari Queena.
...Visual Sesillia:...
...Albert Kusuma...
Albert Kusuma yang biasa dipanggil Albert adalah ayah dari Queena Angelina Kusuma. Albert sendiri memiliki sifat, penyayang, ceria, jahil dan tegas. Tak lupa ia memiliki paras yang sangat tampan.
...Visual Albert:...
...Zia Putri Atmadja/ Kusuma...
Zia Putri Atmadja atau lebih tepatnya Zia Kusuma adalah seorang istri dari Albert atau seorang bunda dari Queena Angelina Kusuma, Zia Putri Atmadja yang biasa dipanggil Zia memiliki sifat penyayang, rendah hati, ceria, baik dan murah senyum. Tak lupa juga memilik paras yang sangat cantik.
...Visual Zia:...
...*****...
...Ka****mar Queena...
"Al, Jangan mengacak-acak kamar aunty" Kata Queena kepada Aldo karena melihat Aldo yang kini tengah mengacak-acak kamarnya seperti sedang mencari sesuatu hingga membuat kamarnya kini sedikit berantakan.
"Nanti aku akan menyuruh pelayan untuk membersihkan kembali kamar-mu aunty" Jawab Aldo dengan santainya, Entah apa yang sedang ia cari sebenarnya hingga membuat kamar Queena berantakan dibuatnya.
"Kau mencari apa?" Tanya Queena dengan nada sedikit kesal.
"Laptop aunty" Jawab Aldo.
"Memangnya kau mau apakan laptopnya?" Tanya Queena kembali sambil berjalan menuju tempat dimana ia menyimpan laptop miliknya.
"Nanti aunty akan tau sendiri.... Jadi tolong bisakah aunty membantuku mencarikannya?" Pinta Aldo dengan membuka seluruh lemari kecil yang berada dikamar Queena.
"Inih"
"Terimakasih aunty" Kata Aldo dengan tersenyum manis hingga menampilkan deretan gigi putih yang rapih kepada Queena.
"Hmmmm"
Setelah Aldo mendapatkan laptop yang ia inginkan, Iapun kini langsung mulai memainkan laptopnya dengan jari-jari mungilnya itu, Dan langsung saja berkutat dengan laptop Queena dengan sangat serius entah apa yang ia lakukan.
"Rupanya kau pintar juga yaaa" Ejek Queena kepada Aldo karena sedari tadi memperhatikan Aldo, Sebenarnya Queena tau bahwa Aldo memiliki IQ diatas rata-rata se-umurnya, Bahkan Aldo sendiri selalu membantu Queena jika ada pekerjaan kantor milik Albert yang tengah menumpuk.
"Jangan meremehkan aku aunty!, Mungkin aku masih kecil tapi sikap-ku sudah dewasa tidak seperti kau aunty, Sudah dewasa tapi bertingkah seperti anak kecil apalagi si manusia centil itu (Sesillia) cihh" Ketus Aldo dengan pedas hingga membuat Queena seketika geram terhadapnya.
"Hey, Tajam sekali mulutmu itu" Geram Queena yang berniat ingin memukul kepala keponakan-nya itu, Tapi ia tahan karena Queena harus bersabar.
"Ckckck"
"Kenapa juga uncle Zayyann membuatnya, Cihh" Gumam Queena yang kesal dengan keponakan-nya yang satu ini.
"Jangan membicarakan-ku aunty, Aku bisa mendengarnya dengan jelas" Kata Aldo sambil menatap sinis kearah Queena.
"Kau--" Geram Queena.
"Sudah selesai bertengkar-nya?" Tanya seseorang yang sedari tadi telah menyaksikan adegan pertengkaran antara Aldo dan Queena.
"Putramu-lah yang mulai duluan uncle! Uncle?" Kata Queena dengan tidak sadar bahwa ia sedang berbicara dengan siapa tadi.
"Hmmmm, Ada apa?" Tanya Zayyann dengan melihat raut ke-terkejutan Queena dilayar laptop, Yaa! Jadi Aldo sebenarnya menghubungi Zayyann lewat vidio call dari laptop milik Queena.
"Al, Mengapa kau menghubungi daddy-mu?" Bisik Queena pada Aldo sambil menunjukkan senyum palsunya kepada Aldo.
[Jangan bilang bocah kecil ini ingin memberitahu uncle bahwa tadi aku menangis ketika berada di pemakaman ayah dan bunda? Ck! Sialan bocah tengik ini tidak bisa aku ajak kerja sama]
"Jangan mengumpat-ku dalam hati aunty" Kesal Aldo kepada Queena yang entah kenapa selalu saja tau bahwa Queena tengah mengumpatnya di dalam hati.
"Apa kau seorang dukun atau cenayang atau bisa jadi paranormal? Karena aunty binggung padamu mengapa kau selalu tau jika aunty sedang mengumpat-mu dalam hati?" Tanya Queena dengan nada kesal.
"Aku bukan dukun, Cenayang ataupun paranormal, Aku ya aku! Aku bisa menebak isi hatimu karen dari raut wajahmu yang sangat tidak enak dipandang saja" Jelas Aldo dengan santainya tanpa melihat Queena yang kini sudah mengeluarkan tanduknya untuk bersiap menyeruduk dirinya.
"Apa kalian akan terus seperti ini? Lalu, Gunanya daddy disini untuk apa?" Kesal Zayyann dengan bertanya karena dirinya sedari tadi hanya diam dan melihat pertengkaran antara aunty dan ponakan saja hingga membuat dirinya menjadi seperti nyamuk.
"Daddy kau tidak merindukanku?" Tanya Aldo sambil menatap sinis Zayyann seolah-olah Zayyann adalah mangsanya saat ini.
"Jangan menatap daddy seperti itu boy" Tutur Zayyann.
"Lalu?"
"Kenapa juga aku harus membuatnya, Ingin sekali membuangnya tapi pasti mommy-nya bakal ngamuk" Gumam Zayyann yang masih bisa didengar oleh Queena dan Aldo.
Queena yang mendengar gumaman Zayyann-pun seketika tertawa terbahak-bahak karena menurutnya uncle-nya itu ada benarnya. Berbeda dengan Aldo yang justru malah menunjukkan wajah bangganya.
"Mengapa kau malah merasa bangga bocah tengik?" Tanya Queena dengan raut wajah kebingungan.
"Tentu saja aku harus bangga, Krena daddy jelek-ku sendiri sedang memujiku dengan kata-kata yang tidak masuk akal" Balas Aldo tersenyum manis padahal ekspresinya menunjukan bahwa ia sangat kesal.
"Hey... Lihat wajahmu sangat menggemaskan" Ujar Queena yang melihat raut wajah kesal Aldo. Queena-pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, Ia langsung saja mencubit pipi tembam Aldo dengan sangat gemas hingga membuat Aldo merintih kesakitan.
"Awww, Aunty bisakah kau tidak mencubit pipiku yang mulus ini dengan kencang? Ini sangat menyakitiku tau" Gerutu Aldo yang kesakitan karena cubitan yang diberikan oleh Queena untuknya.
"Hey, Kalian tidak menganggap-ku" Geram Zayyann yang lagi-lagi dijadikan nyamuk oleh Aldo dan Queena.
"Hehehehe"
"Maaf daddy"
"Maaf uncle"
"Al, Ada apa kau menelpon daddy?" Tanya Zayyann kembali sambil menatap wajah tampan putranya yang mirip dengannya itu.
"Tadi aunty eemmm.... Emmm..." Jawab Aldo tapi tiba-tiba saja Queena menutup mulut mungilnya itu dengan rapat.
"Kenapa dengan aunty-mu?"
"Tidak ada apa-apa uncle" Balas Queena dengan tersenyum paksa.
"Agrhhhh"
"Emang enak" Ledek Aldo dengan tersenyum manis karena dirinya tadi telah menggigit tangan Queena agar melepaskan tangannya itu dari mulutnya.
"Bocah tengik!!"
"Lanjutan Al" Titah Zayyann.
"Tadi aunty menangis terus-menerus, Bahkan ketika dipemakaman aunty Zia dan uncle Albert aunty juga menangis dangan sangat histerisnya daddy" Lapor Aldo kepada sang daddy sambil menatap sinis wajah Queena.
"Benarkah itu Queena?"
"Maaf"
"Huuffff, Bukankah uncle sudah berulang kali mengatakan padamu? Kalau kau harus bisa mengikhlaskan kepergian mereka dan jangan pernah kau terus tangisi kepergian mereka lagi? Atau ayah dan bunda-mu akan merasa sedih Queena" Ujar Zayyann dengan menasehati Queena kembali agar Queena mau mengerti dengan keadaan dan takdir!.
Dan Queena yang mendengar nasehat serta ucapan dari Zayyann-pun kini hanya bisa menundukkan kepalanya karena ia benar-benar merasa salah telah mengingkari ucapnya untuk tidak menangisi kepergian kedua orang tuanya itu.
"Tapi uncle--"
"Tidak ada tapi-tapian Queena! Jika kau masih seperti itu terus jangan salahkan uncle bila uncle harus membawamu pergi meninggalkan mansion-mu kembali" Ancam Zayyann kepada Queena.
"Tidak!! Jangan uncle, Aku janji tidak akan menangisi kepergian mereka kembali tapi tolong jangan membawaku pergi dari sini." Lirih Queena.
"Baik, Tapi kali ini kau harus menepati janjimu ingat itu Queena" Kata Zayyann.
"Baik uncle"
"Hehhh"
"Apaaa?" Ketus Queena kepada Aldo yang kini tengah mengejeknya.
"Sudahlah kalian cepat pergi tidur, Pasti disana sudah larut malam bukan?" Relai Zayyann yang diangguki Queena dan Aldo.
"Siap uncle"
"Siap daddy"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Emi Yuliani
Queena bukannya aunti Aldo tapi mereka sepupuan
2022-06-17
1
Opung Boru Caroline
gemas dua duanya
2022-03-24
1
Eliza_lizee
Aldo akupadamu
2021-09-28
2