Tak terasa kini sudah empat tahun lamanya Queena berada di negara asing atau lebih tepatnya berada di negara australia, Tempat dimana grendpa dan grendma serta uncle-nya tinggal, Kini hari-hari sudah terlewati dengan senyum dan tawa manis dari bibi Queena walau tanpa Zia dan Albert disisinya.
...*****...
Queena tidak pernah bisa melupakan apa yang pernah terjadi di negara los angeles, Empat belas tahun yang lalu... Jika ia mengingat kejadian empat belas tahun yang lalu ia hanya akan bisa menintikan air matanya saja tanpa bisa berbuat apa-apa.
Empat belas tahun yang lalu adalah kejadian dimana ia sudah kehilangan kedua orang tuanya dan cinta masa kecilnya, Bahkan ia juga harus pergi meninggalkan mansion miliknya. Tempat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan! Bahkan kenangan terindah yang pernah ia alami dengan kedua orang tuanya juga kini jauh darinya.
"Apa sudah waktunya untukku pulang?" Gumam Queena dengan bertanya kepada dirinya sendiri, Ohh Yaa, Kini Queena sekarang sudah berumur dua puluh satu tahun.
"Sudah Empat tahun lamanya aku berada di australia, Apa kini memang sudah waktunya untuk aku kembali pulang ke los angeles? Tempat dimana aku dilahirkan dan di besarkan?" Tanya Queena dengan menatap langit sambil terduduk di sofa yang berada di balkon kamarnya.
"Pulanglah... Jika kau memang sudah merindukan rumahmu sayang, Karena grendpa tidak akan memaksamu untuk tetap tinggal bersama grendpa" Celetuk Zian yang tidak sengaja mendengar ucapan Queena karena tadi ia tidak sengaja melewati kamar Queena.
"Grendpa?" Panggil Queena.
"Kau merindukan rumahmu bukan? Maka pulanglah dan teruskan perusahaan ayahmu yang disana" Tutur Zian dengan tersenyum manis kepada cucu kesayangan-nya itu yang sudah dewasa.
"Kini sudah waktunya kau yang mengambil Alih perusahaan ayahmu Queena, Jangan kau andalkan uncle terus!! Kau tau bukan jika uncle sangatlah repot bila harus mengurus dua perusahaan sekaligus" Sahut seseorang yang tak lain adalah Zayyann yang datang dengan menggendong putranya yang masih berusia lima tahun itu.
"Apa memang sudah waktunya uncle? Untuk Aku kembali ke los angeles?" Tanya Queena dengan memastikan kembali kepada Zayyann.
"Tentu saja! Bukankah kau sudah dewasa? Dan kau juga sudah bisa menghandel perusahaan ayahmu sendiri walau dari jarak jauh bukan? Jadi sekarang kau harus menghandel perusahaan ayahmu disana secara langsung" Balas Zayyann dengan cepat sambil menganggukkan kepalanya kecil sebagai tanda setuju.
"Baiklah, Uncle! Grendpa! Besok Queena akan pulang ke los angeles untuk meneruskan perusahaan ayah disana." Kata Queena dengan tersenyum manis.
"Aunty kau akan pergi?" Tanya bocah laki-laki tampan itu, Yang bernama Aldo anak dari pasangan Zayyann dan Alea, Dan Alea Atmadja adalah istri dari Zayyann Atmadja.
"Yes, Boy" Jawab Queena dengan gemas.
"Apa aku boleh ikut dengan aunty pergi?" Tanya Aldo dengan menatap wajah cantik Queena.
"Hmmmm, Coba kau tanyakan pada daddy-mu apa kau boleh ikut pergi bersama dengan aunty atau tidak" Tutur Queena.
"Daddy, Apa aku boleh ikut aunty pergi? Hanya waktu satu minggu saja apa boleh?" Tanya Aldo langsung kepada sang daddy karena ingin meminta persetujuan untuk bisa ikut bersama dengan Queena kembali ke los qngeles.
"Tentu Boy, Tapi kau belum meminta Izin kepada mommy-mu jadi kau harus meminta izin terlebih dahulu juga kepada mommy, Apa kau boleh ikut dengan auntymu atau tidak" Jawab Zayyann cepat yang memperbolehkan putranya untuk ikut menemani keponakannya itu, Dan jawaban Zayyann-pun mampu membuat Aldo menjadi bahagia bahkan sangat antusias untuk ikut dengan Queena.
"Baik Daddy!! Kalau begitu aku akan meminta izin kepada mommy sekarang" Balas Aldo dengan antusias lalu pergi begitu saja saking bahagianya.
...*****...
...Keesokan harinya......
Queena kini sudah berada di bandara udara melbourne dimana bandara tersebut adalah bandara utama yang melayani kota melbourne dan bandara tersibuk kedua di australia. Dan Queena ia tidak lupa untuk berpamitan dengan keluarganya.
"Cucuku" Lirih Kiana yang tidak rela Queena kembali ke los Angeles.
"Grendma jangan menangis, Aku pasti akan kesini lagi jika ada waktu luang" Ujar Queena dengan memeluk Kiana dan menghapus air mata yang keluar dari pelupuk mata Kiana.
"Janji" Kata Kiana.
"Aku berjanji" Balas Queena dengan tersenyum.
"Grendpa, Aku pamit" Kata Queena dengan memeluk Zian dan itupun dibalas oleh Zian.
"Cucuku!! Berhati-hatilah disana... Dan ingat untuk selalu menjaga dirimu baik-baik! Jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa menelpon grendpa atau uncle-mu atau yang lain" Tutur Zian dengan nada sedikit tidak rela untuk melepaskan cucu pertamanya itu.
"Itu pasti grendpa" Jawab Queena dengan perlahan melepaskan pelukannya.
"Uncle" Panggil Queena.
"Berhati-hatilah keponakan-nya uncle tersayang, Kau harus selalu ingat untuk menjaga dirimu baik-baik disana.. Jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa segera menelpon uncle, Karena uncle pasti akan selalu ada untukmu" Kata Zayyann dengan memeluk tubuh Queena begitu eratnya.
"Baik, Uncle" Jawab Queena sambil tersenyum manis.
"Aunty, Alea" Panggil Queena kembali.
"Jaga dirimu baik-baik sayang, Aunty pasti akan selalu merindukanmu... Dan tolong jaga keponakanmu yang nakal itu dengan baik... Jaga dengan benar keponakanmu dan dirimu selama disana" Ujar Alea dengan lembut, Yaa! Jadi Alea telah mengizinkan Aldo untuk tinggal bersama dengan Queena di negara los angeles selama satu minggu penuh.
"Mommy! Daddy! Grendpa! Dan grendma! Apa kalian tidak akan mengucapkan sesuatu kepada-ku juga? Aku juga akan pergi lohhh" Celetuk Aldo dengan cemberut hingga semua orang yang berada di sana langsung terkekeh geli melihatnya.
"Jaga dirimu baik-baik Boy" Ucap Zayyann dengan mengacak-acak rambut Aldo dengan sangat gemas.
"Siap, Daddy" Jawab Aldo dengan menunjukan wajah imutnya.
"Anak Mommy, Mohon jangan nakal disana yaaa! Jangan kau merepotkan aunty-mu disana okk?" Kata Alea dengan mencium kedua pipi tembem putranya itu.
"Okk!! Mommy" Balas Aldo.
"Cucu grendpa yang satu ini!! Jaga dirimu dengan baik selama disana..., Jangan menyusahkan aunty-mu. Kau mengerti?" Ujar Zian.
"Tidak akan grendpa" Jawab Aldo.
"Kedua cucuku akan pergi" Lirih Kiana dengan menatap kedua cucunya dengan tatapan sendu.
"Jangan menangis grendma... Atau nanti kau akan bertambah Jelek" Ejek Aldo dengan nada bercanda kepada Kiana.
"Cucu durhaka" Kata Kiana dengan cemberut.
"Sudah-sudah! Sebaiknya kau berangkatlah Queena, Karena pesawat pribadi kita sudah akan take off dan lepas landas" Relai Zayyann yang diangguki oleh semuanya.
"Baik Uncle"
"Okk! Dadd."
"Selamat yinggal semua, Aku menyayangi kalian" Ucap Queena yang berbarengan dengan Aldo, Lalu merek berdua-pun akhirnya pergi menuju pesawat pribadi keluarga atmadja yang akan segera lepas landas.
...Skippppp........
...*****...
...Los Angeles...
...Los Angeles Internasional Airport...
Setelah memakan waktu cukup lama yaitu sekitar sepuluh jam... Kini akhirnya Queena kembali ketempat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan dan tempat yang seharusnya ia berada..
"Aunty apa kita sudah sampai di negaramu?" Tanya si kecil Aldo yang kini tengah terduduk diatas Koper yang sedang dibawa oleh Queena.
"Tentu saja Al" Jawab Queena.
"Ini sangat cantik" Kata Aldo dengan antusias lalu membuka kaca mata hitamnya untuk melihat pemandangan di los angeles walau masih berada di lobby bandara.
"Kau benar Al, Ini sangatlah cantik! Cantik sepertimu" Ejek Queena kepada Aldo, Dan Aldo yang merasa aunty-nya itu sedang mengejeknya maka iapun seketika memasang wajah kesalnya walau sebenarnya terlihat imut.
"Aku bukan cantik aunty, Tapi aku tampan" Tolak Aldo dengan nada kesal tapi bagi Queena itu sangatlah menggemaskan.
"Hahahaha...., Yayaaa, Maafkan aunty. Aunty salah" Tawa Queena kecil.
"Aunty kita sedang menunggu siapa?" Tanya Aldo penasaran karena dirinya kini sungguh sudah tidak sabaran ingin pergi ke mansion kusuma.
"Siapa yaa?" Tanya Queena balik sambil berputar-putar berfikir padahal jelas-jelas ia sedang menunggu seseorang...
"Ohh, Ayolah... Beri tau aku" Pinta Aldo.
"Kau ini masih kecil..., Tapi nada bicaramu seperti orang dewasa saja!!" Kata Queena sambil menggelengkan kepalanya.
"Ka Queenaaaa" Teriak seseorang dengan berlari menuju kearah Queena dan Aldo hingga alhasil orang itupun membuat semua orang yang berada dibandara menatap kearahnya dan kini dirinya menjadi pusat perhatian sekitar.
"Sesilia putri kusuma!! bisakah kau tidak berteriak lihatlah semua orang kini tengah memandang kearah kita" Kesal Queena pada adik angkatnya ini yang bernama Sesillia Putri Kusuma.
"Aku kira aunty sedang menunggu siapa, Taunya menunggu makhluk Centil ini" Ketus Aldo yang merasa tidak suka akan kehadiran Sesillia.
"Hey bocah kecil... Bisakah kau tidak memanggilku seperti itu?" Kesal Sesillia dengan memanggil Aldo "Bocah kecil".
"Tidak!!"
"Sudah-sudah kalian ini..., Sebaiknya kita pulang sekarang atau aku akan meninggalkan kalian disini" Ancam Queena yang tak habis pikir dengan keduanya jika mereka berdua disatukan pasti akan selalu bertengkar seperti ini.
"Maaf"
[ini semua gara-gara Aldo si bocah kecil yang pendek mirip kurcaci itu]
[ini semua salah makhluk cetil yang mirip seperti tante-tante lampir itu]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Joeann Salut
loh kok aunty sih ? kan bocah laki laki itu anaknya zayyann kan . harusnya kan mereka itu saudara
2024-05-26
0
Nadzihah Shamiqi
sepatutnya kakak
2023-05-12
0
Nadzihah Shamiqi
bukan keponakan, tapi boleh dianggap adiknya angel sbb zayyan dan zia ibu angel kan kembar
2023-05-12
0