S1: Akhir dari sebuah flashback

"Grandpa, Grendma" Panggil Angel dengan lirih menatap kedua orang yang tadi memanggilnya, Lalu kemudian iapun berlari dan pergi memeluk keduanya.

"Cucuku!! Jangan menangis sayang" Kata orang tersebut yang bernama Zian dengan membalas pelukan yang diberikan oleh cucu semata wayangnya itu dengan erat.

"Hikssss... hikssss... Mereka pergi meninggalkan diriku sendiri, Hikssss... hikssss..." Tangis Angel sambil memeluk Zian yang tak lain adalah ayah kandung dari Zia atmadja atau lebih tepatnya Zia kusuma, Bundanya itu.

"Hikssss... Jangan menangis cucuku! Atau nanti bunda dan ayahmu akan merasa sedih, Jika mereka terus melihatmu menangis seperti ini" Ujar Kiana dengan meneteskan air matanya karena sedih melihat cucu semata wayangnya itu kini masih terus menangis dan merasa sedih akan kehilangan kedua orang tuanya.

"Hikssss... hikssss... Bagaimana aku tidak menangis grendma? Bunda dan ayah sudah pergi meninggalkan aku di dunia ini sendiri. Hikssss... hikssss..." Isak Angel dengan melepaskan pelukannya dari Zian sang grendpa.

"Kau tidak sendiri disini sayang, Karena masih ada grendpa dan grendma yang akan selalu bersamamu sampai kapanpun" Balas Zian lalu berjalan kearah makaman putrinya Zia dan menantunya Albert.

"Maafkan papa Zia, Maafkan papa yang baru bisa datang ke sini. Papa janji padamu... Bahwa papa pasti akan menjaga dan merawat putrimu dengan baik! Dan papa pasti akan membuat orang yang telah membunuhmu itu tidak akan pernah hidup dengan tenang selama didunia ini, Itu janji papa padamu" Kata Zian dengan berkata sambil memancarkan aura dinginnya diliputi aura kesediaannya yang mendalam.

"Untuk menantu papa, Tolong jaga putri papa diatas sana... Papa janji padamu! Bahwa papa akan selalu menjaga putri kesayanganmu dan Zia dengan baik bahkan sangat baik selama papa masih berada didunia ini! Maafkan papa yang baru datang kemari, Maafkan papa" Lirih Zian dengan menintikan air matanya.

"Papa sangat menyayangi kalian, Semoga kalian tenang didalam sana" Gumamnya lalu berdiri kembali sambil menghapus sisa air matanya.

"Putriku... Zia, Hikssss... hikssss... Maafkan mama nak yang baru bisa datang kemari bersama dengan papa-mu hikssss... Kenapa nakk? Kenapa kau pergi secepat ini nak kenapa? hikssss... Bahkan disaat-saat terakhirmu mama dan papa tidak bisa berada di sampingmu. Maafkan mama dan papa nak" Tangis Kinan sambil memeluk batu nisan putrinya yaitu Zia dengan erat, Lalu bergantian setelah itu batu nisan milik Albert.

"Hikssss... hikssss... Menantuku yang nakal, hikssss... Mengapa kau ikut pergi meninggalkan cucuku sendiri, Hmmm? Hikssss... Mama tau kau sangat mencintai putri mama Zia. Tapi mengapa kau harus ikut pergi meninggalkan cucuku! hikssss... Dan kau malah ikut bersama Zia?Maafkan mama dan papa yang baru bisa datang kemari! Maafkan mama nak maafkan mama" Isak Kiana yang tak bisa membendung air matanya kini di hadapan kedua batu nisan putrinya dan putranya (Menantu).

"Ma, Sudah! Biarkan Zia dan Albert hidup dengan tenang disana, Jangan kau kembali tangisi mereka lagi atau mereka akan merasa sedih nantinya disana" Tutur Zian dengan memegang pelan pundak Kanan sang istri dan itupun kini disetujui oleh Kiana lalu Kiana-pun langsung saja mulai menghapus sisa air matanya.

"Terimakasih Hikssss... hikssss..." Ucap Angel.

"Mari kita pulang" Ajak Zian yang diangguki Angel dan Kiana secara bersamaan, Setelah itu mereka bertigapun kembali ke mansion kusuma, Tapi tiba-tiba saja ada yang datang ke pemakaman Zia dan Albert sambil menangis setelah kepergiannya Angel, Kiana serta Zian.

"Maaf kakak adikku.., Maafkan kakak! Karena kakak baru bisa datang kemari menjengukmu" Lirih seseorang dengan terduduk lemas di tanah.

"Dan untuk adik ipar... Maafkan aku! Yang baru bisa datang kemari setelah sekian lamanya, Tenanglah disana bersama adikku! Jangan khawatir tentang keponakanku... Karena aku pasti akan menjaga dan merawatnya dengan baik" Kata orang tersebut sambil tersenyum lirih.

"Selamat tinggal"

...*****...

...Zian Atmadja...

...Zian Atmadja yang biasa dipanggil Zian adalah Orang tua dari Zia Atmadja atau yang yang biasa disebut Zia Kusuma, Zian sendiri Memiliki Dua Anak kembar kaki-laki dan Perempuan salah satunya Zia Putri Keduanya....

...Kiana Atmadja...

...Kiana Atmaja yang biasa dipanggil Kiana adalah pasangan dari Zian Kusuma yang tak lain adalah Ibu Kandung dari Zia Kusuma, yang memiliki sifat Penyayang, tegas, cerewet, ia juga sangat Menyayangi Zia....

Zian dan Kiana mengapa tidak hadir ketika saat pemakaman Zia sepuluh tahun yang lalu? Jawabannya adalah... Karena pada saat itu mereka tidak memungkinkan untuk datang ke los angeles... Sebab cuaca sedang buruk saat itu dan akhirnya mereka mau tidak mau harus menundanya, Dan sampai pada akhirnya mereka baru bisa datang saat menantunya Albert sudah pergi meninggalkan cucunya yaitu Queena Angelina Kusuma setelah sepuluh tahun lamanya.

...*****...

...Mansion Kusuma...

"Angel" Panggil Zian.

"Grendpa... Aku mohon padamu bisakah kau tidak memanggilku dengan nama itu kembali?" Pinta Angel kepada Zian hingga membuat Zian dan Kiana justru malah mengerutkan keningnya.

"Kenapa sayang? Bukankah itu nama panggilanmu?" Tanya Kiana yang kebingungan dengan permintaan cucunya itu.

"Itu memang nama panggilan biasaku grendma, Tapi sekarang sudah berbeda dan berganti tolong panggillah aku dengan nama depanku saja yaitu Queena. Sama seperti ayah dan bunda memanggilku disaat detik-detik terakhirnya" Balas Angel dengan menatap keduanya.

"Baiklah sekarang kau akan dipanggil Queena dan bukan Angel, Bukan begitu mau-mu Queena?" Ujar Zian yang diangguki Angel sambil tersenyum.

...Author: Sekarang kita panggil Angel, dengan nama Queena yaa....

"Cucuku, Apa kau ingin tinggal bersama kami di australia?" Tanya Zian dengan menatap wajah Queena yang bengkak akibat menangis terus-terusan.

"Iyaa, Grendpa... Aku akan ikut dengan grendpa ke australia bersama grendma juga " Balas Queena dengan cepat sambil tersenyum kecil.

"Baiklah, Kalau begitu kita akan pergi ke australia lima belas menit lagi" Tutur Zian yang disetujui Queena.

"Kalian melupakanku?" Celetuk seseorang yang baru saja datang dengan menunjukan wajah tampannya.

"Uncle Zayyann" Teriak Queena lalu iapun mulai berhamburan berlari memeluk Zayyann yang tak lain adalahalah kembaran Zia, Atau lebih tepatnya kakak kembar Zia.

"Bocah sialan, Kau disini?" Geram Zian dengan menatap tajam ke arah putra pertamanya itu.

"Tentu saja pak tua, Aku kemari untuk menjemput keponakan tersayang-ku untuk ikut pergi ke australia bersamaku" Balas Zayyann yang tak kalah sinis dari Zian, Yaa! Zian dan Zayyann memang tidak pernah akur satu sama lain entah kenapa.

"Ckk! Kalian ini bapak sama anak mengapa suka sekali ribut? Seperti anak kucing dan anak anjing yang tidak akan pernah akur" Celetuk Kiana dengan kesal kepada keduanya.

"Biasa ma, Pak tua itu yang mulai duluan" Sinis Zayynn kepada Zian dengan nada mengejek.

"Bocah Sialan!!" Geram Zian.

"Apakah kita akan pergi ke australia sekarang? Atau kalian masih tetap ingin melanjutkan adegan pertengkaran kalian yang tak berfaedah ini?" Celetuk Queena dengan bertanya karena kesal melihat uncle dan grendpa-nya bertengkar terus seperti anak kecil setiap kali bertemu.

"Keponakan sialan!!" Kesal Zayyann.

"Cucu sialan!!" Kesal Zian.

Kesal Zayynn dan Zian secara bersamaan, Lalu mereka berduapun langsung saja memandang kearah satu sama lain dengan tatapan sinis.

...*****...

...Zayyann Putra Atmadja...

...Zayyann Putra Atmaja adalah putra pertama atau lebih tepatnya kakak kembar dari Zia, Zayyann Putra Atmadja yang biasa di panggil Zayyann Memiliki sifat posesif, Jahil, Cerewet, Kejam, dan Sadis....

...*****...

Queena-pun kini akhirnya selesai membereskan seluruh barang-barang miliknya yang akan ia bawa ke mansion besar Atmadja yang terdapat di negara australia.

"Aku akan kembali suatu hari nanti" Gumam Queena dengan memandang kamar miliknya yang sudah di renovasi seperti kamar kesayangan-nya dulu, Karena pernah diubah oleh Mira sebelumnya.

lalu Queena-pun langsung saja berjalan melangkahkan kakinya keluar, Karena grendpa, grendma serta uncle-nya sudah menunggu di luar. dan setelah sampai diluar iapaun mulai berpamitan kepada Bi ijah.

"Bibi, Tolong jaga mansion ini dengan baik untuk-ku! Karena suatu hari nanti aku pasti akan kembali kesini" Pinta Queena sambil tersenyum sendu menatap mansion kusuma dan wajah Bi Ijah.

"Hikssss... Baiklah nona muda, Tolong jaga diri anda dengan baik disana. Bibi akan selalu menunggu nona muda kembali pulang kesini" Jawab Bi Ijah yang tidak bisa kembali menyembunyikan kesedihannya lalu iapun langsung berhamburan memeluk erat tubuh Queena sambil menangis.

"Itu sudah pasti bi, Kalau begitu selamat tinggal. Aku pasti akan merindukanmu bibi" Kata Queena.

"Bibi juga pasti akan selalu merindukan nona muda Queena" Balas Bi Ijah dengan cemberut.

"Hahahah, Selamat tinggal mansion! Selamat tinggal Bi ijah dan selamat tinggal kenangan terindah" Gumam Queena, Setelah mengucapkan kata terakhir itu Queena dan yang lainnya pun akhirnya pergi meninggalkan mansion kusuma, Dan pergi menuju bandara untuk pergi ke australia.

...*****...

"Di ujung lembayun senja lamunan berhenti di bayangmu bayang yang selalu menjadi mimpi pada hati yang menunggu...

*di gelapnya temaram bulan khayalanku jatuh di dirimu sosok yang terus melekat dalam jiwa Bersama rindu yang mendera**...

Di terbitnya sang fajar pikiranku masih tentangmu pada diri yang tertanam di relung yang menjadi paruhan hidup*."

..._Queena Angelina Kusuma🥀....

Terpopuler

Comments

Nauraay

Nauraay

Suamiku Zayynn

2021-09-19

2

Niaajj

Niaajj

Sadd

2021-09-15

3

CintaCitraCantika

CintaCitraCantika

Kesian Angel

2021-09-15

4

lihat semua
Episodes
1 S1 Alqueen: Flashback 1
2 S1 Alqueen: Flashback 2
3 S1 Alqueen: Flashback 3
4 S1: Flashback 4
5 S1: Flashback 5
6 S1: Flashback 6
7 S1: Flashback 7
8 S1: Flashback 8
9 S1: Akhir dari sebuah flashback
10 S1: Empat tahun sudah berlalu
11 S1: Kembalinya Queena
12 S1: Nakalnya Aldo
13 S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14 S1: Hilangnya sebuah ingatan
15 S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16 S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17 S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18 S1: Sudah payah bertambah payah
19 S1: Sampai kapan?
20 S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21 S1: Lamaran
22 S1: Sebuah penolakan
23 S1: Kemarahan Alvaro
24 S1: Orang tua Sesillia
25 S1: Sebuah flashback (Williams)
26 S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27 S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28 S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29 S1: Pewaris keluarga Williams
30 S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31 S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32 S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33 S1: Kemarahan Alvaro
34 S1: Kepulangan keluarga atmadja
35 S1: Amanda Anastasya
36 S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37 S1: Pembatas yang hilang
38 S1: Drama pakaian
39 S1: Kepedulian Alvaro
40 S1: Anvaa
41 S1: Kejahilan Queena
42 S1: Sebuah kenyataan
43 S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44 S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45 S1: Malam yang tertunda
46 S1: Kecemburuan Alvaro
47 S1: Sebuah obsesi
48 S1: Kemarahan Queena
49 S1: Mangga Crop
50 S1: Karan Alexander
51 S1: Cinta pertama
52 S1: Pembatalan rencana
53 S1: Kembalinya Mira
54 S1: Pertemuan Queena dan Mira
55 S1: Kejahilan Queena
56 S1: Drama pakaian lagi?
57 S1: Kemarahan Alvaro
58 S1: Kepulangan Queena
59 S1: Kegelisahan Queena
60 S1: Sebuah bentakkan kecil
61 S1: Queena ngambek
62 S1: Kembali ke mansion kusuma
63 S1: Kekhawatiran Alea
64 S1: Ulah Alvaro
65 S1: Ungkapan cinta
66 S1: Sebuah hadiah
67 S1: Kanker otak
68 S1: Terlalu lelap tertidur
69 S1: Putri tidur?
70 S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71 S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72 S1: Kekesalan Queena
73 S1: Pertengkaran kecil
74 S1: Saling menyalahkan
75 S1: Kecemburuan Queena
76 S1: Kegelisahan Alvaro
77 S1: Kiriman bunga
78 S1: Hendphone couple
79 S1: Pembahasan lamaran
80 S1: Rumah sakit
81 S1: Kehamilan Queena
82 S1: Ngidam
83 S1: Kekesalan Maura
84 S1: Dua kabar bahagia
85 S1: Berbelanja
86 S1: Sebuah tamparan
87 S1: Mira Renata
88 S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89 S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90 S1: Ikat rambut
91 S1: Keterkejutan Zayyann
92 S1: Kebahagiaan semua orang
93 S1: Mara Renata
94 S1: Kisah Mara dan Mira
95 S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96 S1: Drama dapur
97 S1: Kasih sayang Mara
98 S1: Queena pingsan
99 S1: Kepulangan Queena
100 S1: Rasa bersalah Queena
101 S1: Adegan mata
102 S1: Kehancuran Amanda
103 S1: Berita panas
104 S1: Penjagaan mansion
105 S1: Histeris Queena
106 S1: Kondisi Queena
107 S1: Sindrom Peter Pan
108 S1: Penjelasan Sesillia
109 S1: Wedding day (Sesillia and David)
110 S1: Hadiah kecil
111 S1: Fakta yang terungkap
112 S1: Koma
113 S1: Alam bawah sadar
114 S1: Kepamitan Queena
115 S1: Goodbye forever los angeles
116 S1: At-dja and Wi'ams
117 S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118 S1: Bertukar cerita
119 S1: Raga tanpa nyawa
120 S1: Tak berdaya
121 S1: Pesan dari Queena
122 S1: Lima tahun telah berlalu
123 S1: Wellcome baby four dirgantara
124 S1: Leukemia
125 S1: Kedatangan baby twins
126 S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127 S1: Operasi untuk Brianna
128 S1: Kepulangan Queena
129 S1: Kembali bertemu
130 S1: Kondisi Alvaro
131 S1: Keterkejutan semua keluarga
132 S1: Permintaan Alkenzo
133 S1: Ending dari segalanya
134 Bonus-pengumuman part
135 S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136 S2: Zanitha Zayna Alzea
137 S2: Tania Agatha Syakayla
138 S2: Aldo Putra Atmadja
139 S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140 S2: Austin Edzard Anderson
141 S2: Putri dirgantara
142 S2: Drama Arianna
143 S2: Permintaan Brianna
144 Pengumuman
145 S2: Kesadaran Austin
146 S2: Keterkejutan twins An
147 S2: Mata-mata Andes
148 S2: Anitha
149 S2: Mommy mencintaimu
150 S2: Kecelakaan maut
151 S2: Kepanikan Queena
152 S2: Kondisi Alkenzo
153 S2: Arkanza Gevano Smith
154 S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155 S2: Penjelasan Alkenzie
156 S2: Kondisi yang memburuk
157 S2: Perjuangan Zanitha
158 S2: Sebuah kebenaran
159 S2: Sebuah janji
160 S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161 S2: Sebuah kebenaran
162 S2: Dua es keras kepala
163 S2: Perubahan cepat Queena
164 S2: Kedatangan Austin
165 S2: Salting
166 S2: Ajaran Alvaro
167 S2: Marahnya Alvaro
168 S2: Pingsannya Zanitha
169 S2: Kekesalan Alkenzo
170 S2: Setengah ingatan
171 S2: Penjelasan Lauren
172 S2: Lamaran
173 S2: Sebuah kotak
174 S2: Koma
175 S2: Tujuh jam
176 S2: Akhirnya selesai
177 S2: Marahnya Arianna
178 S2: Perubahan Alvaro
179 S2: Dukungan Queena
180 S2: Provokasi Alkenzie
181 S2: Pertengkaran kecil
182 S2: Hari yang di nanti
183 S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184 S2: What a moment
185 S2: And dari perjuangan
186 S2: Mansion hutan
187 S2: Kedatangan Alzo and Zea
188 S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189 S2: Berita panas dari Alkenzie
190 S2: Pengepungan
191 S2: Sebuah penjelasan
192 S2: Sebuah persetujuan
193 S2: Berita kehamilan
194 S2: Sebuah kebenaran
195 S2: Kepercayaan kembali
196 S2: Penjelasan
197 S2: Ending dari segalanya
Episodes

Updated 197 Episodes

1
S1 Alqueen: Flashback 1
2
S1 Alqueen: Flashback 2
3
S1 Alqueen: Flashback 3
4
S1: Flashback 4
5
S1: Flashback 5
6
S1: Flashback 6
7
S1: Flashback 7
8
S1: Flashback 8
9
S1: Akhir dari sebuah flashback
10
S1: Empat tahun sudah berlalu
11
S1: Kembalinya Queena
12
S1: Nakalnya Aldo
13
S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14
S1: Hilangnya sebuah ingatan
15
S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16
S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17
S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18
S1: Sudah payah bertambah payah
19
S1: Sampai kapan?
20
S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21
S1: Lamaran
22
S1: Sebuah penolakan
23
S1: Kemarahan Alvaro
24
S1: Orang tua Sesillia
25
S1: Sebuah flashback (Williams)
26
S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27
S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28
S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29
S1: Pewaris keluarga Williams
30
S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31
S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32
S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33
S1: Kemarahan Alvaro
34
S1: Kepulangan keluarga atmadja
35
S1: Amanda Anastasya
36
S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37
S1: Pembatas yang hilang
38
S1: Drama pakaian
39
S1: Kepedulian Alvaro
40
S1: Anvaa
41
S1: Kejahilan Queena
42
S1: Sebuah kenyataan
43
S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44
S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45
S1: Malam yang tertunda
46
S1: Kecemburuan Alvaro
47
S1: Sebuah obsesi
48
S1: Kemarahan Queena
49
S1: Mangga Crop
50
S1: Karan Alexander
51
S1: Cinta pertama
52
S1: Pembatalan rencana
53
S1: Kembalinya Mira
54
S1: Pertemuan Queena dan Mira
55
S1: Kejahilan Queena
56
S1: Drama pakaian lagi?
57
S1: Kemarahan Alvaro
58
S1: Kepulangan Queena
59
S1: Kegelisahan Queena
60
S1: Sebuah bentakkan kecil
61
S1: Queena ngambek
62
S1: Kembali ke mansion kusuma
63
S1: Kekhawatiran Alea
64
S1: Ulah Alvaro
65
S1: Ungkapan cinta
66
S1: Sebuah hadiah
67
S1: Kanker otak
68
S1: Terlalu lelap tertidur
69
S1: Putri tidur?
70
S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71
S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72
S1: Kekesalan Queena
73
S1: Pertengkaran kecil
74
S1: Saling menyalahkan
75
S1: Kecemburuan Queena
76
S1: Kegelisahan Alvaro
77
S1: Kiriman bunga
78
S1: Hendphone couple
79
S1: Pembahasan lamaran
80
S1: Rumah sakit
81
S1: Kehamilan Queena
82
S1: Ngidam
83
S1: Kekesalan Maura
84
S1: Dua kabar bahagia
85
S1: Berbelanja
86
S1: Sebuah tamparan
87
S1: Mira Renata
88
S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89
S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90
S1: Ikat rambut
91
S1: Keterkejutan Zayyann
92
S1: Kebahagiaan semua orang
93
S1: Mara Renata
94
S1: Kisah Mara dan Mira
95
S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96
S1: Drama dapur
97
S1: Kasih sayang Mara
98
S1: Queena pingsan
99
S1: Kepulangan Queena
100
S1: Rasa bersalah Queena
101
S1: Adegan mata
102
S1: Kehancuran Amanda
103
S1: Berita panas
104
S1: Penjagaan mansion
105
S1: Histeris Queena
106
S1: Kondisi Queena
107
S1: Sindrom Peter Pan
108
S1: Penjelasan Sesillia
109
S1: Wedding day (Sesillia and David)
110
S1: Hadiah kecil
111
S1: Fakta yang terungkap
112
S1: Koma
113
S1: Alam bawah sadar
114
S1: Kepamitan Queena
115
S1: Goodbye forever los angeles
116
S1: At-dja and Wi'ams
117
S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118
S1: Bertukar cerita
119
S1: Raga tanpa nyawa
120
S1: Tak berdaya
121
S1: Pesan dari Queena
122
S1: Lima tahun telah berlalu
123
S1: Wellcome baby four dirgantara
124
S1: Leukemia
125
S1: Kedatangan baby twins
126
S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127
S1: Operasi untuk Brianna
128
S1: Kepulangan Queena
129
S1: Kembali bertemu
130
S1: Kondisi Alvaro
131
S1: Keterkejutan semua keluarga
132
S1: Permintaan Alkenzo
133
S1: Ending dari segalanya
134
Bonus-pengumuman part
135
S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136
S2: Zanitha Zayna Alzea
137
S2: Tania Agatha Syakayla
138
S2: Aldo Putra Atmadja
139
S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140
S2: Austin Edzard Anderson
141
S2: Putri dirgantara
142
S2: Drama Arianna
143
S2: Permintaan Brianna
144
Pengumuman
145
S2: Kesadaran Austin
146
S2: Keterkejutan twins An
147
S2: Mata-mata Andes
148
S2: Anitha
149
S2: Mommy mencintaimu
150
S2: Kecelakaan maut
151
S2: Kepanikan Queena
152
S2: Kondisi Alkenzo
153
S2: Arkanza Gevano Smith
154
S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155
S2: Penjelasan Alkenzie
156
S2: Kondisi yang memburuk
157
S2: Perjuangan Zanitha
158
S2: Sebuah kebenaran
159
S2: Sebuah janji
160
S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161
S2: Sebuah kebenaran
162
S2: Dua es keras kepala
163
S2: Perubahan cepat Queena
164
S2: Kedatangan Austin
165
S2: Salting
166
S2: Ajaran Alvaro
167
S2: Marahnya Alvaro
168
S2: Pingsannya Zanitha
169
S2: Kekesalan Alkenzo
170
S2: Setengah ingatan
171
S2: Penjelasan Lauren
172
S2: Lamaran
173
S2: Sebuah kotak
174
S2: Koma
175
S2: Tujuh jam
176
S2: Akhirnya selesai
177
S2: Marahnya Arianna
178
S2: Perubahan Alvaro
179
S2: Dukungan Queena
180
S2: Provokasi Alkenzie
181
S2: Pertengkaran kecil
182
S2: Hari yang di nanti
183
S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184
S2: What a moment
185
S2: And dari perjuangan
186
S2: Mansion hutan
187
S2: Kedatangan Alzo and Zea
188
S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189
S2: Berita panas dari Alkenzie
190
S2: Pengepungan
191
S2: Sebuah penjelasan
192
S2: Sebuah persetujuan
193
S2: Berita kehamilan
194
S2: Sebuah kebenaran
195
S2: Kepercayaan kembali
196
S2: Penjelasan
197
S2: Ending dari segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!