S1 Alqueen: Flashback 3

Setelah menceritakan semua kejadian yang terjadi kepada Maura dan Alvaro, Angel tak kuasa menahan tangisnya kembali. Karena dirinya harus kembali mengingat kejadian yang tidak pernah ia inginkan dalam hidupnya itu.

"Dia jahat hikssss... Dia sudah membunuh bundaku dan bahkan membuat ayahku membenci diriku... Dia sangat jahat hikssss... Aku membencinya, sangat-sangat membencinya" Isak Angel memeluk erat tubuh Maura, sedangkan Alvaro sendiri ia hanya bisa menyaksikan adegan di hadapannya saja, walaupun sebenarnya ia juga merasa sedikit kasihan terhadap Angel saat ini.

"Jangan menangis sayang, sekarang kan sudah ada mommy. Jadi kau tidak akan merasa kesepian lagi" Ujar Maura.

"Terimakasih"

"Sama-sama sayang, yasudah kalau begitu Angel tidurlah nak... Karena ini sudah malam, kau pasti cape dan lelah karena seharian terus menangis. Tidurlah nak"

"Tapi Angel harus pulang mommy, ayah pasti sedang menunggu Angel pulang saat ini" Tolak Angel halus.

"Ini sudah larut malam sayang... Menginap lah disini untuk sementara waktu. Kau bisa kembali kapanpun kau mau" Tutur Maura dengan meyakinkan Angel agar Angel mau menginap di kediamannya untuk saat ini, dan pada akhirnya Angel hanya bisa pasrah menerima tawaran dari Maura.

*****

Keesokan harinya...

Angel kini mulai terbangun dari tidurnya dengan pandangan langsung tertuju pada Alvaro yang berada tepat disebelahnya, Alvaro terlihat masih terlelap dalam tidurnya, jadi Angel tidak berniat ingin membangunkan Alvaro. Angel mengingat bagaimana semalam Alvaro menenangkannya dan berhasil membuatnya merasa aman.

>Flashback On<

01.09

Kamar Alvaro

Sedari tadi Alvaro tidak bisa tertidur entah kenapa, lalu iapun berinisiatif melihat kearah jendela kamarnya dan melihat keluar bahwa ternyata diluar sedang turun hujan kembali dengan begitu sangat derasnya, di sertai suara petir yang bergemuruh dengan begitu kencangnya.

Alvaro pun mulai teringat dengan Angel, pikirnya bukankah gadis kecil itu takut dengan suara petir? Tanpa menunggu ataupun buang-buang waktu lagi Alvaro langsung saja pergi berlari menuju kamar tamu yang terdapat Angel disana. Ketika dirinya sampai di depan pintu kamar tamu, benar saja Alvaro bisa mendengar dengan jelas suara Angel yang sedang berteriak histeris.

"AAAA! Bunda! Ayah!"

"Bunda aku takut hikssss..." Isak Angel pelan.

Ceklekkk

Alvaro masuk dan langsung berhamburan memeluk erat tubuh mungil Angel yang tengah terduduk di atas ranjangnya itu, dengan posisi kedua tangan menutup telinganya.

Greppp

"Tenanglah Angel... Jangan takut, aku ada disini" Bisik Alvaro pelan memeluk Angel untuk menenangkannya.

"Aku takut Varo hikssss..." Alvaro dapat merasakan bagaimana eratnya Angel memeluknya itu, setakut itu ternyata Angel terhadap suara petir...

"Jangan takut" Lirih Alvaro.

"Ini sudah malam kau harusnya tidur... Jangan takut aku ada disini bersamamu. Aku akan menemanimu tidur disini, sampai kau benar-benar tertidur Angel"

"Jangan tinggalkan aku sendiri aku takut dengan suara petir" Gumam Angel kecil tapi masih bisa di dengar oleh telinga Alvaro walaupun samar.

"Jangan takut Angel, aku sudah ada disini untuk menemanimu. Aku tidak akan meninggalkanmu! Mulailah tidur..." Balas Alvaro yang dibalas anggukan kecil dari Angel saja. Lalu... tak lama kemudian Alvaro dan Angel akhirnya tertidur bersama dengan posisi memeluk satu sama lain.

>Flashback off<

Angel kini tidak henti-hentinya terus saja memandang wajah tampan milik Alvaro yang kian masih terlelap tidur, hingga akhirnya Alvaro mulai terusik dan mulai terbangun dari tidurnya karena pantulan sinar matahari yang menerpa wajahnya.

"Emmm"

"Ternyata kau sudah bangun lebih awal dari pada aku, Angel" Ucap Alvaro dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Hmmm... Terimakasih karena kau sudah mau menjagaku tadi malam" Jawab Angel tersenyum manis hingga menampilkan deretan gigi putihnya pada Alvaro.

"Hmmm, kalau begitu aku akan pergi ke kamarku" Balas Alvaro datar lalu pergi begitu saja.

Dikamar Alvaro

"Kenapa setiap aku berdekatan dengan Angel rasanya... Rasanya ada sesuatu yang berbeda. Bahkan detak jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya, sebenarnya ada apa denganku?"

"Ck, ada apa denganmu Al?!"

"Tapi, mengapa setiap aku memang sedang berada dekat dengan Angel jantungku berdetak lebih kencang? Apa aku menyukai Angel??" Tanya Alvaro pada dirinya sendiri.

"Arghhh! Entahlah aku pusing dengan diriku dan perasaanku sendiri ini" Kesal Alvaro.

Tokkk tokkk tokkk

"Al... Apa Mommy boleh masuk?" Tanya Maura yang kini tengah berada di luar pintu kamar Alvaro.

"Masuk saja mommy" Sahut Alvaro.

Ceklekkk

"Ada apa mommy?" Tanya Alvaro.

"Ada satu hal yang mommy ingin tanyakan padamu, tapi kau tidak boleh berkata bohong dan kau harus menjawab jujur pertanyaan yang mommy akan tanyakan" Tutur Maura yang hanya di balas dehem an kecil oleh Alvaro saja.

"Hmm"

"Apa kau menyukai Angel, Al?" Tanya Maura menatap lekat wajah tampan putranya itu dengan serius.

"Entahlah mommy, aku sendiri bahkan juga tidak tau bagaimana perasaanku yang sebenarnya. Aku bingung mommy"

"Hmmm... mengapa kau bertanya seperti itu padaku mommy?" Tanya balik Alvaro kepada Maura secara tiba-tiba karena dirinya merasa aneh terhadap Maura yang menanyakan pertanyaan tidak masuk akal baginya.

"Tidak apa-apa Al... Mommy hanya ingin tau saja karena Mommy tidak sengaja melihatmu tidur bersama dengan Angel semalam" Jelas Maura tersenyum manis.

"Aku hanya menemaninya saja mommy. Karena semalam hujan dan terdapat suara petir makanya aku menemaninya kemarin malam dengan tidur disampingnya" Balas Alvaro.

***

...Mansion Kusuma...

"Ayah" Panggil Mira.

"Hmmm, ada apa mira?" Tanya Albert dengan menatap lekat wajah Mira putri angkatnya itu.

"Ayah dimana Angel? Mengapa aku tidak melihatnya sedari kemarin?" Tanya Mira dengan berpura-pura khawatir terhadap Angel.

"Buat apa kau menanyakan pembunuh kecil itu?Biarkan saja ia tidak ada" Ketus Albert.

"Tapi Ayah, Angel kan--" Belum sempat menyelesaikan ucapannya Albert lebih dulu memotongnya.

"Cukup! Ayah tidak ingin mendengar nama seorang pembunuh kecil itu lagi, jangan menyebutnya dan jangan membahasnya lagi Mira" Sentak Albert lalu pergi begitu saja.

"Hehh, kasian kamu Angel! Karena kau harus dibenci oleh orang tuamu sendiri, terutama Ayah tercintamu ini. Hahahaha"

"Akan aku pastikan bahwa aku akan mengambil semua kebahagiaanmu dalam hidupmu itu, Angel!"

*****

>Mira Kusuma<

Mira Kusuma yang biasa dipanggil Mira adalah putri angkat dari keluarga Kusuma, Mira mempunyai sifat yang sombong, iri dan angkuh.

Mira sebenarnya adalah putri dari seorang wanita malam yang ada di sebuah club, Mira sendiri bahkan sudah diajari oleh sang ibu bagaimana caranya untuk merayu seorang pria sedari umur delapan tahun oleh ibu kandungnya sendiri. Hingga pada akhirnya Mira pun lelah dan memutuskan untuk pergi! Dan dari situlah Mira tidak sengaja bertemu dengan Albert yang ingin pulang dari kantornya menuju kediaman nya.

*****

"Kenapa... Kenapa kau membunuh bundamu sendiri Angel, sayang? Kenapa nak? Ayah tidak yakin bahwa kau memiliki sifat iri akan semua kasih sayang! Tapi mengapa..."

"Mengapa keluargaku menjadi berantakan seperti ini tuhan! Putriku yang sangat aku sayangi, mengapa ia tega membunuh bundanya sendiri. Mengapa ini harus terjadi? Sungguh aku sangat mengkhawatirkan keadaannya, dan sungguh aku tidak bisa berjauhan darinya. Dimana putriku sekarang? Apakah ia baik-baik saja, bagaimana ia kemarin, apakah ia terluka dan takut? Ya tuhan..." Lirih Albert sambil memandang bingkai foto putrinya yang tengah tersenyum manis di dalamnya itu.

"Ayah sangat menyayangimu sebenarnya nak. Tapi mengapa kau malah membunuh bundamu sendiri? Dimana sebenarnya kau sekarang sayang?" Tanya Albert dengan mata berkaca-kaca.

Perlahan Albert melangkah menuju balkon kamarnya, ia mulai menatap langit saat ini. Air matanya pun sudah tidak kuasa ia tahan sejak awal, ia terus menangis dan membayangkan bagaimana wajah putrinya saat ini.

"Apa aku sudah terlalu kejam terhadap putriku sendiri? Tangan ini... Tangan ini yang sudah membesarkan mu bersama dengan bundamu. Tapi tangan ini juga yang sudah menyakitimu dengan menamparmu hikssss.. Maafkan Ayah, sayang" Kata Albert dengan mengepalkan kedua tangannya sambil menatap langit yang akan segera kembali turun hujan.

"Cihhh, masih pantaskah aku disebut seorang Aya setelah apa yang aku lakukan pada putriku sendiri?! Putriku sendiri dari darah daging ku, sayang apa kau kecewa padaku?"

"Aku yakin kau pasti kecewa kepadaku bukan? Aku memang tidak pantas disebut sebagai seorang Ayah untuk putri kita... Maafkan aku"

"Kenapa kau tidak menepati janjimu sayang?" Tanya seseorang dengan wajah yang penuh dengan derai an air mata.

"Zia" Lirih Albert dengan memanggil nama Zia karena dirinya kini tengah melihat arwah Zia yang berada tepat tak jauh dari hadapannya saat ini. Dan setelah mengucapkan itu Zia mulai menghilang kembali dengan meneteskan air matanya sambil menunjukkan raut wajah kecewanya terhadap suaminya itu.

"Bahkan kau menangis sayang hikssss... Maafkan aku sayang! Maafkan aku... Aku memang tidak becus dalam menjaga Angel putri kita. Maafkan aku!" Tangis Albert.

"Aku akan menepati janjiku sayang, aku pasti akan mencari putri kita Angel dan aku akan mulai juga mencari barang bukti yang sebenarnya... Maafkan Ayah, Angel... Maafkan Ayah! Ayah akan segera mencari mu sampai Ayah bisa menemukanmu dan membawamu kembali kesini! Ayah minta maaf sayang, ayah minta maaf"

Terpopuler

Comments

🍒Marniselv🍒

🍒Marniselv🍒

next

2022-06-12

0

Anissa Wahyu Prichillya

Anissa Wahyu Prichillya

aku😔😔😔😭😭😭

2022-04-27

0

☘💚Efa Vania💚☘

☘💚Efa Vania💚☘

mantep kak critanya.. semangat ya

2021-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 S1 Alqueen: Flashback 1
2 S1 Alqueen: Flashback 2
3 S1 Alqueen: Flashback 3
4 S1: Flashback 4
5 S1: Flashback 5
6 S1: Flashback 6
7 S1: Flashback 7
8 S1: Flashback 8
9 S1: Akhir dari sebuah flashback
10 S1: Empat tahun sudah berlalu
11 S1: Kembalinya Queena
12 S1: Nakalnya Aldo
13 S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14 S1: Hilangnya sebuah ingatan
15 S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16 S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17 S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18 S1: Sudah payah bertambah payah
19 S1: Sampai kapan?
20 S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21 S1: Lamaran
22 S1: Sebuah penolakan
23 S1: Kemarahan Alvaro
24 S1: Orang tua Sesillia
25 S1: Sebuah flashback (Williams)
26 S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27 S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28 S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29 S1: Pewaris keluarga Williams
30 S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31 S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32 S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33 S1: Kemarahan Alvaro
34 S1: Kepulangan keluarga atmadja
35 S1: Amanda Anastasya
36 S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37 S1: Pembatas yang hilang
38 S1: Drama pakaian
39 S1: Kepedulian Alvaro
40 S1: Anvaa
41 S1: Kejahilan Queena
42 S1: Sebuah kenyataan
43 S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44 S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45 S1: Malam yang tertunda
46 S1: Kecemburuan Alvaro
47 S1: Sebuah obsesi
48 S1: Kemarahan Queena
49 S1: Mangga Crop
50 S1: Karan Alexander
51 S1: Cinta pertama
52 S1: Pembatalan rencana
53 S1: Kembalinya Mira
54 S1: Pertemuan Queena dan Mira
55 S1: Kejahilan Queena
56 S1: Drama pakaian lagi?
57 S1: Kemarahan Alvaro
58 S1: Kepulangan Queena
59 S1: Kegelisahan Queena
60 S1: Sebuah bentakkan kecil
61 S1: Queena ngambek
62 S1: Kembali ke mansion kusuma
63 S1: Kekhawatiran Alea
64 S1: Ulah Alvaro
65 S1: Ungkapan cinta
66 S1: Sebuah hadiah
67 S1: Kanker otak
68 S1: Terlalu lelap tertidur
69 S1: Putri tidur?
70 S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71 S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72 S1: Kekesalan Queena
73 S1: Pertengkaran kecil
74 S1: Saling menyalahkan
75 S1: Kecemburuan Queena
76 S1: Kegelisahan Alvaro
77 S1: Kiriman bunga
78 S1: Hendphone couple
79 S1: Pembahasan lamaran
80 S1: Rumah sakit
81 S1: Kehamilan Queena
82 S1: Ngidam
83 S1: Kekesalan Maura
84 S1: Dua kabar bahagia
85 S1: Berbelanja
86 S1: Sebuah tamparan
87 S1: Mira Renata
88 S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89 S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90 S1: Ikat rambut
91 S1: Keterkejutan Zayyann
92 S1: Kebahagiaan semua orang
93 S1: Mara Renata
94 S1: Kisah Mara dan Mira
95 S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96 S1: Drama dapur
97 S1: Kasih sayang Mara
98 S1: Queena pingsan
99 S1: Kepulangan Queena
100 S1: Rasa bersalah Queena
101 S1: Adegan mata
102 S1: Kehancuran Amanda
103 S1: Berita panas
104 S1: Penjagaan mansion
105 S1: Histeris Queena
106 S1: Kondisi Queena
107 S1: Sindrom Peter Pan
108 S1: Penjelasan Sesillia
109 S1: Wedding day (Sesillia and David)
110 S1: Hadiah kecil
111 S1: Fakta yang terungkap
112 S1: Koma
113 S1: Alam bawah sadar
114 S1: Kepamitan Queena
115 S1: Goodbye forever los angeles
116 S1: At-dja and Wi'ams
117 S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118 S1: Bertukar cerita
119 S1: Raga tanpa nyawa
120 S1: Tak berdaya
121 S1: Pesan dari Queena
122 S1: Lima tahun telah berlalu
123 S1: Wellcome baby four dirgantara
124 S1: Leukemia
125 S1: Kedatangan baby twins
126 S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127 S1: Operasi untuk Brianna
128 S1: Kepulangan Queena
129 S1: Kembali bertemu
130 S1: Kondisi Alvaro
131 S1: Keterkejutan semua keluarga
132 S1: Permintaan Alkenzo
133 S1: Ending dari segalanya
134 Bonus-pengumuman part
135 S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136 S2: Zanitha Zayna Alzea
137 S2: Tania Agatha Syakayla
138 S2: Aldo Putra Atmadja
139 S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140 S2: Austin Edzard Anderson
141 S2: Putri dirgantara
142 S2: Drama Arianna
143 S2: Permintaan Brianna
144 Pengumuman
145 S2: Kesadaran Austin
146 S2: Keterkejutan twins An
147 S2: Mata-mata Andes
148 S2: Anitha
149 S2: Mommy mencintaimu
150 S2: Kecelakaan maut
151 S2: Kepanikan Queena
152 S2: Kondisi Alkenzo
153 S2: Arkanza Gevano Smith
154 S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155 S2: Penjelasan Alkenzie
156 S2: Kondisi yang memburuk
157 S2: Perjuangan Zanitha
158 S2: Sebuah kebenaran
159 S2: Sebuah janji
160 S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161 S2: Sebuah kebenaran
162 S2: Dua es keras kepala
163 S2: Perubahan cepat Queena
164 S2: Kedatangan Austin
165 S2: Salting
166 S2: Ajaran Alvaro
167 S2: Marahnya Alvaro
168 S2: Pingsannya Zanitha
169 S2: Kekesalan Alkenzo
170 S2: Setengah ingatan
171 S2: Penjelasan Lauren
172 S2: Lamaran
173 S2: Sebuah kotak
174 S2: Koma
175 S2: Tujuh jam
176 S2: Akhirnya selesai
177 S2: Marahnya Arianna
178 S2: Perubahan Alvaro
179 S2: Dukungan Queena
180 S2: Provokasi Alkenzie
181 S2: Pertengkaran kecil
182 S2: Hari yang di nanti
183 S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184 S2: What a moment
185 S2: And dari perjuangan
186 S2: Mansion hutan
187 S2: Kedatangan Alzo and Zea
188 S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189 S2: Berita panas dari Alkenzie
190 S2: Pengepungan
191 S2: Sebuah penjelasan
192 S2: Sebuah persetujuan
193 S2: Berita kehamilan
194 S2: Sebuah kebenaran
195 S2: Kepercayaan kembali
196 S2: Penjelasan
197 S2: Ending dari segalanya
Episodes

Updated 197 Episodes

1
S1 Alqueen: Flashback 1
2
S1 Alqueen: Flashback 2
3
S1 Alqueen: Flashback 3
4
S1: Flashback 4
5
S1: Flashback 5
6
S1: Flashback 6
7
S1: Flashback 7
8
S1: Flashback 8
9
S1: Akhir dari sebuah flashback
10
S1: Empat tahun sudah berlalu
11
S1: Kembalinya Queena
12
S1: Nakalnya Aldo
13
S1: Pertemuan yang tidak disengaja
14
S1: Hilangnya sebuah ingatan
15
S1: Kembalinya sebuah pertemuan tak terduga
16
S1: Ternyata benar-benar Alvaro
17
S1: Sebuah janji yang tidak sengaja diucapkan
18
S1: Sudah payah bertambah payah
19
S1: Sampai kapan?
20
S1: Arti sebuah tato keluarga dirgantara
21
S1: Lamaran
22
S1: Sebuah penolakan
23
S1: Kemarahan Alvaro
24
S1: Orang tua Sesillia
25
S1: Sebuah flashback (Williams)
26
S1: Sebuah flashback 2 (Williams)
27
S1: Sebuah flashback 3 (Williams)
28
S1: Pengakuan Sesillia (Williams)
29
S1: Pewaris keluarga Williams
30
S1: Wedding day (Alvaro and Queena)
31
S1: Resepsi pernikahan (Alvaro and Queena)
32
S1: Ketidak tahuan'nya Queena
33
S1: Kemarahan Alvaro
34
S1: Kepulangan keluarga atmadja
35
S1: Amanda Anastasya
36
S1: Ketidak sadaran'nya Alvaro
37
S1: Pembatas yang hilang
38
S1: Drama pakaian
39
S1: Kepedulian Alvaro
40
S1: Anvaa
41
S1: Kejahilan Queena
42
S1: Sebuah kenyataan
43
S1: Pertengkaran Queena dan Amanda
44
S1: Sebuah hukuman dan ketakutan
45
S1: Malam yang tertunda
46
S1: Kecemburuan Alvaro
47
S1: Sebuah obsesi
48
S1: Kemarahan Queena
49
S1: Mangga Crop
50
S1: Karan Alexander
51
S1: Cinta pertama
52
S1: Pembatalan rencana
53
S1: Kembalinya Mira
54
S1: Pertemuan Queena dan Mira
55
S1: Kejahilan Queena
56
S1: Drama pakaian lagi?
57
S1: Kemarahan Alvaro
58
S1: Kepulangan Queena
59
S1: Kegelisahan Queena
60
S1: Sebuah bentakkan kecil
61
S1: Queena ngambek
62
S1: Kembali ke mansion kusuma
63
S1: Kekhawatiran Alea
64
S1: Ulah Alvaro
65
S1: Ungkapan cinta
66
S1: Sebuah hadiah
67
S1: Kanker otak
68
S1: Terlalu lelap tertidur
69
S1: Putri tidur?
70
S1: Ungkapan cinta (David and Sesillia)
71
S1: Bermain di pantai (David and Sesillia)
72
S1: Kekesalan Queena
73
S1: Pertengkaran kecil
74
S1: Saling menyalahkan
75
S1: Kecemburuan Queena
76
S1: Kegelisahan Alvaro
77
S1: Kiriman bunga
78
S1: Hendphone couple
79
S1: Pembahasan lamaran
80
S1: Rumah sakit
81
S1: Kehamilan Queena
82
S1: Ngidam
83
S1: Kekesalan Maura
84
S1: Dua kabar bahagia
85
S1: Berbelanja
86
S1: Sebuah tamparan
87
S1: Mira Renata
88
S1: Kambuhnya penyakit Alvaro
89
S1: Kedatangan keluarga Atmadja
90
S1: Ikat rambut
91
S1: Keterkejutan Zayyann
92
S1: Kebahagiaan semua orang
93
S1: Mara Renata
94
S1: Kisah Mara dan Mira
95
S1: Perpindahan sebuah tanggung jawab
96
S1: Drama dapur
97
S1: Kasih sayang Mara
98
S1: Queena pingsan
99
S1: Kepulangan Queena
100
S1: Rasa bersalah Queena
101
S1: Adegan mata
102
S1: Kehancuran Amanda
103
S1: Berita panas
104
S1: Penjagaan mansion
105
S1: Histeris Queena
106
S1: Kondisi Queena
107
S1: Sindrom Peter Pan
108
S1: Penjelasan Sesillia
109
S1: Wedding day (Sesillia and David)
110
S1: Hadiah kecil
111
S1: Fakta yang terungkap
112
S1: Koma
113
S1: Alam bawah sadar
114
S1: Kepamitan Queena
115
S1: Goodbye forever los angeles
116
S1: At-dja and Wi'ams
117
S1: Lauren Adilla Putri Kusuma
118
S1: Bertukar cerita
119
S1: Raga tanpa nyawa
120
S1: Tak berdaya
121
S1: Pesan dari Queena
122
S1: Lima tahun telah berlalu
123
S1: Wellcome baby four dirgantara
124
S1: Leukemia
125
S1: Kedatangan baby twins
126
S1: Pertemuan baby twins dengan daddy'nya
127
S1: Operasi untuk Brianna
128
S1: Kepulangan Queena
129
S1: Kembali bertemu
130
S1: Kondisi Alvaro
131
S1: Keterkejutan semua keluarga
132
S1: Permintaan Alkenzo
133
S1: Ending dari segalanya
134
Bonus-pengumuman part
135
S2: Alan Keandra Putra Dirgantara
136
S2: Zanitha Zayna Alzea
137
S2: Tania Agatha Syakayla
138
S2: Aldo Putra Atmadja
139
S2: Liora Fouzia Alison and Zahira Chakira
140
S2: Austin Edzard Anderson
141
S2: Putri dirgantara
142
S2: Drama Arianna
143
S2: Permintaan Brianna
144
Pengumuman
145
S2: Kesadaran Austin
146
S2: Keterkejutan twins An
147
S2: Mata-mata Andes
148
S2: Anitha
149
S2: Mommy mencintaimu
150
S2: Kecelakaan maut
151
S2: Kepanikan Queena
152
S2: Kondisi Alkenzo
153
S2: Arkanza Gevano Smith
154
S2: Pertemuan Arkanza dengan twins An
155
S2: Penjelasan Alkenzie
156
S2: Kondisi yang memburuk
157
S2: Perjuangan Zanitha
158
S2: Sebuah kebenaran
159
S2: Sebuah janji
160
S2: Membaiknya kondisi Alkenzo
161
S2: Sebuah kebenaran
162
S2: Dua es keras kepala
163
S2: Perubahan cepat Queena
164
S2: Kedatangan Austin
165
S2: Salting
166
S2: Ajaran Alvaro
167
S2: Marahnya Alvaro
168
S2: Pingsannya Zanitha
169
S2: Kekesalan Alkenzo
170
S2: Setengah ingatan
171
S2: Penjelasan Lauren
172
S2: Lamaran
173
S2: Sebuah kotak
174
S2: Koma
175
S2: Tujuh jam
176
S2: Akhirnya selesai
177
S2: Marahnya Arianna
178
S2: Perubahan Alvaro
179
S2: Dukungan Queena
180
S2: Provokasi Alkenzie
181
S2: Pertengkaran kecil
182
S2: Hari yang di nanti
183
S2: Wedding day (Karan and Lauren)
184
S2: What a moment
185
S2: And dari perjuangan
186
S2: Mansion hutan
187
S2: Kedatangan Alzo and Zea
188
S2: Kecurigaan Brianna dan Alkenzo
189
S2: Berita panas dari Alkenzie
190
S2: Pengepungan
191
S2: Sebuah penjelasan
192
S2: Sebuah persetujuan
193
S2: Berita kehamilan
194
S2: Sebuah kebenaran
195
S2: Kepercayaan kembali
196
S2: Penjelasan
197
S2: Ending dari segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!