part 20

Sore ini pasangan muda mudi itu masih terlelap dalam mimpi dengan saling berpelukan setelah perdebatan panjang soal kamar. Dengan berbagai rayuan Andre akhirnya bisa meluluhkan hati istri mudanya itu supaya tinggal satu atap dengan istri tuanya.

Sedangkan di dapur sana, seorang ibu tengah berkutat di dapur dengan beberapa hidangan yang sudah selesai di atas meja. Riana sengaja masak banyak dan enak hari ini cuma untuk menyambut kedatangan gundik suaminya itu. Tapi setelah ini Riana perlahan akan memberi pelajaran untuk orang yang sudah mengusik hidupnya.

"Unda apadah dah lesai macak, Eyna ngen andi unda ( Bunda apakah sudah selesai masaknya, Reyna pengen mandi bunda)" tanya gadis kecil itu.

"Bentar lagi ya sayang, bunda lagi bikin pudding kesukaan Reyna.." jawab bundanya.

"Aciiik unda kin udding, Eyna ngen unda ( Asiik bunda bikin pudding, Reyna pengen bunda)" ucapnya.

"Iya sayang, tapi nunggu puddingnya dingin dulu ya sayang, abis itu Reyna bisa makan sepuasnya." kata bundanya.

"Oteh unda ( Okeh bunda)..

"Sekarang kita mandi yuk, bunda udah selesai masaknya.." ucap Riana.

"Yo unda ( Ayo bunda)" jawab si kecil.

Riana bergegas ke kamar ingin membersihkan badan bersama putri kecilnya itu.

Setelah Riana masuk, Riska ke luar dari kamarnya karna mencium masakan sedap dari dapur masuk ke kamar yang sudah di hidangkan kakak madunya itu.

"Wah kayanya enak nih.." ucap Riska menatap semua makanan di atas meja.

"Laper banget nih perut, mending gue makan duluan, kalau nunggu mereka pasti lama.." lanjungnya mengambil piring dan memasukan nasi serta lauk pauk dengan beberapa sayuran ke piringnya.

"Enak juga masakan si Riana ini." ucapnya melahap makanan.

Dengan buru-buru Riska menghabiskan makanannya dengan durasi yang singkat, karna ia takut ketahuan suaminya karna lebih dulu makan tanpa menunggu yang lain.

Kaya maling tuh si Riska🤭🤭🤭.

Setelah selesai wanita pemalas itu menaruh piring bekasnya di tempat cucian tanpa mau membersihkannya.

"Selesai,, perut kenyang hatipun senang.." ucap Riska mengusap perut buncitnya.

Dengan licik, Riska menaruh beberapa helai rambutnya di beberapa hidangan di atas meja, dia marah karna kakak madunya tidak mau mengalah soal kamar yang ingin dia tuker.

" Mending gue ke kamar lagi aja pura-pura tidur supaya mereka tidak curiga.." lanjutnya buru-buru masuk ke kamarnya lagi.

Tanpa dia sadari, seseorang melihat dari awal hingga aksi terakhirnya.

'Rupanya kau ingin main-main denganku, silahkan saja. Sayapun akan mengikuti permainanmu..'batin Riana.

Riana yang tadinya ingin ke dapur mengambil air minum, ia tak sengaja melihat gundik suaminya itu tengah menatap masakannya dengan mata berbinar.

Riana curiga saat melihat cara makan Riska yang terlihat buru-buru, singkat waktu Riana melihat sendiri bahwa gundik suaminya itu mencabut beberapa helai rambut di kepalanya.

'Ngapain dia cabutin rambut, aneh.'batin Riana bingung.

Dengan menajamkan mata Riana melihat betul dengan apa yang di lakukan Riska pada masakannya. Riana membulatkan mata dengan menggepalkan tangan melihat aksi Riska yang kurang ajar menaruh rambutnya itu di dalam beberapa masakannya, lalu kembali masuk ke kamarnya saat ia sudah merekam semua aksinya perempuan tidak tahu diri itu.

'Tunggu pembalasanku..'batin Riana marah, sudah capek masak malah di kotorin begitu aja sama wanita itu. Dasar kurang ajar, pikir Riana.

Setelahnya Riana kembali ke kamar mandi melihat putri kecilnya tengah main air di dalam batthup.

Adzan Magrib berkumandang, pasangan muda mudi itu terbangun saat mendengar Adzan.

"Jam berapa ini.."ucap Andre dengan suara khas bangun tidur.

"Sudah hampir malam rupanya.." lanjutnya.

Andre segera membangunkan istri mudanya itu untuk segera mandi.

"Ris bangun, ini sudah hampir malam. Gak baik ibu hamil tidur di tengah Magrib begini.." Ucap Andre.

"Eemmm.. Aku masih ngantuk mas.."jawab Riska tanpa membuka matanya.

"Mas bilang bangun ya bangun. Lagian orang hamil itu pamali kalau tidur di jam segini.."bentak Andre.

"Iya ini juga bangun, itu mah tahayul kali mas. Mana ada di jaman yang serba canggih ini.."ujar Riska kesal.

"Terserah kamu saja kalau tidak percaya, tapi jangan salahkan mas kalau terjadi sesuatu sama anak kita.."ucapnya menuruni ranjang.

"Mas mau kemana.." tanya Riska memegang tangan suaminya.

"Aku mau mandi.." jawabnya.

"Aku ikut .." dengan nada manja dan menggoda.

"Ya, terserah.." jawab Andre membuang muka karna malu.

'Gampang kalau meredakan emosi mas Andre mah, tinggal kasih aja 1 ronde pasti sembuh tuh marahnya..'batin Riska

Dan terjadilah sesuai yang di harapkan Riska.

( Skip )

"Unda yo makan, Eyna dah dak sabal ngen makan uding( Bunda ayo makan, Reyna udah gak sabar pengen makan puding)."ucap Reyna menarik-narik tangan bundanya.

"Iya sayang sebentar.." jawab Riana dengan mengutak-atik ponselnya. Riana memesan makanan secara online dari Restoran mahal untuk makan malamnya dengan Reyna.

'Jijik sekali aku makan-makanan yang sudah di campur dengan rambut wanita itu..'batin Riana menyimpin ponselnya ke ke dalam kantong baju tidurnya

"Yu sayang.." ajak Riana menggendong putri montoknya itu.

'Rupanya wanita itu tak sabar ingin melihatku di marahi sama mas Andre, kita lihat saja cantik siapa yang akan kena marah di sini, aku atau kau..'batin Riana tersenyum remeh menatap pasangan itu yang sudah menunggunya di meja makan.

"Udah lama nunggunya.." tanya Riana basa-basi.

"Heemm.."jawab Andre singkat karna masih marah sama istri pertamanya itu.

"Silahkan di makan, semoga suka ya sama masakan kakak madumu ini.."ucap Riana pada gundik suaminya.

"Iya mbak,." pura-pura ramah.

'Kau tunggulah beberapa detik lagi Riana, pertunjukan akan segera di mulai..'batin Riska menyeringgai.

Tanpa Riska sadari ia akan terperangkap dengan ulahnya sendiri.

"Apa-apaan ini Riana, kenapa masakanmu banyak rambutnya.." tanya Andre marah karna ia sudah lapar.

"Iya mas, di sini juga ada rambutnya. Mbak kok jorok sih.." sahut Riana dengan raut wajah jijik.

"Tadi sebelum aku menghidangkannya semuanya bersih kok tanpa ada rambut begini.."bela Riana jujur.

"Terus ini rambut siapa kalau bukan rambut kamu hah, dan kamu lihat kenapa makanannya berantakan di meja .."bentak Andre.

"Aku gak tahu mas. Sumpah saat aku menghidangkan masakannua semua baik-baik saja dan rapi. Tapi kenapa sekarang terlihat berantakan ..." jawab Riana menatap Riana.

Riska yang merasa di tatap jadi ketakutan dengan wajah pucat.

"Ke-napa mbak melihatku seperti itu, apa mbak menuduhku kalau aku yang berbuat semua ini.." tanya Riska pura-pura sedih.

"Mungkin.."jawab Riana santai.

"Dari tadi siang aku sama mas Andre tidur mbak sampe sore, kalau mbak gak percaya tanya saja sama mas Andre.." katanya meneteskan air mata buaya.

"Tega sekali kau Riana menuduh adik madumu sendiri dengan menimpakan masalah kamu ke wanita hamil ini. Kalau kau tidak suka dengan kehadiran Riska di sini, segera angkat kaki dari rumah ini.."ucap Andre penuh penegasan.

"Reyna main dulu ya di kamar nanti bunda nyusul sambil bawa pudding ke sukaan kamu.." ucap Riana karna ia tak mau melihat mempertontonkan masalah orang dewasa pada anak kecilnya.

"Ya unda ( Iya bunda)" jawabnya patuh, dan pergi dari meja makan.

"Apa kau lupa mas, kalau rumah yang kalian tinggali ini adalah rumahku.." ujar Riana tegas.

Bersambung..

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 part 19
20 part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 88
88 Part 87
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
part 19
20
part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 88
88
Part 87
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!