part 19

3 bulan telah berlalu, 2 minggu belakangan ini sikap Andre berubah yang tadinya perhatian padaku dan Reyna sekarang dingin pada kami.

Andre berubah saat ia pulang kerja dua minggu yang lalu, pada hari itu hari yang dimana Riska mengontrol kandungannya.

Betapa bahagianya Andre saat Dokter kandungan bilang bahwa kelamin anak yang di kandung Riska istri mudanya itu adalah laki-laki.

Sudah lama sekali Andre menginginkan anak seorang laki-laki dari hasil benihnya sendiri.

Bahkan Riana bingung dengan perubahan Andre. Tapi Riana tak ambil pusing dengan semua itu, yang terpenting baginya ia bisa menguras habis isi dompet Andre dan menyimpannya di rekening pribadinya.

Seperti hari ini, Andre berniat membawa Riska pulang ke rumah istri pertamanya. Karna ibu Erin tak sanggup mengurusi ibu hamil itu. Mungkin kalau Riana yang mengurusnya akan membuat Andre lebih tenang, pikirnya. Tanpa memerdulikan perasaan Riana yang tersakiti.

"Kenapa mas bawa saudara bapak dari kampung ke rumah kita,? .."tanya Riana pura-pura tidak tahu dengan tujuan mereka. Membawa 2 koper besar di tangannya.

Riska yang merasa tersindirpun emosi mendengar kakak madunya bicara.

"Riana mari kita duduk dulu, ada yang mau mas omongin sama kamu.."ucap Andre hati-hati.

"Silahkan.."ujarnya mempersilahkan tamunya dengan santai.

"Apa yang mau kau bicarakan mas.." Tanya Riana setelah mendudukkan bokong di sofa.

"Mas aku haus.." ucap Riska manja.

"Riana bisa tolong ambilkan minum untuk tamu kita.." titah Andre.

"Kita.? Bukan kita mas, tapi kamu. Bukankah mas yang membawanya kesini, berarti mas harus tanggung jawab dong melayani tamu mas sendiri.."ujarnya santai.

"Huufff, baiklah kau tunggu sebentar, mas akan ambilkan minum untukmu.." ucapnya pada Riska.

"Oke mas,, "ucap Riska dengan nada lembut.

Setelah kepergian Andre, Riska menilai penampilan Riana dari atas sampai bawah dengan senyum remeh.

"Apa yang kau lihat nona.." Tanya Riana, pura-pura tidak tahu.

"Aku hanya melihat penampilanmu saja, dari dulu hingga sekarang tidak berubah ya." Jawabnya angkuh.

"Terserah kau saja..", ucap Riana malas.

"Ini minumannya..." kata Andre.

"Terima kasih mas.." ucap Riska tersenyum manis.

"Aku tidak punya waktu banyak, langsung ke intinya saja.." ucap Riana menatap tidak suka pada pasangan itu.

"Begini Riana, seben-nernya wanita yang di sampingku ini bukan keluarga bapak dari dari kampung.."-ucapnya menjeda.

"Terus..." kata Riana ingin mendengar langsung dari mulut suaminya.

"Riana sebenarnya dia ini.."ujar Andre terhenti saat Riska menyelanya.

"Aku Riska istrinya sahnya mas Andre sekaligus adik madumu mbak.."Sahut Riska

"Riska kamu apa-apaan sih,," ucap Andre kesal.

"Mas sih lama, akukan cape pengen cepat-cepat istirahat.." jawabnya.

Sedangkan Riana menatap mereka dengan tenang tanpa terkejut mendengar berita itu, karna Riana sudah mengetahuinya lebih dulu sebelum Andre memberitahunya.

"Apa sudah selesai bicaranya.? Kalau sudah saya permisi mau nemenin Reyna tidur, dan kalau mau pulang pintunya ada di sebelah sana.." ucap Riana menunjuk pintu depan.

Andre maupun Riska di buat terkejut dengan sikap tenang Riana, apakah Riana sudah mengetahuinya? Hingga membuatnya setenang ini.." pikir Andre.

"A-pa kau tak marah Riana.."Tanya Andre penasaran.

"Buat apa aku marah? Bukankah seorang suami berhak mempunyai istri lebih dari 2 atau tiga bahkan lebih. Aku tak masalah dengan semua itu, yang terpenting uang bulananku tidak di kurangi, Titik.." jawabnya santai.

"Baiklah,, Tapi aku punya satu permintaan dari kamu." tanyanya.

"Apa.." ujarnya balik.

"Apa boleh Riska tinggal di rumah kita, saat ini mas tidak sempat mencari tempat tinggal yang cocok dengannya. Lagi pula kalau mas tinggal Riska di rumah sendirian maka siapa yang akan menjaga dan memberinya makan. Dengan kondisi hamil seperti ini mas tidak tenang meninggalkannya, Kalau tinggal di sini kan kamu bisa bantu-bantu atau mengawasinya.." katanya. tanpa memperdulikan perasaan Riana.

"Apa boleh Riska tinggal di sini.."lanjutnya, karna Riana diam saya.

"Silahkan,, Tapi aku tak mau kalau harus membantu dia.." jawab Riana memalingkan wajahnya.

"Aku lagi hamil anaknya mas Andre mbak, anak dari suami mbak juga, masa mbak tega membiarkan aku bekerja sendiri dengan keadaan seperti ini.." sahut Riska.

"Itu kalian, bukan anakku. Kerja apa? Cuma mencuci bajumu serta memberekan kamar mu, lainnya saya kerjakan. Syukur-syukur saya masih mau menampung wanita sepertimu.." ucap Riska tenang.

"Maksudmu wanita seperti apa diriku.."Tanya Riska dengan wajah merah karna emosi.

"PE LA KOR,,.." jawab Riana menegaskan setiap kata-katanya.

"Diam..."Bentak Andre pusing melihat pertengkaran kedua istrinya.

"Riana yang di katakan Riska ada benarnya juga, lagian kata Dokter, Riska tidak boleh bekerja terlalu lelah dan asupan gizinya harus di jaga.." ujar Andre membuat Riska senang Andre perpihak padanya.

"Terserah.." katanya Riana ,meninggalkan pasangan muda itu.

"Istri kamu gak sopan banget deh mas, masa aku di bilang pelakor. Padahalkan gak begitu kejadiannya.."ucap Riska pura-pura sedih.

"Sudahlah biarkan saja, Mas akan memberi pelajaran nanti padanya. Sekarang kamu istirahat ya, kasian anak kita pasti capek...." ucap Andre menenangkan istrinya.

"Iya mas, tapi aku pengen di temenin istirahatnya.." ucap Riska manja, dia tak rela kalau suaminya itu pergi menemui kakak madunya.

"Ok sayang, mas akan temani kalian.." jawab Andre mengusap perut sedikit buncit itu.

"Uuhh, terima kasih mas. Mas memang the best deh pokonya.." Puji Riska menaikan suaranya, hanya untuk memanasi Riana.

"Sama-sama ...." jawb Andre menuntun Riska ke kamar barunya.

"Mas kok sempit sih kamarnya, bagusan juga kamar kamu yang di rumah ibu.." protes Riska setelah masuk.

"Hanya ini yang tersedia sayang, gak ada kamar lagi.." ucap Andre kesal.

"Aku mau tukeran kamar aja sama mbak Riana. Pasti kamar itu lebih besar dari kamar ini, aku tak akan mau istirahat sebelum kamarnya di tukar...", ucapnya ngambek.

"Ya gak bisalah, kamar itu emang dulunya kamar Riana sebelum kami nikah gak bisa di tukerin, lagian mana mau tinggal di kamar ini.." kata Andre.

"Terserah apa yang mas bilang, pokoknya aku pengen tinggal di kamar utama, kalau tidak aku gak mau tinggal di sini, titik.."ucap Riska kekeh.

"Kalau kau tidak mau tinggal di sini ya gak apa-apa tinggal pergi saja, gampang kan.? sahut Riana berdiri di depan pintu.

"Ngapain mbak di situ? Nguping pembicaaraan aku sama mas Andre ya.."kata Riska menuduh.

"Tidak, saya hanya lewat saja depan pintu dan mendengar keributan dari kamar ini karna pintunya terbuka lebar, ya tinggal masuk aja.." jawabnya menyilangkan tangan di dadanya.

"Riana ke luar lah,," Titah Andre.

"Tanpa kamu suruhpun saya akan ke luar dari kamar ini.." ucap Riana datar.

Riana ke luar setelah mengatakan itu, ia masuk ke kamarnya kembali memandang Reyna yang tengah tertidur pulas dengan wajah damai.

"Sayang, apa bunda akan kuat menghadapi ini semua.?Bunda sakit Rey melihat ayahmu bersanding dengan wanita lain di depan bunda.."ucap Riana menangis dalam diam.

Bersambung..

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 part 19
20 part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 88
88 Part 87
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
part 19
20
part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 88
88
Part 87
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!