Part 15

Plaaakkk...

Tamparan yang sangat keras di berika pak Ridwan pada Andre, setelah laki-laki itu membawa Riska dan memberitahuan hubungannya, tak lupa dengan kehamilan Riska. Andre memberitahukan dari awal sampai akhir.

"Kurang ajar kalian.." geram pak Ridwan.

"Pak maafkan Andre pak, Andre khilaf.." ucap Andre bersimpuh di kaki pak Ridwan

Sedang kan ibu Erin, ia menangis dalam diam setelah mendengar berita yang mengejutkan dari anak kesayangannya itu.

"Bu maafin Andre, Andre sungguh khilaf.." mohonnya bersimpuh di kaki ibunya.

"Khilaf samapai membuat anak orang hamil, itu maksud kamu hah.." sahut pak Ridwan emosi.

Bugghhh...

Pak Ridwan memukul anaknya dengan membabi buta karna merasa terhina dengan kelakuan anaknya itu.

"Pak, sudah pak, jangan pukuli Andre lagi. Dia anak kita.." ucap Ibu Erin menjauhkan suami dari anaknya.

"Mas bangun.." ucap Riska.

"Kau,,." tunjuk pak Ridwan pada Riska.

"Sudah pak,,." Mohon ibu menangis.

"Sekarang apa mau kalian setelah ini.." tanya pak Ridwan membuang muka.

"Andre akan tanggung jawab dengan cara menikahinya pak.."jawab Andre dengan posisi sama.

"Lalu bagaimana dengan Riana dan Reyna.." tanyanya dingin.

"Andre tidak akan menceraikan Riana pak, dan Andre sangat menyayangi Reyna.." ujarnya.

"Mas.." Riska hendak protes tapi Andre menatap tajam padanya.

"Apa kau bersedia untuk menjadi istri kedua dari Andre.." tanya pak Ridwan dingain tanpa menatapnya.

"Sa-aya bersedia pak.. Lagi pula anak yang saya kandung juga butuh seorang ayah yang jelas untuk masa depannya kelak.." jwab Riska menunduk.

"Segeralah menikah... Tapi jangan dulu kau memberitahukan masalah ini pada Riana, karna saya belum siap melihat menantu kesayangan saya sedih.."ujarnya menegaskan kata 'menantu' membuat Riska radang mendengarnya

Setelah perdebatan panjang itu, Andre langsung menikah dengan Riska hanya di hadiri kedua belah pihak di kediaman Riska.

Andre membawa Riska pergi dari tempat melangsungkan pernikahannya itu dan membawanya ke kediaman orang tuanya.

Awalnya pak Ridwan menolak saat Andre dan Riska tinggal di rumahnya karna ia masih sakit hati atas perlakuan mereka, dengan berbagai permohonan yang di lakukan Andre dan Ibu Erin akhirnya pak Ridwan pasrah dan mengizinkan Andre untuk tinggal di rumahnya.

Dua Minggu berlalu setelah pernikan dadakan itu, hubungan Andre dan Riska sangat baik.. Bahkan Ibu Erin yang tadinya cuek terhadap menantu barunya itu seketika luluh saat Riska memberikannya kalung emas yang di inginkan ibu Erin.

Trik gampang untuk meluluhkan hati ibu mertua.' batin Riska tersenyum puas.

Sedangkan pak Ridwan menunjukan sikap datarnya pada anak menantunya itu.

Saat Riana dan Reyna berkunjung ke rumah mereka, pak Ridwan menatap sedih ke arah mereka berdua. Bagaimana nasib Riana setelah mengetahui kelakuan asli Andre? Reyna maafkan kakek sayang.."batin pak Ridwan menangis melepas kepergian mantu dan cucunya.

Tanpa mereka sadari, bahwa Riana sudah mengetahui kelakuan busuk suaminya dengan mata dan telinganya sendiri.

********

Pov Riana.

Aku terbangun begitu mendengar suara Adzan Subuh berkumandang, aku segera turun dari ranjang melangkah ke kamar mandi.

Aku mencurahkan isi hatiku pada-Nya, dan mengadu segala keluh kesah yang aku alami.

Setelah di rasa cukup, aku menyudahinya, membereskan peralatan sholatku kembali pada tempatnya.

"Pipi anak bunda bulet benget sih kalau lagi tidur. " ucapku menoel pelan pipi chubby Reyna.

Seperti biasa, aku akan mengerjakan pekerjaan rumah dan lain sebagainya.

"Selesai...Sebaiknya aku mandi dulu sebelum Reyna bangun dari tidurnya.."kataku setelah menjemur pakaian.

Dari arah belakang aku mendengar suara mobil yang menderu, aku hafal betul dengan suara mobil ini.

"Tuh kan bener.." kataku melihat mas Andre turun dari mobilnya dengan keadaan berantakan seperti biasa supaya aku tidak mencurigai kebohongannya.

Aku yang sudah tidak perduli dengan laki-laki itu segera menghilang di balik kamarku untuk membersihkan badan.

"Riana.." sayup-sayup telingaku mendengar mas Andre manggil, karna biasanya aku akan menyambut kepulangannya dengan senyum manisku. Tapi itu dulu setelah aku di bodohinya.

"Riana.." panggilnya lagi.

Aku sengaja diam saja saat dia memanggilku.

Di rasa sudah cukup, aku ke luar dari kamar mandi dengan memakai baju yang aku bawa, karna tidak mungkin aku ganti baju di depan anakku. Walaupun Reyna tidur tapi masih saja aku merasa tak enak.

"Riana.." panggil mas Andre membuka kamarku.

"Ya.."jawabku singkat.

"Mas dari tadi panggilin kamu, kenapa gak nyahut sayang.." ucapnya manis.

"Oh gitu ya,, mungkin karna aku lagi mandi jadi tidak dengar mas manggilin." jawabku asal.

"Ya sudah gak apa-apa, tolong siapkan air hangat untuk mas ya? Mas mau mandi.." titahnya setelah mencium keningku.

"Maaf mas, aku mau nyiapin sarapan dulu untuk kita.."bukan maksud untuk menolak perintah dari suami, entah kenapa aku jijik dengan mas Andre.

Ku lihat mas Andre menatapku bingung, mungkin pikirnya tumben aku tidak menuruti perintahnya, padahal selama inikan aku selalu patuh padanya. Itu hanya dugaanku saja.

"Baiklah, mas akan menyiapkannya sendiri kalau gitu.." ujarnya ke luar dari kamarku.

'Maaf mas, aku tak sanggup melihatmu.." batinku menatap kepergian mas Andre.

"Reyna bangun yuk sayang, ini udah siang loh.." kataku mencium seluruh wajah Reyna.

"Emm....

"Ayo sayang bangun, kita mandi terus makan.." kataku lagi. Padahal tadi aku bilang ke mas Andre akan membuat sarapan, padahal sarapan itu sudah siap sebelum aku menjemur pakaian tadi.

"Ya unda ( Iya bunda)" ucanya dengan suara khas bangun tidur.

"Pa ayah dah ulang unda ( Apa ayah sudah pulang bunda)" tanyanya.

"Sudah sayang, ayah lagi mandi.." jawabku.

"Hoyeee, ayah dah ulang ( Horeeee,,, ayah sudah pulang)" ucapnya girang, ya Tuhan hatiku sakit melihat Reyna senang saat tahu ayahnya sudah pulang. Bagaimana nasibnya nanti setelah....

"Yo unda, katanya mo andi ko mayah yamun (Ayo bunda, katanya mau mandi kok malah melamun)"katanya menyadarkan aku dari lamunan.

"Iya sayang, ayo kita mandi.."Kataku membuka baju Reyna perlahan.

Singkat cerita, kami telah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama.

"Yah napa ulang keyjana agi terus, dahalkan Eyna ngen main ma ayah (Ayah kenapa pulang kerjanya pagi terus, padahalkan Reyna pengen main sana ayah)" ucap Reyna di sela-sela makannya.

Uhukkh

Uhukkk

Mas Andre terbatuk saat Reyna bertanya, aku segera memberinya air minum.

"Kalau makan pelan-pelan mas.." kataku.

"Maaf sayang, abisnya aku kaget dengan pertanyaan Reyna.." jawabnya membulatkan mata, sepertinya mas Andre salah bicara.

"Kaget, kenapa kaget? Reyna kan cuma nanya kenapa ayahnya pulang kerja selalu malam terus. Bukankah itu wajar.." kataku sengaja.

"Maksud-nya.." ucapnya bingung.

"Reyna jangan bicara kalau sedang makan ya.." kataku mengalihkan pembicaraan. Ku lihat mas Andre bernafas lega saat aku tidak menanyakan soal tadi.

"Ya unda ( Iya bunda)" jawabnya nurut.

"Anak pintar.."kata mas Andre mengusap kepala Reyna lembut.

"Maacih ayah ( Terima kasih ayah)." kata Reyna.

Bersambung...

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 part 19
20 part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 88
88 Part 87
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
part 19
20
part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 88
88
Part 87
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!