Part 13

Aku memutuskan meninggalkan rumah mertua Karna aku tak sanggup mendengar kebenaran yang sudah mas Andre lakukan padaku dan Reyna.

"Ibu kenapa.." tanya supir taksi itu, karna melihatku menangis.

"Ant-arkan saya pu-lang pak..." kataku terbata.

"Baik bu." ujarnya tanpa bertanya lagi.

Aku memandang Reyna yang masih tertidur pulas dengan tatapan kosong. Hatiku sangat hancur di khianati oleh orang yang selama ini aku hormati dan aku cintai.

Aku masih mengingat betul semua perhatian yang ia berikan padaku dan Reyna, ia memperlakukan kami dengan sangat manis. Mungkin itu termasuk triknya hanya untuk mengelabuiku.

Mas Andre banyak berubah saat ia tidak pulang malam itu, dan pulang setelah paginya dengan tampilan berantakan serta bekas lipstik di kemejanya.

"Bu kita sudah sampai.." kata supir taksi.

" Baik pak, terima kasih sudah mengantar dan menjaga anak saya. Ini untuk bapak.." kataku memberikan uang pecahan 100rb 4 lembar pada bapak itu.

"Tapi ini terlalu banyak bu," ujarnya bingung.

"Gak apa-apa pak, untuk bapak karna sudah menjaga anak saya tadi." ucapku.

"Tapi bu..." ucapnya terhenti.

"Terima saja pak, gak baik nolak rezeki.." sahutku.

"Baiklah terima kasih banyak bu, Ya Allah terima kasih karna Engkau mengabulkan do'aku.." ucapnya dengan Puji syukur.

"Emang ada apa.?" tanyaku bingung.

"Istri saya sudah 3 hari ini sakit bu, tapi saya tidak punya uang mengajaknya untuk berobat. Sekali lagi terima kasih banyak bu." ucapnya tulus.

"Sama-sama pak, semoga istrinya cepat sembuh ya pak." kataku.

"Amin bu, amin.." katanya.

Aku ke luar dari taksi dengan perasaan campur aduk, ada sedih ada terharu juga. Sedih dengan penghianatan mas Andre dan terharu dengan perjuangan supir taksi mencari uang untuk pengobatan sang istri. Andaikan saja.....

Sudahlah.

"Bu.." panggil supir taksi itu menghentikan langkahku

"Ya pak, ada apa..?" kataku.

"Ingat bu, jangan pernah putus asa untuk melangkah ke depan. Jangan karna merasa di khianati membuat ibu tersakiti dan terpuruk setelahnya. Lihatlah bu gadis cantik yang di tangan ibu, masa depannya masih panjang dan ibu harus kuat berjuang dengan semua cobaan ini. Jangan pernah menyerah menghadapi semua masalah yang menimpa ibu. Bedo'a lah sama Allah dan minta petunjuknya." nasehat pak supir itu.

"Terima kasih pak atas nasehatnya, saya masuk dulu.." kataku.

'Benar yang di katakan pak supir itu, aku harus kuat menghadapi cobaan ini. Benar sayang, masa depanmu masih panjang dan Bunda akan berjuang mendapatkan semua hak kamu nak." batinku mentap Reyna yang masih tertidur.

Aku masuk ke kamarku dan membaringkan Reyna di ranjang kamarku.

'Baiklah mas, aku akan ikuti semua permainanmu."

Setelah itu , aku ke kamar mandi untuk merilekskan pikiranku dengan berendam di dalam bathup yang sudah terisi air hangat.

Di rasa sudah cukup, aku ke luar dari kamar mandi setelah berwudhu untuk menunaikan sholat magrib.

Setelah sholat, aku menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran beberapa saat.

'Ya Allah, barikan hamba kesabaran dan ketabahan untuk menghadapi cobaan berat ini. Berikan pula hamba jalan untuk ke luar dari masalah ini. Sungguh hamba tak ikhlas membagi suami dengan wanita lain, walaupun seorang suami di perbolehkan mempunyai istri lebih dari 1, tapi hamba tak ridho kalau jalannya seperti ini. Ya Allah Lindungilah dimapun kami berada, amiiin...

Tak terasa air mataku jatuh, mengingat semua kelakuan mas Andre dari awal pacaran, menikah, hingga punya anak dan sekarang pengkhianatan yang di lakukan mas Andre di belakangku.

"Sudahlah Riana, kau tak perlu menangisi orang yang sudah melukai hatimu. Untuk apa kau nangis? Dengan menangis kau tidak bisa merubah semuanya, kau harus kuat dengan semua ini, ya kau pasti bisa Riana." ucapku berbicara pada diri sendiri.

Aku membaringkan badan di samping Reyna, menatap langit-langit kamar hingga aku terbawa alam mimpi.

Dalam mimpi, aku mendengar seseorang tengah memanggil namaku, tapi aku tidak melihat orang itu karena pencahayaan di tempat itu sangat terang melebihi terang saat di siang hari.

"Riana.." panggilnya, aku merasa tidak asing di telingaku, suara itu seperti...

"Riana sayang.."panggilnya lagi.

"Bu-unda, bunda di mana?Riana kangen sama bunda.." ucapku menangis, mencari keberadaan mereka.

"Kami di sini nak.." katanya. Aku mencari asal suara itu, dari kejauhan aku melihat sepasang kekasih atau apa aku tidak tahu, aku tidak bisa melihat wajah mereka dengan jelas. Tapi aku bisa mengenali mereka berdua dari postur tubunya.

"Ayah, Bunda.." aku berlari mendekati mereka.

"Ayah, bunda aku sangat merindukan kalian. Kenapa kalian tega meninggalkanku sendirian? Aku ingin tinggal sama bunda dan ayah lagi...Hiks hiks hiks.." kataku menangis di pelukan mereka.

"Bunda sama ayah juga kangen sama kamu sayang. Ini takdir Riana, takdir yang harus kau hadapi sayang.."kata bunda mengusap air mataku.

"Iya sayang, yang di katakan bundamu benar. Ayah yakin kau pasti kuat dengan cobaan semua ini dan kau tidak sendirian Riana. Lagi pula kau tidak sendirian Riana, apa kau melupakan cucuku yang cantik dan pintar itu sayang.." ujarnya lembut.

"Reyna.." ucapku.

"Iya sayang, kau benar. Gadis kecil itu sangat membutuhkan kasih sayang dan cinta seorang ibu padanya." kata ayah.

"Tapi mas Andre bermain di belakangku...Hiks hiks hiks.."

"Sabar sayang, semua cobaan pasti ada hikmahnya. Suatu saat laki-laki itu akan memohon maaf atas perlakuannya dulu padamu dan anakmu.",kata bunda memelukku dengan erat.

"Baiklah ayah, bunda kalian memang benar, aku pasti kuat dengan semua ini..", ucapku.

"Sayang apa kau masih menyimpan kotak yang pernah ayah kasih padamu 9 tahun yang lalu.." Tanyanya.

"Masih ayah, memangnya ada apa dengan kotak itu.." tanyaku balik.

"Bukankah kau selalu menanyakan keberadaan keluarga ayah nak? Di situ kau akan mendapat petunjuk untuk menemukan keberadaan mereka. Setelah kau menemukan mereka tolong berikan amplop putih yang bertuliskan 'teruntuk daddy dan mommy'. Tolong berikanlah pada mereka.."katanya.

"Ja-adi selama ini aku punya kakek dan nenek dari ayah..", tanyaku terkejut.

"Iya sayang, maafkan Ayah dan bunda selama ini menutupi keberadaan kedua orang tua ayah. Kami hanya takut terjadi sesuatu padamu setelah mereka tahu keberadaanmu. Dan ayah mempunyai alasan kuat untuk meninggalkan mereka.."ucap bunda, ku tatap mata ayah dalam-dalam, dan terdapat penyesalan yang amat berat di mata itu.

"Baiklah,,aku janji akan berusaha menemukan keberadaan mereka demi ayah dan bunda." ucapku serius.

"Terima kasih sayang kau memang anak kebangaan bunda sama ayah. Tapi maaf kami harus pergi sekarang.." katanya.

"Bunda sama ayah mau kemana..?" tanyaku.

"Kami harus pergi sayang, ini bukan tempat bunda saya ayah.."katanya, berjalan menjauh dariku.

"Bunda, ayah jangan tinggalkan aku.." teriakku, ku lihat mereka tersenyum melambaikan tangan padaku.

"Bunda, ayah...

"Bunda... Jangan tinggalkan aku lagi..

"Unda ngun (bunda bangun)... Aku membuka mata begitu Reyna membangunkan aku.

"Sayang kenapa nangis." tanyaku melihat Reyna menangis.

"Unda napa, napa unda teyiak-teyiak anggil ayah unda, Eyna akut unda ( Bunda kenapa, kenapa bunda teriak-teriak panggil ayah bunsa, Reyna takut bunda.)" katanya menangis.

"Maafin bunda ya sayang, karena sudah membuatmu takut.." ucapku menarik tubuh mungil itu ke dalam dekapanku.

'Ayah, bunda. Aku akan menepati janjiku pada kalian untuk menemukan keberadaan kakek dan nenekku.' batinku.

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 part 19
20 part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 88
88 Part 87
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
part 19
20
part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 88
88
Part 87
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!