Part 8

POV Author.

Pukul 08 pagi, Riska mengerjapkan mata perlahan, ia menoleh kesampingnya terdapat pujaan hati wanita itu masih tertidur lelap.

Riska tersenyum senang mengingat kejadian saat Andre menyerangnya secara tiba-tiba dengan buas.

'Akhirnya aku bisa mendapatkan kamu juga mas, walaupun harus dengan cara ini yang penting kau sudah menjadi miliku. Tinggal langkah berikutnya, aku harus menyuruh Andre untuk segera menikahiku dengan begitu aku akan membuat istri pertamanya mundur dari pernikahan ini, ya kau benar Riska..',Batin Riska senang, menatap pujaan hatinya terlelap.

Langkah berikutnya, Riska pura-pura menangis supaya Andre merasa bersalah padanya.

Andre terbangun saat mendengar seseorang menangis di sampingnya. Ia membulatkan mata melihat wanita yang menangis itu terbalut dengan selimut menutupi tubuhnya.

"Riskaa..", ucap Andre terkejut.

"Hiikks hiks hiks..."tangis Riska sesegukan.

"Apa yang kau lakukan di kamarku.." Bentak Andre tidak mengingat kejadian semalam.

"Hiks hiks...Ini kamarku mas, justru aku yang nanya. Apa yang kamu lakukan padaku tadi malam, kenapa kau tega menghancurkan masa depanku mas...Hu hu hu.."teriak Riska, menangis pilu.

Kepala Andre sangat pusing saat ia memaksa untuk mengingat kejadian tadi malam yang menimpanya. Andre membulatkan mata hampir keluar saat memory tentang tadi malam telah kumpul di kepala dari awal sampe akhir.

"A-pa ki-ita melakukan itu.."Tanya Andre terbata, tenggorokannya terasa sangat kering. Andre berharap semoga Riska menjawab 'tidak'.

Tapi itu hanya harapannya saja, bahwa Riska menjawabnya 'iya'.

"Iya, kau jahat sekali mas, kau pria breng***sek yang pernah aku kenal.." Teriaknya.

'Deeg...

Seperti beton menimpa tubuhnya dari atas lalu meluruhkannya ke dasar paling bawah, Seperti 1000 panah menancap di bagian jantungnya, sesak itu yang pria itu rasakan, dunia yang berputar seakan berhenti begitu mendengar jawaban dari Riska.

Tidak mungkin, bagaimana mungkin aku melakukannya, bagaimana dengan Riana kelau ia mengetahui masalah ini..pikirnya menggelengkan kepala.

"Kau ja-ngan becanda Riska.." Teriak Andre frustasi.

"Apa kau tidak percaya dengan semua yang sudah kau lakukan padaku mas? Apa kau melihat bercak darah ini? Kau sudah merebut mahkota yang selalu aku jaga dengan aman mas, dan kau dengan mudahnya mengambil mahkota itu dariku, apa kau sudah puas menghancurkan hidupku haah..", Teriak Riska.

Memang benar di sprei itu ada bercak darah yang sudah mengering, Andre menundukan kepala, meremas rambutnya kuat-kuat.

'Untung aku menuangkan cairan merah itu di sprei, kalau tidak bakal ketahuan kalau aku sudah tidak perawan lagi.' Batin Riska puas menatap wajah Andre yang kebingungan.

"Bagaiman kalau aku hamil mas..," Tanya Riska setelah sedikit tenang.

"Baiklah, kalau kau hamil saya akan bertanggung jawab.."Jawab Andre pasrah, walau bagaimanapun Andre menyangkalnya, tadi kejadian semalam sudah berputar-putar di benaknya.

"Tapi kau sudah menghancurkan masa depanku, kau harus bertanggung jawab" ucapnya teriak.

"Saya sudah punya Istri dan anak Riska." tawarnya, karna ia tidak mau menghianati Riana.

Tanpa Andre tidak sadari bahwa ia telah mengkhianati perempuan yang sudah melahirkan anaknya itu.

"Aku tidak mau tahu, yang jelas mas harus menikahiku secepatnya. Kalau tidak aku akan memberi tahu istri mas soal hubungan kita ini.." Ancamnya membuat Andre terkejut, dia tak menyangka wanita yang sangat lembut padanya ternyata aslinya sangat bar-bar.

"Ja-angan.." cegah Andre, bisa gawat kalau Riana tau soal hubungan gelap ini.

"Huufff.. Baiklah saya akan menikahimu, tapi tolong beri saya waktu untuk membicarakan masalah ini dengan istri dan kedua orang tua saya..",tawar Andre harap cemas.

"Ok, aku akan memberi mas waktu 2 minggu untuk membicarakan hubungan kita.." ucap Riska setelah berfikir.

"Mana cukup segitu Ris.."Protes Andre.

"Kalau mas tidak mau ya sudah, tinggal aku kasih tau aja istri sama orang tua kamu kalau mas sudah memp*****ku.."ancamnya lagi.

"Jangan... Baiklah 2 minggu.."ujarnya pasrah.

"Sekarang saya mau pulang dulu, pasti istriku sudah mengkhawatirkan keberadaanku.." lanjutnya memunguti pakaian yang berserakan di lantai.

"Mas..." Panggil Riska.

"Hemm.." jawabnya singkat.

"Apa aku bisa minta tolong."ujarnya hati-hati.

"Minta tolong apa.."Tanya Andre bingung sambil memakai pakaiannya kembali.

"Bisa bawa aku ke kamar mandi, aku ingin mandi tapi ituku sakit sekali.." ucapnya menunduk.

Andre menghela nafas panjang, pria itu sangat mengerti apa yang di ucapkan Riska. Rianapun begitu saat-saat awal.

Dengan sabar, Andre menggendong Riska lalu meletakannya di bathup.

"Terima kasih mas, kau sangat mengerti sekali.." Ucapnya dengan nada menggoda supaya Andre melakukannya lagi.

"Hemm.." jawabnya singkat langsung ke luar dari kamar mandi.

'Sialan itu si Andre, berani-beraninya dia nyuekin gue. Kau lihat saja mas, aku akan membuatmu berlutut di bawah kakiku memohon jangan di tinggalkan." batin Riska.

'Tapi tak apa Riska, kau sudah berhasil memiliki Andre walaupun tidak utuh. Kau harus membuat pernikahan Andre dengan wanita sialan itu berantakan, dan setelah itu kau akan memiliki Andre dengan seutuhnya.." lanjutnya tersenyum puas, merilekskan tubuhnya di dalam air hangat dengan di iringi nyanyian.

POV Riana.

Dari semalam mas Andre tidak pulang-pulang, bahkan Reyna nanyain keberadaan ayahnya karna tidak melihatnya pagi ini.

Hatiku gelisah tak karuan, memikirkan keadaan serta keberadaan suamiku.

"Ya Allah mas, kamu di mana.?" Ucapku gelisah menunggu kedatangannya di depan pintu.

"Unda, apa ayah lum puyang ( Bunda, apa ayah belum pulang)" tanya Reyna saat aku berdiri di depan pintu.

"Belum sayang.." jawabku.

"Unda yang nang ya angan gelisah itu, Ayah ungkin ental lagi puyang kok (Bunda yang tenang ya jangan gelisah gitu, Ayah mungkin bentar lagi pulang kok) " Ucapnya menenangkan aku.

"Iya sayang.." kataku.

Tak lama kemudian suara mobil terdengar dari gerbang, Aku menoleh ke mobil itu dan ternyata dugaan Reyna benar kalau ayah pulang sebentar lagi, ucap anak pintar itu.

"Tuh kan ener unda, ayah ati ulang (Tuh kan bener bunda, Ayah pasti pulang).,"ujarnya.

Mas Andre ke luar dari mobil dengan wajah lelah, penampilan kacau, rambut acak-acakan serta kemeja yang di pakainya terlihat sangat lecih, padahal waktu berangkat kemeja itu sangat rapi dan bersih. Tapi ini kenapa?.

"Mas semalam dari mana saja? Tidur di manna? Aku tungguin tidak pulang juga sampe pagi? Aku khswatir, apa mas baik-baik saja.." ucapku mencecarnya dengan beberapa pertanyaan.

"Udah ngomongnya.." Tanyanya balik.

Sedangkan aku menatapnya bingung.

"Kalau udah, sana minggir saya mau masuk mau mandi.." lanjutnya.

"Tapi mas belum mejawab pertanyaan aku." protesku memberhentikan langkahnya.

"Kau bisa diam tidak, saya pusing dengar ocehan kamu yang tidak penting itu. Mau saya pulang atau tidak, itu bukan urusanmu, urus saja urusanmu sebdiri, jangan mencampuri urusanku.." Bentaknya.

"Astagfiraallah mas, aku hanya mengkhawarirkan keadaanmu saja, apa aku salah mengkhawatirkan suamiku sendiri, apa lagi mas dari semalam gak pulang..." ucapku sedih.

"Aku tak butuh ke khawatiran darimu Riana, siapkan saya air hangat, saya akan mandi.." perintahnys mutlak.

Tanpa banyak bicara, aku langsung mematuhi perintah mas Andre, dalam kamar mandi pikiranku menerawang jauh memikirkan mas Andre pulang dengan penampilan sangat kacau..apakah..."

Berasambung..

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 part 19
20 part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 88
88 Part 87
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
part 19
20
part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 88
88
Part 87
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!