Part 7

"Mas.." Ucapnya pelan.

"Kamu udah sadar Ris, apanya yang sakit? Kita ke rumah sakit ya" Tanya Andre sangat khawatir.

'Baguss, kau masuk perangkapku mas.."batinya tersenyum samar.

"Gak usah mas.."ujar Riska menggelengkan kepalanya lemah.

"Kenapa gak usah? Kamu kan sakit? Saya akan tanggung jawab semua pengobatanmu" ujar Andre yakin.

"Aku gak apa-apa mas, lagian aku gak ketabrak juga. Aku hanya syok saja tadi.." Ucapnya meyakinkan. Bisa gawat kalau ke rumah sakit,pikirnya.

"Baiklah kalau itu maumu, sekarang kau mau saya antar kemana?" tanya Andre.

"Ke Apartemen saja mas, aku merasa pusing.."Jawabnya pura-pura pusing.

"Baiklah." jawabnya pasrah.

'Yesss'.."batin Riska hatinya bersorak gembira.

"Apartemenmu di daerah mana Ris.." tanya Andre karna ia tidak mengetahuinya.

"Daerah B mas, Apartemen Kyara Indah.." jawabnya , Riska tidak sabar ingin memiliki Andre malam ini.

Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang menuju Apartemen Kyara Indah kalangan menengah ke atas.

"Riska kita sudah sampai.." ucap Andre memberitahu.

"Apa kepalamu masih pusing Ris.." Lanjutnya.

"Sedikit mas.." jawabnya memijat kepala.

"Mau saya bantu berjalan.." setelah lama berpikir, karna Andre tidak tega dengan keadaan Riska.

"Emm,, tak usah mas, aku masih bisaa jalan sendiri.." Tolaknya.

Andre ke luar dari mobil, lalu membuka pintu penumpang, mempersilahkan Riska turun.

"Apartemenmu lantai berapa.."Tanya Andre Ia berniat akan mengantarkan Riska sampai depan pintu Apartemennya saja.

"Buat apa mas.."tanyanya balik, pura-pura tidak mengerti.

"Saya akan antarkan kamu sampai depan pintu Apartemenmu, saya takut terjadi sesuatu sama kamu saat di jalan nanti.." Jawabnya jujur.

"Ohh, Apartemenku lantai 30 mas.." ucapnya.

"Baiklah.." Andre menekan tombol lift, tak lama lift itu berjalan ke atas.

"Riska kau tak apa.." tanya Andre saat melihat Riska sempoyongan.

"Heemm.." jawabnya singkat, tak lama kemudian badan Riska ambruk di dalam lift, untung Andre langsung menangkap tubuhnya, kalau tidak pasti sakit nih, Pikir Riska.

"Ris Bangun Ris..?.." ujar Andre menepuk pelan pipi Riska..

Ting....

Lift terbuka, Andre langsung membopong tubuh lemah itu ke depan pintu Apartemen Riska.

"Riska bangun,,,,aduh gimana ini, mana gue tidak tahu lagi paswordnya.." gerutu Andre.

"Eehhh.." Lenguh Riska.

"Riska bangun, kita sudah sampe di depan pintu Apartemen kamu ini." ujar Andre bernafas lega.

"Udah nyampe ya mas, maaf ya ngerepotin.." ucap Riska merasa tak enak.

"Tidak apa-apa, saya tidak merasa di repotkan kok. Kan kamu begini juga karna saya, saya minta maaf." ucap Andre tulus.

"Ya sudah kita masuk yu mas, aku buatin kopi.." Tawar Riska penuh harap, menanpakan senyum termanisnya.

"Tapii.." Ucap Andre terhenti karna melihat wajah Riska berubah sedih.

"Baiklah.." ujarnya pasrah.

Riska sangat senang sekali karna Andre mau mampir ke Apartemennya, dengan begitu akan memudahkan rencananya memiliki Andre malam ini.

"Duduk dulu mas, Maaf ya Apartemennya berantakan karna aku belum sempat membersihkannya...." Ucapnya mempersilah Andre duduk.

"Apartemen kamu rapi kok, gak ada yang berantakan."ucapnya.

"Apa kamu tinggal sendirian di Apartemen segede ini.." lanjutnya.

"Iya mas.." Jawab Riska.

"Ternyata kamu rajin juga ya, padahal saya tidak nyangka loh bahwa wanita secantik kamu bisa rajin juga rupanya.." Ucap Andre melihat sekeliling Apartemen Riska bagian dalam terlihat rapi, Andre jadi teringat Riana saat membersihkan rumah dengan sangat rapi dan bersih.

"Terima kasih mas.." Ucap Riska tersenyum malu begitu mendengar pujian dari pujaan hatinya.. Padahal Riska mempunyai ART yang pulang pergi setiap harinya.

"Mas tunggu sebentar ya, Aku buatin kopi dulu untuk mas Andre.."Ucapnya lembut.

"Ok.." jawab Andre singkat.

Riska memasuki dapur memasukan kopi dan gula ke dalam gelas, lalu memberinya dengan air panas. Tak lupa Riska mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya dan memasukan cairan sesuatu itu sampai habis ke dalam gelas..

"Kau akan jadi milikku malam ini mas Andre sayang..' batin Riska tersenyum manis.

Riska menatap Andre dari kejauhan saat pemuda pujaan hatinya itu tengah memainkan ponselnya dengan serius.

"Mas ini kopinya.."Ucap Riska meletakan kopi buatannya itu di meja.

"Terima kasih.." ujarnya tulus.

"Sama-sama.. Silahkan di cicipi kopinya mas, maaf ya cuma hanya ada ini aja.." ucapnya tak enak.

"Tak apa, saya minum ya kopinya.." ucap Andre tersenyum.

"Iya mas, silahkan.." ucap Riska, berharap Andre menghabiskan kopi buatannya.

"Emm, pintar juga kamu bikin kopi Ris, rasanya nikmat..." puji Andre menyesap kembali kopi itu karna sangat nikmat di lidahnya.

"Heemm,, silahkan abisin kopinya mas. Aku pamit dulu ya sebentar, pengen mandi gerah soalnya.." ujarnya pamit.

"Ya silahkan.."

'*Ti*nggal menunggu beberapa menit lagi, hahahaa..' batin Riska tersenyum saat melangkah ke kamarnya.

Andre meminum kopi itu dengan sering tinggal sedikit lagi sisanya.

'Nikmat bener kopi ini..'batin Andre menyesap kopi itu kembali.

Tak lama terjadi sesuatu dengan tubuh Andre, terasa panas dan h****nya naik secara tiba-tiba.

'Kenapa dengan tubuhku, terasa panas. Padahal ACnya menyala..",batin Andre kepanasan.

Andre terus mengeliat seperti cacing kepanasan, lalu membuka beberapa kancing kemejanya karna sangat gerah.

"Kenapa denganmu mas..." tanya Riska lembut dengan suara menggoda.

Andre menoleh pada pemilik suara itu terdengar sangat menggoda di telinganya.

Andre menatap Riska tengah berdiri di depannya tanpa berkedip. Riska dengan sengaja memakai baju tidur tipis transparan di atas lutut hanya untuk memancing Andre.

"Mass.." lanjutnya.

Karna Riska memasukan obat perangsang itu ke dalam gelas kopi dengan dosis yang sangat tinggi. Membuat Andre gelap mata di buatnya.

"Maaf..."ucap Andre.

Setelah itu terjadilah sesuatu yang sangat di inginkan Riska dari awal.

(Skip)

POV Riana.

'Cettaarrrr.....

"Astagfiraallah.." ucapku kaget saat mendengar sesuatu terjatuh di kamarku.

Aku segera berlari dari dapur menghampiri asal suara itu, mataku melebar saat foto pernikahanku dan mas Andre terjatuh. Pertanda apa ini, Kenapa hatiku gelisah sekali, apakan ada sesuatu yang terjadi pada suamiku, pikirku menerawang jauh.

"Kamu dimana mas, Kenapa jam segini belum pulang, kenapa susah sekali di hubunginya" Ucapku gelisah, melirik jam dingding menunjukan angka 11 malam.

Aku menghubungi ponsel suamiku tapi nomornya tidak aktif.

'Ya Allah tolong jaga suamiku dimanapun dia berada..'do'aku.

Aku membaringkan tubuhku di samping Reyna yang tengah tertidur pulas dengan memeluk boneka Pandanya, aku terus membolak balikan badan karna tidak bisa tidur memikirkan keadaan mas Andre.

Takut terjadi sesuatu yang menimpa suaminya, aku terus berdo'a untuk keselamatan suamiku yang jauh di sana.

Hingga pukul jam 04 dini hari aku sangat ngantuk, mataku perih dari semalam menahan kantuk saat menunggu kepulangan suamiku.

Padahal yang orang di tunggu-tunggu tidak pulang, entah kemana kamu mas sampai sepagi ini belum pulang. Sampai aku terlelap ke alam bawah sadar.

Bersambung...

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 part 19
20 part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 88
88 Part 87
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
part 19
20
part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 88
88
Part 87
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!