Part 6

"Maaf.." kataku.

"Bosan saya makan di rumah," Ucapnya melangkah pergi.

"Mas mau kemana?"Tanyaku.

"Bukan urusanmu." jawabnya tanpa menoleh.

'Braaakk....

"Astagfuraallah..." kagetku.

'Ya Allah mas.' batinku.

"Kita makan yuk sayang.." ajakku pada Reyna.

"Ya unda (Ya bunda)"

Seperti biasa Reyna akan makan sendiri tanpa aku suapi, jawabannya sama kaya tadi siang, hanya tidak ingin meropotkan bunda katanya.

Anakku memang pintar, walaupun setiap hari kami makanan yang sangat sederhana jauh dari kata bergizi. Tapi Allhamdulilah anakku tumbuh tinggi, serta pintar dan cerdas, Bunda bangga padamu nak.

"Assalammualaikum..." Suara itu seperti bapak mertuaku.

"Wa'alaikum Sallam.." balasku.

"Ehh, bapak udah pulang dari kampung" Tanyaku mencium tangan bapak mertua.

"Iya, tadi sore bapak baru pulang. Mana cucu bapak?" Tanya pak Ridwan.

"Reyna lagi makan pak. Ayo pak sekalian kita makan bareng" Ajakku.

"Kebetulan bapak belum makan, ya sudah ayok," Jawabnya semangat. Bapak mertua paling suka makanan buatanku.

"Kakek.." ucap Reyna kegirangan langsung turun dari kursi saat ia melihat kakeknya mendekat.

"Reyna jangan lari-lari entar jatuh" ucap pak Ridwan saat melihat cucunya berlari mendekatinya.

"Kakek, Eyna engen (Kakek, Reyna kangen)" ucapnya memeluk pak Ridwan saat berjongkok.

"Kakek juga kangen sama cucu kakek yang cantik ini" jawabnya menggendong Reyna.

"Udah ya Rey kangen-kangennya, kekeknya mau makan sayang.." kataku.

"Oteh unda (Okeh bunda)"jawabnya gemesin, bapak langsung mencium pipi chubby Reyna karna tingkah lucunya.

"Silahkan pak di makan, maaf ya hidangannya cuma sederhana" ucapku merasa tak enak.

"Tak apa-apa Rian jangan merasa tak enak, bapak selalu suka kok semua masakanmu" Ucapnya membuatku tersenyum. Rian adalah panggilan sayang dari bapak.

"Tapi ngomong-ngomong, dari tadi bapak gak melihat suamimu. Kemana dia.." Tanya bapak mertua bingung.

"Ayah adi mayah-mayah ama unda kek, gala-gala makan itu-itu miyu atanya, teyus pegi deh (Ayah tadi marah-marah sama bunda kek, gara-gara makanannya itu-itu mulu katanya, terus pergi deh" sahut Reyna sedih.

" Apa benar yang di katakan Reyna nak" tanya bapak padaku.

"I-ya pak, mungkin maksud mas Andre hanya tidak selera makan saja kali pak, biasanya dia selalu makan apa saja yang aku masak kok" ucapku gugup.

"Sudahlah kamu jangan bela suamimu itu, bapak sudah tahu wataknya" ucap bapak mertua, ku dengar bapak menghela nafas panjang.

"Maaf pak.." Ucapku menunduk.

"Maaf untuk apa nak Rian.?" Tanya bapak bingung.

"Justru yang harus minta maaf itu bapak sama kamu nak, gara-gara anak Andre kalian..."katanya terhenti, saat aku menyela ucapannya.

"Sudah pak aku tidak apa-apa kok, lebih baik kita makan yuk. Kasian Reyna nungguin kita bicara dari tadi.." Ucapku mengalihkan pembicaraan.

"Maaf.." Hanya itu yang ke luar dari mulut bapak.

"Kakek napa edih, dangan edih agi kek. Eyna adi ikut edih kalau kakek edih (Kakek kenapa sedih, jangan sedih lagi kek. Reyna jadi ikut sedih kalau kakek sedih)"ucap Reyna dengan mata berkaca-kaca.

"Eehhh, jangan nangis sayangnya kakek.

Kakek gak sedih kok, kita makan ya? Biar kakek suapin, mau?" tawarnya.

"No, Eyna makan dili acah. Eyna kan dah besal, maca akannya di suapin cih (No, Reyna makan sendiri ajah. Reyna kan sudah besar, masa makannya di suapin sih)."Jawabnya.

"Oh rupanya cucu kakek ini udah besar ya. Pintar sekali cucu kakek udah bisa makan sendiri" pujinya.

"Ya don kek (Iya dong kek)" ucapnya malu- malu karna bapak memujinya.

Tawaku pecah melihat tingkah lucu Reyna, begitu juga dengan bapak mertua yang terkekeh di buatnya.

POV Author.

Andre tengah mengemudikan mobilnya mencari tempat makan.

"Mending gue makan di luar, dari pada di rumah makanannya itu-itu mulu, bisa kurus nih badan kalau makanannya gak bergizi."Gerutunya.

Dalam hati Andre terbesit rasa tak tega saat melihat wajah istrinya saat mengucap kata 'maaf'. Apa lagi saat dia menampar wajah Reyna cuma gara-gara air, sungguh sangat menyesal di buatnya. Andai waktu bisa di putar kembali, dia tidak akan melakukan kekerasan pada Riana, tapi nasi sudah menjadi bubur tidak bisa di ubah kembali menjadi nasi. Hanya tertinggal penyesalan.

Ingin minta maaf, tapi gengsinya terlalu besar hingga Andre menyampingkan semua tentang anak istrinya.

Lamunan Andre buyar saat seorang wanita melintas di depan mobilnya.

'Ciiiitttt..

Andre mengerem mobilnya, saat wanita itu melintas dengan mendadak .Tapi kemana wanita itu?Apa kah dia sudah menabraknya?. Pikiran itu berputar di kepala Andre hingga membuatnya memutuskan untuk ke luar dari mobil.

'Sial, ini semua gara-gara aku memikirkan wanita jelek itu, kurang ajar.'batinya, yang di maksud wanita jelek adalah istrinya sendiri, Riana.

Andre melihat seorang wanita tengah berjongkok di depan mobilnya dengan badan bergetar karna syok dengan kejadian barusan.

"Nona apa anda tidak apa-apa.?" tanya Andre khawatir, bukan mengkhawatiri orangnya. Tapi Andre mengkhawatiri bila wanita itu terluka parah, Otomatis Andre harus keluar uang banyak untuk mengobati wanita itu, membuatnya tekor. Sungguh pelitnya Andre ini ya guys🤭🤭.

"Sa-aya ti-dak apa-apa tuan.." jawab Wanita itu menunduk.

"Mari saya bantu.." Tawar Andre mengulurkan tangannya.

Wanita itu mendongakan kepala, melihat asal suara yang tak asing di telinganya.

"Mas Andre...

"Riska..

Ucap mereka barengan, Andre terkejut melihat ternyata orang yang hampir dia takbrak itu Riska, orang yang selalu memberi sejuta perhatian padanya.

Kalau Riska sih pura-pura terkejut, karna ia sudah merencanakan semuanya dari awal untuk mendekati lelaki yang sudah beristri itu.

#Flassback...

Sejak pulang dari kantor, Riska sengaja mengikuti mobil Andre saat akan pulang. Begitu Andre masuk ke rumanya, Riska terus standby di depan rumah Andre menunggu yang punya rumah ke luar.

2 jam kemudian Riska masih menunggunya dengan sabar, pada akhirnya yang di tunggu-tunggu ke luar juga. Riska bisa melihat Andre sedang kesal dari kejauhan. Mungkin gara-gara istrinya, Pikir Riska.

"Akhirnya kau ke luar juga mas, aku tidak akan membuang kesempatan emas ini..Aku akan melakukan semua cara agar kau menjadi miliku malam ini."Ucapnya menyeringgai.

Lalu Riska mengikuti mobil Andre secara perlahan. Kayanya tujuan Andre tempat makan favoritnya, pikir Riska.

Riska melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi melewati mobil Andre.

Andre yang sedang melamun tidak mengetahui mobil yang mendahuluinya adalah mobil teman dekatnya. Riska menghentikan mobilnya di persimpangan setelah jauh dari mobil yang di kemudikan Andre. Riska menyimpan mobilnya begitu saja di depan sebuah minimarket di titipkan pada penjaga parkir di minimarket itu.

Riska buru-buru kembali ke persimpangan jalan, dan melintas secara mendadak saat mobil Andre sudah dekat. Andre yang sedang melamun tidak menyadari kalau wanita itu sengaja melintas di depannya.

Dan terjadilah sesuai yang di rencanakan, tinggal langkah berikutnya....

#Flass On...

"Riska kamu gak papa kan." Tanya Andre benar-benar khawatir.

"Aku tidak apa-....."Belum sempat Riska meneruskan ucapannya, badannya ambruk di aspal. Pura-pura pingsan pastinya.

"Riska bangun Ris.."Ucap Andre menepuk pelan pipi Andre.

Andre yang sudah sangat khawatir langsung membopong Riska memasuki mobilnya dan melajukannya menuju rumah sakit.

"Riska bangunlah, jangan membuat saya khawatir. Sabar ya sebentar lagi kita sampe rumah sakit" ucap Andre menggenggam tangan Riska dengan wajah sangat cemas.

Saat di tengah jalan Riska terbangun dari pingsannya, karna dia sudah mendengar kalau Andre akan membawanya ke rumah sakit. Bisa gagal rencananya kalau ke rumah sakit, pikir Riska.

"Mas...."Ucap Riska pelan..

Bersambung...

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 part 19
20 part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 88
88 Part 87
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
part 19
20
part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 88
88
Part 87
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!