" ini" ucap Alvian ketika mengajak Sherina ke kamarnya
" wah bagus cheukali Al, ini benelan buat aku??" tanya Sherina ketika melihat kado dari Alvian berupa gantungan berbentuk karakter Elsa dan mempunyai inisial S.
" kamu suka?? maaf aku gatau kamu sukanya apa" ucap Alvian dan dijawab dengan gelengan Sherina
" Ina shuka sheukali kok, makasi ya Al" Sherina refleks memeluk sebentar ala anak kecil"
" yaudah yuk keluar" Al dan Sherina menuju ruang makan
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
ketika Al dan Sherina masuk kekamar Al untuk mengambil sesuatu, Ahmad dan Umar menghampiri Rahayu yang sudah berada dimeja makan, karna memang keduanya sudah dipersilahkan makan
" emmm saya harus panggil anda apa?? ucap Ahmad pada Rahayu dan itu berhasil membuat Umar mengalihkan pandangan ke mereka
" panggil saja Rahayu pak, saya kan bawahannya pak Umar teman anda juga ibu dari teman anak anda" ucap Rahayu dengan lembut
" oh oke. Rahayu saya minta maaf sebelumnya mamanya Sherina meninggalkan kami berdua saat Sherina berumur satu bulan, dulu ketika kami baru memiliki kehidupan rumah tangga yang baru, kondisi kami jauh dari kata layak mamanya mamanya Sherina setelah melahirkan meninggalkan kami berdua untuk itu Sherina tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ibu"
ucapan Ahmad membuat Rahayu iba akan keadaan Sherina, gadis tembem tersebut ternyata menyimpan luka yang tidak berbeda jauh dengan anaknya. hanya bedanya Al tidak pernah membahas seorang ayahnya.
anak itu terlalu peka dengan keadaan Rahayu yang enggan membahasnya.
" kenapa anda yang meminta maaf pak?? harusnya saya yang minta maaf bertanya seperti itu, karna pertanyaan saya membuat Sherina ingat kembali akan mamanya
" tak masalah Bu, Ina selalu saya beritahu jika mamanya sedang bekerja untuk membelikan mainan makanya ia tidak akan memperpanjang lagi walaupun kadang kalo moodnya tidak bagus saya yang kualahan menjawab pertanyaannya.
" posisi kita nggak beda jauh pak, saya mengerti, saya juga tidak memberitahu ayah ya jika anaknya sendiri tidak bertanya, kadang saya juga memiliki perasaan bersalah biar bagaimanapun saya harus memberitahu siapa ayah biologis nya cepat atau lambat" ucap Rahayu membuat Umar Sedikit tersenyum dan juga sekaligus bertanya
" Rahayu kalau boleh saya tanya kenapa kamu berpisah dengan ayah ya Alvian??"
Rahayu tersenyum, ia sebenarnya malas menjawab nya hanya saja karena atasannya yang bertanya, ia akan menjawabnya
" orang tua nya tidak menyukai saya kebetulan waktu usia pernikahan kami dua tahun belum punya anak ya mungkin belum jodoh pas bercerai beberapa Minggu saya dinyatakan hamil pak"
" apa kamu tidak ingin memberikan Al seorang sosok ayah??" pertanyaan Umar dijawab dengan gelengan Rahayu
" Al belum meminta, lagian saya sudah enggan berurusan soal hati lagi pak fokus saya hanya Al untuk saat ini"
kedua pria tersebut menghela nafas kasar sepertinya akan sulit untuk mendekati wanita tersebut
" apa memang tidak ada yang cocok atau memang belum ada yang mau dekat denganmu?? karna saya dengar pria, banyak ewasa yang datang kesini??" pertanyaan Umar membuat Rahayu sedikit bimbang apakah ia akan menjawabnya atau tidak jujur saja bukannya tidak ada yang mau mendekati nya hanya saja dirinya terlalu enggan atau malas untuk berurusan soal hati bahkan di kantor saja banyak yang terang terangan mengatakan menyukai dirinya dari yang berstatus duda hingga lajang bahkan dibawah umur Rahayu sendiri
" kalo sudah jodoh akan bertemu saatnya pak" jawaban singkat Rahayu membuat keduanya terdiam
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
semua telah berkumpul diruang makan dengan menyantap makan malam yang dibuat Siti dan Rahayu.
mata Ahmad juga Umar saling memandang melihat Rahayu sedang khusuk memakan makanannya, jujur keduanya iri dengan makanan yang berada didepan Rahayu yang selalu dipandang oleh nya
" papa Ina dikasih hadiah Shama Al bagus banget papa" ucap Sherina memecahkan keheningan dimeja makan
" oiya dikasih apa sayang??" tanya Ahmad pada putri kesayangannya tsb
" pinces Elsa bagus kan pa??" jawaban Sherina dianggukan Ahmad namun pelakunya Alvian hanya memutar bolanya malas apa semua anak perempuan seperti ini jika diberikan barang yang tak seberapa??
tbc
.
belum ada konfik yang mencuat di part ini. next kita akan bertemu sakti siapa yang kangen dengan ayahnya Alvian??
Tangerang, 06 September 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
🌹💐ꋪ꒤ꇙꂵ꒐ꋊ꒐ ꋪꄲꇙꏂ 🌼🌹
👀📝
2022-01-27
1
Jimmy Avolution
Nice....
2021-11-26
0
mr. Lucifer
jadi makin penasaran heheh
2021-10-19
3