Episode 14 : bertemu Ahmad pertama kali

Hari telah senja, Rahayu menuju rumah bersama Umar, namun Umar yang membawa mobilnya,

suasana menjadi sangat kikuk lantaran hanya hening yang tercipta, Umar bingung ingin berbicara apa namun sepertinya Rahayu enggan diajak bicara apakah karna dirinya seorang atasan atau karna dia lawan jenis, yang Umar tahu Rahayu biasanya sangat humble kepada sesama karyawan siapapun itu namun sepertinya itu tidak berlaku untuk dirinya

" emm Rahayu kamu mau makan dulu nggak??" ucapan Umar membuat Rahayu menoleh kepada ya

" maaf pak, saya ingin makan dengan anak saya" ucap Rahayu

" apa dirumah ada yang masak?? kita bisa beli dulu kalo mau"

" terimakasih pak nggak perlu ada yang masak kok dirumah selain hemat juga kita bisa kasih reward ke yang masak dengan kita memakan masakannya bukan?? semua dianggukan oleh Umar

" wanita unik" gumam Umar namun tidak didengar Rahayu

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

sampai rumah, Umar dipersilahkan masuk ke dalam rumah, ia melihat rumah tsb sederhana namun asri dan nyaman. sepertinya Rahayu memang pandai mengurus rumah.

" silakan masuk pak kalo memang belum dijemput" Rahayu mempersilakan masuk. tak banyak figura yang terpasang. ia penasaran dengan sosok anaknya

" anakmu dimana??" tanya Umar menghilangkan rasa penasarannya

" sepertinya dikamar. dia memang jarang banget keluar kamar saya tinggal bersih bersih sebentar ya" dan dianggukan oleh Umar.

Umar sedang menghubungi seseorang di aplikasi hijaunya. setelah itu Siti datang dengan secangkir teh hangat

" selamat malam pak, saya Siti asisten disini bapak butuh sesuatu??" tanya Siti dengan sopan

" apa kamu serius asisten disini?? saya rasa nggak cocok deh mungkin jika jadi adik ya Rahayu baru cocok" Umar melemparkan candaan nya

" bapak bisa saja, oiya ibu bilang bapak disuruh makan disini kebetulan saya masak banyak"

" wah makasih ya jadi nggak enak,"

" nggak perlu sungkan pak"

tak lama, Alvian keluar dari kamar hendak ingin menanyakan mamanya yang sudah pulang, namun urung melihat ada orang asing, Siti yang melihat itu langsung bertanya

" mas Al ada apa?? pasti mau nanya mama ya? mama lagi mandi sebentar ini bos mama mas Al" mba Siti menjelaskan namun justru Umar merasa takjub dengan anak Rahayu

" tampan, tegas, berwibawa hanya sepertinya introvert dan sosiopat" ucap Umar dalam hati

" Al mau susu" ucap Al singkat namun dibalas tolakan dengan mba Siti

"mas Al nggak boleh minum susu dulu nanti mas Al nggak makan lagi kaya siang tadi. makan dulu ya"

tak lama ketukan pintu dan disusul dengan kedatangan seorang laki laki dengan membawa anak kecil yang sepertinya anaknya

" assalamualaikum"

" bentar ya mas Al pak saya liat dulu" ucap Siti namun Al mengekor mba Siti

" ah permisi saya mau jemput teman saya katanya disini" ucap Siti

Siti takjub dengan pria yang baru datang tsb. tampan,baik,sopan,tinggi dan sepertinya sangat penyayang. mba Siti tak berhenti menatap pria tsb namun berbeda halnya dengan anak perempuan yang dibawa tsb. ia terkejut melihat sosok Al disebelah mba Siti

" Alvian"

" hai Sherina"

" wah ini lumah kamu ya?? benelan ini lumah Al?"

" loh adek kenal sama anak ini??" dan dianggukan oleh Sherina

" ini loh pak anak laki laki yang jadi temen Al yang kemalin ina celitain"

" oh.."

" mmmm silahkan masuk pak," ucap Siti dan dianggukan oleh ayah Sherina yang bernama Ahmad.

tak lama Rahayu menyelesaikan bersih bersihnya, dengan menggunakan piyama panjang motif bunga berwarna dusty pink dan hijab berwarna mustard tanpa sentuhan make up. kedua laki laki yang sedang menjadi tamunya seolah tersihir dengan kesederhanaan Rahayu

" eh maaf pak Umar saya lama"

" nggak masalah oiya ini kenalin Rahayu teman saya namanya Ahmad, dia teman saya yang kebetulan satu komplek denganmu" ucap Rahayu dan dibalas senyuman Rahayu

" saya Rahayu bawahannya pak Umar"

" nggak usah sungkan saya juga bawahannya dia kok ,(menunjuk Umar) dan ini anak saya yang kebetulan temen Al disekolah"

" Tante kenalin nama aku Shelina" sambil mengulur tangannya dengan Rahayu

" wah Shelina cantik pipinya tembem"

" bukan Shelina mah Sherina" Al membenarkan ucapan mamanya

" oh maaf Tante nggak tahu, nama Tante Rahayu atau panggil mama Al atau Tante ayu biar gampang manggilnya sayang" Rahayu mengelus kepala Sherina dengan sayang

" papa Ina kangen mama" ucapan Sherina membuat Ahmad dan Umar menjadi pucat namun tidak dengan Rahayu

" memang mama Sherina kemana"

tak lama Siti memotong ucapan yang tegang tsb

" Bu makanannya udah siap"

" oiya Siti. mari silakan ke ruang makan kita makan dulu" ada rasa lega setidaknya Sherina tidak bertanya lagi mengenai mamanya

" Sherina ikut aku sebentar" Al langsung menarik tangan Sherina, ia melihat ekspresi muka Umar dan Ahmad yang tak biasa setidaknya ia memberi ruang orang dewasa untuk berbincang sebentar lagipula ada yang ingin Al berikan pada Sherina sebagai ucapan terimakasih karna telah menolongnya beberapa waktu lalu"

..

..

tbc

Tangerang, 05 September,2021

Terpopuler

Comments

Dewi Dama

Dewi Dama

malas..baca nivel ini..susunan kata2 nya amburadul

2023-01-09

0

Dewi Dama

Dewi Dama

susunan kata2 gk bagus...

2023-01-09

0

yunirahma2

yunirahma2

anti sama kerumunan memilih sendiri daripada memiliki teman

2022-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : awal kehancuran
2 Episode 2 : menunggu surat cerai
3 Episode 3 : kehamilan
4 Episode 4 : menata kehidupan
5 Episode 5: Alvian Tungga Putra
6 Episode 6 : bullying
7 Episode 7 : teman baru
8 Episode 8 : mengetahui
9 Episode 9 : flashback 8 tahun lalu
10 Episode 10 : bertikai
11 Episode 11 : awal mula kehancuran Daffa
12 Episode 12: Umarul Mukti
13 Episode 13 : awal ketertarikannya dengan dunia cyber
14 Episode 14 : bertemu Ahmad pertama kali
15 Episode 15 : dua pria
16 Episode 16 : tak sengaja bertemu
17 Episode 17 : penemuan tak terduga
18 Episode 18 : bertanya
19 Episode 19 : Penolakan warga
20 Episode 20 : awal dendam
21 Episode 21 : black hat hacker
22 Episode 22 : Sakti Pras Wijaya 1
23 Episode 23 : Sakti Pras Wijaya 2
24 Episode 24 : Berita heboh sekolah
25 Episode 25 : dijebak
26 Eps.26 : Kejadian tak terduga
27 Eps.27 : Kabar Buruk
28 Eps.28 : investigasi
29 Eps.29 : rencana selanjutnya
30 Eps.30 : keadaan Rumah Tangga Vania dan Sakti
31 Eps.31: Kebangkrutan Wijaya Group
32 Eps.32 : Terkuak (revisi.)
33 Eps.33 : Curiga
34 Eps.34 : Mencari tahu
35 Episode 35 : kebencian
36 Episode 36 : keinginan Vena
37 Episode 37 : mengejutkan
38 Episode 38 : Kedatangan Sakti
39 Episode 39 : pengakuan sakti
40 Episode 40 : Kebenaran
41 Episode 41 : permintaan
42 Episode 42 : Jakarta
43 Episode 43 : Rencana Menemui Sakti
44 Episode 44 : Bertemu (1)
45 Episode 45 : Bertemu (2)
46 Episode 46 : Bertemu (3)
47 Episode 47 : Penyelesaian (1)
48 Abigail Moremans
49 Penyelesaian (2)
50 Permohonan
51 Kedatangan sakti
52 Misi : Meluluhkan hati
53 Permintaan Pertama Alvian
54 pengumuman
55 Perbincangan
56 suara hati
57 Melamar
58 Rencana kedatangan Abigail ke Indonesia
59 Dibalik maksud
60 Abigail tiba
61 Kegiatan selama di Jakarta
62 Alvian diculik
63 Alvian diculik 2
64 Rencana
65 tragedi berdarah
66 tragedi berdarah 2
67 pertolongan
68 Perawatan
69 Sadar
70 Kembali
71 Rencana study keluar negeri
72 Rencana Berkumpul
73 Calon mama baru
74 Petuah sang mama
75 cemburu
76 ATP S2 : 14 tahun kemudian
77 ATP S2 : bertemu gadis kecil
78 ATP S2 : Perubahan rencana
79 ATP S2 : kehidupan sebelumnya Amaya
80 ATP S2 : Berbelanja
81 ATP S2 : surat perjanjian
82 ATP S2 : Mengusik
83 ATP S2 : Pindah
84 ATP S2 : Perangkap
85 ATP S2 : Perangkap 2
86 ATP S2 : Next Step
87 Promo promo novel baru
88 ATP S2 : Kecelakaan
89 ATP S2 : berita duka
90 ATP S2 : diskusi
91 ATP S2 : Mencari Tahu 1
92 ATP S2 : Mencari Tahu 2
93 ATP S2 : mulai bangkit
94 ATP S2 : Awal kehancuran William
95 ATP S2 : kekecewaan sakti
96 ATP S2 : Berjumpa Kembali
97 ATP S2 : Om tidak mencari sugar babby
98 ATP S2 : Akhirnya
99 ATP S2 : Sherina
100 ATP S2 : Curhat
101 ATP S2 : kisah akhir cinta Sherina
102 ATP S2 : kisah cinta Alvian
103 pengumuman revisi
104 ATP S2 : Melamar
105 ATP S2 : Persiapan
106 ATP S2 : Mimpi Basah
107 ATP S2 : Pengantin (bukan) Baru
108 ATP S2 : Epilog
109 ATP S2 : Bulan Madu
110 ATP S2 : Rencana ke Perancis
111 ATP S2 : sekolah baru
112 ATP S2 : Bordeaux city
113 ATP S2 : Cemburu?
114 ATP S2 : Hubungan baik
115 ATP S2 : Paris
116 ATP S2 : Hamil kah?
117 ATP S2 : Perkara Mangga
118 ATP S2 : Unicorn rasa cimol
119 ATP S2 : Petuah Sang Ipar
120 promosi novel baru
121 ATP S2 : Aisha dan Dikha
122 ATP S2 : Finish
123 Belenggu sang mantan
124 Love is not for sale
125 Sugar Baby Kakak Sahabat ( Promo )
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Episode 1 : awal kehancuran
2
Episode 2 : menunggu surat cerai
3
Episode 3 : kehamilan
4
Episode 4 : menata kehidupan
5
Episode 5: Alvian Tungga Putra
6
Episode 6 : bullying
7
Episode 7 : teman baru
8
Episode 8 : mengetahui
9
Episode 9 : flashback 8 tahun lalu
10
Episode 10 : bertikai
11
Episode 11 : awal mula kehancuran Daffa
12
Episode 12: Umarul Mukti
13
Episode 13 : awal ketertarikannya dengan dunia cyber
14
Episode 14 : bertemu Ahmad pertama kali
15
Episode 15 : dua pria
16
Episode 16 : tak sengaja bertemu
17
Episode 17 : penemuan tak terduga
18
Episode 18 : bertanya
19
Episode 19 : Penolakan warga
20
Episode 20 : awal dendam
21
Episode 21 : black hat hacker
22
Episode 22 : Sakti Pras Wijaya 1
23
Episode 23 : Sakti Pras Wijaya 2
24
Episode 24 : Berita heboh sekolah
25
Episode 25 : dijebak
26
Eps.26 : Kejadian tak terduga
27
Eps.27 : Kabar Buruk
28
Eps.28 : investigasi
29
Eps.29 : rencana selanjutnya
30
Eps.30 : keadaan Rumah Tangga Vania dan Sakti
31
Eps.31: Kebangkrutan Wijaya Group
32
Eps.32 : Terkuak (revisi.)
33
Eps.33 : Curiga
34
Eps.34 : Mencari tahu
35
Episode 35 : kebencian
36
Episode 36 : keinginan Vena
37
Episode 37 : mengejutkan
38
Episode 38 : Kedatangan Sakti
39
Episode 39 : pengakuan sakti
40
Episode 40 : Kebenaran
41
Episode 41 : permintaan
42
Episode 42 : Jakarta
43
Episode 43 : Rencana Menemui Sakti
44
Episode 44 : Bertemu (1)
45
Episode 45 : Bertemu (2)
46
Episode 46 : Bertemu (3)
47
Episode 47 : Penyelesaian (1)
48
Abigail Moremans
49
Penyelesaian (2)
50
Permohonan
51
Kedatangan sakti
52
Misi : Meluluhkan hati
53
Permintaan Pertama Alvian
54
pengumuman
55
Perbincangan
56
suara hati
57
Melamar
58
Rencana kedatangan Abigail ke Indonesia
59
Dibalik maksud
60
Abigail tiba
61
Kegiatan selama di Jakarta
62
Alvian diculik
63
Alvian diculik 2
64
Rencana
65
tragedi berdarah
66
tragedi berdarah 2
67
pertolongan
68
Perawatan
69
Sadar
70
Kembali
71
Rencana study keluar negeri
72
Rencana Berkumpul
73
Calon mama baru
74
Petuah sang mama
75
cemburu
76
ATP S2 : 14 tahun kemudian
77
ATP S2 : bertemu gadis kecil
78
ATP S2 : Perubahan rencana
79
ATP S2 : kehidupan sebelumnya Amaya
80
ATP S2 : Berbelanja
81
ATP S2 : surat perjanjian
82
ATP S2 : Mengusik
83
ATP S2 : Pindah
84
ATP S2 : Perangkap
85
ATP S2 : Perangkap 2
86
ATP S2 : Next Step
87
Promo promo novel baru
88
ATP S2 : Kecelakaan
89
ATP S2 : berita duka
90
ATP S2 : diskusi
91
ATP S2 : Mencari Tahu 1
92
ATP S2 : Mencari Tahu 2
93
ATP S2 : mulai bangkit
94
ATP S2 : Awal kehancuran William
95
ATP S2 : kekecewaan sakti
96
ATP S2 : Berjumpa Kembali
97
ATP S2 : Om tidak mencari sugar babby
98
ATP S2 : Akhirnya
99
ATP S2 : Sherina
100
ATP S2 : Curhat
101
ATP S2 : kisah akhir cinta Sherina
102
ATP S2 : kisah cinta Alvian
103
pengumuman revisi
104
ATP S2 : Melamar
105
ATP S2 : Persiapan
106
ATP S2 : Mimpi Basah
107
ATP S2 : Pengantin (bukan) Baru
108
ATP S2 : Epilog
109
ATP S2 : Bulan Madu
110
ATP S2 : Rencana ke Perancis
111
ATP S2 : sekolah baru
112
ATP S2 : Bordeaux city
113
ATP S2 : Cemburu?
114
ATP S2 : Hubungan baik
115
ATP S2 : Paris
116
ATP S2 : Hamil kah?
117
ATP S2 : Perkara Mangga
118
ATP S2 : Unicorn rasa cimol
119
ATP S2 : Petuah Sang Ipar
120
promosi novel baru
121
ATP S2 : Aisha dan Dikha
122
ATP S2 : Finish
123
Belenggu sang mantan
124
Love is not for sale
125
Sugar Baby Kakak Sahabat ( Promo )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!