Daffa beserta Genk baru saja datang, ia mendapat tatapan sinis pada semua kalangan siswa di SD Citra Merdeka, bahkan seseorang yang tidak menyukainya dengan sarkas teriak
" gayanya sok cool nyatanya otw keluarga broken home"
" emang tuh suka bully taunya dirumah tertekan"
" manis didepan pahit didalam"
dan masih banyak gunjingan dari pada siswa lain yang memang tidak menyukai mereka lantaran gaya sok penguasanya
" ada apaan sih?? tanya Daffa pada yang lainnya
" mana eh bentar deh ada notifikasi nih" Mario melihat ponselnya dan betapa terkejutnya atas pemberitaan yang ia liat, ia langsung memberikan ponsel miliknya ke Daffa
saat Daffa melihat, ia langsung syok melihat berita tentang keluarganya yang selama ini ia simpan rapat
" shitt siapa yang masukin berita ini??" ucap Daffa menahan marah
" kita nggak mungkin lah jatuhin temen sendiri bos"
Daffa yang diliat dengan semua dengan tatapan mengejek memilih pergi ke kelas bersama keempat temannya.
seseorang yang sedang duduk membaca buku dibalik kaca mata tebalnya menampilkan senyum miring sambil melihat apa yang barusan terjadi.
" Gotcha"
tak lama Sherina datang menghampiri Alvian yang sedang duduk di bangku taman sekolah
" kamu udah sembuh??" tanya Sherina dan dianggukan Alvian
" kamu ngga bosen ya baca buku tebal kaya gitu??" tanya Sherina dan dijawab dengan gelengan Alvian
" ih kamu kok ditanya cuma geleng sama angguk aja sih Shelina kan jadi bingung mau nanya apa" ucap Sherina dengan menggembungkan pipi chubinya
" makasih" ucap singkat Alvian dan membuat Sherina kaget
" kamu bilang apa??"
" makasih buat yang kemarin"
" oh iya sama sama oiya nama kamu siapa sih?? aku belom kenal kamu loh" tanya Sherina
" panggil Alvian atau Al" ucap Alvian tanpa menoleh dari buku sedikitpun
" Shelina peulgi aja deh dicuekin Al males " Sherina ngambek namun ketika ia hendak beranjak, tangannya ditahan Alvian
" jangan pergi"
" abis Al ini cuek banget aku kan jadi sheubel sama Al"
Alvian hanya tersenyum mendengarkan ocehan teman barunya ini ternyata memiliki seorang teman ada kesenangan tersendiri.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
di lain tempat, Rahayu sedang meneliti sample yang akan dikirim ke customer yang berada di Malaysia karna mereka rencananya akan mengadakan kunjungan beberapa hari lagi sehingga ia harus menyiapkan beberapa contoh produk.
setelah selesai, Rahayu kembali ke meja kerjanya, ternyata Umar yang notabennya manager ditempat Rahayu bekerja sudah menunggunya dan membuat Rahayu sedikit terkejut.
" pak Umar ada yang bisa saya bantu??"
" saya mau ajak pulang bareng bisa?? em kebetulan saya nggak bawa kendaraan"
sebenarnya Rahayu terkejut dengan permintaan ringan ini. jika memang dia tidak membawa kendaraan bisa saja ia memanggil taksi online atau sejenisnya hanya saja mengingat dia atasannya membuat Rahayu mengurungkan niatnya.
" emm bapak rumahnya dimana??"
" Deket taman cibeunying nanti saya dijemput dirumah mu saja tidak apa apa"
semua orang dikantor tempat Rahayu tahu bahwa bos ganteng ini bernama Umarul Mukti ini sedang gencar mendekati Rahayu yang notabennya seorang janda beranak satu.
bahkan pengejarannya sudah dilakukan selama dua tahun hanya saja seolah Rahayu tidak tahu menahu, wanita berhijab tsb memang tidak pernah menghiraukan perkataan orang yang selalu berkata kalau Umar menaruh hati padanya karna ia sudah pernah mengalami gagal berumah tangga yang tak selevel dengannya. maka dari itu Rahayu sendiri mencoba menjaga hati agar tidak terjebak lagi.
" oh oke pak kebetulan saya bawa mobil tapi mobil saya nggak sebagus mobil bapak" ucapan Rahayu memang sengaja agar Umar tidak jadi nebeng hanya saja sepertinya itu sia sia ketika Rahayu mendengar jawaban dari Umar
" nggak masalah"
.
tbc
Tangerang, 02 September 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Sumini Ningsih
umar itu bukannya bapak kandung,anaknya sakti ya
2024-03-30
0
Dewi Dama
kata2 di novel ini bamyak yg susah di mengerti...
2023-01-09
0
🌹💐ꋪ꒤ꇙꂵ꒐ꋊ꒐ ꋪꄲꇙꏂ 🌼🌹
umar bakri 😁😁😁
2022-01-27
0