Alvian sedang membaca sebuah buku yang ia bawa mengenai program dan coding di taman dekat kelasnya.
Tak lama ada segerombolan anak kelas tiga yang memang tak menyukainya dengan alasan
" Anak seumuran Lo itu harusnya masih kelas satu bukan kelas tiga kaya kita-kita ditambah lagi Lo itu nggak punya bapak mungkin ibu Lo dulu jual diri kali ya makanya Lo bisa lahir"
" Biasanya kalo bibitnya jelek maka buahnya juga jelek"
" Lo lahir dari batu kali ya yang nggak butuh seorang bapak"
" Lo itu cuma anak miskin yang beruntung bisa sekolah di sekolah mahal kaya kita ditambah Lo ga punya ayah"
Miris bukan anak usia kelas tiga SD bisa berbicara se sarkas itu.
Alvian tak pernah menganggapnya jika dirinya yang dirundung, namun jika sudah membawa mamanya, maka ia adalah orang terdepan yang akan maju melawan.
Baginya mamanya adalah pahlawan yang mau berjuang menghidupinya walaupun tanpa suami.
Ia mengetahui kisah kelam mamanya dari salah satu tetangga yang sedang membicarakan keluarganya.
Awalnya ia mau bertanya mengenai kebenaran jika ayahnya telah meninggalkannya setelah dirinya hadir diperut mamanya.
Hanya saja ia mengurungkan niatnya. Ia tak mau membuat mamanya sedih dengan mengungkit kisah kelamnya. Mungkin suatu saat nanti ia akan bertanya jika waktunya pas.
Pemikiran anak seusianya tidak sesuai dengan situasi yang ia miliki, bahkan seorang Alvian Tungga Putra sudah berpikir dewasa sebelum waktunya.
Segerombolan anak yang terdiri dari lima orang tsb menghampiri Alvian yang membaca buku dengan serius, seorang anak yang terkenal sombong karna orang tuanya donatur terbesar disekolah membuatnya ia besar kepala yang memiliki nama Daffa mengambil buku Alvian dan melemparnya ke teman yang lain.
Alvian berdecak malas melihat pengganggu yang memang sering mengganggunya tsb.
" Lo ga marah buku Lo gw ambil"
tanya Daffa dengan senyum menyeringai.
" Kalo kalian butuh ambil aja"
" Wah ngejekin Lo bos dikira Lo ga mampu kali ya gatau siapa kita dia bos"
ucap salah satu anak bernama Mario
" Ia dia emang nggak tahu ya kalo bos kita itu donatur terbesar di sekolah ini"
ucap anak bernama Billy
" Kayanya nih anak perlu dikasih pelajaran deh"
ucap Daffa menatap tajam alvian
Alvian tentu saja tenang menghadapi manusia seperti itu karena sudah biasa dan pembawaannya sangat tenang.
Alvian berdiri hendak meninggalkan kelima orang tsb namun Daffa langsung menarik lengan Alvian hingga terjatuh ke bawah, semua orang yang melihatnya menertawakannya.
Alvian langsung berdiri namun ditangkis oleh Mario hingga terjatuh lagi.
" Denger ya anak wanita penghibur Lo emang nggak pantes sekolah disini. Hidup Lo itu cuma jadi parasit doang dasar anak miskin lemah"
Daffa langsung membuang buku yang sudah dirobek menjadi dua bagian dan kelompok tsb langsung meninggalkan Alvian sambil tertawa menang.
Alvian mengepal tangannya sambil merasakan pedihnya luka di siku dan lutut ia mendesah bukan untuk menangis sudah kesekian kalinya ia menerima perlakuan seperti ini.
dan dibalik badan Alvian yang cukup lumayan jauh ada seorang gadis yang tengah intens memerhatikan Alvian.
ia melihat semua yang dilakukan gerombolan anak tadi hanya saja dirinya tak mampu melawan pemikirannya belom cukup sampai sana yang ia harus lakukan adalah melihat keadaan temannya tsb apakah baik baik saja atau tidak.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
disisi lain Rahayu menangis di toilet mengapa ia dipertemukan oleh masa lalunya. ia terlalu takut untuk melihat kebelakang
"yu Rahayu kamu didalam"
Mita adalah teman sebagian dengan Rahayu, ia lebih tua dari Rahayu namun di perusahaan ini ia terbilang junior.
" iya aku baik baik aja kok"
" mau makan siang ga?? anak anak ngajakin ke kantin"
"duluan aja aku nyusul"
"oke"
penampilan Rahayu kacau.
ia bingung bagaimana merapikannya, ia ingat jam makan siang ruangan pasti masih dibawah ia bergegas naik ke atas dengan menutupi wajah kacaunya.
Tbc
revisi 25 Nopember 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Erlinda
kok anak SD sudah sedemikian banget ya omongan nya..kayak nya org tua mereka ga pernah ngajarin pendidikan ttg moral ke anak nya..begitu jg dgn para guru .aneh aja anak kecil tapi mulut & omongan nya sama dgn iblis..ini yg dikatakan sekolah elite..tapi para murid ga bermoral
2022-02-05
0
🌹💐ꋪ꒤ꇙꂵ꒐ꋊ꒐ ꋪꄲꇙꏂ 🌼🌹
anak2 sd sudah pada pintar membully
2022-01-27
1
Jimmy Avolution
Sipp...
2021-11-26
0