Episode 4 : menata kehidupan

Matahari kembali ke peraduannya, rembulan pun menyapa untuk menemani gelapnya malam.

Ia tertidur sekitar beberapa jam, Ia langsung melakukan ritual mandi mengingat ia belum mandi sedaritadi.

Selesai ia melihat ke dapur mencari apa yang ada namun nihil kulkas keadaan kosong dan bahan dapur tidak ada.

Jika kalian membayangkan rumah yang mewah dan luas dengan perlengkapan lengkap kalian salah besar.

Rumah sederhana dengan type 36/60 namun asri karna banyak pohon yang rindang. Ia segera bergegas menuju ke rumah pak RT untuk wajib lapor.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Keesokan harinya ia menuju sebuah rumah sakit swasta.

Ia langsung menuju pendaftaran dan menunggu giliran, tak lama dirinya menuju ruang dr.obgyn karna hari biasa maka antrian tidaklah terlalu panjang.

" Selamat siang ibu bisa dibantu" suara dokter perempuan bernama dr.Dita Nugraha Sp.OG menyapa dengan lembut

" Emmmhhh.. si..siang Bu saya mau periksa kehamilan dok"

ucap Rahayu sedikit terbata karna jujur ia merasa gugup namun hanya saja ia sebisa mungkin relaks.

" Gausah gugup ibu santai aja kalo boleh tahu suami ikut Bu??"

" Ah emmm ja...jadi gi..gini dok,

Emmmhh saya sudah bercerai dengan suami saya sebulan lalu saya terakhir cek up satu setengah bulan lalu dan itu negatif tapi setelah saya resmi bercerai saya dinyatakan hamil"

" Boleh saya tahu kapan terakhir siklus??"

" Saya lupa dok, Tapi kayanya udah dua bulan lalu"

" Hmmph begitu rupanya berarti kondisinya ibu sekarang sendiri begitu??"

" I..iya dok saya janda"

" Oke kita USG dulu ya ibu silakan berbaring disini dulu biar saya bantu"

Rahayu terus saja mengikuti instruksi yang diberikan dokter Dita, ia berbaring tak lupa diberikan gel USG untuk mempermudah monitoring janin di dalam kandungan

" Oke Bu jadi ini calon bayinya sudah sebesar biji kacang ya dan Ini lihat lingkaran hitam ini nah ini anak ibu untuk jenis kelamin baru bisa diketahui sekitar 18 Minggu ya Bu.

Ibu bisa cek up lagi diusia segitu karna perubahan hormon jadi mood ibu kadang naik kadang turun itu wajar yang penting ibu jaga makan dan minum susu hamil ya Bu biar perkembangan janinnya baik morning sick dan juga nyindam itu suatu hal yang normal jangan kaget ya Bu"

" Baik dok terimakasih"

" Ini ada vitamin dan penambah darah ibu minum ya semoga janinnya kuat ibunya kuat sehat selalu ya Bu"

" Terimakasih"

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Selesai dari ruang dokter dan penebusan obat, ia kembali ke rumah dengan tatapan kosong, dipegangnya perut yang masih rata tsb.

Kini ia harus mencari cara untuk menafkahi dirinya sendiri juga janinnya.

Tak mungkin ia bekerja dengan kondisi tsb Ia mau tidak mau berjualan online shop seperti ketika dijakarta dan semoga ia bisa lancar berbisnis itu di tempat baru.

ia akan menjaga janin didalam sini dengan sendiri dan ia yakin ia bisa

Tbc

hello eperibadih aku kombek nih. gimana cerita aku kok alvian nya belom muncul?? sabar genks masih otw di perut. cerita kaya gini ada ga sih?? semoga aja sih nggak ada ya siapa sih yang mau dengan nasib kaya gitu.