Sementara mobil mewah milik Arka terus melaju dengan cepet menyusuri sepanjang jalan kota Seloka.
"Tolong lepaskan saya tuan",pinta Diana memelas berharap lelaki di hadapanya ini sudi mendengarkan pintanya.
"Gadis manis kamu kira aku akan menolongmu dengan percuma,memberikan Beni bangsat itu uang 2 Milyar dengan begitu saja",sambung Arka masih dengan tatapan dingin.
"Bukankah semua ini juga karna kesalahanmu tuan,sewaktu aku club malam itu kau yang terus menatapku dengan tatapan mengerikan dan akhirnya membuatku menabrak laki-laki kurang ajar tadi",ucap Diana membela diri.
"Wanita tidak tau di untung,tidak ada orang yang berani menyalahkan ku di kota,tpi kamu hanya gadis kecil yang ku beli dengan uang berani menyalahkan ku?",suara Arka terdengar sangat marah kali ini,tangannya menarik tubuh Diana hingga kini tepat berada di depan wajahnya.
"Lepaskan saya tuan,saya akan ganti semua uang yang anda keluarkan tadi,tolong lepaskan saya",suara Diana gemetar karena menahan takut melihat wajah Arka yang terlihat sangat mengerikan.
Arka dengan kasar membuka jas yang menutupi tubuh Diana dan berkata,"Aku tidak ingin uangku kembali,aku menginginkanmu".suara Arka semakin menakutkan dan dengan perlahan tangannya mulai menyentuh bagian dada Diana yang dari sudah terlihat menggoda di depan matanya.
"Aaaahh tolong jangan lakukan ini,lepaskan saya",Diana meronta mencoba melepaskan diri dari cengkraman Arka yang sudah semakin berani memainkan miliknya itu.
Arka pun menghentikan permainannya,karna dia melihat Diana menangis.tiba-tiba dia merasa iba dengan wanita di depannya ini.
"Sial mengapa aku merasa kasihan pada gadis ini,dia terlihat sangat tersiksa saat aku menyentuhnya",batin Arka sembari menjauhkan tubuhnya dari Diana.
Diana terus menangis,dengan kedua tangannya ia berusaha menutupi bagian dadanya yang kini sudah tidak tertutupi sehelai kain pun.
"Kamu bisa diam tidak tidak,kalau kamu terus menangis akan ku lempar kamu keluar".bentak Arka.
Diana pun mencoba menahan tangisnya karena dia sangat takut dengan ucapan laki-laki di sampingnya itu.
Tak lama mereka pun sampai di Rumah mewah milik Arka.
"Seret wanita iki keluar dari mobil,bawa ke kamarku",perintah Arka pada Felix sembari berjalan lebih dulu memasuki rumahnya.
"Baik tuan",balas Felix sembari membuka pintu untuk mengeluarkan Diana.
"Nona mari keluar ikut saya,akan saya akan antar anda ke kamar tuan Arka",kata Felix sopan pada Diana yang masih sangat ketakutan.
"Tidak tolong lepaskan saya,saya ingin pulang ke rumah saya sendiri kenapa anda membawa saya kesini",Diana memohon pada Felix berharap dia akan melepaskannya.
"Maaf nona saya hanya mengikuti perintah tuan Arka saya tidak berani menolak,sebaik nona menurut saja jangan membuat tuan marah,karna ini akan semakin mempersulit keadaan nona",jelas Felix pada Diana berharap wanita depannya mengerti,karena dia sudah paham betul sifat tuannya yang sangat tidak suka wanita yang tidak menurut.
"Apa maksudnya aku harus menurut,aku tidak mengenal laki-laki tadi,dia sama saja ingin melecehkan ku aku tidak Sudi bila harus patuh padanya",jawab Diana dengan nada tegas.
"Nona percayalah padaku bila anda terus begini tidak segan-segan tuan akan benar-benar menarik paksa anda masuk".jelas Felis lagi.
"Felix apa kau kuwalahan mengatasi satu gadis kecil seperti dia sampai kau lama sekali untuk menyeretnya",suara Arka terlihat sangat marah.ternyata sedari tadi Arka belum masuk ke rumah masih menunggu di depan pintu.
Arka pun kembali mendekati mobilnya dan mengendong paksa wanita di dalamnya.
"Tidak tolong lepaskan saya tuan,turunkan saya tolong",ronta Diana.
Felix pun hanya terdiam tidak berani berkata apa-apa karena dia faham betul akan sifat tuanya saat marah.
Di lemparkan dengan paksa Diana di atas kasur milik Arka,Diana pun semakin ketakutan saat melihat Arka mendekati dengan tatapan sulit di artikan.
"Jika kamu ingin aku melepaskanmu patuhlah denganku,jangan membuatku marah".ucap Arka lembut pada Diana.
"mulai saat ini kamu adalah wanita ku,kamu harus patuh dengan semua perintahku",bila tidak kamu akan tau akibatnya",sambung Arka sembari mengecup tengkuk Diana yang sontak membuatknya merinding.
"Aku tidak sudi menjadi wanitamu,apa hakmu mengaturku,aku ingin pulang aku tidak sudi di sini bersama lelaki mesum seperti mu",jawab Diana sembari menjauhkan tubuhnya dari Arka.
Arka pun hanya tersenyum melihat reaksi geli pada tubuh Diana.
"Apa kau ingin tahun apa yang bisa di lakukan lelaki mesum ini kepadamu gadis kecil?",Arka berkata dengan dengan terus semakin mendekat pada tubuh Diana.
"Tidak tolong jangan,saya akan berteriak bila anda terus mendekat",ancam Diana namun justru membuat Arka tertawa.
"Hahahaha ini rumahku,kau mau berteriak sekeras apapun semua orang di rumah ini tidak akan perduli",sambung Arka.
Diana pun dengan wajah semakin ketakutan mencoba menjauhi Arka.
#Semoga kalian suka dengan kisah Arka dan Diana,like dan komen agar author semakin semangat menulis🙏😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments