Dea langsung berlari ke bawah untuk mencari Claudya. Diiringi oleh Mama Siska juga.
" Claudya.... Claudya...." teriak Dea setelah sampai di bawah.
Claudya dan Bi Asi terkejut mendengar suara Dea yang teriak teriak.
" Ada apa lagi Bi" ucap Claudya cemas dan takut.
" Ngak tahu non kita samparin aja ya" ajak Bi Asi.
" Iya bi"
Claudya dan Bi Asi menemui Dea yang sedang marah marah di ruang tamu.
" Ada apa kak" tanya Claudya gugup.
Plak...
Satu tamparan keras di pipi cabit Claudya membuat pipi nya merah dan berbekas.
" Kenapa kakak menampar aku" Claudya masih bingung kenapa kakak tiba-tiba menamparnya. Dia menahan rasa sakit di pipinya.
" Kamu bilang kenapa Hah..." kali ini Dea menarik rambut Claudya sampai Claudya tersungkur ke bawah.
" Non jangan seperti itu non, kasihan non Intan " ucap Bi Asi membela Intan. Karna dia tahu kalau Intan tidak pernah ceroboh dalam pekerjaan nya.
" Bibi ngak usah ikut campur" Dea mendorong Bi Asi sampai terjatuh.
" Jangan sakiti Bibi kak" ucap Claudya sambil menahan rasa sakit karna Dea semakin menarik rambut Claudya dengan keras.
" Kamu sama pembantu sama aja " ucap Mama Siska menatap mereka berdua.
" Kamu sembunyikan dimana kalung saya" ucap Dea sedikit meninggi kan suaranya.
" Aku ngak tahu kak. Aku ngak ada mengambil kalung kakak" ucap Claudya terbanta-banta.
" Kamu mau berbohong kepada ku" Plakk.... Dea menampar pipi Claudya untuk kedua kalinya sampai sudut bibir Claudya mengeluarkan cairan merah.
Claudya hanya pasrah dengan semuanya. Rasa sakit akibat jambakan dan tamparan bahkan tuduhan Claudya hanya berdiam diri. Karna semakin dia menjawab kalau dia bukan mencuri semakin Kakak nya menyiksanya. Claudya menangis tersedu-sedu.
" Sayang apa kamu yakin anak nakal ini mencuri kalung mu? tanya mama Siska.
" Dea yakin karna waktu Dea pulang sekolah kalung Dea masih ada. Tapi waktu Dea nyuruh dia membersihkan kamar Dea kalung nya ngak ada lagi Mah" jelas Dea.
" Bukan berarti Non Intan yang mengambil Nyonya" Bela Bi Asi terhadap tuduhan yang diberikan Dea.
" Bibi ngak usah ikut campur ya. sekarang Bibi pergi ke belakang" teriak Dea mengusir Bi Asi.
Apa boleh buat Bi Asi hanya menurut saja. Kalau dia membantah dia akan dipecat dari pekerjaannya. Bagaimana dengan nasib keluarga dikampung nanti kalau dia tidak bekerja.
" Udah Bi,bibi pergi aja ya.. Claudya ngak papa" ucap Claudya sambil tersenyum. Claudya tidak ingin Bi Asi kenak durinya apalagi mama nya tidak segan-segan memecat orang dari rumah ini. Bi Ais pun pergi meninggalkan Claudya sendirian bersama kedua orang yang kejam.
" Kita cek aja dikamar nya Mah" ucap Dea.
" Tapi aku tidak mencuri nya kak. Mama Claudya tidak mungkin mencuri nya Mah... percaya sama ku Mah.." Claudya berusaha memastikan bahwa dia tidak mencuri kalung milik kakaknya. Tapi mama nya tidak merespon ucapan dari Claudya.
Dea menarik rambut Claudya sambil menunjuk ke kamar Claudya. Sampai di kamar Dea mencampakkan Claudya ke atas kasur dengan keras.
" Sekarang tunjukkan dimana kamu menyembunyikan nya" kali ini Mama Siska ngomong.
" Claudya tidak mencuri nya Mah"
" Bohong...." Ucap Dea meninggi kan suaranya.
" Kita periksa aja Mah mana ada maling ngaku"ucap Dea memastikan mamanya.
Mama Siska pun langsung memeriksa setiap sudut ruangan kamar Claudya. Claudya hanya menangis dengan semuanya. Rasa sakit di bibir nya kini semakin terasa. Tiba-tiba Dea berteriak tidak tahu apa yang membuat nya berteriak ketika memeriksa lemari Claudya.
" Mama...lihat ini" ucap Dea sambil menunjuk kalung yang dia temukan.
Mama Siska menatap Claudya penuh dengan emosi. Tak menunggu lama Mama Siska menarik tengkuk lehernya.
" Dasar anak tidak tahu diri. Berani beraninya kamu mencuri kalung anak saya Hah..." ucap Mama Siska meninggikan suaranya.
Claudya hanya pasrah dan menangis 😭.
" Kamu udah bosan hidup Hah..."
" Ampun Mah...aku tidak pernah mencuri nya. Tolong ampuni Claudya" Ucap Claudya sambil menangis terisak.
" Sekarang kamu terima akibatnya"Ucap Mama Siska menarik Claudya keluar dari kamar. Dea hanya tersenyum melihat Claudya yang menangis.
Sampailah di belakang rumah, mama Siska membuka pintu kamar yang tidak pernah di huni oleh siapa pun. Mama siska mengurung Claudya disana.
" Sekarang kamu nikmati akibat perbuatan kamu" Ucap Mama Siska menutup pintu nya.
" Ayo Mah kita pergi" ajak Dea kepada Mama nya.
" Ayo sayang"balas mama nya.
Flashback on
Ketika berada di sekolah Raka menanyakan kenapa Dea, kenapa Claudya tidak masuk kelas hari ini. Itulah sebabnya kenapa Dea nekat membuat jebakan untuk Claudya. Karna merasa kesal karna Raka menanyakan keberadaan Claudya. Orang tidak tahu kalau Dea dan Claudya bersaudara. yang mereka tahu bahwa Claudya hanya anak pembantu di rumah Dea.
Saat pulang sekolah, Dea masuk kekamar dengan keadaan Badmood. Ketika Dea melihat Claudya tertidur di pinggir kolam Dea berencana untuk menjebak Claudya dengan menyuruhnya membersihkan kamar nya. Dan setelah itu Dea akan menuduh bahwa Claudya telah mencuri kalung milik nya. Dengan itu pasti mama marah besar Hahahaha.....
Itulah sebabnya Dea melakukan nya.
Flashback off
Didalam kamar yang gelap Claudya hanya menangis dan menangis apalagi Claudya takut dengan kegelapan. Claudya berjalan sambil meraba-raba mana tahu ada tempat untuk beristirahat. Ketika hendak berjalan beberapa langkah dia merasakan ada yang menyentuh kakinya ternyata?..
" Astaga apa itu " teriak Claudya merasakan sesuatu. Dia berusaha tenang supaya tidak akan terjadi apa apa. Semakin dia tenang ternyata dia mendengar suara tikus yang berkeliaran di sekitar nya. Walaupun ada rasa takut dan jijik dengan tikus tapi Claudya tetap tenang untuk menghilangkan rasa ketakutan nya.
Claudya merasakan kepala nya pusing yang sangat sangat berat dan sakit. Berlahan dia mulai memejamkan mata nya mungkin karena rasa sakit di kepala nya membuat nya lemah sambil memeluk kedua lututnya dan menangis.
***
Semangat Claudya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Cristina Angelica
kasihan skali claudya, padahal claudya anak yg baik, pintar dan polos
2024-08-15
0
Shuhairi Nafsir
Claudia anak yang goblok lagi lemah.
2023-03-08
0
Karate Cat 🐈
ortu sama kakaknya dajal 🤨
2022-12-16
0