Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

1 Hari Pertama Sekolah

Seorang gadis cantik berkulit kuning langsat, rambut diiikat kuda dengan pita warna orange, berlari kecil memasuki gerbang sekolah. Gadis itu bernama Freya, usianya masih 15 tahun tapi sudah kelas 1 SMA.

Freya bisa bersekolah di sekolah elite ini karena beasiswa, bukan karena kekayaan orang tuanya. Citanya-citanya menjadi dokter dan pengusaha. Entahlah kenapa dia ingin keduanya, dan dia ingin sekali kuliah di luar negeri.

Tadi sebelum ke sekolah, dia harus ke beberapa warung untuk menitipkan kue buatannya. Selama ini Freya memang sudah terbiasa mencukupi kebutuhannya seorang diri, sekolah saja dia selalu mengandalkan beasiswa.

Bukan karena keluarganya tidak mampu. Ayahnya seorang pengusaha, begitu juga dengan mamanya. Juga bukan karena didikan kedua orang tuanya yang menginginkan Freya seperti itu. Hanya saja ... kedua orang tuanya itu pelit.

Tidak percaya?

Kakaknya Freya, seorang perempuan yang kini berusia 20 tahun, kuliah di jurusan sastra, setiap hari menggunakan mobil mewah dan barang-barang branded.

Adiknya Freya, perempua juga yang kini baru berusia 12 tahun, setiap ke sekolah selalu diantar sopir dengan mobil mewah, juga memakai barang-barang mahal.

Sedangkan Freya?

Naik ojol!

Uang bulanan kakaknya, dua puluh juta satu bulan, belum lagi uang tambahan kalau sudah habis. Itu di luar biaya kuliah dan keperluan kuliah.

Uang bulanan adiknya, delapan juta perbulan, tanpa ongkos angkot dan jajan di sekolah, karena biaya sekolahnya yang seratus juta perbulan itu sudah termasuk biaya makan di cafe sekolah. Tidak mungkin juga makannya menghabiskan ratusan piring, kan?

Sedangkan Freya?

Satu juta perbulan. Itu sudah untuk semuanya. Ongkos angkutan, jajan, biaya tugas.

Itulah sebabnya dia haru ekstra mencari tambahan. Sekolah di sekolah elite dengan dipenuhi murid-murid yang tajir melintir tentu saja (ada kalanya) bisa membuat murid 'sederhana' sepertinya minder.

Wajah cantik, otak encer, tapi kalau tidak punya uang? Apa iya setiap hari minta jajan sama teman? Kalau jalan-jalan ke mall minta antar jemput dan juga dijajani lagi?

Kadang Freya berpikir, apa mungkin dia anak pungut? Sikap pilih kasih kedua orang tuanya membuat dia tidak pernah akrab dengan mereka.

Setiap pagi dia harus bangun jam tiga untuk membuat kue, itu juga modal dari uang jajannya yang sudah kecil, harus disisihkan lagi.

Dia juga ingin memakai barang-barang bagus, nonton, dan makan di cafe. Bukannyaendapat barang lungsuran dari kakaknya, yang sudah bosan atau jelek baru dikasih. Itu pun bukan barang mahal.

Ck, pokoknya Freya benci mereka!

Gadis berusia lima belas tahun itu memasuki kelasnya, melepaskan lelah dan rasa kantuk karena harus bangun secepat itu. Semua demi uang.

"Ya, aku mau mengadakan pesta ulang tahun, bikinin konsepnya dong," ucap Nania, salah satu temannya yang juga duduk bersebelahan dengannya.

Freya menengadahkan tangannya.

"Apa?"

"Bayar, dong! Sederhana, bayar 10 juta, kalau mewah bayar dua puluh juta. Itu sudah aku kasih diskon karena kita teman."

Nania menoyor kepala Freya.

"Dasar teman matre."

"Gak matre gak hidup, woy! Kamu kira bikin konsep, enggak mikir? Butuh makan untuk bisa berpikir dengan baik. Butuh referensi untuk mencari ide, dan semua itu pakai uang. Buka W*, nulis cerita online, nonton you*ube, buka goo*le pun pakai kuota yang harus dibeli, buka F* saja, kalau mode janda enggak bisa lihat gambar, kan!"

Nania tertawa, dalam hati meng-iya-kan perkataan Freya.

"Oke deh, nanti aku transfer tiga puluh juta, tapi harus cetar loh konsepnya."

"Gue suka gaya lo!"

"Dasar, dengar kata-kata uang, tuh mata langsung ijo."

"Ck, coba kalau kamu bayar EO, berapa puluh juta yang harus kamu keluarkan?"

"Iya deh, iya."

"Oya satu lagi."

"Apa?"

"Aku punya konsep baru yang cocok banget sama kamu, tapi ...."

"Tapi apa?"

"Kalau kamu mau pakai ide aku itu, belikan aku dress, sepatu sama tas ya, buat ke ulang tahun kamu."

Nania mendengkus kesal, tapi langsung mengangguk.

Nania itu sahabat Freya sejak SD, jadi dia tahu bagaimana kehidupan Freya selama ini. Itulah kuga sebabnya, Freya bisa berbicara seperti itu kepada Nania. Bersikap seolah dia teman matre dan pelit. Itu karena Freya ingin kuliah di luar negeri, jadi dia harus menyiapkan semuanya dari jauh-jauh hari, karena biaya hidup di luar negeri sudah pasti sangat mahal.

🍁🍁🍁

Bel istirahat berbunyi, murid-murid menuju kantin yang bisa dikatakan sangat mewah. Berbagai menu ada di sana.

"Mau makan apa, Ya?"

"Apa saja deh."

Tidak lama kemudian Arby, murid laki-laki yang sudah kelas dua itu tiba di kantin. Pemuda itu tampan, berkulit putih dengan rambut cepak.

"Kak Arby ganteng banget, sih."

Nuna, yang juga sahabat Freya memandang kagum pada seniornya itu.

Arby, anak dari seorang pengusaha. Kalau biasanya pria tampan dan pintar akan menjadi ketua osis, tidak dengan Arby. Dia selalu menolak saat ditawarkan menjadi ketua OSIS saat dirinya masih SMP.

Satu deret meja ditempati oleh Freya dan sahabat-sahabatnya, sedangkan deret meja yangblain diisi oleh Arby dan sahabat-sahabatnya.

Karena hari ini hari pertama tahun ajaran baru, sepulang sekolah nanti Freya bisa sedikit bersantai karena tidak ada tugas yang diberikan oleh guru-gurunya. Gadis pintar itu juga tidak perlu berpikir lama tentang konsep pesta ulang tahun Nania, karena dia sudah tahu apa yang cocok untuknya. Jika Freya masih lima belas tahun, maka sahabat-sahabatnya sudah enam belas tahun.

"Pulang sekolah kita ke mall, yuk!"

"Mau apa?"

"Nonton, kek. Shoping, kek. Makan, kek."

"Mau enggak, Ya?" tanya Nania.

"DP dulu lima ratus ribu, nanti malam aku kirim konsepnya ke kamu."

Freya mengedip-ngedipkan matanya. Bukannya dia tidak punya uang, tapi uang yang ada di rekeningnya untuk biaya kuliah dan hidupnya di luar negeri nanti, kan.

Nania mengangguk, apalah artinya uang lima ratus ribu untuknya yang anak orang kaya itu.

Selesai makan, mereka kembali ke kelas dan berpapasan dengan Arby dan sahabat-sahabatnya. Marcell senyum-senyum kepada Nania yang dibalas dengan dengkusan dari gadis berambut ikal itu.

"Apa lu lihat-lihat, sok cakep!"

"Jangan gitu dong, Nan. Mentang-mentang mantan. Kan mantan pacar, bukan mantan suami."

Ucapan Marcell itu membuat Arby dan sahabat-sahabatnya tertawa.

"Ngajak ribut, lu?"

"Aku maunya ngajak kamu ke KUA, tapi takut kamunya belum siap lahir batin."

"Sudah Nan, jangan diladeni. Curut gitu mah enggak punya otak," ucap Nuna.

"Eh, apa lu bilang?"

"Gue bilang, lu curut!"

Sontak terjadi perkelahian antara tim perempuan dengan tim laki-laki.

"Stop! Kalian ini apa-apaan sih, baru hari pertama sekolah sudah membuat masalah. Kalian murid baru harus jaga sikap. Sedangkan kalian senior, harus memberi contoh yang baik untuk adik-adik kelas kalian."

Guru itu langsung menghukum mereka dengan mencuci piring di kantin.

"Awas, lu!"

"Lu yang awas!"

Mulai lagi, mereka berharap tidak ada piring terbang akibat pertikaian dua kubu itu.

Terpopuler

Comments

Maya●●●

Maya●●●

halo kak salam kenal.
mampir juga yuk di karyaku.
jangan lupa beri dukungan😊😊😊

2022-10-22

0

💕febhy ajah💕

💕febhy ajah💕

mampir dlu dimari sepertinya menarik, nangkring ahhh.

sedih dgn hidup freya, kakak dan adek disayang tp dia...... jgn2 freya anak pungut.

2022-08-01

0

Nona Gemini

Nona Gemini

baru nemu, cobadulu mampir

2022-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 1 Hari Pertama Sekolah
2 2 Bertemu Dengan Arlan Dan Elya
3 3 Liburan Ke Bali
4 4 RENCANA PERNIKAHAN
5 5 Pertemuan Dua Keluarga
6 6 KABUR
7 7 Masih Mencari
8 8 Kembali Pulang
9 9 Khayalan Freya
10 10 Akad Nikah
11 11 Menyesal
12 12 Cincin Kawin
13 13 Sahabat Tak Berakhlak
14 14 Dendam Dan Air Mata
15 15 Curi-Curi Pandang
16 16 Mico
17 17 Cerai
18 18 Pertengkaran Para Sahabat
19 19 Cewek Serigala
20 20 Egois
21 21 Selingkuhan Arby
22 22 Hancurnya Persahabatan
23 23 Perubahan Freya
24 24 Ruang Kepala Sekolah
25 25 Seperti Balon
26 26 Aset Keluarga
27 27 Menghapus Jejakmu
28 28 Rahasia Freya
29 29 Perkelahian (Lagi)
30 30 Ruang BK
31 31 Harga Yang Harus Dibayar Mahal
32 32 Menyesal?
33 33 Tragedi Kedua
34 34 Antara Nyata Dan Ilusi
35 35 Mimpi
36 36 Bunglon
37 37 Masalah Baru
38 38 Merasa Iba
39 39 Arby VS Mico
40 40 Freya VS Arby
41 41 Say Goodbye
42 42 Dingin
43 43 Fakta 1
44 44 Perdebatan Dengan Dokter
45 45 Kecemasan
46 46 Dikurung
47 47 Gadis Nakal
48 48 Ketiga Kalinya
49 49 Penjelasan
50 50 Langkah Pertama
51 51 Memulai
52 52 Pesan
53 53 P3K
54 54 Menu Freya
55 55 Ancaman Freya
56 56 Keinginan Freya
57 57 Marcell
58 58 Freya
59 59 Bohong
60 60 Ulang Tahun Nania
61 61 Kabar Buruk Atau Baik?
62 62 Arby
63 63 Cincin
64 64 Ngidam
65 65 Flashback (Revisi)
66 66 Sejarah Empat Anak
67 67 Peraturan Yang Membosankan
68 68 Janji Freya dan Nuna - Pesan Oppa
69 69 Hidup Baru
70 70 Awal Permusuhan
71 71 Karena Nania dan Marcell
72 72 Dalam Ingatan Arby
73 73 Gadis Pujaan Arby - Rahasia Di Balik Rahasia
74 74 Cerita Arby
75 75 Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh
76 76 Makan Tengah Malam
77 77 Heboh
78 78 Awal Baru Menjadi Orang Tua
79 79 Baby Blues, Postpartum Depression (PPD), Dan Gangguan Cemas
80 80 Awal Atau Akhir?
81 81 Epilog
82 2 - 1 Ketua Osis Baru
83 2 - 2 Hamil
84 2 - 3 Di Rumah Sakit
85 2 - 4 Keluarga Somplak
86 2 - 5 Papa Mama
87 2 - 6 Ghibah Suami Istri
88 2 - 7 Obrolan Pagi
89 2 - 8 Yuri Sakit
90 2 - 9 PR Yuri
91 2 - 10 Dijajanin Om-Om
92 2 - 11 Harta Karun Deo
93 2 - 12 Kekesalan Deo
94 2 - 13 Terlambat
95 2 - 14 Bisnis Kecil-Kecilan
96 2 - 15 Sedekah
97 2 - 16 Di UKS
98 2 - 17 Ngomongin Ketua Osis
99 2 - 18 Sepi
100 2 - 19 Nenek
101 2 - 20 Apa Kabar Otong?
102 2 - 21 Ijin Pada Suami
103 2 - 22 IPK
104 2 - 23 Tuyul
105 2 - 24 Rusuh
106 2 - 25 Gara-Gara Toilet
107 26 Pantai
108 27 Iri
109 28 Kapal Bergoyang
110 29 Bali
111 30 Resepsi?
112 31 Baby?
113 32 Gagal
114 33 Grup Baru Membawa Bencana
115 34 Senang Menjadi Wali Kelas
116 35 Musuh Dalam Selimut
117 36 Menikah Setelah Lulus
118 37 Kebun Binatang
119 38 Keajaiban Dunia
120 39 Kehilangan Induknya
121 40 Ini Itu Sakit
122 41 Bercerai?
123 42 Drama Rumah Tangga
124 43 Tidak Kompak
125 44 Ada Apa Dengan Yuri?
126 45 Salah Aku?
127 2 - 46 Jangan Marah
128 2 - 47 Tamu Merepotkan
129 2 - 48 Demo
130 2 - 49 Jadian
131 2 - 50 Sombong Tapi Enggak Sombong?
132 2 - 51 Di Mana Yuri?
133 2 - 52 Takut
134 2 - 53 Hantu
135 2 - 54 Phobia
136 2 - 55 Detektif Muda
137 2 - 56 Video
138 2 - 57 Tekad
139 2 - 58 Dalam Pelukannya
140 2 - 59 Kangen
141 2 - 60 Deo Cemburu
142 2 - 61 Si Mantan OSIS Dan Wakilnya
143 2 - 62 Saingan
144 2 - 63 Impian Masing-Masing
145 2 - 64 Makan Bersama
146 2 - 65 Tinggal Kenangan
147 2 - 66 Pilu
148 2 - 67 Yang Ter ....
149 2 - 68 Terima Kasih
150 2 - 69 Bikin Iri
151 2 - 70 Akhir
Episodes

Updated 151 Episodes

1
1 Hari Pertama Sekolah
2
2 Bertemu Dengan Arlan Dan Elya
3
3 Liburan Ke Bali
4
4 RENCANA PERNIKAHAN
5
5 Pertemuan Dua Keluarga
6
6 KABUR
7
7 Masih Mencari
8
8 Kembali Pulang
9
9 Khayalan Freya
10
10 Akad Nikah
11
11 Menyesal
12
12 Cincin Kawin
13
13 Sahabat Tak Berakhlak
14
14 Dendam Dan Air Mata
15
15 Curi-Curi Pandang
16
16 Mico
17
17 Cerai
18
18 Pertengkaran Para Sahabat
19
19 Cewek Serigala
20
20 Egois
21
21 Selingkuhan Arby
22
22 Hancurnya Persahabatan
23
23 Perubahan Freya
24
24 Ruang Kepala Sekolah
25
25 Seperti Balon
26
26 Aset Keluarga
27
27 Menghapus Jejakmu
28
28 Rahasia Freya
29
29 Perkelahian (Lagi)
30
30 Ruang BK
31
31 Harga Yang Harus Dibayar Mahal
32
32 Menyesal?
33
33 Tragedi Kedua
34
34 Antara Nyata Dan Ilusi
35
35 Mimpi
36
36 Bunglon
37
37 Masalah Baru
38
38 Merasa Iba
39
39 Arby VS Mico
40
40 Freya VS Arby
41
41 Say Goodbye
42
42 Dingin
43
43 Fakta 1
44
44 Perdebatan Dengan Dokter
45
45 Kecemasan
46
46 Dikurung
47
47 Gadis Nakal
48
48 Ketiga Kalinya
49
49 Penjelasan
50
50 Langkah Pertama
51
51 Memulai
52
52 Pesan
53
53 P3K
54
54 Menu Freya
55
55 Ancaman Freya
56
56 Keinginan Freya
57
57 Marcell
58
58 Freya
59
59 Bohong
60
60 Ulang Tahun Nania
61
61 Kabar Buruk Atau Baik?
62
62 Arby
63
63 Cincin
64
64 Ngidam
65
65 Flashback (Revisi)
66
66 Sejarah Empat Anak
67
67 Peraturan Yang Membosankan
68
68 Janji Freya dan Nuna - Pesan Oppa
69
69 Hidup Baru
70
70 Awal Permusuhan
71
71 Karena Nania dan Marcell
72
72 Dalam Ingatan Arby
73
73 Gadis Pujaan Arby - Rahasia Di Balik Rahasia
74
74 Cerita Arby
75
75 Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh
76
76 Makan Tengah Malam
77
77 Heboh
78
78 Awal Baru Menjadi Orang Tua
79
79 Baby Blues, Postpartum Depression (PPD), Dan Gangguan Cemas
80
80 Awal Atau Akhir?
81
81 Epilog
82
2 - 1 Ketua Osis Baru
83
2 - 2 Hamil
84
2 - 3 Di Rumah Sakit
85
2 - 4 Keluarga Somplak
86
2 - 5 Papa Mama
87
2 - 6 Ghibah Suami Istri
88
2 - 7 Obrolan Pagi
89
2 - 8 Yuri Sakit
90
2 - 9 PR Yuri
91
2 - 10 Dijajanin Om-Om
92
2 - 11 Harta Karun Deo
93
2 - 12 Kekesalan Deo
94
2 - 13 Terlambat
95
2 - 14 Bisnis Kecil-Kecilan
96
2 - 15 Sedekah
97
2 - 16 Di UKS
98
2 - 17 Ngomongin Ketua Osis
99
2 - 18 Sepi
100
2 - 19 Nenek
101
2 - 20 Apa Kabar Otong?
102
2 - 21 Ijin Pada Suami
103
2 - 22 IPK
104
2 - 23 Tuyul
105
2 - 24 Rusuh
106
2 - 25 Gara-Gara Toilet
107
26 Pantai
108
27 Iri
109
28 Kapal Bergoyang
110
29 Bali
111
30 Resepsi?
112
31 Baby?
113
32 Gagal
114
33 Grup Baru Membawa Bencana
115
34 Senang Menjadi Wali Kelas
116
35 Musuh Dalam Selimut
117
36 Menikah Setelah Lulus
118
37 Kebun Binatang
119
38 Keajaiban Dunia
120
39 Kehilangan Induknya
121
40 Ini Itu Sakit
122
41 Bercerai?
123
42 Drama Rumah Tangga
124
43 Tidak Kompak
125
44 Ada Apa Dengan Yuri?
126
45 Salah Aku?
127
2 - 46 Jangan Marah
128
2 - 47 Tamu Merepotkan
129
2 - 48 Demo
130
2 - 49 Jadian
131
2 - 50 Sombong Tapi Enggak Sombong?
132
2 - 51 Di Mana Yuri?
133
2 - 52 Takut
134
2 - 53 Hantu
135
2 - 54 Phobia
136
2 - 55 Detektif Muda
137
2 - 56 Video
138
2 - 57 Tekad
139
2 - 58 Dalam Pelukannya
140
2 - 59 Kangen
141
2 - 60 Deo Cemburu
142
2 - 61 Si Mantan OSIS Dan Wakilnya
143
2 - 62 Saingan
144
2 - 63 Impian Masing-Masing
145
2 - 64 Makan Bersama
146
2 - 65 Tinggal Kenangan
147
2 - 66 Pilu
148
2 - 67 Yang Ter ....
149
2 - 68 Terima Kasih
150
2 - 69 Bikin Iri
151
2 - 70 Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!