"Ayo masuk".Kata panji lagi.Meraka pun masuk kedalam tempat itu.
"Wah ini markas apa rumah?"Tanya Boy saat sudah masuk kedalam markas itu.
"Rumah hantu,yah markas lah beg*".Jawab Lia kesal dengan Boy.
"Ya siapa tau kan".Kata Boy santai sambil kembali melihat lihat markas baru itu.
"Udah jangan ribut mulu".Kata Salsa menengahi dua anak manusia itu yang sedang ribut.
"Udah ayo duduk".Kata Panji menyuruh mereka duduk,memang markas itu sudah lengkap dengan kursi dan lain sebagainya.Merek pun duduk kecuali Boy.
"Disini pasilitasnya lengkap ada kamar,dapur pokoknya lengkap deh".Jelas Panji.
"Emang nggak salah gue suruh panji buat nyari tempat markas,coba kalau gue nyuruh Boy pasti ancur".Kata Salsa sambil mengejek Boy.
"Iya iya gue emang selalu salah".Kata Boy pasrah tidak mau ribut dengan Salsa karena dia sedang sibuk melihat lihat markas.
"Emang".Kata Salsa.
"Mana logo buat anggota mafia kita udah jadi belum?".Tanya Salsa lagi kepada Boy yang sedang melihat sekeliling.
"Udah dong".jawab Boy sambil duduk disebelah Salsa.
"Mana?".Tanya Salsa.
"Nih".Jawab boy sambil menyerahkan laptopnya ke Salsa.
ANGGAP AJA SEPERTI INI YAH
"Wih bagus banget".Kata Lia yang lihat dan merasa kagum kepada Boy untuk sekarang ini biasanya kan Boy kerjaannya selalu tidak benar.
"Iya lah boy gitu loh".Kata Boy sombongnya setengah mati.
"Cih sombong".Kata Lia menyesal telah memuji Boy.
"Ya harus lah".Kata Boy santai.
"Ok ini bagus kita tinggal buat logo ini dijaket,dimarkas dan kendaraan kita".Jelas Salsa.
"Ok".Jawab Boy sambil mengangkat tangannya membentuk huruf O.
"Udah ada yang mau ikut anggota mafia kita?".Tanya Salsa.
"Ada,gue baru 10 orang".Jawab Panji sambil duduk ketempat semula karena tadi dia lihat logo buatan Boy.
"Kalau gue udah ada 25 dong".Sombong Boy karena boy emang banyak temannya.
"Loh Ya?".Tanya Salsa.
"Gue cuman 8 orang".Jawab Lia.
"Ok kalau gitu dari gue cuman ada 15 orang".Kata Salsa.
"Nanti pelantikan ketua dan lain lainnya bulan depan sekarang kita cari anggota aja dulu".Jelas Salsa.
"Ok kalau gitu".Kata Semua orang.
Salsa pun berdiri dari duduknya dan mengulurkan tangannya kedepan.Dan di ikuti oleh Lia,Panji dan Boy.
"Semoga kita sukses".Kata Salsa.
"Sukses".Kata Semua orang sambil mengangkat tangannya keatas.
"Kalau gitu kita kumpul lagi bulan depan dimarkas ini".Kata Salsa.
"Ah siap bos Q".Kata Boy.
"Kalau gitu kita pulang aja langsung,lo mau pulang apa ambil mobil loh ji?".Tanya Salsa.
"Gue ambil mobil dulu dirumah loh".Jawab Panji.
"Ok,kalau loh boy mau balik apa kerumah gue dulu?"Tanya Salsa lagi.
"Gue mau pulang aja soalnya kakak gue baru balik dari AS".Jawab Boy.Boy memang memiliki kakak perempuan dan dia kuliah di AS,sebenarnya Boy juga disuruh kuliah di AS oleh orang tuanya,tapi Boy menolak karena di Jakarta juga banyak universitas yang bagus menurut Boy.
"Oh kak Rina udah balik?"Tanya Salsa.
"Iya baru tadi malem".Jawab Boy.
"Kalau gitu gue duluan".Lanjut Boy lagi sambil berjalan duluan keluar dari markas.
"Ayo kita balik juga".Kata Lia.Mereka pun jalan menuju parkiran tempat dimana mobil lia disimpan.Setelah sampai parkiran mereka bertiga langsung menaiki mobil Lia.
"Kita beli makan dulu yuk".Ajak Lia sambil meyentir mobilnya.
"Ayo,makan nasi padang enak kayanya tuh".Usul Salsa yg ada disebelah Lia.
"Boleh boleh".Kata Lia.
Mereka pun menuju rumah makan padang langganan mereka.
.
.
Mereka pun sampai dirumah makan nasi padang.
"Kita makan dirumah apa disini?".Tanya lia saat hendak turun dari mobil.
"Kita makan disini aja".Jawab Salsa.
"Ok".Kata Lia.mereka masuk kerumah makan nasi padang tersebut.Lia pun langsung memesan sedangkan Salsa dan panji sudah duduk dimeja.Sambil menunggu mereka ngobrol ngobrol.
"Sa gimana kalau ada musuh nanti pas kita buat anggota mafia?".Tanya Panji.
"Yah nggak papa kalau kita nggak cari masalah".Jawab Salsa santai.Dan tak lama makanan pun datang.
"Ini mas mbak makanannya".Kata pelayan itu.Dan hanya diangguki oleh mereka.
"Ayo makan dulu".Kata Lia.Mereka pun makan dengan tenang tanpa bicara.
.
Mereka pun selesai.
"Kita langsung balik aja".Kata Salsa sambil berdiri menuju mobil Lia dan disusul oleh Lia dan Panji.
Mereka pun naik mobil lia menuju rumah salsa.
.
.
Dalam perjalanan ada yg mencegat mobil mereka otomatis Lia ngerem mendadak.
Ciiiit
"Aduh sakit pala gue".Kata Salsa karena dia kejedot.
"Sorry,lagian tuh orang pada nyegat kita".Kata Lia saat melihat ada orang yang mencegatnya.
"Iya mau pada ngapain yah?,banyak banget lagi".Kata Salsa bingung krenapa dicegat orang,padahalkan anggotanya aja belum dibentuk sempurna masa udah ada musuh.
"Jangan jangan mereka begal".kata Salsa dan Lia
"Udah ayo ji kita turun,loh Ya tunggu aja disini jangan keluar".Perintah Salsa sambil keluar dari mobil Lia dan di ikuti Panji.
"Sip".Jawab Lia langsung mengunci mobilnya.
"Mau pada ngapain loh?".Tanya Salsa kepada orang orang yg badannya besar itu.
"Loh tadi nyalip mobil bos gue".Kata salah satu orang berbadan besar itu.
"Yah terus kenapa emang ini jalan nenek moyang loh?"Tanya Salsa.
"Alah jangan banyak bac*t deh loh,mending sekarang loh minta maaf atau kalau enggak abis loh sama bos gue".Ancam orang berbadan besar itu.
"Idih nggak takut".Jawab Salsa tidak merasa takut sedikit pun.
"Wah nantangin nih orang".Kata orang berbadan besar itu sambil mau menonjok Salsa tapi tidak kena karena Salsa langsung menghindar.
"Lumayan juga nih cewek".Kata orang berbadan besar itu sambil kembali menghajar Salsa tapi selalu tidak kena.
"Cih segitu aja kemampuan loh badan besar tapi ngehajar gue nggak bisa".Kata salsa sambil mengejek.
"Udah serang mereka".kata orang berbadan besar itu keanak buahnya.mereka pun mulai berkelahi lagi.Dan semuannya tumbang oleh Salsa dan Panji.
"Lawan cewek 1 sama cowok 1 aja nggak becus".Kata Seseorang yg baru turun dari mobil mewahnya sambil berjalan menuju Salsa dan Panji.Dan alangkah terkejutnya panji ketika melihat orang tersebut.
"Abang?".Kaget panji dan orang itu menoleh kearah panji sambil tersenyum kecut.
"Cih gue bukan abang loh".Kata Orang itu.
"Loh kemana aja bang?".Tanya Panji tanpa menjawab perkataan orang itu.
"Tunggu dulu dia abang loh?"Tanya Salsa kaget.
"Iya".Jawab panji.
"Sebentar gue kaya pernah liat loh deh tapi dimana ya".Kata Salsa sambil mengingat gingat orang tersebut.
"Ah iya loh yg nabrak gue waktu dibioskop".Kata Salsa.
"Gagara loh pinggang gue masih sakit beg*".lanjut salsa.
"Terus loh mau apa mau gue tanggung jawab?".Tanya orang itu.
"Oh nggak usah makasih mending loh balik kekeluarga loh kasian tuh adik loh nyariin loh mulu".Kata Salsa karena panji pernah cerita bahwa kakaknya kabur karena dikekang oleh kedua orang tuannya.
"Gue nggak punya keluarga dan adik".Jawab orang itu datar.
"Wah parah orang keluarg loh masih pada hidup juga".Kata Salsa sambil bertolak pinggang.
"Udah sana pergi gue ampuni sekarang".Kata orang itu datar sambil pergi berlalu kedalam mobilnya.
"Tunggu".Kata panji dan orang itu pun berhenti dan menoleh kearah panji.
"Plis pulang bang kasian mamah nangis terus nyariin abang".Kata Panji sambil memegang tangan orang itu atau kakaknya,Tangan panji pun dihempaskan oleh kakaknya.Tanpa menjawab kakaknya langsung masuk kemobil.
"Loh nggak papa Ji?".Tanya Salsa menatap sendu kepada Panji,karena dia memiliki abang yang tidak peduli terhadapnya.
"Nggak papa ayo pulang kerumah loh".Jawab Panji sambil berjalan menuju mobil Lia dan disusul oleh Salsa.
"Tadi siapa Sa?".Tanya Lia saat sudah membuka kunci mobilnya saat melihat Salsa berjalan ke mobilnya.
"Kakaknya panji".Jawab Salsa yang sudah berada didalam mobil Lia.
"Oooh".Kata Lia hanya ber O ria.
"Ayo jalan".Kata Salsa menyuruh Lia untuk menjalankan mobilnya.
"Iya".Jawab Lia langsung menyalakan mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah Salsa.
...Orang yang bahagia bukanlah orang dalam keadaan tertentu,melainkan orang dengan sikap tertentu....
...- Hugh Downs -...
JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN VOTE YAH GUYS👍💬😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments