Mereka pun sarapan dengan tenang.Selesai sarapan mereka langsung berangkat ke kampus menggunakan mobil Salsa.
.
.
.
Salsa,Lia dan Boy pun sudah sampai kampus.
"Nanti kita bahas soal yang tadi habis pulang kuliah".kata Salsa sebelum keluar dari mobil.
"Siap".kata boy yang sudah keluar dari mobil
"Ayo kita masuk udah mau telat nih".kata Lia.mereka pun berjalan menuju kelasnya.
Saat sudah sampai dikelas,mereka langsung belajar karena dosennya sudah ada.Mereka pun belajar dengan tenang karena gurunya yang ini baik tidak seperti Pak Botak.
.
.
Saat sudah selesai belajar Salsa,Lia,Panji dan Boy pun keluar dari kelasnya dan menuju parkiran.
"Kita bahas soal " itu" dimana?".Tanya Boy yang sedang berjalan dikoridor
"Dicafe Mawar".Jawab Salsa.
"Oooh".Kata Boy sambil meminum minuman yang dia pinta dari teman satu kelasnya,itu lah Boy suka minta minta makanan orang dan anehnya orang itu memberikannya,mungkin orang itu suka kali yah sama Boy?.
"Ji nih loh yg bawa mobil".Kata Salsa saat sudah sampai diparkiran dan langsung melempar kunci mobilnya kepanji dan langsung ditangkap oleh panji.Mereka berempat pun masuk kedalam mobil dan berangkat menuju kafe mawar yang ada didekat kampus.
.
.
.
Meraka pun sampai dicafe mawar.
"Caelah makan aja semangat".Kata Salsa saat melihat Boy semangat kalau soal makanan,Salsa pun keluar dari mobil.
"Ets siapa bilang gue itu selalu semangat kecuali belajar".Kata Boy yang sudah turun duluan.
"Huh dasar gila".Teriak Salsa dan Boy hanya mengacungkan jari tengahnya.
"Kita ngobrol diruang VIP aja gimana?".Usul Lia yang sudah masuk kedalam kafe mawar.
"Boleh tuh biar lebih privasi".Kata Salsa menyetujui usul Lia.
"Mbak ruang VIP ada yg kosong?".Tanya Lia kekasir itu.
"Oh ada mbak,mbaknya mau pesen ruangan VIP?".Tanya kasir itu.
"Iya".Jawab Lia datar,begitulah Lia kalau didepan orang lain dia itu terlihat cuek tapi kalau udah dekat dijamin jadi gila.
"Oh kalau gitu mari".Ajak kasir itu berjalan duluan menuju ruang VIP.
Mereka pun mengikuti kasir itu menuju ruangan VIP.
"Silahkan".Kata kasir itu sambil membuka pintunya
"Makasih".Kata Lia,kasir itu hanya mengangguk dan mengikuti mereka berempat masuk kedalam karena untuk mencatat pesanan.
"Udah sana pesen dulu makanannya".Suruh Salsa.
Mereka pun memesan makanan.Dan saat makanan datang mereka langsung memakan makanannya masing masing.
"Ah keyang".Kata Boy saat sudah menyantap makanannya,sambil merebahkan badannya karena kekenyangan.
"Udah kita langsung ke intinya aja".Kata Lia to the point.
"Loh udah ada rencana Sa?".Tanya lia lagi saat Salsa sedang minum.
"Udah dong".Jawab salsa sombong.
"Apa?".Tanya mereka bertiga penasaran tentang rencana Salsa.
"Jadi gini kita buat nama mafianya BLACK TIGER,terus untuk anggotanya kita ajak teman teman yg dekat atau kita cari orang yg mau gabung ke anggota mafia kita".Jelas Salsa serius sambil menatap Lia,Panji dan Boy.
"Hmm...boleh juga tuh BLACK TIGER".kata Boy menyetujui ide Salsa.
"Wah emang hebat deh loh Sa".Kata Lia bangga dengan temannya yang satu ini karena bisa diandelin enggak kayak Boy.
"Untuk markas kita gue serahin ke Panji untuk cari tempatnya".Kata Salsa menyerahkan urusan tempat ke Panji karena Panji sangat tahu tempat yang bagus dan aman.
"Ok serahin ke gue".Kata Panji setuju tanpa banyak omong.
"Agar anggota tetap utuh kita tidak boleh membeda bedakan anggota kita,kita bersikap welcome aja".Jelas Salsa lagi,karena dia tidak mau mempunyai anak buah atau anggota yang menyombongkan diri.
"Dalam 1 bulan kita harus memiliki anggota kurang lebih 50 orang".jelas salsa lagi.
"Gimana kalau pada nggak mau gabung?"Tanya Boy sambil duduk kembali keposisi semula.
"Yah loh harus bisa lah buat mereka harus gabung".Jawab Salsa santai.
"Dan inget kita tidak cari masalah tapi kita tolong orang kalau ada yg macem macem hajar aja nggak usah diampuni".Kata Salsa tegas,karena dia tidak mau mempunyai anggota yang so soan.
"Wih kejem amat loh sa".Kata Boy yang mendengar omongan Salsa.
"Ya harus lah,kalau kita lembek kita nggak akan pernah berjaya".Kata Salsa tegas,dia tidak mau mempunyai anggota yang lembek seperti kerupuk yang ada diseblak.
"Kita juga harus ikutan balapan mobil atau motor".Kata Salsa lagi.
"Kenapa?".Tanya Boy sambil makan camilan yang ada disitu.
"Yah buat seru seruan aja lah".Jawab Salsa.
"Dan ada satu lagi untuk logo mafia kita,gue serahin ke Boy".Kata Salsa karena boy jago ngedit hal hal yang berbau komputer.
"Ok serahin ke gue".Kata Boy tidak banyak omong.
"Trus tugas gue apa?".Tanya Lia mulai angkat bicara karena semua orang sudah mendapatkan tugas sedangkan dia belum.
"Loh tugasnya jagain uang kas".Jawab Salsa.
"Ok kalau soal duit gue ahlinya".Sombong Lia,Lia memang bisa mengatur uang dengan baik.
"Cih sombong amat neng".Kata Boy mencibir Lia.
"Bodooo".Kata Lia masa bodo dengan omongan Boy.
"Ok segitu aja yang mau gue sampaiin,semoga anggota mafia kita bisa sukses".Kata Salsa.
"Ya udah kita langsung pulang aja".Kata Lia karena urusannya sudah selesai.
"Lo pada mau pada nginep lagi?".Tanya Lia kepada Boy dan Panji.
"Enggak gue mau pulang dulu".Jawab Boy karena dia ada urusan keluarga.
"Iya gue juga mau pulang dulu ada urusan penting".kata Panji yang mempunyai urusan penting entah apa itu.
"Ok kalau gitu,besok kita ketemu dikampus,Dan loh panji besok harus udah ada markas buat kita".Kata Salsa sambil berdiri dari duduknya.
"Iya tenang aja".Kata Panji.
"Kalian pulangnya mau gue anterin apa naik taksi?"Tanya Salsa.
"Kita naik taksi aja".Jawab panji.
"Ok kalau gitu gue duluan yah,ayo Ya".Kata Salsa sambil berjalan keluar dari ruang VIP itu bersama Lia.
"Kita langsung pulang?"Tanya Lia saat sudah diberada diparkiran.
"Iya gue capek mau istirahat".Jawab Salsa.
"Ya udah sini gue aja yg bawa mobil".Tawar Lia.
"Nih".Kata Salsa sambil melempar kuncinya ke Lia.Mereka pun masuk kedalam mobil.Lia pun menyalakan mesin mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang,menuju rumah Salsa.
.
.
.
Saat mereka sudah sampai mereka langsung istirahat karena mereka merasa sampe dan langsung menuju kamar masing masing untuk tidur.
.
.
Pagi yg cerah pun datang.
Saat ini salsa dan lia sedang sarapan nasi goreng buatan Salsa.
"Hmm...masakan loh selalu enak deh".Puji Lia sambil menyantap nasi goreng itu.
"Biasa aja kali orang lain juga bisa masak nasi goreng doang".Kata Salsa.
"Siapa bilang gue enggak bisa hehe".Kata Lia sambil cengegesan,Lia memang tidak bisa memasak,pernah waktu itu Lia memasak,semua makanan yang dibuatnya gosong dan dapurnya juga berantakan seperti kapal pecah,semenjak kejadian itu Lia tidak pernah masak lagi.
"Cepetan makananya".Kata Salsa yang sudah selesai sarapannya.
"Iya sabar napa nanti gue keselek trus nanti abis keselek mati gimana?".Tanya Lia.
"Mati ya kubur lah masa dipajang".Jawab Salsa santai.
"Emangnya gue patung dipajang".Kata Lia.
"Udah ayo berangkat".Kata Salsa sambil berjalan duluan menuju mobilnya dan disusul Lia.Mereka pun berangkat kekampus menggunakan mobil Salsa.
"Nanti kita cari orang yg mau gabung sama anggota mafia kita".Kata Salsa saat sedang dalam perjalanan.
"Ok siap QUEEN".Goda Lia.
"Apaan sih jangan panggil gue QUEEN karena gue bukan ratu".Kata Salsa kesal karena dipanggil Queen oleh Lia.
"Hehe"cengeges Lia
.
.
.
Mereka sampai sikampus dan sudah ditunggu oleh panji dan boy.
"Hai guys".Sapa Salsa saat sudah turun dari mobil dan langsung menyapa Panji dan Boy.
"Hai".Jawab Boy menyapa juga.
"Yuk masuk nanti telat apalagi sekarang pelajaran bu Silvia dia kan cerewetnya minta ampun".Kata Lia mengingkat Bu Silvia sangat cerewet,tapi Bu Silvia itu cantik yah walaupun cantik tetap disukai oleh mahasiswa lain karena yah cerewet itu.
"Haha iya bener".Jawab Boy sambil jalan menuju kelasnya dan disusul oleh Salsa,Lia dan Panji.Saat mereka sampai ternyata Bu Silvia belum datang jadi mereka aman.Tak berapa lama Bu Silvia datang dan langsung mengucapkan salam.
"Assamualaikum anak anak".Kata Bu silvia.
"Wa'alaikumasalam".Jawab Semua mahasiswa.
"Oke saya mau kalian kumpulin tugas minggu kemarin".Kata Bu Silvia.Mahasiswa mahasiswa itu pun menggumpulkan tugasnya.Dan mereka pun mulai belajar lagi.
.
.
"Oke segitu aja pembelajaran ibu,minggu depan kita akan melaksanakan prakteknya".Jelas Bu silvia sambil membereskan barang barangnya.
"Iya bu".Jawab semua mahasiswa.
"Kalau gitu ibu pamit dulu Assalamualaikum".Kata Bu silvia.
"Wa'alaikumsalam".Jawab semua mahasiswa.
Mereka pun beres beres untuk pulang karena hari ini pelajarannya cuman satu.
"Ji gimana udah ada tempat nya belum?"Tanya Salsa sambil berjalan menuju parkiran.
"Udah tenang aja,mau kita liat sekarang?"Tanya Panji.
"Boleh tuh".Jawab Boy menyetujui dan biasalah Boy selalu makan dimana pun dan kapan pun,sekarang saja dia sedang makan sosis bakar yang dia minta dari teman sekelasnya.
"Ok sekarang kita pergi".Kata Lia.
Mereka pun masuk kedalam mobil Salsa menuju tempat yang dibilang Panji,karena Panji dan Boy tidak membawa mobil jadi mereka ikut mobil Salsa.
.
.
.
"Ini tempatnya?"Tanya Salsa memastikan.
"Iya".Jawab panji.
"Buset bagus bener nih tempat gede lagi".Kata Boy saat melihat tempat itu sangat besar seperti rumah bukan buat markas.
"Biar nyaman"Kata Panji sambil berjalan masuk kedalam.
"Ayo masuk".Kata panji lagi.Meraka pun masuk kedalam tempat itu.
Anggap saja seperti ini markasnya.
...HIdup memaksakan hal-hal padamu yang tidak dapat kamu kendalikan,tetapi kamu masih punya pilihan tentang bagaimana kamu akan menjalaninnya....
...- Celine Dion -...
JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN VOTE YAH GUYS👍💬😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments