Aku Akan Menikahi Nya

Setelah pemeriksaan Senja tadi, Jery masih saja diam mencerna semua ucapan sang dokter.

Dokter bilang Senja dalam masa kurang subur yang berarti Senja belum mendapatkan Mens bulanan nya.

Yang arti nya pula Jery harus sering sering menggempur Senja nanti nya setelah mens bulanan nya Senja berakhir.

Dan di masa subur itu lah Mereka harus melakukan hubungan badan itu.

Lain Jery lain pula Senja. Dia terus memikirkan semua ucapan dokter tadi.

" Ayo. Kita temui orang tua mu dan besok kita akan menikah. !" Seenak nya saja Jery bicara seperti itu.

Senja hanya melihat nya dengan tatapan marah dan jijik ke arah Jery.

" Jika kau menurut aku akan menjamin kehidupan seluruh keluarga mu. Dan kedua orang tua mu tidak perlu bekerja lagi hanya untuk makan " Jery berucap Jumawa

" Kau ingin menikahi ku bukan ?" Tantang Senja.

Jery hanya menatap nya datar. Apa yang sedang di rencanakan oleh Senja ini pikir nya.

" Katakan apa yang kau ingin kan ?" Tanya Jery langsung.

" Aku ingin jaminan untuk semua itu. Keluarga ku, tempat tinggalku,tabungan ku dan semua nya !" Kapalang tanggung bukan ?

Sekalian saja Senja meminta lebih. Dia hanya ingin kesejahteraan untuk keluarga nya kali ini.

" Apa yang kau ingin kan ?"

" Berikan kehidupan yang layak untuk keluarga ku. Aku akan menuruti semua keinginan mu. Dengan satu syarat "

" Apa ?" Tanya Jery

" Nikahi aku secara sah !"

Deg !

Jantung Jery tiba tiba berpacu kuat. Dia tidak mungkin mengkhianati Renatta. Tapi sudah terlanjur bukan ? Sudah basah kenapa tidak mandi sekalian ? Pikir nya lagi.

" Aku setuju. Kita akan menikah hari ini juga. Kau akan tinggal dirumah itu. Kau juga tidak perlu bekerja lagi. Cukup diam dirumah saja. "

" Tidak ! Aku ingin tetap bekerja. !" Jawab Senja menentang.

" Terserah ! Tapi kau harus pindah ke kantor pusat. Kapan pun aku memanggil mu kau harus datang. Aku tidak perduli." Tegas Jery lagi.

" Belikan aku sepeda motor juga. " Permintaan Senja memang banyak.

Sudah terlanjur bukan ?

" Tidak ! Aku tidak akan membiarkan mu mengendarai motor. Aku akan membelikan ku mobil baru. !"

" Kau ingin semua orang menghina ku ? "

" Berhenti bersikap kurang ajar dengan ku Senja. Aku lebih tua dari mu. !" Jery sudah muak mendengar Senja bersikap kurang ajar dengan nya.

Ya walau pun Jery tau bahwa ini salah nya yang telah memaksa Senja.

" Baik lah Tuan !" Jawab Senja pasrah.

" Sekarang ayo. Temui orang tau mu dan hari ini juga kita harus pulang. Pekerjaan ku banyak. !"

" Terserah !" Akhir nya mereka menemui kedua orang tua Senja.

Sepanjang jalan Senja hanya diam saja saat tangan nya di tarik oleh Jery.

Sang laki laki kasar dan pemaksa yang membuat nya harus terpaksa menhikuti keinginan nya.

Ceklek...

Pintu ruangan bapak nya Senja dirawat terbuka saat dokter baru saja keluar.

" Dokter bagaimana keadaan bapak saya ?" Tanya Senja melepas kan tangan nya dari genggaman Jery.

Jery pun ikut mendengar kan semua penjelasan dokter yang mengatakan tentang kondisi bapak nya Senja.

" Lakukan semua yang harus di lakukan. Saya akan menanggung semua nya. " Jery memberi jawaban nya.

Sekilas Senja melihat ke arah Jery yang sedang serius dan terlihat bagaimana pria kasar itu menyelesaikan masalah nya.

" Baik lah, Saya permisi Tuan, Besok akan di lakukan Operasi nya. Dan kami sudah mencari donor nya dan kecocokan nya hampir 70%. "

" Ya. Lakulan lah. " Jawab Jery lagi.

Mereka masuk ke dalam ruangan dimana bapak Senja di rawat setelah tadi bicara dengan dokter.

" Pak, Buk " Panggil Senja saat melihat kedua orang tua nya yang sebulan lebih ini tidak di lihat nya.

" Senja ..." Panggil ibu nya saat melihat Senja datang.

" Ibuk...." Senja susah berurai air mata disana.

Mereka berpelukan menumpahkan rasa rindu yang selama sebulan lebih ini mereka rasakan.

Tangis haru pun terdengar pilu disana. Bahkan mereka mengabaikan kehadiran Jery disana.

Sampai terdengar deheman dari Jery baru lah mereka sadar.

" Ehem..." Ibuk Senja pun melepas pelukan nya.

Di lihat nya Jery dari atas sampai bawah menilai penampilan Jery.

Jery yang merasa si tellanjangi oleh ibu nya Senja pin merasa risih.

" Saya Jeremy, Saya kekasih Senja. Dan saya juga akan menikahi nya hari ini. " Sumpah demi makhluk bikinni bottom teman teman nya Spongebob dan Patrix, Senja ingin sekali mencabik cabik habis wajah sombong Jery itu.

Total ibu dan bapak nya Senja melongo dengan apa yang di ucapkan Jery barusan. Bapak Senja menatap putri nya dengan tatapan meminta penjelasan yang jelas.

" Senjaaa" Panggil Bapak nya.

" Iya Pak? Senja disini " Senja menghampiri bapak nya dan menggenggam erat tangan bapak nya.

" Kamu beneran mau menikah nak ? Kenapa mendadak ?" Senja bingung harus menjelas kan sampai akhir nya Jery yang kembali menjelas kan nya.

" Saya sibuk di kota Pak buk, maka dari itu saya ingin menikahi Senja secepat nya. Maaf tapi saya tidak bisa menunggu lagi. "

Kontan Bapak dan Ibu Senja melongo mendengar penuturan Pria di hadapan mereka itu.

Yang berkata ingin menikahi putri mereka. Tapi mereka belum tau siapa pria di hadapan mereka itu.

" Saya akan menjamin kehidupan keluarga Senja. Saya juga sudah membiayai perobatan bapak. Dan besok akan melakukan operasi nya " Kontan mereka kembali melongo.

Senja sudah merasa pusing memikirkan laki laki kasar di hadapan nya itu.

Kenapa dia bisa terjebak dengan laki laki itu ? Jery pun paham dengan kebingungan Senja.

Jery berinisiatif untuk mendekat ke arah Senja agar orang tua Senja yakin dengan nya.

" Kami harus pulang hari ini juga. Pekerjaan saya banyak. Saya tidak bisa menunda nya ."

" Tenang saja. Sebentar lagi pendeta nya akan datang. Kami hanya perlu menikah dulu dan Senja akan ikut dengan saya. "

" Yasudah bapak ikut Senja aja gimana nya. Asal Senja bahagia aja. " Kata Bapak Senja bicara pada Jery.

" Saya akan menjaga Senja. " Jawab Jery.

Tak lama Pendeta yang di maksud Jery tadi. Mereka langsung melangsung kan pernikahan mereka.

Sudah resmi lah mereka menjadi suami istri. Senja terlihat banyak pikiran dan ibu nya paham akan hal itu.

Seperti ada yang di sembunyikan oleh Senja. Sementara Jery masih menerima telepon untuk mempersiapkan semua perlengkapan untuk Senja.

" Ibu tau kau berat nak. Tapi, Jalani lah pernikahan ini. Pernikahan itu sakral nak, Jangan pernah mempermainkan yang nama nya pernikahan. Tuhan akan melaknat siapa saja yang mempermainkan pernikahan. " Ibu Senja memberikan nasihat nya.

Senja merasa sangat bersalah karna mereka memang sedang mempermainkan pernikahan ini. Jery lah yang memainkan nya. Dan sial nya Senja juga ikut di dalam permainan ini.

" Sudah ? Kita harus pulang sekarang. Helli nya sudah siap di lapangan. Ayo. " Ajak Jery masuk ke dalam ruangan bapak Senja.

" Tenang saja. anak buah saya sudah menyiapkan rumah batu serta sawah untuk hadiah saya karna telah menikahi Senja. Kami pamit. " Jery langsung membawa Senja tanpa memikirkan perasaan kedua orang tua Senja yang menatap kepergian mereka.

" Tidak bisa kah aku disini sampai besok ? Ku mohon. " Kali ini Senja menurunkan harga diri nya di hadapan Jery.

" Tidak ! Kita harus pulang. Setelah bapak mu sehat kau boleh mengunjungi nya. Tapi harus izin ku !" Hati Senja benar benar sakit mendengar ucapan dan penolakan dari Jery yang sudah menjadi suami nya itu.

" Naik !" Dengan hati berat Senja naik ke dalam helli kopter yang sudah menjemput mereka.

...😭😭😭...

Jahat gak sih Jery itu ???

Kasar banget sih ???

Pen Nyulik Jery terus mandiin di sungi deh ahhh 😡

Follow ige ibuk yee @amelia_falisha1511 ❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***