Kau Milik Ku

" Berhenti lah menangis. Jika kau masih seperti itu aku tidak akan mengantarkan mu kerumah sakit. " Jery pun mulai emosi melihat Senja yang sangat keras kepala itu.

Sekuat tenaga Senja menahan tangis serta rasa sakit di inti nya. Tapi sebisa mungkin dia berusaha untuk berjalan.

" Aku bantu. " Jery yang sudah mengenakan celana panjang nya pun kasihan melihat Senja yang berjalan tertatih tatih dengan selimut yang membalut tubuh polos nya.

Senja tidak menghiraukan Jery, Dia terus saja berusaha untuk mencapai kamar mandi.

" Aku tidak butuh bantuan mu. Aku membenci mu. Turun kan aku. "

Bugh...

Senja memukuli dada bidang Jery yang sudah menaodai nya itu.

" Demi Tuhan aku membenci mu. Aku membenci mu. !"

Jery membiar kam Senja yang memberontak dalam gendongan nya.

Sampai saat Jery meletakan nya di dalam Bathup.

" Mau apa kau ?" Senja masih melindungi diri nya dengan selimut tebal itu.

" Aku rasa ini sudah cukup hangat untuk mu. Mandi lah aku akan menunggu mu di luar."

" Apa perduli ku ? Aku akan menggosok selueuh tubuh ku bekas jamahan tangan kotor mu !"

" Terserah !"

Brakk...

Jery membanting pintu kamar mandi itu dengan kesal. Senja memang benar benar menguji nya. Jika tidak berpikir mungkin anak anak nya sudah hadir di dalam diri Senja dia tidak akan mau merendah kan diri nya seperti ini.

Di caki maki oleh Senja. Walau dia juga tau bahwa itu kesalahan nya yang sudah mengambil paksa milik Senja untuk di nikmati nya.

Turun ke dapur untuk membuat kan Senja sarapan, Jery hanya bisa membuat Roti tawar isi omlate untuk Senja dan susu hangat.

Bagaimana pun Jery harus memastikan kesehatan dari calon ibu untuk anak anak nya itu.

Cukup lama. Jery menunggu Senja keluar dari kamar mandi, Akhir nya keluar juga Senja.

Senja masih saja merasakan sakit yang ada di inti nya.

Keluar dengan jubah mandi dan rambut basah yang di lilit handuk di kepala nya membuat Senja begitu seksi di mata Jery.

" Berhenti disana. Jangan mendekat !" Senja yang tau Jery akan kembali menggendong nyabpun langsung merasa kesal dengan nya.

" Pakaian mu disana. Jangan memakai pakaian kotor lagi. Kulit mu bisa iritasi nanti nya. " Sebisa mungkin Jery untuk membuat Senja sehat dan baik baik saja untuk mengandung anak nya.

" Apa perduli ku ?" Senja tetap acuh ke Jery.

" Berhenti mendebat ku Senja ! Jika kau terus begini sampai kapan pun aku tidak akan mengantarkan mu untuk beetemu mereka. " Jery mulai kesal demgan tingkah Senja yang egoiis itu.

Author : Egois ? Hellowww Jery! Situ sehat ???

Mau tidak mau Senja harus menurut dengan Jery. Karna memang dia membutuh kan Jery saat ini juga.

" Aku tunggu di bawah !"

" Terserah !" Jawab nya masih ketus.

Jery menghembus kan nafas nya kasar karna perlakuan Senja pada nya.

Barubini ada wanita yang benar benar tidak mengingin kan diri nya yang sempurna itu.

Senja sudah menyelesaikan sarapan pagi nya. Bahkan dia juga suah rapi dengan pakaian yang di berikan Jery untuk nya.

" Pakai sabuk pengawman mu !" Senja masih saja membuang pandangan nyabke samping agar tidak melihat wajah Jery.

Jeey yang kembali kesal pun lantas memakai kan nya.

Ceklek...

Sabuk pengaman milik Senja sudah On dan mengunci.

Sepanjang jalan keluar dari rumah tadi Senja masih mengamati jalanan nya. begitu indah dan aasri di pandang mata.

Senja terpukau dengan jalanan nya yang sangat dan memang benar benar Sejuk.

Mereka sama sama diam tanpa inhin ada yang memulai peercakapan dengan satu sama laon nya.

" Aku akan menjamin seluruh keluarga mu !" Tiba tiba Jery membuka obrolan mereka.

" Aku hanya ingin kau melahirkan anak untuk ku. Setelah nya kau bisa--"

" Bukan aku yang bebas ! Tapi kau. Jangan harap aku mau menerima anak ini. Akan ku pastikan dia tidak akan hadir. "

" Jangan berani mengancam ku Senja !! Akan ku pastikan pada mu bahwa mereka akan hadir. Sendiri atau berdua nanti nya. " Jery emosi.

" Mimpi saja kau !"

" Ya, Karna mimpi ku akan menjadi Nyata. Aku akan meminta mu kepada keluarga mu untuk ku nikahi."

" Aku tidak sudi menikah dengan laki laki brengsekk seperti mu!"

" Ya. Laki laki brengsekk ini yang akan menjadi ayah dari anak yang akan hadir dalam diri mu. !"

" Aku membenci mu !" Senja masih saja terus dan terus memaki Jery.

Bahkan rasa sakit hati nya pun masih begitu basah untuk di sembuh kan.

Dia sudah kotor, Dia sudah menjadi barang bekas. Dan sial nya laki laki di samping nya itu lah penyumbang terbesar untuk luka hati nya itu.

Mencoba untuk mengabaikan Senja, Jery masih fokus ke kemudi nya. Mengantarkan Senja untuk menemui keluarga nya.

Jeryyang sudah tau dimana posisi orang tua Senja lantas langsung membawa Senja menuju Desa nya.

" Berhenti lah menangis Senja. atau aku benar benar tidak akan mengantarkan mu kesana !" Jery kembali mengancam Senja dengan senjata nya.

" Kenapa ? Kenapa harus aku ??? Kenapa ????!!!" Teriak Senja di dalam mobil mewah milik Jery itu.

Jery masih diam dan enggan menjawab pertanyaan dari Senja itu.

" Lepas kan aku Tuan, Kau sudah mengambil nya. izin kan aku pergi."

" Dalam mimpi mu !" Kali ini Jery yang bicara ketus pada Senja.

Bagaimana pun dia tidak akan melepas kan Senja begitu saja. Senja hanya milik nya saja.

" Tidur lah !" Hanya itu yang di katakan Jery setelah nya Senja tertidur.

Karna memang tubuh nya sangat lelah karna perbuatan Jery yang. memangsa nya bagai binatang buas yang mencabik cabik seluruh tubuh nya.

Jery menepikan mobil nya di bahu jalan dan menurun kan kursi Senja agar dia nyaman saat tidur.

Kembali di lihat Jery wajah cantik itu. Sungguh Senja memang sangat cantik.

Jika boleh Jery bicara Senja lebih cantik dari pada Renatta.

Senja yang tertidur pun merasa terganggu saat ada yang membelai pipi nya.

Lalu Senja membuka mata nya. Di lihat nya Jery yang membelai pipi nya.

" Jauh kan tangan kotor mu itu. " Senja menepis tangan Jery yang membangun kan nya.

Jery yang geram akan sikap kasar Senja langsung menarik tengkuk Senja dan melummat bibir Senja dengan kasar.

Senja kembali melawan dan terus memukul dada Bidang Jery. Bahkan saat tangan Jery meremmas dada nya.

Senja semakin marah dan berontak sampai dia memberanikan diri untuk mengigit bibir bawah Jery dengan kuat hingga berdarah.

" **** ! Damn it !"

" Itu balasan untuk Pria menjijikan seperti mu ! Kau benar benar menjijikan Tuan !" Senja masij emosi karna perlakuan Jery.

" Ini hanya peringatan. Aku bisa melakukan yang lebih dari ini jika kau tidak menuruti perintah ku. Aku bisa saja memblokir semua akses mu dan keluarga mu. Aku bisa membuat kau dan seluruh keluarga mu tidak di terima dimana pun !" Jery mengancam Senja dengan emosi nya.

Senja yang melihat kilatan amarah di mata Jery pun sedikit takut. Bagaimana pun dia tidak boleh membahayakan keluarga nya.

Masa depan Adik nya masih panjang . Ibuk bapak nya masih harus bahagia kedepan nya.

Maka dari itu Senja mulai menurunkan ego nya kali ini.

" Mau turun atau masih ingin disini ? " Senja yang kesal pun langsung meninggalkan Jery di sana.

" Mau kemana kau ? Ayo periksa dulu keadaan mu. Aku ingin tau kesehatan mu !" Jery menarik tangan Senja untuk melakukan pemeriksaan.

" Lepas ! Aku hilang jangan menyentuh ku. !" Senja tidak suka sikap kasar Jery.

" Periksa dia !" Jery masuk begitu saja ke dalam ruangan dokter bagian obgyn.

Sementara sang dokter hanya melongo saja. Siapa orang berkuasa ini ?

Pria tampan yang di lihat nya pasti orang berada dan berkuasa.

Senja hanya memutar bola mata nya malas karna perbuatan Paksa Jery itu.

" Baik Tuan !" Dokter itu langsung membawa Senja tempat tidur pemeriksaan dan mulai memeriksa nya.

...❤️❤️❤️...