Istriku Canduku
Rara Anjani..........!
Sebuah suara teriakan nampak menggema di ruang tamu keluarga hingga memecah keheningan.
"Sudah berapa kali Papi bilang jangan berulah terus disekolah, kamu nggak bosan apa buat Papi sama Mami kamu keluar masuk ruang BK hanya karna mengurusi kasus kenakalan kamu di sekolah ! " Pak Haris nampak memijat keningnya dengan ekspresi kesal bercampur marah sambil meremas surat undangan spesial yang diberikan oleh pihak sekolah
"Maafin Rara Pah Mah!" Lirih Rara sambil menundukkan kepalanya
"Maaf kamu bilang ? ini sudah yang ke 99+ Papi dapat surat panggilan ke sekolah kamu hanya karna kamu bikin ulah lagi di sekolah !" Sambil menekankan suaranya dengan nada tinggi
"Aku sebagai kakak kamu yang berprestasi dan terkenal di kampus merasa malu sama kelakuan kamu Ra yang sering keluar masuk BK ! Percuma punya adik cantik kalau kelakuannya malu-maluin !" Ketus Edward, kakaknya yang ikut turut mensidang adiknya di ruang tamu sambil menjewer kuping adiknya.
Rara kini seperti seorang tikus yang dikelilingi kucing oyengs yang siap menerkamnya hidup-hidup, Rara hanya bisa menelan ludahnya dengan kasar menatap wajah Papi, Mami dan kakaknya secara bergantian sedang melotot tajam ke arahnya.
"Mommy tolongin Rara dong....!" Merengek dengan dengan bibir yang mengerucut ke arah ibunya
"Tidak sayang ! Kali ini Mama sependapat dengan Papa kamu, Mama sebenarnya juga malu diomongin sama tetangga gara-gara anaknya terkenal di sekolah jadi Miss pemecah rekor keluar masuk ruang BK. Masih mending kamu jadi duta sampo lain aja kayak di iklan televisi itu daripada jadi Miss penghuni ruang BK di sekolahan " Sahut Ibunya dengan ekspresi kesal
"Kalo begini ceritanya nanti Rara laporin kalian semua ke KPAI aja, biar nanti Rara diurusin sama kak Seto aja. Karna kalian tuh udah ngelakuin pasal kekerasan terhadap anak sendiri tau ! Emangnya kalian ga pernah belajar PPKN apa ? Tindakan kalian itu tuh bertentangan dengan sila ke empat Pancasila yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab." Jawab Rara dengan PDnya.
"Sila Ke empat ? ya ampun Rara....kamu yang harusnya belajar menjadi siswa pancasilais dan beradab ! Sejak kamu sering main game online chicken itu, otak kamu jadi makin ngawur gini ! " Jawab sang Ayah yang memang seorang Anggota Dewan dan CEO perusahaan besar di Jakarta.
"Memang Rara selalu salah di mata kalian ! Apa salah dan dosaku ya Allah, hingga aku harus dimarahi terus oleh orang tuaku dan kakakku ini Ya Allah ?. Berikanlah hidayahMu pada mereka semua ya Rabb." Kata Rara seolah sedang menirukan peran aktris drama kumenangiss yang sering di tonton oleh Ibunya setiap akhir pekan di acara Televisi kesukaannya.
"Kamu tuh yang harusnya dapat hidayah, kalo perlu seharusnya diruqyah aja sekalian, supaya bisa menjadi anak yang kalem dan tidak bar-bar lagi disekolahan !" Timpal sang Mama seraya menjewernya lebih keras lagi.
"Kalau kalian semua nggak ada yang mau belain Rara, mending aku pergi cari keluarga baru aja. Kalian semua nggak ada yang sayang sama aku ! "Mulai akting drama ngambeknya sambil mencoba melepaskan jeweran telinganya
"Pergi aja sana, emang ada yang mau Nerima beban keluarga seperti kamu !" Ketus kakaknya sambil menoyor jidat adeknya
"Bukan begitu sayang, kami semua sayang sama kamu, tapi pleasee jangan seperti ini lagi yah ini yang terakhir kalinya kami berdua diberikan surat undangan spesial dari sekolah kamu yah sayang !"Hati Ibunya pun mulai melunak dan memeluk anaknya dengan lembut, karna memang selama ini karna kesibukan ibunya di rumah sakit membuatnya tidak punya banyak waktu untuk memerhatikan anaknya.
"Rara nggak janji sama kalian, tapi Rara akan usahain Hehehe...! "Menatap Mama, Papa dan kakaknya secara bergantian
"Papi pegang janji kamu, tapi kalau kamu melanggar lagi terpaksa Papi akan memberikan hukuman sama kamu, Ingat itu ! "Ancam Pak Haris dengan Tegas
Flashback on....
"Kamu lagi, kamu lagi. Bapak sudah bosan liat muka kamu di ruangan ini ! Kan udah bapak kasih tau, baju yang sudah kekecilan dan kurang bahan itu ga usah dipake lagi ke sekolah. Coba angkat tangan kamu ke atas !" Bentak sang guru BP
" Nggak mau Aurat Pak, kita kan bukan Mahram !" Jawab Rara spontan, karena dia tau jika tangannya diangkat keatas otomatis baju seragamnya yang kependekan akan kelihatan .
Sebab sekarang dia kena Razia guru BK karna memakai seragam yang kurang bahan, kemeja putih yang kependekan dan rok abu-abu yang melorot di pinggul dan berada 5 cm diatas mata kaki.
"Pake bawa-bawa aurat segala kamu ! terus kenapa baju yang kependekan begitu dipake lagi, Hah?" Bentak sang guru BP lagi.
"Sebenernya tadinya ini baju ga kenapa-napa Pak, tapi karena saya masih dalam masa pertumbuhan dan makanya banyak jadi saya tumbuh makin tinggi dan agak berisi pak !",
Jawab Rara tanpa rasa bersalah
Karna bodynya yang tinggi dan berisi itu ditambah wajah putih blasteran yang dimilikinya membuat dia menjadi salah satu siswa tercantik di sekolahnya, namun tentunya itu bertolak belakang dengan sifatnya yang sedikit bar-bar dan gesrek.
"Jangan banyak alasan kamu yah ! terus ini rok kamu kenapa bisa bentuknya begini ? semua seragam kamu kependekan dan kekurangan bahan, apa perlu bapak beliin seragam sekolah yang baru hah !"Sentak guru BK dengan ekspresi kesal
"Gini ni pak sebenarnya rok ini juga tadinya pas di pinggang saya pak, tapi karena saya sering senam dan olahraga jadi badan saya makin tinggi dan langsing pak, terus pinggang saya akhirnya mengecil jadi roknya melorot ke pinggul pak Hehehe..."Rara pun hanya tertawa cengengesan
"Makin tinggi dari mana dari Hongkong ?" Ejek sang guru BP
"Bukan pak tapi dari minum Susu Zee ! Kan kata iklannya tinggi itu tumbuh keatas bukan kesamping iyakan pak ?"
"Jangan banyak alasan kamu yah, Pokoknya besok orang tua kamu harus datang ke sekolah, berikan undangan spesial ini untuknya !"Menyodorkan sebuah surat ke hadapan Rara
"Kalian semua kenapa tertawa cekikikan begitu ? hal yang sama juga berlaku untuk kalian !" Menatap ke arah tujuh siswa yang ikut terkena Razia juga sama seperti Rara
Ketujuh siswi yang ikut terciduk razia baju kurang bahan hanya senyam-senyum menahan tawa mendengar jawaban dari Rara sang Princess penghuni Ruang BK yang sudah mewakili mereka .
Flashback Off....
"Kalau seandainya Mommy sama Daddy tahu alasan kenapa Rara lakuin hal ini, apa kalian akan sadar ? Rara juga nggak mau seperti ini. Cuman ini satu-satunya cara agar kalian bisa punya waktu untuk lebih peduli dan perhatian sama Rara, bukan hanya mementingkan pekerjaan kalian sendiri !" Batin Rara dalam hatinya sambil berjalan menunduk menuju ke kamarnya dengan perasaan yang sedih.
Cast pemain: Versi Author
1.Rara Anjani
2.Dimas Kenzo Wijaya
3.Bryan Adama Putra
4.Vivi Victoria
5.Joe Anggara
...~~~...
Jangan lupa like, koment dan tambahkan ke vavorit yaah ! agar tidak ketinggalan update. Happy Reading ❣️
Punten di Karya Baru aku juga yang tidak kalah menarik yah. Genre Romantis dan Komedy 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Rahma Inayah
ya bnr kurang perhatian dr ortu yg slli sibuk dgn urusan masing2
2023-01-27
0
Wǃϱϑyä
Vivi cantik kenapa gak jd rara 😁
2022-01-20
0
Cherry
berarti musti masuk BK lg sekali pas 💯😁😁😁
2021-11-05
1