Tok! Tok! Tok!
"Masuk. Nupu, ya? Apa susunya sudah siap?" Tanya Kaili mengira yang masuk adalah Nupu.
"Sayang, kau sedang apa?" Tanya Nyonya Aeri mengambil posisi duduk di pinggir kasur disamping Kaili.
"Mo-mommy," ucap Kaili tidak enak hati. "Maaf, Mommy. Tadi aku kira Nupu." Sambung Kaili lagi.
"Tidak apa-apa, Sayang. Ini, Mommy bawakan makan siang untuk kamu." Ujarnya sambil memberikan sepiring makanan kepada Kaili.
"Terima kasih, Mommy." Jawab Kaili menyambut piring itu dengan meraba.
"Apa butuh bantuan Mommy?" Tawar Nyonya Aeri.
"Tidak perlu, Mommy." Jawab Kaili tidak ingin menyusahkan orang lain. Perlahan-lahan, Kaili menyuapi makanan itu kemulutnya, karena sudah terbiasa—Kaili pun tidak terlihat kesulitan.
Nyonya Aeri tersenyum bahagia melihat Kaili yang tetap mandiri dan tidak ingin menyusahkan orang-orang disekelilingnya. Dengan keterbatasannya, Kaili dapat melakuakan apa pun yang dia inginkan.
"Bagaimana rasanya, Sayang?" Tanya Nyonya Aeri sambil mengelus rambut panjang Kaili yang terurai indah.
"Enak, Mommy. Kaili makan sendiri tanpa mengajak Mommy." Ujar Kaili tidak enak karena makan seorang diri. Saking laparnya, Kaili sampai melupakan keberadaan Mommy mertuannya.
"Kamu makan saja, Sayang. Kalau begitu Mommy kebawah ya. Daddy-mu pasti menunggu Mommy. Jangan lupa dihabiskan makannannya." Ingat Nyonya Aeri.
"Iya, Mommy. Terima kasih banyak untuk makanannya." Ucap Kaili tulus.
"Sama-sama, Sayang." Balasnya lalu segera keluar dari kamar Kaili.
Tak lama kemudian, seorang Nupu telah datang dengan membawa segelas susu vitamin untuk matanya.
"Nona, Ini susunya." Ujarnya mengulurkan susu itu ketangan Kaili langsung. Kaili menerima gelas hangat itu. Lalu segera meneguknya hingga habis.
"Terima kasih banyak, Nupu." Ucap Kaili sambil memberikan gelas kosongnya.
"Sama-sama, Nona Kaili." Jawabnya ramah. Nupu itu segera keluar dari kamar Kaili, setelah sebelumnya mengambil piring kosong bekas makan Kaili tadi.
"Leganya, makan siang sudah, minum susu juga sudah. Sampai kapan Mommy akan mengurungku disini. Sangat membosankan." Tutur Kaili tak bersemangat.
***
Sore harinya
"Sayang, kenapa meetingnya lama sekali? Aku sangat bosan menunggumu." Kesal Yuki sambil menghamburkan tubuhnya kepelukan sang Suami.
"Ada beberapa masalah yang harus diselesaikan." Jawab Presdir Lee menyisir rambut Yuki yang berantakan dengan jari-jarinya.
"Benarkah? Apa sekarang sudah beres?" Tanyanya lagi.
"Sudah, Sayang. Sekarang mari kita pulang. Aku akan membawamu untuk tinggal bersamaku di Mansion." Ajak Presdir Lee.
"Tidak mau, aku tidak mau tinggal disana, Sayang. Kau tau bagaimana Mommy tidak menyukaiku. Jika aku tinggal disana, dia pasti akan mengerjaiku lagi. Aku tidak mau tinggal disana, lebih baik, kita tinggal di Apartemen saja." Tolaknya lalu memberi saran.
"Sayang, aku tidak bisa lagi tinggal di Apartemen. Kau tau bagaimana Mommy bukan? Dia tidak akan membiarkanku meninggalkan gadis buta itu." Jelas Presdir Lee.
"Jadi, maksudmu. Aku diajak tinggal bersamamu atau diajak untuk menonton kemesraan antara kamu dan gadis buta itu!" Sarkas Yuki tak terima.
"Bukan begitu maksduku, Sayang."
"Lalu apa, bukankah dia menantu kesayangan Mommy-mu. Dia pasti akan disayang dan selalu dibela. Sedangkan aku, aku hanya akan menjadi Nupu yang disuruh ini dan itu." Jawab Yuki keukeuh.
"Sayang, Ayolah. Mengertilah keadaanku. Kau'kan tau alasan kenapa aku menikahinya, dia tidak akan lama bahagia. Lagipula, aku ini milikmu. Meski dia juga Istri sahku. Tapi bagiku, hanya kamu Istriku yang memiliki seluruh hatiku." Balasnya.
"Tapi bagaimana dengan Mommy dan Yeji. Mereka pasti akan membuatku tidak betah disana. Apa kamu mau melihatku menjadi Istri pertama yang tersakiti." Sambungnya dengan memasang wajah iba.
"Ada aku, Sayang. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu. Termasuk Ibu, Yeji, dan wanita buta itu." Bujuk Presdir Lee.
"Benarkah, kau akan tetap percaya padaku bukan? Bila suatu saat mereka menyudutkanku?" Tanya Yuki memastikan.
"Itu tentu saja, Sayang. Kenapa kau selalu saja mengujiku ha!" Saut Presdir Lee langsung mencium bibir sensual Yuki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Nur Lizza
smg yuki di campakn oleh lee
2023-04-09
0
Mara
Masih baca...Masih banyak misteri😘
2021-10-17
3
mamah lia nia
kita lihat seberapa lama kamu kuat lee....😅😅😅
2021-10-04
0