IBPD BAB 05

Tiga hari berlalu, itu artinya—hari ini adalah hari pernikahan antara Kaili dan Presdir Lee.

Kini, semua mata hanya tertuju pada Kaiili yang berjalan pelan menuju Presdir Lee yang sudah menunggunya didepan sana.

Gaun tanpa lengan berwarna putih, terlihat begitu indah melekat ditubuh ideal Kaili. Berlian putih yang berjejer di gaun, memancarkan kelap-kelip ketika berpantulan dengan cahaya lampu. Batu mulia yang tersebar disetiap sudutnya semakin menambah kemewahan serta keanggunan seorang Kaili.

Bak Putri dari negeri dongeng, Kaili berhasil membuat seorang Presdir Lee terdiam tanpa mengedipkan matanya—karena kagum. Lihatlah bagimana matanya tak berpaling dari Kaili yang benar-benar tampil begitu anggun. Kecantikkannya benar-benar terpancar, padahal MUA hanya menaburkan make-up natural diwajah Kaili. Bahkan, MUA tidak mengaplikasikan foundation di kulit wajah Kaili—karena kulit Kaili begitu putih bersih, tidak ada sedikitpun noda atau jerawat yang harus disamarkan.

Rambutnya di capol—dengan tetap membiarkan sedikit anak rambut terurai indah disisi kiri dan kanan, agar tetap memperlihatkan sisi naturalnya.

"Bagaimana bisa tubuhnya seindah itu. Benar-benar membutakan iman," batin Presdir Lee sambil terus menatap kagum Kaili yang kini telah berada tepat dihadapnnya.

"Lee, berhenti melihat itu. Segera bawa istrimu menuju altar," bisik Nyonya Aeri yang menuntun Kaili.

"Ah, iya Mommy." Jawab Presdir Lee, akhirnya tersadar dari lamunannya.

Nyonya Aeri mengulurkan jemari Kaili ke tangan Putra tercintanya. Lalu segera berlalu sambil menyeka air mata harunya.

Perlahan, Presdir Lee menggandeng jemari Kaili menuju Altar.

Setelah pengucapan janji suci. Kini, kedua sejoli yang baru saja saling mengenal itu, telah sah menjadi pasangan Suami dan Istri.

"Cium, cium, cium." Begitu tentunya teriakan para tamu—yang telah di provokasi oleh sang Mommy yaitu Nyonya Aeri.

Kaili tampak begitu terkejut kala Presdir Lee menarik pinggang rampingnya, dan memeluknya erat. Perlahan, Presdir Lee mendekatkan wajahnya ke wajah cantik Kaili. Kaili hanya pasrah, dan membiarkan apa yang dilakukan oleh Predir Lee terhadap bibir ranumnya.

Karena ini pertama kalinya bagi Kaili. Dia tampak tidak nyaman kala merasai hangat serta kenyalnya bibir sensual Presdir Lee yang menempel sempurna di bibirnya. Kaili tak membalas dan tampak sangat kaku.

"Jangan harap aku akan menjadi Suami yang baik untukmu. Jangan harapkan rumah tangga yang sempurna denganku, karena aku—tidak akan pernah mencintaimu. Dasar gadis buta." Bisik Presdir Lee membuat Kaili merinding. Kala napas Presdir Lee menyentuh lembut kulitnya membuat telinganya memereh.

Hancur sudah hatinya, hancur sudah harapannya, hancur sudah seluruh tatanan hidup yang telah dia susun. Bukan seperti ini yang Kaili inginkan. Dia sungguh tidak menginginkan semua ini terjadi. Dia hanya ingin menikah dengan seorang lelaki baik, tidak perlu kaya dan tampan. Hanya lelaki sederhana yang mau menerima dia apa adanya.

Namun, apa yang terjadi saat ini. Bukanlah yang dia inginkan. Tidak pernah terpikirkan sekalipun—bahwa dia akan menikah dengan seorang lelaki yang tidak menerima Kekurangannya apalagi mencintainya. Kesalahan apa yang dia lakukan di masa lalu, hingga takdirnya kini begitu menyedihkan. Dengan gerakan cepat, Kaili menyeka kasar setetes air mata yang tiba-tiba meluncur.

Kini, Kaili berusaha menyebarkan senyuman manisnya—ketika menyalami satu persatu tamu yang memberikan ucapan selamat.

"Selamat, Lee. Berbahagialah bersama Istrimu." Ucap Dokter Ling tulus.

"Terima kasih, Ling. Kau juga cepatlah menyusul." Goda Presdir Lee.

"Seorang Dokter sepertiku—terus sibuk menyembuhkan orang sakit. Cukup susah untuk mencari pasangan." Jawab Dokter Ling.

"Semoga kelak kau akan dipilihkan Istri yang sempurna oleh Daddy Shimming. Jangan sepertiku, menikahi gadis buta." Sindir Presdir Lee membuat Kaili menghembuskan napasnya, berusaha menahan air matanya.

"Aku suka perempuan yang sempurna dari dalam. Aku tidak akan mempermasalahkan fisiknya." Jawab Dokter Ling tenang.

"Sok bijak sekali dirimu, Boy," saut Chin yang juga sahabat dekat Presdir Lee. Sama seperti Daddy-nya yang dulunya mantan Cassanova. Maka, tak salah bila anaknya yaitu Chin—juga seorang Cassanova.

"Cari perempuan itu, yang penting cantik, hatinya itu bonus. Kalau hatinya jelek, yasudah campakkan dia. Masih banyak perempuan lainya." Seru Chin membuat Dokter Ling menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan jalan pikir sahabat satunya itu. "Btw, Istrimu cantik, Boy. Tidak bisa melihat bukan masalah, yang terpenting itu body-nya goal." Sambung Chin sambil menatap Kaili dari atas sampai bawah.

"Bangsat kau!" Umpat Presdir Lee.

"Selamat atas pernikahanmu Nona Kaili yang cantik dan mempesona." Ucap Yuki lengkap dengan ekspresi manja-nya.

"Terima kasih." Jawab Kaili pelan—hampir tak terdengar.

"Sayang, walau kau sudah menikah lagi. Jangan lupakan aku Istrimu juga." Bisik Yuki lembut di telinga Presdir Lee yang tak lain adalah Suaminya sendiri.

Yuki adalah seorang model dari Paris. Namun, dia asli asal China. Dua tahun belakangan, Yuki dan Presdir Lee sudah melakukan pernikahan secara diam-diam. Hanya diam-diam dari publik. Sedangkan seluruh keluarga dari pihak Presdir Lee mengetahui semua itu. Tuan Shilin tidak menentang pernikahan antara Putrannya dan Yuki. Yuki sendirilah yang tidak ingin mempublikasikan pernikahannya, karena tidak ingin kehilangan karir cemerlangnya. Hanya Nyonya Aeri dan adik angkat Presdir Lee yaitu Yeji yang menentang pernikahan—karena keduanya tidak menyukai Yuki.

Yuki adalah model yang hidup seorang diri. Tidak ada satupun keluarga disisinya. Baginya, karir dan uang adalah nomor satu.

Jika semua keluarga sudah mengetahui bahwa Presdir Lee sudah mempunyai Istri. Lalu, mengapa mereka Menikahkan lagi Putranya dengan seorang gadis buta. Apakah sebenarnya yang mereka sembunyikan.

"Jangan mencintai wanita lain selain aku," pinta Yuki lembut.

"Tenang saja, Sayang. Aku hanya akan mencintaimu, jangan mengatakan hal menjijikan dengan mengatakan kalau aku akan mencintai gadis buta itu." Ucap Presdir Lee, lagi dan lagi membuat Kaili begitu terluka.

"I-istri. Ya Tuhan, apakah aku sudah menikahi lelaki beristri. Sungguh kejam takdir ini Ya Tuhan." Batin Kaili Frustasi. Meski hatinya sakit, namun sekuat tenaga Kaili menahan tangisnya, dan terus tersenyum paksa kala menyambut uluran tangan para tamu undangan.

Sudah larut malam, para tamu undangan berangsur pulang kekediaman masing-masing. Kini, Kaili telah berada di dalam kamar Presdir Lee yang berada di lantai 4.

"Kamu harus ingat ya, Sayang. Adikmu Jia tidak mungkin lagi membuatkan susu vitamin ini untukmu. Maka dari itu, kau harus menyiapkannya sendiri mulai sekarang. Dua kali sehari, kau harus ingat itu—agar matamu semakin membaik. Kalau habis, jangan lupa hubungi Ibu. Ibu akan mengirimnyakanya lagi untukmu. Oke, ingat pesan ibu, Ya. Sayang." Jelas Nyonya Howin.

"Iya, Ibu. Aku ingat. Terima kasih untuk semuanya." Ucap Kaili tulus.

"Apapun untukmu, Sayang. Kalau begitu Ibu dan Jia akan pulang sekarang juga." Pamitnya sok akrab.

"Iya, Kak. Selamat menempuh hidup baru kakak Sayang. Berbahagialah." Saut Jia ingin muntah dengan ucapannya sendiri.

"Terima kasih, Jia." Jawab Kaili tulus.

"Selamat tinggal, Kak." Pamit keduanya. Dibalas lambaian tangan oleh Kaili. Padahal jelas kedua Ibu dan Anak itu tengah mencebikkan bibirnya ke arah Kaili.

***

"Jangan mencintainya, jangan menyentuhnya, apalagi membuatnya hamil. Kau mengerti maksud Daddy bukan? Cukup hargai dia, rawat, dan jaga dia baik-baik. Daddy harap kau bisa menjaga napsu-mu." Ucap Tuan Shilin mengingatkan keras Putrannya.

"Tentu saja aku tidak akan mencintainya, Menyentuhnya, apalagi sampai menghamilinya. Daddy tenang saja, aku masih waras. Dan aku masih sangat mencintai Yuki. Aku tidak akan menyentuh gadis buta itu." Jawab Presdir Lee yakin.

Terpopuler

Comments

Nur Lizza

Nur Lizza

semoga kluarga lee tau susu apa yg kai kunsumsi

2023-04-09

0

Meylin

Meylin

ih mnjijikan awalnya suka ma ceritanya ga taunya dah beristris c Lee kasian nasibnya s Kaili ga adil thour wanita baik cantik dapat c lee yg bekasan si Yuki🥵🥵

2022-03-02

0

Taty AB

Taty AB

maksudnya apa ya tn shilin

2022-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 IBPD BAB 01
2 IBPD BAB 02
3 IBPD BAB 03
4 IBPD BAB 04
5 IBPD BAB 05
6 IBPD BAB 06
7 IBPD BAB 07
8 IBPD BAB 08
9 IBPD BAB 09
10 IBPD BAB 10
11 IBPD BAB 11
12 IBPD BAB 12
13 IBPD BAB 13
14 IBPD BAB 14
15 IBPD BAB 15
16 IBPD BAB 16
17 IBPD BAB 17
18 IBPD BAB 18
19 IBPD BAB 19
20 IBPD BAB 20
21 IBPD BAB 21
22 IBPD BAB 22
23 IBPD BAB 23
24 IBPD BAB 24
25 IBPD BAB 25
26 IBPD BAB 26
27 IBPD BAB 27
28 IBPD BAB 28
29 IBPD BAB 29
30 IBPD BAB 30
31 IBPD BAB 31
32 IBPD BAB 32
33 IBPD BAB 33
34 IBPD BAB 34
35 IBPD BAB 35
36 IBPD BAB 36
37 IBPD BAB 37
38 IBPD BAB 38
39 IBPD BAB 39
40 IBPD BAB 40
41 IBPD BAB 41
42 IBPD BAB 42
43 IBPD BAB 43
44 IBPD BAB 44
45 IBPD BAB 45
46 IBPD BAB 46
47 IBPD BAB 47
48 IBPD BAB 48
49 IBPD BAB 49
50 IBPD BAB 50
51 IBPD BAB 51
52 IBPD BAB 52
53 IBPD BAB 53
54 IBPD BAB 54
55 IBPD BAB 55
56 IBPD BAB 56
57 IBPD BAB 57
58 IBPD BAB 58
59 IBPD BAB 59
60 IBPD BAB 60
61 IBPD BAB 61
62 IBPD BAB 62
63 IBPD BAB 63
64 IBPD BAB 64
65 IBPD BAB 65
66 IBPD BAB 66
67 IBPD BAB 67
68 IBPD BAB 68
69 IBPD BAB 69
70 IBPD BAB 70
71 IBPD BAB 71
72 IBPD BAB 72
73 IBPD BAB 73
74 IBPD BAB 74
75 IBPD BAB 75
76 IBPD BAB 76
77 IBPD BAB 77
78 IBPD BAB 78
79 IBPD BAB 79
80 IBPD BAB 80
81 TAMAT!
Episodes

Updated 81 Episodes

1
IBPD BAB 01
2
IBPD BAB 02
3
IBPD BAB 03
4
IBPD BAB 04
5
IBPD BAB 05
6
IBPD BAB 06
7
IBPD BAB 07
8
IBPD BAB 08
9
IBPD BAB 09
10
IBPD BAB 10
11
IBPD BAB 11
12
IBPD BAB 12
13
IBPD BAB 13
14
IBPD BAB 14
15
IBPD BAB 15
16
IBPD BAB 16
17
IBPD BAB 17
18
IBPD BAB 18
19
IBPD BAB 19
20
IBPD BAB 20
21
IBPD BAB 21
22
IBPD BAB 22
23
IBPD BAB 23
24
IBPD BAB 24
25
IBPD BAB 25
26
IBPD BAB 26
27
IBPD BAB 27
28
IBPD BAB 28
29
IBPD BAB 29
30
IBPD BAB 30
31
IBPD BAB 31
32
IBPD BAB 32
33
IBPD BAB 33
34
IBPD BAB 34
35
IBPD BAB 35
36
IBPD BAB 36
37
IBPD BAB 37
38
IBPD BAB 38
39
IBPD BAB 39
40
IBPD BAB 40
41
IBPD BAB 41
42
IBPD BAB 42
43
IBPD BAB 43
44
IBPD BAB 44
45
IBPD BAB 45
46
IBPD BAB 46
47
IBPD BAB 47
48
IBPD BAB 48
49
IBPD BAB 49
50
IBPD BAB 50
51
IBPD BAB 51
52
IBPD BAB 52
53
IBPD BAB 53
54
IBPD BAB 54
55
IBPD BAB 55
56
IBPD BAB 56
57
IBPD BAB 57
58
IBPD BAB 58
59
IBPD BAB 59
60
IBPD BAB 60
61
IBPD BAB 61
62
IBPD BAB 62
63
IBPD BAB 63
64
IBPD BAB 64
65
IBPD BAB 65
66
IBPD BAB 66
67
IBPD BAB 67
68
IBPD BAB 68
69
IBPD BAB 69
70
IBPD BAB 70
71
IBPD BAB 71
72
IBPD BAB 72
73
IBPD BAB 73
74
IBPD BAB 74
75
IBPD BAB 75
76
IBPD BAB 76
77
IBPD BAB 77
78
IBPD BAB 78
79
IBPD BAB 79
80
IBPD BAB 80
81
TAMAT!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!