Keren

Nathan sedang duduk di kursi cekung di sisi kolam renang di rumahnya.

" Bagaimana hari pertama ? " tanya Wilna tiba tiba dengan membawakan segelas juice Alpukat.

" Biasa saja bunda " jawab Nathan datar.

" Muridmu nggak pada heboh , tiba tiba kedatangan guru tampan " sambung Wilna tertawa.

" Jangan di tanya kalau soal itu si bunda " jawab Nathan tersenyum dan ia kembali teringat pada kejadian di sekolah tadi siang dan masih tidak habis pikir dengan tingkah laku Green.

" Bagaimana kabarnya anak itu ya ? " batin Nathan.

" Kenapa gue harus mikirin dia " gumamnya setelah menyadari ada yang salah dari pikirannya dan itu terdengar di telinga Wilna.

" Mikirin apa nak ? " tanya Wilna

yang membuat Nathan terkejut.

" nggak mikirin apa apa bunda " katanya berkilah.

" Tadi bunda denger kok kamu bilang mikirin dia "

" Maksudnya mikirin tentang mengajar besok bunda " kata Nathan menjelaskan.

" emmm .. " jawab Wilna sambil menganggukan kepalanya, padahal ia sangat tahu kalau anaknya itu sedang berkilah.

Tiba tiba Handphone Nathan berdering dengan nama kontak Alfin di dalam layarnya.

" Hallo fin , ada apa ? " tanyanya langsung.

" Wih santai brother , gue cuma pengen tahu kabar lo doang " kata Alfin di seberang telepon sambil tertawa.

" Ceh " Nathan mendengus.

" Lo dimana ? "

" Di rumah " jawabnya singkat.

" Sebentar lagi gue kerumah lo "

" Terserah " jawab datar Nathan dan Alfin pun menutup panggilannya.

" Alfin " tanya Wilna setelah telepon itu berakhir.

" iya bunda , katanya dia mau kesini " jawab Nathan.

" Baguslah , bunda ingin memarahinya kalau dia sudah datang "

" Ada apa bunda ? " tanya Nathan terkejut , karena selama ini tidak pernah ada masalah antara bunda dan sahabatnya itu.

" Semenjak kamu pergi sekolah , Alfin tidak pernah datang mengunjungi bunda , hanya sesekali dan itu hanya untuk bertemu masalah kerjaan dengan ayahmu " jelas Wilna yang terlihat kecewa dari wajahnya.

" Astaga bunda aku kira ada masalah apa " kata Nathan merasa legah dan Wilna hanya tertawa mendengar perkataan anaknya.

" Nak " panggil Wilna pelan.

" emmm " jawab Nathan yang kini sedang sibuk dengan benda pipih miliknya.

" Kamu pasti tahukan kalau kamu sudah di jodohkan dengan anak teman bunda " kata Wilna sambil menatap anaknya.

Nathan mendengar perkataan Wilna namun ia tetap diam.

" Sebentar lagi keluarga akan merencanakan pertemuan kalian " lanjut Wilna.

" Kenapa aku harus di jodohkan sih bunda ? " tanya Nathan yang sedikit terdengar kecewa.

" Sebenarnya bukan maksud untuk menjodohkan kalian , tapi keluarga itu sangat berjasa untuk keluarga kita nak , keluarga merekalah yang membantu perusahaan ayahmu saat dulu sedang dalam masa krisis, dan mereka terus membantu sampai perusahaan kita stabil , saat ayahmu ingin mengembalikan modal mereka kembali, mereka menolaknya dan mereka bilang kalau benar ingin membalas kebaikan mereka , kita harus menjadi keluarga dengan menjodohkan anak mereka denganmu " kata Wilna menjelaskan.

" Maafkan ayah dan bunda ya nak , bunda tahu kamu pasti tidak terima dengan perjodohan ini , kamu pasti menginginkan pasangan pilihanmu sendiri " ucap Wilna yang begitu merasa bersalah.

" Aku nggak apa apa kok bun , aku juga harus berterima kasih kepada teman bunda karena telah membantu keluarga kita dulu " jawab Nathan menatap kearah bundanya.

" Dia cantik kok nak , cobalah untuk mengenalnya dulu "

" Bunda juga tahu kamu pasti belum bisa melupakan Dia... " kata Nita menggantung.

Dia yang di maksud Wilna adalah perempuan yang dulu pernah sangat berharga untuk Nathan ,perempuan yang selalu membuat Nathan tersenyum namun dia pula yang membuat Nathan menjadi manusia es seperti sekarang , dan

Wilna tidak berani menyebut namanya karena ia sangat tahu bagaimana anaknya dulu terluka karena perempuan itu.

" Bun tolong jangan pernah bahas dia lagi " ucap Nathan dingin , dia masih sangat tidak ingin mengingat perempuan yang begitu di bencinya itu , benar benci atau karena ia masih begitu mencintai perempuan itu hingga tak ingin mengingat bagaimana terlukanya dia saat itu.

" Bunda , kapan pertemuan keluarga itu " tanya Nathan mengalihkan pembicaraan.

" Belum tahu , bunda dan ayah sedang menunggu kabar dari mereka, mungkin secepatnya akan terjadi " jelas Wilna.

" Lagi pada santai nih " ucap Alfin yang baru saja datang dan memotong pembicaraan serius antara anak dan ibu itu.

" Kamu masih tahu jalan kesini hemmmm " ucap Wilna.

" Kok gitu si bun " sahut Alfin.

" Kamu itu memang anak durhaka , kalau Nathan tidak ada di sini kamu juga tidak akan datang kemari " kata Wilna memarahi Alfin.

" Maaf bunda , Bunda kan tahu kalau ayah selalu memberikan aku pekerjaan keluar kota, tapi aku selalu berdoa kok buat bunda " kata Alfin merayu.

Alfin memang sangat dekat dengan keluarga Nathan bahkan ia sudah di anggap anak sendiri oleh Wilna dan Banyu karena Alfin adalah anak yatim piatu , ia juga anak yang rajin dan sangat ramah yang membuat Wilna dan Banyu begitu menyukainya.

" Bunda sudah tidak mempan sama rayuan kamu " ketus Wilna.

" Bunda kok tambah cantik ya " katanya mencoba merayu dan Wilna menjadi tertawa.

Mereka terus bebicara dan saling bercanda di tepi kolam dengan Banyu yang ikut bergabung setelah pulang dari kantornya.

" Bagaimana hari pertama lo ? " tanya Alfin pada Nathan setelah mereka tinggal duduk berdua.

" Biasa aja " jelas Nathan.

" Lo ketemu nggak sama Tree Angel ? "

" Siapa Tree Angel ? " tanya Nathan dengan dahi berkerut.

" Murid murid lo yang kemarin ketemu kita di Club Geri "

" Oh , Kenapa lo manggil mereka Tree Angel ? " tanya Nathan heran.

" Karena mereka cantik cantik banget seperti malaikat " jelas Alfin sambil membayangkan wajah Green , Amel dan Elin.

" Sejak kapan malaikat ada di club malam " jawab Nathan tak habis pikir dan mendengar itu Alfin langsung ikut tertawa.

" gimana ketemu nggak ? " tanya Alfin yang begitu penasaran.

" Bukan cuma ketemu , hari pertama gue udah berurusan dengan mereka " jelas Nathan lalu menceritakan semua kejadian tadi siang di sekolah.

" Keren " ucap tabjuk Alfin setelah Nathan selesai menceritakannya.

" Apanya yang keren ? " tanya Nathan bingung.

" Ya keren jo , dia membela habis habisan temannya tanpa mikirin gimana dia nanti , anak jaman sekarangkan udah langkah yang kayak begitu " jelas Alfin dan kalau boleh jujur

Nathan memang sedikit kagum dengan tingkah Green tadi siang walau itu cukup mengerikan untuk anak seumurannya.

jangan lupa vote dan like 😍

terimakasih🙏

Terpopuler

Comments

dewi ajah

dewi ajah

THOR KO NITA SIHH...YH BETUL WILNA APA NITA MAMANYA NATHAN

2023-08-24

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

dr awal segitu byk msalah kok ak kepikiran klo mantanny nathan it najira y kakakny green 🤔🤔🤔🤔🤔🤔😔😔😔

2023-01-13

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Green calonnya Nathan..👋👋

2022-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Si Seksi
3 Welcome To Ladies
4 Pertemuan Tak Sengaja
5 Anak Bodoh
6 Green Dengan Senyuman Manis
7 Untung Ganteng
8 Lo Masih Punya Kita
9 Memperhatikan
10 Aku Ayahnya
11 Bertemu Lagi
12 Muntah
13 Guru Baru
14 Pingsan
15 Membela
16 Surat Skorsing
17 Kenyataan Ini
18 Keren
19 Pergi Dari Rumah
20 Kita Akan Selalu Bersama
21 Kamu dimana
22 Tidak ada yang tidak Mungkin
23 JANJI
24 Kamu memang pantas di salahkan
25 Terimakasih kak
26 Tanpa membeda bedakan
27 BATU BERLIAN
28 Guru ganteng
29 BERBEDA
30 Calon besan
31 Terserah
32 Demi mami
33 Perjodohan kuno
34 Aneh
35 KAMU !!!
36 Yang benar saja ini
37 Takdir yang luar biasa
38 Calon istriku
39 KAU SANGAT TAMPAN
40 Akan seperti apa rumah tangga kita
41 Dasar manusia kejam
42 TERSELAMATKAN
43 DAPAT
44 Kau serius
45 Senjata
46 BERCANDA
47 RIBET
48 Sorry
49 Culun
50 Manis
51 Cemburu
52 Forever
53 Coboy
54 Jangan harap
55 Terus
56 Orang yang tepat
57 Menghangat
58 Enak
59 Tumbuh rasa
60 Nomor baru
61 Tradisi
62 Merindukan
63 I MISS YOU
64 FOREVER BEST FRIEND
65 SAH
66 RESMI
67 MALU
68 KAKAK IPAR
69 Kelainan
70 Bertemu
71 Segalanya
72 Makan siang
73 Pamit
74 Kamar baru
75 Menceritakan
76 Berangkat
77 JIRA !
78 Masalalu
79 Menguji
80 Istri SAH
81 Mengingat
82 Sakit
83 Terimakasih
84 Mawar merah
85 Najira
86 Surprise
87 Mual
88 Tamparan
89 Hamil
90 Suami green
91 Yang pantas
92 bersyukur
93 ngidam
94 Ngenes
95 Positif
96 SAVE
97 Demi green
98 Milik gue
99 Bang Jon
100 Najira tidak sadarkan diri
101 Bahagia
102 Amel hilang
103 Berita bagus
104 Mempermalukan
105 Membatalkan
106 Kritis
107 Harus kuat
108 truth or dare
109 Pasti bisa
110 Saudara kandung
111 Menangislah
112 Bangga
113 Mommy daddy
114 TEMBAK
115 Murid baru
116 Murid baru 2
117 Sehebat ini
118 Saudara
119 Kesempatan
120 Buru buru
121 Sahabat kecil
122 Sahabat kecil 2
123 Egois
124 Tidak akan pernah lebih
125 Paparazi
126 Terjatuh
127 Hamil di luar nikah
128 Simpang siur
129 Laper
130 Persiapan
131 Jumpa pers
132 Kejutan
133 Hari patah hati
134 Cari mati
135 Posesif
136 Stella
137 Gadis gadis yang kuat
138 Kebelet kawin
139 Meledak
140 Teman lama
141 Kualat
142 Maafkan aku
143 Istriku tercinta
144 Hari bahagia (Elin)
145 episode bonus (weekend)
146 See you lombok
147 Di sekolah
148 Hanya butuh waktu
149 Yang indah indah
150 Bukan tempat untuk pulang
151 Kamu akan terus bahagia (gery)
152 Selamat jalan kak gery ( Elin )
153 Akhirnya
154 Welcome to the world
155 NAINA PRAGYA VERNANDES
156 Tidak buruk
157 Dukungan
158 Alasannya
159 Cerita di DARMABANGSA
160 Bahagia ( END )
161 MERLINDA
Episodes

Updated 161 Episodes

1
PROLOG
2
Si Seksi
3
Welcome To Ladies
4
Pertemuan Tak Sengaja
5
Anak Bodoh
6
Green Dengan Senyuman Manis
7
Untung Ganteng
8
Lo Masih Punya Kita
9
Memperhatikan
10
Aku Ayahnya
11
Bertemu Lagi
12
Muntah
13
Guru Baru
14
Pingsan
15
Membela
16
Surat Skorsing
17
Kenyataan Ini
18
Keren
19
Pergi Dari Rumah
20
Kita Akan Selalu Bersama
21
Kamu dimana
22
Tidak ada yang tidak Mungkin
23
JANJI
24
Kamu memang pantas di salahkan
25
Terimakasih kak
26
Tanpa membeda bedakan
27
BATU BERLIAN
28
Guru ganteng
29
BERBEDA
30
Calon besan
31
Terserah
32
Demi mami
33
Perjodohan kuno
34
Aneh
35
KAMU !!!
36
Yang benar saja ini
37
Takdir yang luar biasa
38
Calon istriku
39
KAU SANGAT TAMPAN
40
Akan seperti apa rumah tangga kita
41
Dasar manusia kejam
42
TERSELAMATKAN
43
DAPAT
44
Kau serius
45
Senjata
46
BERCANDA
47
RIBET
48
Sorry
49
Culun
50
Manis
51
Cemburu
52
Forever
53
Coboy
54
Jangan harap
55
Terus
56
Orang yang tepat
57
Menghangat
58
Enak
59
Tumbuh rasa
60
Nomor baru
61
Tradisi
62
Merindukan
63
I MISS YOU
64
FOREVER BEST FRIEND
65
SAH
66
RESMI
67
MALU
68
KAKAK IPAR
69
Kelainan
70
Bertemu
71
Segalanya
72
Makan siang
73
Pamit
74
Kamar baru
75
Menceritakan
76
Berangkat
77
JIRA !
78
Masalalu
79
Menguji
80
Istri SAH
81
Mengingat
82
Sakit
83
Terimakasih
84
Mawar merah
85
Najira
86
Surprise
87
Mual
88
Tamparan
89
Hamil
90
Suami green
91
Yang pantas
92
bersyukur
93
ngidam
94
Ngenes
95
Positif
96
SAVE
97
Demi green
98
Milik gue
99
Bang Jon
100
Najira tidak sadarkan diri
101
Bahagia
102
Amel hilang
103
Berita bagus
104
Mempermalukan
105
Membatalkan
106
Kritis
107
Harus kuat
108
truth or dare
109
Pasti bisa
110
Saudara kandung
111
Menangislah
112
Bangga
113
Mommy daddy
114
TEMBAK
115
Murid baru
116
Murid baru 2
117
Sehebat ini
118
Saudara
119
Kesempatan
120
Buru buru
121
Sahabat kecil
122
Sahabat kecil 2
123
Egois
124
Tidak akan pernah lebih
125
Paparazi
126
Terjatuh
127
Hamil di luar nikah
128
Simpang siur
129
Laper
130
Persiapan
131
Jumpa pers
132
Kejutan
133
Hari patah hati
134
Cari mati
135
Posesif
136
Stella
137
Gadis gadis yang kuat
138
Kebelet kawin
139
Meledak
140
Teman lama
141
Kualat
142
Maafkan aku
143
Istriku tercinta
144
Hari bahagia (Elin)
145
episode bonus (weekend)
146
See you lombok
147
Di sekolah
148
Hanya butuh waktu
149
Yang indah indah
150
Bukan tempat untuk pulang
151
Kamu akan terus bahagia (gery)
152
Selamat jalan kak gery ( Elin )
153
Akhirnya
154
Welcome to the world
155
NAINA PRAGYA VERNANDES
156
Tidak buruk
157
Dukungan
158
Alasannya
159
Cerita di DARMABANGSA
160
Bahagia ( END )
161
MERLINDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!