Surat Skorsing

Green masih tetap diam walau seorang guru sedang mengajar di depan kelas , raut wajahnya masih tidak terbaca dan

sesekali Elin dan Amel melirik kearahnya.

Tidak lama pergantian jam pelajaran berbunyi, dan Green menelungkupkan kepalanya di atas meja.

dab tiba tiba murid dari kelas lain datang dan berjalan ke arah meja belajar Green.

" Green lo di panggil keruang BK " katanya memberitahu.

Amel dan Elin yang mendengar langsung ikuy mendekat , " siapa yang manggil ? " tanya Amel.

" Pak Jonathan " jawabnya singkat.

" Pak Jonathan siapa ?, gue nggak pernah dengar kalau guru kita ada yang nama Jonathan " kata Elin kebingungan.

" Guru baru ganteng yang tadi pagi memperkenalkan diri " jelas murid itu.

" Oh dia " kata Elin mengerti.

" Lo di minta segera kesana ya Green , beliau sudah menunggu " katanya lagi lalu segera beranjak meninggalkan tiga gadis itu.

Tanpa basa basi Green segera beranjak dari duduknya ,

" Lo mau kemana ? " tanya Amel.

" Keruangan BK " jawabnya singkat.

" Gue ikut " kata Amel.

" Gue juga " sambung Elin.

" Terserah " sahut Green sambil melanjutkan langkahnya menuju ruangan BK.

Tiba di ruang BK tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Green langsung masuk ke dalam ruangan , di lihatnya Nathan yang sedang membaca , ntah apa yang di baca laki laki itu dan Green pun tidak ingin peduli.

Ia langsung duduk di kursi di hadapan meja Nathan dan tidak lama Amel dan Elin ikut menyusul ke dalam ruangan.

" Bapak Manggil saya ? " tanya Green.

Tanpa menjawab Nathan langsung mengeluarkan amplop berwarna putih dan menyodorkannya ke hadapan Green.

" Berapa hari ? " tanyanya langsung karen ia sudah bisa menebak kalau isi di dalam surat adalah tentang perintah skorsing untuknya.

" Kamu bisa baca sendiri " jawab Nathan.

" dan tanda tangan di surat perjanjian ini " katanya lagi dan kembali menyodorkan satu kertas di hadapan Green yang bertuliskan tentang perjanjian tertulis , yang berisikan jika sekali lagi Green berkelahi di sekolah maka dia harus siap untuk keluarkan.

Tanpa banyak tanya Green segera mengambil pena di meja Nathan dan segera membubuhi tanda tangannya di sudut surat perjanjian.

" Dan saya akan mengirim surat pemanggilan orang tua ke alamat rumah kamu " kata Nathan lagi.

Elin dan Amel yang mendengar dengan segera mendekat ke meja Nathan.

" Bapak serius ? " tanya Elin.

" untuk apa saya bercanda " jawabnya santai.

" Gimana kalau orang tua saya saja yang di panggil pak , Green bertengkar karena saya pak " mohon Elin.

" Lin ini nggak ada urusannya sama lo " bentak Green.

" tapi Green , ini semua gara gara gue " katanya sambil menahan isak tangisnya.

" Lo bisa diam nggak lin " bentak Green lagi.

" ini sudah selesaikan ? " tanya Green pada nathan dan beranjak dari duduknya.

" anda bisa langsung mengirim surat panggilan ke rumah saya " katanya lagi lalu mengambil amplop putih di meja Nathan dan segera pergi.

" Please pak , saya mohon biar yang di panggil orang tua saya saja " kata Elin terus memohon.

" Elin berhenti bertingkah bodoh " bentak Green yang baru saja kembali.

Amel menjadi bingung apa harus ia lakukan melihat perdebatan antara ke dua sahabatnya.

Lalu Green pun kembali meninggalkan ruangan Nathan dan di susul Amel dan Elin yang terus mengikutinya di belakang.

" Green " panggil Elin.

" Green , lo harus dengerin gue dulu " teriak Elin namun gadis itu tetap melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan Elin yang terus memanggil namannya.

Sampainya di kelas Green langsung mengambil tas sekolahnya dan ingin beranjak ,

" lo mau kemana ? " teriak Amel dan segera mendekat pada Green.

" pulang " jawabnya santai.

" Kita juga pulang " kata Amel sambil menarik tangan Elin yang sudah menangis.

" lin ambil tas lo " katanya pada Elin.

namun ketika Green ingin keluar dari ruang kelasnya tiba tiba Nathan datang dari balik pintu.

" Mau kemana kamu ? " tanyanya pada Green dengan menajamkan tatapan matanya.

" Pulang " jawab gadis itu singkat.

" Kamu jangan seenaknya ya , ini masih jam pelajaran sekolah " bentak Nathan.

" Kalau kamu pulang sekarang , saya pastikan besok kamu akan di keluarkan dari sekolah ini " bentaknya lagi.

Green masih terus melanjutkan langkahnya tanpa peduli pada ancaman Nathan namun langkahnya terhentu karena lengannya di tarik oleh seseorang ,

" Green please kita balik ke kelas sekarang " kata Amel memohon.

" Kali ini aja dengerin gue " lanjutnya lagi.

Green tidak menjawab namun ia kembali memutar langkahnya menuju ke dalam kelas dan Nathan pun segera meninggalkan kelas itu.

Teettt teettt " suara bel pulang sekolah telah berbunyi.

Green , Amel dan Elin berjalan beriringan menuju parkiran namun dengan keheningan tidak ada yang memulai pembicaraan.

" Kita balik ke rumah gue dulu " kata Amel mengawali pembicaraan.

Tanpa ada yang membantah atau mengiyakan mereka hanya terus melanjutkan langkahnya menuju letak mobil Amel.

Tiga gadis itu sudah kembali ke rumah Amel .

" Gue pulang dulu " ucap Green tiba tiba.

" Gue antarin " kata Amel.

" Gue bukan anak kecil "

" Lo kenapa si Green ? " tanya Amel dengan meninggikan sedikit nada bicaranya.

" Gue mau pulang , memangnya kenapa si "

" ya gue mau nganterin " kata Amel.

" Lo yang kenapa ? , gue bawa mobil sendiri dan lo mau nganterin kan aneh " jelas Green tersenyum yang akhirnya membuat suasana dingin menjadi pudar.

" Green dengerin gue dulu " kata aelin tiba tiba.

" Lo mau ngomong apa sih lin ?, gue nggak tuli " jawab Green dengan begitu santai.

" Kita bicarain masalah tadi di sekolah "

" Gue nggak mau , kalau ngembahas masalah yang tadi " jelas Green.

" tapi Green , ini benar benar bikin gue nggak tenang , pasti papi akan marah banget nanti " katanya dengan bergetar.

" nggak usah lo pikirin " jawab Green yang terdengar begitu santai.

dan saat Elin kembali ingin melanjutkan bicaranya , Amel segera membesarkan kedua bola matanya menandakan meminta Elin menghentikan bicaranya dan gadis itu pun menurutinya.

" ya sudah lo pulang sana , mami pasti sudah nungguin " kata Amel pada Green.

" Wah lo ngusir gue mel ? "

" jangan fitnah , orang tadi lo yang pengen pulang " sahut Amel kesal dan Green hanya mendengus sambil tertawa.

jangan lupa vote dan like 😍

terimaksih🙏

Terpopuler

Comments

A.0122

A.0122

pasti kena amuk si papi tanpa mau mendengar atau mencari tau awal masalahnya

2022-03-21

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

pasti green kena marah lg sama ayahnya

2022-01-19

1

Endang S N

Endang S N

sejauh ini q menikmati membcy mau ada slh nama pntg alury bs dimengerti

2021-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Si Seksi
3 Welcome To Ladies
4 Pertemuan Tak Sengaja
5 Anak Bodoh
6 Green Dengan Senyuman Manis
7 Untung Ganteng
8 Lo Masih Punya Kita
9 Memperhatikan
10 Aku Ayahnya
11 Bertemu Lagi
12 Muntah
13 Guru Baru
14 Pingsan
15 Membela
16 Surat Skorsing
17 Kenyataan Ini
18 Keren
19 Pergi Dari Rumah
20 Kita Akan Selalu Bersama
21 Kamu dimana
22 Tidak ada yang tidak Mungkin
23 JANJI
24 Kamu memang pantas di salahkan
25 Terimakasih kak
26 Tanpa membeda bedakan
27 BATU BERLIAN
28 Guru ganteng
29 BERBEDA
30 Calon besan
31 Terserah
32 Demi mami
33 Perjodohan kuno
34 Aneh
35 KAMU !!!
36 Yang benar saja ini
37 Takdir yang luar biasa
38 Calon istriku
39 KAU SANGAT TAMPAN
40 Akan seperti apa rumah tangga kita
41 Dasar manusia kejam
42 TERSELAMATKAN
43 DAPAT
44 Kau serius
45 Senjata
46 BERCANDA
47 RIBET
48 Sorry
49 Culun
50 Manis
51 Cemburu
52 Forever
53 Coboy
54 Jangan harap
55 Terus
56 Orang yang tepat
57 Menghangat
58 Enak
59 Tumbuh rasa
60 Nomor baru
61 Tradisi
62 Merindukan
63 I MISS YOU
64 FOREVER BEST FRIEND
65 SAH
66 RESMI
67 MALU
68 KAKAK IPAR
69 Kelainan
70 Bertemu
71 Segalanya
72 Makan siang
73 Pamit
74 Kamar baru
75 Menceritakan
76 Berangkat
77 JIRA !
78 Masalalu
79 Menguji
80 Istri SAH
81 Mengingat
82 Sakit
83 Terimakasih
84 Mawar merah
85 Najira
86 Surprise
87 Mual
88 Tamparan
89 Hamil
90 Suami green
91 Yang pantas
92 bersyukur
93 ngidam
94 Ngenes
95 Positif
96 SAVE
97 Demi green
98 Milik gue
99 Bang Jon
100 Najira tidak sadarkan diri
101 Bahagia
102 Amel hilang
103 Berita bagus
104 Mempermalukan
105 Membatalkan
106 Kritis
107 Harus kuat
108 truth or dare
109 Pasti bisa
110 Saudara kandung
111 Menangislah
112 Bangga
113 Mommy daddy
114 TEMBAK
115 Murid baru
116 Murid baru 2
117 Sehebat ini
118 Saudara
119 Kesempatan
120 Buru buru
121 Sahabat kecil
122 Sahabat kecil 2
123 Egois
124 Tidak akan pernah lebih
125 Paparazi
126 Terjatuh
127 Hamil di luar nikah
128 Simpang siur
129 Laper
130 Persiapan
131 Jumpa pers
132 Kejutan
133 Hari patah hati
134 Cari mati
135 Posesif
136 Stella
137 Gadis gadis yang kuat
138 Kebelet kawin
139 Meledak
140 Teman lama
141 Kualat
142 Maafkan aku
143 Istriku tercinta
144 Hari bahagia (Elin)
145 episode bonus (weekend)
146 See you lombok
147 Di sekolah
148 Hanya butuh waktu
149 Yang indah indah
150 Bukan tempat untuk pulang
151 Kamu akan terus bahagia (gery)
152 Selamat jalan kak gery ( Elin )
153 Akhirnya
154 Welcome to the world
155 NAINA PRAGYA VERNANDES
156 Tidak buruk
157 Dukungan
158 Alasannya
159 Cerita di DARMABANGSA
160 Bahagia ( END )
161 MERLINDA
Episodes

Updated 161 Episodes

1
PROLOG
2
Si Seksi
3
Welcome To Ladies
4
Pertemuan Tak Sengaja
5
Anak Bodoh
6
Green Dengan Senyuman Manis
7
Untung Ganteng
8
Lo Masih Punya Kita
9
Memperhatikan
10
Aku Ayahnya
11
Bertemu Lagi
12
Muntah
13
Guru Baru
14
Pingsan
15
Membela
16
Surat Skorsing
17
Kenyataan Ini
18
Keren
19
Pergi Dari Rumah
20
Kita Akan Selalu Bersama
21
Kamu dimana
22
Tidak ada yang tidak Mungkin
23
JANJI
24
Kamu memang pantas di salahkan
25
Terimakasih kak
26
Tanpa membeda bedakan
27
BATU BERLIAN
28
Guru ganteng
29
BERBEDA
30
Calon besan
31
Terserah
32
Demi mami
33
Perjodohan kuno
34
Aneh
35
KAMU !!!
36
Yang benar saja ini
37
Takdir yang luar biasa
38
Calon istriku
39
KAU SANGAT TAMPAN
40
Akan seperti apa rumah tangga kita
41
Dasar manusia kejam
42
TERSELAMATKAN
43
DAPAT
44
Kau serius
45
Senjata
46
BERCANDA
47
RIBET
48
Sorry
49
Culun
50
Manis
51
Cemburu
52
Forever
53
Coboy
54
Jangan harap
55
Terus
56
Orang yang tepat
57
Menghangat
58
Enak
59
Tumbuh rasa
60
Nomor baru
61
Tradisi
62
Merindukan
63
I MISS YOU
64
FOREVER BEST FRIEND
65
SAH
66
RESMI
67
MALU
68
KAKAK IPAR
69
Kelainan
70
Bertemu
71
Segalanya
72
Makan siang
73
Pamit
74
Kamar baru
75
Menceritakan
76
Berangkat
77
JIRA !
78
Masalalu
79
Menguji
80
Istri SAH
81
Mengingat
82
Sakit
83
Terimakasih
84
Mawar merah
85
Najira
86
Surprise
87
Mual
88
Tamparan
89
Hamil
90
Suami green
91
Yang pantas
92
bersyukur
93
ngidam
94
Ngenes
95
Positif
96
SAVE
97
Demi green
98
Milik gue
99
Bang Jon
100
Najira tidak sadarkan diri
101
Bahagia
102
Amel hilang
103
Berita bagus
104
Mempermalukan
105
Membatalkan
106
Kritis
107
Harus kuat
108
truth or dare
109
Pasti bisa
110
Saudara kandung
111
Menangislah
112
Bangga
113
Mommy daddy
114
TEMBAK
115
Murid baru
116
Murid baru 2
117
Sehebat ini
118
Saudara
119
Kesempatan
120
Buru buru
121
Sahabat kecil
122
Sahabat kecil 2
123
Egois
124
Tidak akan pernah lebih
125
Paparazi
126
Terjatuh
127
Hamil di luar nikah
128
Simpang siur
129
Laper
130
Persiapan
131
Jumpa pers
132
Kejutan
133
Hari patah hati
134
Cari mati
135
Posesif
136
Stella
137
Gadis gadis yang kuat
138
Kebelet kawin
139
Meledak
140
Teman lama
141
Kualat
142
Maafkan aku
143
Istriku tercinta
144
Hari bahagia (Elin)
145
episode bonus (weekend)
146
See you lombok
147
Di sekolah
148
Hanya butuh waktu
149
Yang indah indah
150
Bukan tempat untuk pulang
151
Kamu akan terus bahagia (gery)
152
Selamat jalan kak gery ( Elin )
153
Akhirnya
154
Welcome to the world
155
NAINA PRAGYA VERNANDES
156
Tidak buruk
157
Dukungan
158
Alasannya
159
Cerita di DARMABANGSA
160
Bahagia ( END )
161
MERLINDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!