Sementara itu di Jakarta, tepatnya di kantor Alex ia baru saja menerima laporan dari bank bahwa ada permohonan pencairan cek dari rekeningnya dengan jumlah yang sangat besar. Alex tertawa puas karna wanita itu sama saja dengan yang lainnya mudah tergiur dengan rupiah. Alex tidak mengetahui bahwa yang mencairkan cek yang diberikan pada Khayrani adalah Calista kakak perempuan Khayrani sekaligus kekasihnya sendiri.
Dikota Malang Khayrani baru saja terbangun dan sedang duduk dikursi sambil memeriksa buku tabungannya ketika neneknya memamggil namanya.
Dengan suara pelan Khayrani menjawab dan membuka pintu kamarnya , " Ya Nek ."
" Ada apa khay, kenapa kamu belum juga merapikan pakaian mu ?,apa kamu tidak mau tinggal disini ?," tanya neneknya dengan rasa tidak suka karna cucunya belum juga merapikan pakaiannya.
" Maafkan Khay Nek?, Khay tidak ingin membuat nenek malu," ucapnya dengan suara pelan dan sedih.
" Omong kosong, jelaskan mengapa nenek bisa malu ?, karna kamu tidur dengan kekasih kakakmu?," suara Nenek Sukma sangat mengejutkan Khayrani.
" Hemm, maafkan Khay Nek, sekarang Khay bukan saja pernah tidur dengan kekasih kakak tapi juga sudah mengandung sebagai akibatnya. Tetapi Khay tidak mau papa dan Calista mengetahui keadaan ku saat ini apalagi kekasihnya kakak. Untuk itulah Khay mau sewa rumah biar kecil tapi tidak merepotkan ," katanya masih dengan suara pelan tetapi sudah mengandung ketegasan.
" Tidak perlu menyewa rumah,. tinggallah disini bersama Nenek , Nenek berjanji akan melindungi kalian. Khay ga usah khawatir ada Nenek." Neneknya sangat sedih dan berusaha mengerti akan keadaan cucunya. Dirinya sangat menyesali tindakan menantunya yang mengusir putrinya yang nomor dua untuk memenangkan ego putrinya yang pertama.
Khayrani sudah mulai kuliah disalah satu universitas swasta dikota Malang. Walaupun ia dalam keadaan mengandung, ia tetap berusaha semangat belajar, tidak diperdulikannya cibiran dan bully an dari teman teman kampusnya tentang dirinya yang hamil tanpa suami.
Waktu terus berjalan dan kini kandungannya memasuki bulan terakhir.
Hari Kamis ini adalah hari terakhir sebelum liburan kenaikan tingkat, untuk itulah ia pergi sendiri untuk periksa kehamilan nya sepulang kuliah karna ia merasa makin tidak nyaman.
Dengan langkah pelan dan wajah bahagia, Khayrani berjalan masuk ke arah lobby rumah sakit dan ia bicara sambil menelepon neneknya memberi kabar bahwa ia kerumah sakit untuk periksa kandungan. Ketika berniat menyimpan handphone nya ia menabrak seseorang dan langsung mengucapkan permintaan maaf, tetapi suaranya tidak keluar karna orang yang ditabraknya adalah Alex. Dengan suara tawanya yang sumbang Khayrani mengucapkan permintaan maaf.
" Maafkan saya karna kelalaian telah menabrak Anda," katanya tidak enak didengar.
" Tidak apa apa, apakah Anda terluka ?," suara Alek terdengar khawatir.
" Saya tidak apa apa, permisi ," Khayrani segera meninggalkan Alex.
Baginya sangat kecil kemungkinan pria itu ingat dengan wajahnya yang biasa-biasa saja.
Khayrani sudah menunggu panggilan nomor antrian ketika neneknya datang dan memarahi nya karna pergi sendiri padahal sudah hamil tua.
Tidak berapa lama nama Khayrani dipanggil dan ia pun masuk keruang periksa dokter kandungan bersama nenek.
Khayrani sangat gembira karena hasil pemeriksaannya bagus sangat memuaskan.
" Khay...kalau dalam seminggu tidak ada tanda - tanda akan melahirkan terpaksa kita lakukan tindakan," ujar dokter yang memeriksa kandungannya .
Dokter wanita itu sangat simpati pada Khayrani yang tetap meneruskan kuliah walaupun sedang hamil..
" Baiklah dokter, saya akan menunggu selama seminggu ini semoga saja berjalan sesuai dengan kehendak alam," jawabnya tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
khay tegar dan nenek Sukma bijak dia sayang banget sama khay👍👍👍👍😘😘😘😘
2021-04-30
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
semoga Khay dan bayinya sehat trus
2021-01-28
0
Septy Cweet
berarti alex g tau donk yg nyairin cek nya spa
2020-07-07
5