Bab. 5

Satu Minggu sudah buk Shinta meninggal kan viona beserta adik adiknya di kampung. Namun semenjak hari itu pula ibuk Shinta tak bisa di hubungi. Viona sangat risau akan hal itu begitu pun dengan adik adik nya.

" kak ibuk masih belum bisa di hubungi ya" tanya riko

" belum dik, sabar ya mungkin hp ibuk lagi rusak " jawab viona menghibur

dimana ibuk sekarang, lagi apa? kenapa handphone ibuk ngak bisa di hubungi. ingin rasanya viona mencari ibu ke kota tapi bagaimana dengan adik adik Bu, Bu berilah kami kabar secepatnya Bu viona mohon bathin viona

tapi kenapa ya ibu berpesan kalau Viona ngak boleh ninggalin kampung halaman , rumah ini apa pun yang terjadi? memang apa yang terjadi dengan ibu sekarang buk? Viona masih berbicara sendiri di dalam hatinya

Viona berjalan ke kamar dan membuka lemari, ia ingat sesuatu yang di berikan oleh ibu nya, ya itu amplop yang belum di buka oleh viona ,karena jatah belanja yang di kasih ibu Shinta sebelum nya masih ada. Viona membuka amplop tersebut ia kaget sekaget nya.

" ya Allah ini duit banyak banget, ngak biasa nya ibuk meninggal kan duit segini banyak, apa ibuk lama banget perginya ya " ucap viona sendiri sambil mengambil uang tersebut dari amplop tanpa sengaja viona menjatuhkan sesuatu dari amplop .

"apa ini? hmm kertas" viona mengambil kertas tersebut dan membuka nya ternyata sebuah surat dari ibu nya .

Assalamualaikum wr wb anak gadis ibu *yang sangat cantik, hmm iya sayang kamu sangat cantik, apa lagi kalau kamu tersenyum ahhh sudah terlalu lama ibu tidak memuji mu bukan ? maaf kan ibu mu yang buruk ini nak, maafkan ibu yang jauh dari kata baik untuk menjadi ibu bagimu dan adik adik mu viona.

Viona , sudah terlalu lama ibu memendam ini sendiri an nak, karena ibu terlalu malu mengakui ini semula walaupun kalian sudah tahu kenyataan yang sebenarnya namun ibu ingin bilang langsung dari mulut ibu bahwa semuanya yang kalian ketahui itu adalah benar, benar ibu adalah seorang pelacu* . Husssh jangan menangis nak, hapus air mata mu karena kamu anak ibu yang kuat, masih banyak rintangan yang yang akan kamu hadapi sendiri an tanpa ibu . Ini bukan lah apa apa sayang , berjuang lah nak.

Ibu titip kan Riko dan Reno kepada mu nak, maafkan ibu yang selalu merepotkan dirimu, maafkan ibu nak, karena ibu kamu tidak bisa menikmati masa remaja mu, masa bermain mu karena tanggung jawab yang ibu beban kan kepada mu . Viona sayang jaga lah adik adik mu dengan baik , berpelukan lah jika kalian merindukan ibu.

Viona sekali lagi ibu memintak maaf kepada mu nak, maaf kan ibu mungkin impian mu untuk menjadi dokter juga tidak akan terwujud. iya dokter ibu tahu kamu ingin menjadi dokter meskipun kamu tak pernah bilang, dan salah nya ibu juga tak pernah bertanya hmmm namun inilah hidup nak tak semuanya yang kita inginkan kita dapati.

Viona, pergunakan lah uang ini dengan sebaik baiknya nak, bukak lah usaha apa pun itu yang penting halal , berjuang lah sayang mungkin ini agak sulit dari sebelumnya untuk kamu dan adik adik mu tapi percayalah nak Allah tidak akan meninggalkan hamba nya.

*ingat pesan ibu nak, apa pun yang terjadi jangan pernah meninggalkan rumah ini, jangan pernah meninggalkan adik adik mu, sekarang tanggung jawab adik adik ada di tangan ibu nak. Jaga liontin itu dengan baik nak, karena kita tidak tahu takdir apa yang akan datang untuk kamu dan adik adik mu.

Anak ku sayang, ikuti lah alur takdir kemana ia akan membawa mu, jangan menentang nya sayang. Selalu lah berada di jalan yang baik dan benar jangan pernah kau ikuti ibuk mu yang kotor ini.

jangan pernah cari ibu, ikhlaskan ibu, maafkan ibu nak, kalau ada rejeki umur ibu akan pulang tapi jika Allah berkehendak lain , ibu tunggu kalian di hari penantian terakhir ..

Salam sayang dari ibu mu*

"ibuuuuuu" pekik viona setelah membaca surat tersebut , tentu mengagetkan Riko dan Reno yang pontang panting berlari ke dalam kamar viona

" kenapa kak, ibu kenapa" tanya Riko yang tak di hiraukan viona, Riko melihat kertas yang di pegang viona . Riko mengambil dan membaca surat tersebut begitu pun dengan reno ia juga membaca Surat tersebut.

"Bu kenapa bu? kenapa ibu meninggal kan kami, kalau sakit kenapa ibu ngak di rumah aja , ada viona yang akan merawat ibu Bu, kenapa bu kenapa?" teriak viona keras ia lupa kalau ad tetangga yang mendengar teriakannya.

"vio, Riko Reno kalian kenapa", ucap buk asih perempuan para baya, satu satu nya orang , tetangga viona yang masih peduli dengan viona dan adik adik nya.ibuk asih tinggal sendiri an , anak anak buk asih sudah berumah tangga sedangkan suami nya sudah lama meninggal,

"buk , ibu viona buk" ucap viona masih menangis

"kenapa Riko , ada apa" tanya buk asih cemas

"ini buk " ucap Riko memperlihatkan surat tersebut

"percuma kalian kasih ibuk surat ginii an, wong ibuk ngak bisa baca" jawab ibuk asih yang memang buta huruf .

Akhirnya Riko menceritakan isi surat ibu nya yang meninggal kan mereka dan menceritakan isi surat tersebut. Ibuk asi paham dan turut sedih mendengar dan melihat keadaan mereka tapi tak ada satu pun yang bisa di lakukan wanita paro baya tersebut.

"Viona , ibuk paham apa yang kamu rasakan sekarang, ibu tahu betul rasa sakit di hati kamu, seperti nya takdir sangat suka mempermainkan kalian tapi nak ingat lah satu hal hidup terus berlalu ,hidup tidak pernah berhenti, kalau kamu sayang akan ibu mu lakukan lah yang terbaik vio" ucap buk asih kepada viona

Viona yang terduduk di lantai melihat ke arah buk asih, buk asih tersenyum dan mengangguk sambil berkata

"selama ibu masih hidup, jika ada yang bisa ibu bantu InshaAllah ibu akan bantu kamu viona, ingatlah nak kita tak pernah tahu pelangi itu datang nya kapan, tapi jika ada badai terus lah berjalan bangkit lah, jangan pernah menyerah akan keadaan, kita tak pernah tahu takdir untuk kamu vio beserta adik adik mu" ucap buk asih

mendengar hal itu, viona memeluk buk asih sambil menangis sejadi jadinya

" menangis lah sepuas nya untuk sekarang vio, karena nanti esok lusa dan hari seterusnya tak ada lagi waktu menangis nak yang ada waktu untuk berjuang untuk hidup, berjuang untuk adik adik mu , jangan pernah lupa akan Allah" ucap buk asih menenangkan viona...

😭😭 author sambil menulis ini mewekk Lo...nyesekkk.. ...

jangan lupa vote ,like dan coment nya all..

terimakasih 🙏🙏🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***