Keluarga Wiguna sudah berada di sebuah Restoran. Restoran itu sengaja di booking agar hanya ada kedua keluarga mereka yang akan membicarakan hal penting yaitu tentang pernikahan anak-anak mereka.
Berselang 10 menit, keluarga Daniela sampai juga di restoran itu.
Candra langsung menyambut kedatangan mereka.
Para orang tua saling menjabat tangan, berpelukan tanda persahabatan mereka.
"Oh iya, kenalkan ini Arya, Kirana, dan Laura anak-anak om dan tante yang akan jadi suami dan adik-adik mu, Daniela." Candra memperkenalkan.
Kemudian mereka saling berjabat tangan.
"Kirana anaknya Om Candra?" Daniela sedikit kaget melihat gadis itu. Begitu pun sebaliknya.
"Kalian sudah saling kenal?" Sambung Mama Rosa.
"Iya tante, kita satu kampus." Jawab Daniela singkat.
"Jadi yang mau di jodohkan sama kak Arya, wanita ini??? Heee, baguslah supaya Brayen berhenti mengejar-ngejar dia dan aku bisa jadian deh sama Brayen" Kirana antara senang dan benci. Dia membenci Daniela karena cowok yang di sukainya di kampus selalu saja mengejar-ngejar Daniela hingga tidak peduli pada semua usahanya. Tapi sekarang dia senang, karena dengan menikah dengan kakaknya, artinya Brayen tidak bisa lagi mendekati Daniela.
***********
Semuanya sudah duduk di tempat masing-masing. Mereka mulai menyantap hidangan makan malam yang sudah tersedia di atas meja.
"Waah, ternyata kamu bener San, anakmu memang cantik." Rosa membuka pembicaraan memuji kecantikan Daniela di sela-sela kegiatan makan mereka.
Mama Sandra dan Daniela hanya tersenyum.
"Gimana Arya, cantik kan calon istrimu?" Sambung mama Rosa lagi.
Arya mengangkat kepalanya, melihat ke arah Daniela sedikit kemudian menganggukan kepalanya.
Sebenarnya apa yang di pikirkan lelaki itu. Apa dia benar-benar mengakui kecantikan Daniela atau hanya sekedar supaya orang tuanya senang dan tidak terlalu banyak pertanyaan-pertanyaan lain.
Entahlah... hanya Arya dan Author yang tahu 😁😁
***********
"Anak-anak kan sudah setuju, jadi untuk tanggal pernikahannya bagaimana?" Tanya Candra.
"Saya rasa lebih cepat lebih baik." Sambung Richard.
"Bagaimana Arya, Daniela?" Kali ini Candra bertanya kepada calon pengantin itu.
Kali ini Daniela yang langsung menatap Arya. Tapi wajahnya biasa saja tidak menunjukkan ekpresi apa-apa.
"*ada apa dengan laki-laki ini"
"apakah dia guy"
"kenapa dari tadi dia...."
Ahhhh... pikiran macam apa ini? Gak mungkin papa mama menjodohkan ku dengan orang seperti itu*.
Daniela menyadarkan dirinya sendiri.
"Terserah papa mama saja." Terdengar suara datar laki-laki itu.
"Gila nih cowok, main terserah-terserah aja. Aku kan jadi gak tau harus jawab apa. Kalau disuruh nikah besok gimana????" Daniela mengumpat dalam hati.
"Gimana sayang?" Kali ini mama Sandra yang bertanya pada Daniela.
"Kalo nunggu aku selesai kuliah gimana?" Entah dari mana keberanian untuk mengucapkan penawaran itu.
Kali ini Kirana yang terbatuk-batuk kaget mendengar permintaan Daniela untuk menikah setelah selesai kuliah. Karena baginya itu adalah ancaman.
"Kamu kenapa Kirana?" Tanya mama Rosa kaget melihat anaknya.
"Gak apa-apa ma.."
>>Kembali ke Daniela
"Sepertinya kamu sangat ingin menyelesaikan kuliahmu yaa.. Begini, setelah menikah nanti kamu tetap boleh melanjutkan kuliahmu. Tidak ada yang melarang. Tapi.. om, tante, papa dan mama kamu ingin kalian secepatnya menikah." Jelas Candra.
Daniela pun terdiam. Dia kembali melihat ke arah laki-laki itu. Tidak ada sedikitpun tanda-tanda ingin berkomentar.
"Ya sudahlah kalo begini pasrahin aja." Batin Daniela.
"Bagaimana kalau pernikahannya kita adakan bulan depan. Biar kita masih bisa menyiapkan segala sesuatunya."
DUUUAAARRRRRR.....
Bulan depan... dalam waktu satu bulan lagi dia akan kehilangan kebebasannya 😭😭😭
**************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments