Bab 19 (Flashback Ha Ru dan Young Min)

Min Jae yang melihat Ha Ru hanya terdiam saja memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri. Ha Ru yang tersadar langsung mengejar Min Jae.

Anggota tim yang lain melihat Ha Ru mengejar MI Jae, mereka pun langsung membantu Ha Ru mengejar Min Jae. Kejar-kejaran antara polisi dan Min Jae pun tidak terhindarkan. Young Min mengejar ke arah yang berbeda berusaha menangkap Min Jae sampai akhirnya Min Jae pun terpojok dan berhasil di tangkap. Mereka juga mengamankan kotak yang di buka Min Jae yang ternyata berisi narkoba.

Para anggota lain sibuk membereskan TKP dan meninggalkan Min Jae dengan Ha Ru sendirian.

"Bagaimana kamu bisa mengenal Won? " tanya Ha Ru kepada Min Jae.

Min Jae yang mendengar pertanyaan Ha Ru tertawa.

"Jawab pertanyaan ku, Bagaimana kamu bisa mengenal Won?" tanya Ha Ru yang kesal sambil memegang kerah Min Jae.

"Apa yang bisa kudapatkan setelah memberitahu mu tentang hubunganku dengan Won? Kamu terlalu banyak bertanya tanpa menawarkan sesuatu yang menarik untuk ku. Bisnis seperti ini tidak menarik bagi ku" jelas Min Jae.

Ha Ru melepaskan tangan nya dari kerah Min Jae dan hanya bisa terdiam. Dia tidak ingin terjatuh dalam perangkap Min Jae dan memilih untuk diam saja.

Sedang di tempat lain Won berpura-pura sebagai keluarga Min Ji dengan menggunakan semua dokumen palsu yang dia buat. Suster disana pun percaya dan membiarkan Won membawa Min Ji. Dalam perjalanan membawa Min Ji, Won mendapat telepon dari seseorang yang memberitahunya bahwa Min Jae sudah tertangkap polisi karena pemakaian obat-obatan terlarang.

"Lanjutkan sesuai rencana" ucap Won lalu menutup teleponnya.

Setelah sampai di rumah, Won mulai menghabisi Min Ji di ruang bawah tanah nya. Wajahnya tampak bahagia ketika melakukan hal itu.

"Akhirnya semua nya berakhir" ucap Won setelah berhasil membawa Min Ji kerumahnya dan berhasil membunuh Min Ji.

Keesokan hari nya tubuh Min Ji di temukan oleh seseorang warga di sawah dekat gudang dimana Min Jae menyimpan narkobanya.

"Bukan kah kemarin kita berada disini?" ucap Eun So yang tidak mengerti bagaimana dia bisa melewatkan hal penting seperti itu.

"Benar. Apa itu berarti Min Jae juga membunuh orang?" ucap Man Ho.

"Aku rasa tidak. Kemarin saat aku mengikutinya dia langsung masuk kedalam gudang dan membuka kotak yang kita temukan" jelas Ha Ru yang juga merasa bingung.

"Lalu apa setelah kita pergi pelaku datang dan membuang mayat itu disini? " tambah Young Min.

"Tapi bukankah kasus ini sama dengan kasus Gyuri. Mereka sama-sama dibuang dalam koper, semua nya persis dengan bagaimana Gyuri dibuang" jelas Ha Ru.

"Benar juga. Apakah ini pembunuhan berantai?" tanya Eun So.

"Jaga ucapan mu" ucap Jang Man yang bergabung dengan anak buah nya setelah melihat-lihat TKP.

"Kalian berdua kembali ke kantor dan investigasi Min Jae" perintah Jang Man kepada Young Min dan Ha Ru.

"Kalian berdua, cari identitas korban. Hari ini kita akan sangat sibuk karena banyak kasus yang harus kita selesaikan" tambah Jang Man memerintahkan Man Ho dan Eun So.

Mendengar perintah Jang Man Mereka langsung melakukan tugas mereka masing-masing. Young Min dan Ha Ru pergi ke kantor polisi saat mereka sampai disana, mereka terkejut karena Min Jae di bebaskan begitu saja.

"Bebas? Apa maksudmu bebas? Kami belum menginvestigasi nya. Bagaimana dia bisa bebas?" tanya Young Min kepada sipir penjaga.

"Saya tidak tau. Saya hanya mematuhi perintah dari inspektur" ucap sipir penjara.

Young Min yang merasa kesal langsung pergi menemui inspektur di kantornya walau Ha Ru sudah berusaha menghentikannya tapi semuanya sia-sia saja.

"Bagaimana anda bisa membebaskan tersangka? " tanya Young Min yang masuk tiba-tiba kedalam ruang inspektur tanpa sopan santun.

"Apa yang kamu lakukan? Masuk tiba-tiba tanpa sopan santun" ucap inspektur dengan nada tinggi.

"Kenapa anda membebaskan Min Jae" ucap Young Min sambil menahan emosi nya.

"Karena dia tidak bersalah dan kalian malah menahannya. Aku sudah menginvestigasi nya dan ternyata dia dibohongi temannya sehingga dia terperangkap" jelas Inspektur berbohong.

"Jika tidak ada yang ingin kalian bicarakan, kalian bisa pergi" tambah inspektur.

Young Min pergi dari ruangan inspektur dengan perasaan kesal dan marah, Ha Ru yang berada disampingnya mencoba untuk menenangkan Young Min tapi rasanya sia-sia saja.

Ditempat lain Man Ho dan Eun So sedang berada di badan forensik untuk identifikasi korban, setelah mereka mendapatkan identitas korban mereka pergi kerumah keluarga korban untuk memberitahu berita duka ini. Setelah pergi kerumah korban mereka pergi ke tempat kerja Min Ji. Mereka berharap bisa menemukan petunjuk akan kematian Min Ji.

"Selamat siang kami dari kepolisian, kami ingin menanyakan sesuatu. Apakah anda mengenal Min Ji" tanya Man Ho kepada salah satu suster sambil menunjukkan kartu Identitas nya.

"Min Ji? iya aku kenal dia. Tapi sudah beberapa hari ini dia tidak masuk kerja. Kami mencoba menghubunginya tapi tidak bisa. Memang nya ada apa? " ucap salah seorang suster.

"Kami menemukan Min Ji dalam keadaan meninggal. Apa kah anda tau seseorang yang mencurigakan atau Min Ji pernah mengatakan jika dia dekat dengan seseorang?" tanya Man Ho.

"Setahu ku tidak ada. Min Ji juga jarang sekali bercerita tapi yang kami tau kalau Min Ji menyukai dokter Won" ucap suster itu.

"Dokter Won? " tanya Eun So.

"Iya, salah satu dokter kami. Dia sangat tampan maka tidak heran banyak suster yang jatuh hati padanya termasuk Min Ji" balas Suster.

"Apa anda tau dimana saya bisa menemui dokter itu?" tanya Man Ho.

" Ada bisa menemuinya di ruang IGD, saat ini dia bertugas disana" ucap Suster itu.

Setelah mendapat informasi mereka langsung menuju IGD tapi sebelum mereka pergi jauh ada seorang suster yang menghentikan mereka.

"Permisi, saya tidak sengaja mendengar pembicaraan Anda" ucap suster itu.

"Saya punya info, sebelum Min Ji menghilang dia mendapatkan hadiah dari seseorang dan dia tampak sangat bahagia. Dia bilang orang itu akan menjadi pacarnya" jelas suster yang menghentikan Man ho dan Eun So.

"Apa kah anda tau siapa pria itu?" tanya Man Ho.

"Saya tidak tau" jawab suster itu dan kemudian pergi begitu saja dari hadapan Man Ho dan Eun So.

"Tunggu sebentar" ucap Man Ho tapi suster itu tetap berlari.

Akhirnya mereka menemui Won yang sedang bertugas di IGD.

"Apakah saya bisa berbicara dengan dokter Won? " tanya Man Ho kepada salah satu suster disana sambil menunjukkan Kartu Identitas nya.

"Dokter Won ada disana" ucap suster yang berada disana sambil menunjuk ke arah seorang pria yang sedang mengobati pasien.

Man Ho dan Eun So mendekati Won.

"Apakah anda dokter Won?" tanya Man Ho.

"Iya" jawab Won sambil melihat sekilas ke arah orang yang mengajaknya bicara lalu kembali fokus mengobati pasiennya.

"Bisakah kita bicara sebentar?" tanya Man Ho.

"Bisa. Tolong tunggu sebentar saya sebentar lagi selesai" ucap Won yang masih mengobati pasiennya.

Setelah selesai mengobati pasiennya, Won menghampiri Man Ho dan Eun So yang menunggunya di ruang IGD.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Won kepada Man Ho dan Eun So.

"Apakah anda mengenal Min Ji?" tanya Man Ho.

"Min Ji? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu" jawab Won berlagak lupa.

"Min Ji, salah satu suster yang membantu Anda saat anda praktek" jelas Eun So.

"Oh... suster Min Ji. iya saya kenal. Memangnya ada apa?" tanya Won.

"Min Ji sudah meninggal dan kemungkinan dia dibunuh. Saya ingin bertanya apa anda tau sesuatu tentang Min Ji karena orang-orang bilang kalau Min Ji sangat menyukai anda" tanya Man Ho.

"Saya tidak tau banyak hal tentang Min Ji, tapi dia sering memberikan makanan atau minuman kepada saya" jelas Won.

"Apakah anda juga menyukai Min Ji? " tanya Eun So.

"Tidak, saya sudah punya pacar jadi saya tidak menyukai gadis lain selain pacar saya" balas Won.

"Baiklah Terima kasih atas kerjasama nya" ucap Man Ho.

"Sama-sama, kalau ada yang ingin anda tanyakan lagi saya siap menjawab" kata Won lalu pergi meninggalkan Man Ho dan Eun So.

Mereka kembali kekantor mereka dengan perasaan kecewa karena tidak bisa mendapatkan petunjuk apa pun. Sesampainya di kantor mereka dihadapkan dengan suasana tim yang begitu hening bahkan Jang Man sudah mengetahui pembebasan Min Jae yang dilakukan oleh inspektur.

"Apa yang terjadi? Kenapa kalian semua tampak begitu kesal" tanya Man Ho yang baru saja datang.

"Inspektur membebaskan Min Jae tanpa sepengetahuan kita" jawab Ha Ru.

"Apa?? Apa dia sudah gila?" tanyq Man Ho yang tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Kenapa? Kenapa dia melakukan itu?" tanya Man Ho lagi.

"Kami belum tau alasannya karena dia tiba-tiba saja melakukan perjalanan dinas" ucap Ha Ru.

"Tidak ada yang berjalan lancar di tim kita. Semuanya kacau, bahkan kami tidak mendapatkan petunjuk apa pun" ucap Eun So yang terlihat sedih dan pasrah.

"Apakah tidak ada yang bisa kita lakukan?" tanya Young Min kepada Jang Man yang dari tadi hanya terdiam dan termenung.

Jang Man hanya terdiam.

"Sebaiknya kita pulang saja hari ini, tidak ada yang bisa kita lakukan lagi. Semua nya sia-sia saja, percuma kita berusaha keras memecahkan masalah tapi atasan kita tidak ingin kita melakukan nya" jelas Jang Man yang tampak kesal dan pergi meninggalkan anggota tim nya.

"Kapten, anda mau pergi kemana?" ucap Man Ho.

Di tempat lain Min Jae tampak sedang berdiri gemeteran didepan ayahnya.

"Apa kamu berusaha untuk menghancurkan ku?" ucap Ayah Min Jae yang bernama Lee Yong Bin.

"Maaf kan aku. Aku tidak akan melakukannya lagi" balas Min Jae.

"Siapa bilang kamu tidak boleh melakukan nya. Kamu boleh melakukan nya hanya saja jangan sampai diketahui polisi" ucap Lee Yong Bin.

Disaat Min Jae sedang ketakutan, Won yang juga merupakan anak dari Lee Yong Bin masuk keruangan ayah nya dimana Min Jae sedang di hukum.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***