“Tok..tok…tok…” suara pintu yang diketuk.
Young Min membuka pintu rumahnya betapa terkejutnya dia saat melihat Ha Ru yang berdiri didepannya dengan keadaan basah kuyup dan tubuh yang bergetar, dia juga terlihat menangis dan juga ketakutan. Young Min dengan cepat menarik tubuh Haru kedalam rumahnya dan memeluk tubuhnya sambil mengelus-elus rambut Ha Ru. Saat itulah Ha Ru mulai menangis sekencang-kencangnya, meluapkan segala rasa sedih dan ketakutannya.
“Aku melihatnya” kata Ha Ru yang duduk disofa dan sudah mulai tenang.
Young Min tak memberikan respon apapun, dia hanya mengambilkan handuk dan bajunya untuk Ha Ru.
“Pakai ini” kata Young Min sambil memberikan handuknya kepada Ha Ru.
Ha Ru mengambil handuk itu dengan tangan yang bergetar, dia mulai mngeringkan kepalanya dengan tangan bergetarnya. Young Min yang melihat tangan Ha Ru yang gemetar langsung mengambil handuk itu. Dia mulai membantu Ha Ru untuk mengeringkan tubuhnya yang basah kuyub karena hujan yang deras. Saat tubuh Ha Ru sudah tidak terlalu basah, Young Min menyuruhnya untuk ganti baju dengan baju yang telah ia siapkan. Ha Ru menuruti perkataan Young Min dan masuk kedalam kamar mandi, dia melihat dirinya di cermin dan mulai mengelurkan air mata lagi. Dia mulai membuka bajunya dengan tangannya yang masih gemetar, perasaan takutnya tidak bisa hilang.
“Aku membuatkanmu coklat panas” kata Young Min pada Ha Ru yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Ha Ru duduk dan meminum coklat yang telah dibuat oleh Young Min. Young Min lebih memilih untuk menenangkan Ha Ru daripada bertanya apa yang terjadi kepadanya karena menurut Young Min ketenangan dan perasaan Ha Ru lebih penting dari pada apa yang dilihat Ha Ru.
“Awalnya dia menyekapku, aku rasa dia ingin membunuhku tapi sepertinya dia tidak bisa melakukannya. Lalu dia meninggalkanku dalam keadaan terikat dan mata tertutup” kata Ha Ru tiba-tiba saja menceritkan apa yang baru dialaminya.
“Sudah hentikan” pinta Young Min sambil memeluk Ha Ru yang tubuhnya kembali gemetar mengingat apa yang terjadi padanya.
Young Min dan Ha Ru saling memandang sambil berbaring ditempat tidur Young Min. Ha Ru mulai merasa aman saat Young Min bersamanya, perlahan-lahan dia mulai terlelap dalam pelukan Young Min.
***
Ha Ru dan Young Joon melihat foto itu dan mereka tampak sangat terkejut dengan apa gambar yang ada difoto tersebut. Difoto itu terlihat jika Ha Ru menggunakan syal yang sama dengan para korban pembunuhan itu.
“Apa yang Young Min katakan saat memberikan foto ini kepada anda?” tanya Ha Ru yang penasaran.
“Dia berkata untuk memberikan foto ini kepadamu, tapi karena kamu menghilang aku jadi tidak sempat memberikan ini kepadamu. Setelah memberikan foto itu Young Min juga meninggal dunia” kata Jang Man.
“Ah…” teriak Ha Ru sambil memegang kepalanya tiba-tiba Ha Ru mengingat ketika dia dan Young Min sedang tertawa bersama bahkan berciuman.
“Kamu kenapa? Ha Ru? Kamu baik-baik saja?” tanya Young Joon sambil memegang tubuh Ha Ru.
“Aku baik-baik saja” kata Ha Ru.
(Ingatan macam apa ini? Apa aku berselingkuh dari Won? Tapi kami terlihat sangat bahagia, apa yang sebenarnya terjadi?)
“Kapten, apakah anda masih memiliki barang-barang milik Young Min?” tanya Ha Ru.
“Barang-barangnya sudah dikembalikan ke keluarganya. Jika kamu ingin melihat barang-barang tersebut aku akan memberikanmu alamat rumah ibunya” tawar Jang Man.
Ha Ru dan Young Joon pun bergegas pergi kealamat yang diberikan oleh Jang Man.
“Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Young Joon.
“Bagaimana bisa kamu memiliki syal yang sama dengan para korban” sambung Young Joon yang tampak bingung dengan kejadian ini.
“Aku juga tidak yakin tapi sepertinya pembunuhan ini memilik lebih banyak korban dari yang kita tau dan pembunuhan di Seoul bukan lah yang pertama kali terjadi” jelas Ha Ru.
Sementara itu Kapten mencari Young Joon dan Ha Ru yang tidak terlihat dikantor bahkan nomor mereka tidak bisa dihubungi. Kapten yang sedang diburu waktupun segera memerintahkan Hoon dan Min Ki untuk menyelidiki keseharian Yu Chan dan juga menyelidiki semua yang berhubungan dengan Yu Chan kembali. Sedangkan Kwang Min disuruh untuk menyelidiki para korban seperti tempat yang pernah mereka kunjungi atau apa pun yang mencurigakan.
"Kemarin kita sudah mendapatkan hal mencurigakan dari rekening Yu Chan tapi karena tidak ada surah perintah pengeledahan kami tidak bisa melakukan apa pun" jelas Kwang Min.
"Biar aku yang mengurusnya" jelas Byung Jun.
Kwang Min bertanya kepada semua kenalan korban tapi para korban tidak saling berkaitan mulai dari sekolah yang berbeda, tempat tinggal yang berbeda dan lingkungan pertemanan yang berbeda.
Kwang Min memutuskan untuk menanyai mereka lagi dan tujuan pertamanya adalah kafe dimana Ga Young bekerja. Kwang Min bertemu dengan teman Ga Young untuk meminta penjelasan tentang Ga young.
“Aku sudah menceritakan semuanya kepada polisi waktu itu” jawab pemilik kafe yang sedikit agak kesal karena berulang kali ditanyai tentang Ga Young.
“Maaf, tapi kami benar-benar butuh bantuan anda. Apakah Ga Young belakanga ini mempunyai tempat yang ia sering kunjungi? Misalnya rumah skait, salon atau apa pun itu” tanya Kwang Min.
Seorang pekerja paruh waktu yang sedang membersihkan meja disebelah dimana Kwang Min sedang berbicara dengan pemilik kafe mendengar percakapan mereka.
“Tidak ada” jawab pemilik kafe dengan tegas.
“Maaf, tapi kak Ga Young belakangan sering pergi ke rumah sakit yang saya sarankan” kata pegawai paruh waktu menyela pembicaraan mereka.
“Rumah sakit? Rumah sakit mana?” tanya Kwang Min.
“Manwon. Rumah sakit Manwon” jawab si pegawai.
(Bukankah Nam Jisu pernah bekerja dirumah sakit Manwon)
“Apa rumah sakit Manwon? Untuk apa dia kesana?” tanya Kwang Min.
“Sebenarnya kak Ga Young merasa sangat tertekan dan dia meminta saran untuk mengenalkannya kepada seorang psikiater yang bagus. Jadi aku mengenalkan pada seorang psikiater disana dan Kak Ga Young juga bilang kalau dia menjadi lebih baik setelah berkonsultasi dengan dokter itu” jelas si pegawai.
“Siapa nama dokter itu?” tanya Kwang Min.
“Lee Won” kata pegawai itu.
Kwang Min merasa pernah mendengar nama itu tapi dia tidak ingat dimana dia mendengar nama itu. Kwang Min yang merasa curiga dengan rumah sakit itu menelpon keluarga dari Ji Jin dan Kim Nami. Dia menanyakan apakah mereka pernah kerumah sakit tersebut dan benar saja mereka pernah datang dan berkonsultasi dengan psikiater disana. Kwang Min langsung memberitahu atasannya tentang apa yang telah dia temukan.
Disisi lain Young Joon dan Ha Ru telah sampai dirumah ibu Young Min. Ha Ru melihat-lihat sekitar rumah Young Min dan merasa bahwa dia pernah kemari sehingga lingkungan itu terasa familiar untuk Ha Ru.
“Sepertinya aku pernah kemari” kata Ha Ru sambil melihat-lihat sekeliling.
“Benarkah? Kapan?” tanya Young Joon.
“Aku tidak ingat tapi tempat ini terasa tidak asing untukku” jawab Ha Ru.
Mereka pun mengetuk pintu rumah Young Min dan seorang wanita yang cukup tua membukakaan pintu untuk mereka. Wanita tua yang diketahui sebagai ibu Young Min itu mengenali wajah Ha Ru, wanita itu langsung memeluk Ha Ru. Ha Ru tampak bingung dengan apa yang dilakukan wanita tersebut.
“Aku senang kamu baik-baik saja” kata ibu Young Min dengan suara yang hangat seolah-olah baru saja bertemu dengan anaknya yang sudah lama tidak bertemu.
“Apa anda mengenalku?” tanya Ha Ru yang masih dalam pelukan ibu Young Min.
“Apa kamu lupa denganku?” tanya ibu Young Min sambil melepaskan pelukannya.
“Ah, begini Ha Ru mengalami amnesia setelah kecelakaan yang dia alami 6 bulan yang lalu. Jadi dia tidak ingat siapa pun saat ini” jelas Young Joon.
“Begitu ternyata. Lalu ada apa datang kemari?” tanya ibu Young Min.
“Saya ingin mengembalikan ingatan saya yang hilang, maka dari itu saya kemari” jelas Ha Ru.
“Kalau begitu masuk dulu” suruh ibu Young Min.
Mereka masuk kedalam rumah ibu Young Min dan duduk diruang tamu, sedikit demi sedikit Ha Ru mulai mengingat rumah ini. Dia ingat pernah masuk kerumah ini bersama Young Min tapi hanya sampai disitu, dia tidak ingat apa yang dia dan Young Min bicarakan.
“Apa yang bisa saya bantu?” kata ibu Young Min sambil memberika kami minuman.
“Apakah anda tau hubungan saya dengan anak anda?” tanya Ha Ru.
“Setau saya kalian adalah sepasang kekasih dan kalian akan segera menikah tapi karena Young Min mendadak meninggal, pernikahan itupun tidak terjadi” jelas ibu Young Min.
Ha Ru yang mendengar penjelasan ibu Young Min menjadi terkejut karena itu berarti dia berselingkuh dari Lee Won. Menurut Lee Won mereka sudah bersama selama 2 tahun itu berarti saat dia ingin menikah dengan Young Min disaat itu pun dia berpacaran dengan Lee Won.
“Apakah saya bisa melihat barang-barang yang ditinggalkan oleh Young Min?” tanya Ha Ru.
“Boleh, silahkan” kata ibu Young Min sambil membuka kan pintu kamar Young Min.
“Saya tidak membuang barang-barangnya karena mungkin kamu datang untuk Young Min dan ternyata benar kamu datang kesini. Aku akan meninggalkan kalian” sambung ibu Young Min sambil pergi dari kamar tersebut.
Setelah ibu Young Min pergi Young Joon dan Ha Ru melihat-lihat kamar Young Min, kamar Young Min dipenuhi dengan foto-foto dirinya dan Ha Ru.
“Apa kamu berselingkuh dengan Young Min?” tanya Young Joon penasaran.
“Aku juga tidak tau, jika semua cerita ini benar maka aku benar-benar berselingkuh” jawab Ha Ru.
“Tapi bukankah menurutmu jika aku memiliki syal itu, itu berarti aku juga salah satu korban. Itu berarti aku adalah korban yang selamat, benar bukan?” sambung Ha Ru.
“Benar juga dan itu berarti ada korban lain selain dirimu” kata Young Joon.
“Young Min pasti punya pentujuk tentang hal ini, sehingga dia memberikan foto itu untuk ku” ucap Ha Ru.
Mereka pun mencari-cari disemua tempat berharap menemukan sesuatu yang bisa dijadikan sebagai petunjuk untuk kasus ini. Ha Ru membuka laci meja Young Min dan menemukan sebuah kotak perhiasan dengan sebuah surat diatasnya. Dia membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin, tiba-tiba air matanya keluar begitu saja. Ha Ru mengusap air matanya dan membuka surat yang dia temukan bersama cincin itu.
Untuk: Ha Ru yang aku cintai
Maafkan aku karena membuatmu menderita. Aku berjanji akan membuatmu bahagia, aku akan melindungi apa pun yang terjadi. Aku tidak akan membuatmu menderita lagi, aku mohon percaya lah kepadaku. Aku sangat mencintaimu.
Dari Young Min
Air mata Ha Ru semakin tak tertahankan, kini tak hanya air mata yang mengalir, Ha Ru mulai menangis. Hal itu membuat Young Joon merasa bingung dengan apa yang terjadi.
“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Young Joon.
Ha Ru tak menjawab dan hanya terus menangis, Ha Ru pun tak tau kenapa dia menangis tapi hatinya terasa sangat sakit sehingga dia tidak bisa menahan tangisannya. Young Joon yang berada didekatnya memeluk Ha Ru berusaha untuk menenangkannya walau dia tak tau aa yang terjadi dengan Ha Ru. Setelah beberapa saat Ha Ru sudah merasa sedikit tenang.
“Terima kasih” kata Ha Ru sambil melepaskan pelukan Young Joon.
“Aku mau ke kamar mandi dulu” ijin Ha Ru pada Young joon.
Saat hendak pergi kekamar mandi tiba-tiba saja Ha Ru pingsan, Young Joon menjadi panik dan berusaha membangunkan Ha Ru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments