Di kantor polisi Ilsan
Saat itu Ha Ru sedang pergi keluar untuk makan siang bersama teman setimnya, mereka tampak sangat bahagia setelah menyelesaikan kasus pembunuhan berantai yang terjadi disana.
“Semua ini berkat Ha Ru dan Young Min sehingga kita bisa mendapat penghargaan dari Inspektur” ucap katen tim.
“Jangan berkata seperti itu. Ini semua berkat kerjasama tim kita” kata Young Min.
Saat sedang bersenang-senang dan bercanda tawa bersama, tiba-tiba Ha Ru ijin keluar untuk mengangkat telpon. Young Min pun mengikuti Ha Ru keluar karena merasa khawatir. Young Min mendengar dari kejauhan Ha Ru sedang bertengkar dengan seseorang. Setelah Ha Ru mematikan ponselnya Young Min tampak mendekati Ha Ru.
“Apa ada yang tidak beres?” tanya Young Min yang cemas dengan Ha Ru.
“Ah, tidak ada apa-apa” jawab Ha Ru karena tak ingin membuat Young Min khawatir.
“Apakah itu dari Won? Apakah dia masih mengganggumu setelah kalian putus?” tanya Young Min.
“Aku bisa mengatasinya. Jangan khawatir” jawab Ha Ru.
“Tidak, biar aku yang melakukannya. Aku sekarang adalah pacarmu” kata Young Min.
“Young Min-ssi, Won adalah orang yang berbahaya jadi biarkan aku yang mengatasinya dia tidak akan menyakitiku. Sembunyikan saja dirimu dengan baik, jika terjadi sesuatu denganmu semuanya akan jadi sangat sulit” jelas Ha Ru sambil memegang tangan Young Min.
Young Min pun memeluk Ha Ru sambil mengusap-usap rambutnya, dia merasa bersalah karena bersembunyi dibelakang Ha Ru dan bukannya melindungi Ha Ru.
Mereka yang sedang asik berpelukan tak sadar jika Won melihat mereka, dia mengepalkan tanganya dan terlihat sangat marah.
***
“Aku mencintaimu, kamu adalah milikku tidak ada satupun orang yang bisa menyentuh dan memilikimu” kata Won sambil melihat Haru dan kemudian mencium bibir Ha Ru.
Ha Ru membalas ciuman Won, perlahan-lahan Won menidurkan tubuh Ha Ru disofa yang mereka duduki. Won berhenti mencium bibir Ha Ru dan memandanginya sejenak sambil membelai rambutnya.
"Kamu sangat cantik hari ini" ucap Won.
Dia kemudian mengangkat Ha Ru, membawanya pergi kedalam kamar. Won membuka kaos yang ia kenakan lalu perlahan-lahan membuka kancing baju Ha Ru satu per satu sampai terbuka semuanya. Setelah terbuka semua ia kembali mencium bibir Ha Ru, kali ini dia melakukannya dengan kasar. Won teringat ketika Ha Ru diantar pulang oleh Young Joon yang membuatnya kembali cemburu. Sehingga dia semakin kasar kepada Ha Ru, dia menciumi dan menggigit bagian tubuh Ha Ru sehingga meninggalkan bekas gigitan. Beberapa kali Ha Ru mencoba untuk mendorong tubuh Won yang berada diatasnya tetapi tidak berhasil.
"Kamu menyakitiku" ucap Ha Ru sambil menahan sakit karena gigitan Won.
Tiba-tiba ingatan yang tidak dia ketahui datang, dia teringat seorang polisi yang terbunuh dan Won yang berlumuran darah. Mata Ha Ru terbelalak terkejut tak percaya apa yang baru saja melintas dipikirannya. Won yang menyadari Ha Ru tak bereaksi menghentikan aktivitasnya dan melihat Ha Ru.
“Kamu kenapa?” tanya Won.
“…”
“Ha Ru, kamu kenapa? Ha Ru…” panggil Won lagi.
“Ah, aku tidak apa-apa, tiba-tiba saja aku teringat dengan para korban pembunuhan berantai yang sedang aku tangani” jawab Ha Ru berbohong.
“Haruskah kita menghentikan ini?” tawar Won.
“Aku rasa iya, maafkan aku” kata Ha Ru.
“Aku mengerti betapa kamu ingin menyelesaikan kasus ini” kata Won.
Ha Ru pun mencium bibir Won sekilas sebagai rasa terima kasihnya karena sudah mengerti perasaannya. Ha Ru segera memakai bajunya dan keluar dari kamar menuju ruang tamu. Dia berpura-pura membuka berkas-berkas kasus pembunuhan berantai itu supaya kebohongannya terihat sempurna.
“Apa kamu ga akan tidur?” tanya Won sambil menghampiri Ha Ru dan duduk disampingnya.
“Sepertinya tidak, aku harus segera menemukan pelakunya. Kali ini pelakunya sangat cerdik” jawab Ha Ru yang masih memikirkan apa yang terlintas dipikirannya.
“Apa ada yang bisa kubantu?” tanya Won sambil meletakkan kepalanya dipundak Ha Ru.
“Tidak ada, bukankah besok pagi kamu harus kerumah sakit untuk seminar? Cepatlah pergi tidur” ucap Ha Ru mencoba mengusir Won.
“Baiklah, aku akan tidur dulu. Jangan paksakan dirimu” kata Won lalu pergi meninggalkan Ha Ru.
Setelah ditinggal Won, Ha Ru memikirkan ingatan yang tiba-tiba muncul dikepalanya tadi.
"Apa itu hanya mimpi, tapi terasa nyata dan juga aku tidak tidur. Lalu apa arti ingatan itu" ucap Ha Ru kepada dirinya sendiri.
Kemudian Ha Ru teringat kalau dia pernah mengalami kecelakaan dan saat itu dia rehat dari kepolisian selama 6 bulan. Dia berpikir apakah ini bagian dari ingatannya yang hilang. Ha Ru begitu penasaran sehingga dia memutuskan untuk mencari informasi tentang apa yang terjadi sebelumnya ketempat dia bertugas sebelum kecelakaan.
Keesokan harinya mereka pergi ke bank yang di gunakan Yu Chan tapi karena mereka tidak memiliki surat penggeledahan mereka tidak mendapatkan apa pun dari bank tersebut.
"Ah... sial. Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah belum ada kabar dari kapten? " tanya Kwang Min yang kesal.
"Belum ada, sepertinya kapten masih tidur karena kemarin minum-minum bersama Inspektur" jelas Min Ki.
"Kita tunggu saja berita dari kapten. Sekarang kita kembali saja" ucap Young Joon.
Saat Kwang Min dan Min Ki pergi masuk ke mobil mereka terlebih dahulu, Ha Ru menarik tangan Young Joon.
"Bisakah kamu mengantarku ke suatu tempat terlebih dahulu? " pinta Ha Ru kepada Young Joon.
"Kemana?" tanya Young Joon.
"Ketempat kerja lama ku" jawab Ha Ru.
Young Joon pun menyetujui permintaan Ha Ru tanpa menanyakan alasan Ha Ru. Mereka langsung bergegas pergi ke Ilsan tempat dimana Ha Ru bertugas sebelumnya.
“Untuk apa kamu kembali kesana?” tanya Young Joon yang penasaran saat mereka di dalam mobil.
“Ada sesuatu yang harus kuketahui” jawab Ha Ru.
“Kalau boleh tau hal apa itu?” tanya Young Joon lagi.
“Sebenarnya aku pernah mengalami kecelakaan dan hilang ingatan, kebetulan kemarin aku mengingat sesuatu yang cukup mengerikan yang membuatku penasaran. Jadi aku memutuskan untuk mencari tau masa laluku” jelas Ha Ru kepada Young Joon.
Entah mengapa Ha Ru dengan mudahnya menceritakan tentang dirinya ke Young Joon tapi Ha Ru merasa kalau Young Joon bisa dipercaya dan dia juga merasa aman saat berada didekat Young Joon. Maka dari itu dia menjelaskan berbagai hal kepada Young Joon bahkan kondisinya saat ini yang hanya diketahui oleh Won.
Tak selang beberapa lama mereka sampai dimana Ha Ru dulu bertugas. Ha Ru berjalan memasuki kantor polisi itu dan seperti tidak asing, dia berjalan tanpa bertanya kepada siapa pun. Dia berjalan dan berjalan sampai akhirnya berhenti didepan ruangan dimana terdapat banyak detektif yang sedang bekerja. Mereka tampak sibuk sampai tidak tau akan kehadiran Ha Ru dan Young Joon.
“Ha Ru” panggil seseorang dari arah belakang Ha Ru dan Young Joon.
Suara itu membuat Ha Ru menengok kebelakang dan melihat seorang pria yang terlihat cukup berumur berdiri dibelakangnya.
“Benar, Ha Ru. Apa kabarmu? Sudah lama tidak bertemu. Kenapa kamu tiba-tiba mengambil cuti? Kudengar kamu pindah di Seoul sekarang ya” kata pria yang ternyata merupakan ketua tim Ha Ru saat ia masih bertugas di Ilsan.
“Anda siapa? Apa anda mengenalku” kata Ha Ru yang bingung karena orang itu begitu mengenal Ha Ru.
“Aku Shin Jang Man, ketua timmu dulu. Apa kau tidak ingat aku?” kata Jang Man yang merasa heran dengan Ha Ru.
“Maaf, aku tidak bisa mengingat anda, aku mengalami kecelakaan dan hilang ingatan” terang Ha Ru.
“Apa? Kecelakaan? Jadi kamu mengambil cuti karena kecelakaan? Kenapa kamu tidak memberitahuku?” tanya Jang Man yang tampak khawatir dengan Ha Ru.
“Karena aku tidak mengingat apa pun jadi aku tidak bisa meemberitahu anda” ucap Ha Ru.
“Apakah kamu baik-baik saja sekarang?” tanya Jang Man dengan cemas.
“Aku baik-baik saja. Ah sebenarnya aku kesini untuk mencari tau apa saja yang terjadi sebelum aku mengalami kecelakaan. Apakah anda bisa memberitahu saya?” pinta Ha Ru kepada Jung Man.
“Tentu saja, tapi aku tidak bisa menjelaskannya disini jadi ikut aku” kata Jung Man.
Ha Ru dan Young Joon mengikuti Jung Man, mereka keluar dari kantor polisi berjalan menyusuri gang yang sempit. Mereka berjalan cukup jauh hanya untuk berbicara tentang masa lalu Ha Ru, mereka harus melewati banyak gang seperti menuju tempat yang tersembunyi dimana tidak akan ada yang menemukan mereka.
“Apa kita perlu berjalan sejauh ini?” tanya Young Joon.
“Tentu saja, aku tidak ingin ada yang mengikuti kita atau mendengar pembicaraan kita” jelas Jang Man.
Tak lama kemudian mereka sampai disebuah restoran kecil yang tidak terlihat seperti restoran. Orang yang hanya lewat pun tak akan tau kalau ini adalah restoran. Mereka duduk dan memesan makanan.
“Sebenarnya setelah kamu mengambil cuti suasana dikantor menjadi sangat mencurigakan bahkan kamu tidak mengatakan kepadaku kalau kamu mengambil cuti malahan kamu ijin kepada Inspektur sewaktu mengambil cuti” jelas Jang Man.
“Inspektur? Apakh aku dekat dengan Inspektur?” tanya Ha Ru penasaran.
“Tidak, kamu bahkan membencinya karena Inspektur adalah polisi yang korup dan kita semua tau tapi karena ada yang melindunginya kita tidak bisa berbuat apa-apa” ucap Jang Man.
“Lalu ada apa lagi?” tanya Ha Ru.
“Ah sebelum kamu kecelakaan sebenarnya Young Min meninggal dibunuh tapi Inspektur dengan cepat menutup kasusnya dan satu hari setelah kejadian itu kamu langsung mengambil cuti” kata Jang Man.
“Young Min? Siapa dia?” tanya Ha Ru.
“Partnermu dulu, kalian sangat dekat sampai membuat pacarmu cemburu” kata Jang Man.
“Ah benar juga, sebelum Young Min dibunuh dia memintaku untuk menyerahkan ini untuku” sambung Jang Man sambil memberikan foto yang dia ambil dari dompetnya.
Ha Ru dan Young Joon melihat foto itu dan mereka tampak sangat terkejut dengan apa gambar yang ada difoto tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments