“Lakukan tugasmu dengan benar dan kau akan mendapatkan uang ini” kata pria yang tidak diketahui wajahnya karena memakai masker dan juga topi.
“…”
“Tenang saja aku akan mengeluarkanmu dari penjara, kau hanya perlu berada disana selama 1 tahun” kata pria itu lagi.
“Lalu apakah aku bisa langsung mendapatkan uangnya?” kata supir truk.
“Setelah tugasmu selesai uang itu akan langsung ditransfer kerekening istrimu” jawab pria itu.
“Baiklah, akan saya lakukan” jawab supir truk itu.
“Ini dia orang yang harus kamu bereskan. Aku yang akan mengatur semuanya kamu tinggal melaksanakan tugasmu” kata pria itu sambil menunjukkan foto Yu Chan.
Setelah selesai, pria itu menyuruh supir truk itu untuk pergi. Lalu datang lah sebuah mobil yang ternyata adalah pengacara Yu Chan. Pengacara itu turun dari mobilnya dan masuk ke mobil pria itu.
“Lakukan seperti biasa” kata pria itu.
“Tapi para polisi itu bisa mengetahuinya” ucap pengacara.
“Tak masalah, ini akan semakin menarik kalau mereka curiga” kata pria itu.
“Baiklah” ucap pengacara lalu keluar dari mobil pria itu dan kembali ke mobilnya
***
Dalam perjalanan menuju rumah sakit Lee Won mencoba untuk menyelamatkan Yu Chan didalam mobil ambulan. Sedangkan Ha Ru mengikuti ambulan dari belakang, dia juga menghubungi Young Joon untuk memberitahu keadaan Yu Chan. Beruntung saat sampai dirumah sakit Yu Chan masih hidup, saat ini dia sedang dioperasi oleh Lee Won yang merupakan seorang dokter bedah dirumah sakit tersebut. Yu Chan mengalami luka yang cukup serius sehingga mungkin akan sulit bagi Yu Chan untuk keluar hidup-hidup. Ha Ru menunggu diluar ruang operasi sendirian, setelah beberapa saat keluarga Yu Chan yang telah dihubungi rumah sakit datang. Tampak seorang nenek-nenek yang diketahui sebagai nenek Yu Chan dan gadis kecil yang merupakan adiknya. Ha Ru mencoba menenangkan mereka yang tampak menangis.
“Bagaimana ini bisa terjadi? Cucuku yang malang” ucap nenek Yu Chan sambil menangis.
“Tenang dulu nenek, cucu anda akan baik-baik saja” ucap Ha Ru menenangkan sambil membantu nenek Yu Chan untuk duduk.
“Tapi siapa anda?” tanya adik perempuan Yu Chan.
“Ah, saya adalah polisi dan juga saya yang membawa kakakmu kemari” jawab Ha Ru sambil berlutut.
“Polisi? Apa kakak ku berbuat sesuatu yang jahat? Apakah dia akan dipenjara?” tanya adik Yu Chan dengan wajah polosnya.
“Ah tidak, aku yang menemukan kakakmu dan dia tidak akan dipenjara” jawab Ha Ru berbohong.
Melihat keadaan dari keluarga Yu Chan, Ha Ru semakin curiga kalau ada orang lain di balik semua ini. Bahkan kecelakaan yang d alami Yu Chan pun sangat mencurigakan.
Tak lama kemudian Young Joon datang dan menanyakan keadaan Yu Chan tapi Ha Ru malah membawanya ketempat lain. Ha Ru tidak ingin keluarga Yu Chan tau kalau Yu Chan adalah kaki tangan dari pelaku pembunuhan berantai.
“Kenapa kita kemari?” tanya Young Joon.
“Sebaiknya kita tidak memberitahu keluarga Yu Chan terlebih dahulu. Dan aku rasa ada yang tidak beres dengan kecelakaan ini” kata Ha Ru.
“Aku juga berpikiran yang sama, hanya beberapa jam setelah keluar dari kantor polisi dia ditabrak di jalanan yang sepi. Bagaimana dengan sopir yang menabraknya?” tanya Young Joon.
“Dia sedang dirawat juga tapi lukanya tidak begitu serius. Dia mengemudi dalam keadaan mabuk, didalam truknya juga tidak terdapat black box. Lalu bagimana dengan lokasi kecelakannya?” kata Ha Ru.
“Kapten dan yang lain sedang menyelidikinya” ucap Young Joon.
Ditempat lain Byun Jun dan anggota tim lainnya sedang memerika tempat kejadian, mereka melihat sekeliling berusaha menemukan CCTV. Tetapi tidak mudah untuk menemukan CCTV karena lingkungan ini sudah lama ditinggalkan oleh penghuninya.
“Wah,dia sama sekali tidak mengijak remnya. Aku rasa dia terus mempercepat laju truknya” kata Byung Jun sambil melihat aspal tempat kejadian.
“Bagaimana anda bisa tau?” tanya Min Ki.
“Jelas saja, tidak ada bekas ban di aspal tersebut. Jika sopir truk itu menginjak remnya pasti akan nada bekas ban di aspal ini” jelas Kwang Min.
“Jadi si sopir sengaja menabrak Yu Chan?” tanya Min Ki lagi.
“Yaa, itu sudah jelas sekali. Aku curiga kalau orang yang kita hadapi adalah orang yang berkuasa” ucap Kwang Min.
"Aku tidak peduli apakah dia berkuasa atau tidak, karena pembunuh tetaplah pembunuh" ucap Byung Jun.
Kecelakaan yang dialami Yu Chan tampak sangat mencurigakan dimulai dari tempat kejadian yang sangat sepi, tidak ada CCTV disekitar daerah kecelakaan dan truk yang tidak memiliki black box. Dan lagi jalan ini bukan jalan menuju rumah Yu Chan bahkan daerah ini berlawanan arah dari rumahnya. Mengapa dia datang kemari? Untuk apa? Ingin bertemu dengan siapa dia kemari? Siapa yang menyuruhnya kemari?
Byung Jun meminta kepada inspektur agar kasus Yu Chan diserahkan kepada timnya karena kasus kecelakaan ini bisa saja berhubungan dengan kasus pembunuhan berantai yang sedang dia selidiki. Dia juga merasa jika kecelakaan ini bisa jadi disengaja dan Yu Chan bisa jadi mengetahui siapa pelakunya. Dan lagi Yu Chan adalah pelukis yang melukis syal para korban. Menurut Byung Jun alasan itu cukup untuk menyerahkan dan menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Inspektur pun menyetujuinya, dia menyerahkan kasus itu kepada tim Investigasi Khusus.
"Aku ingin kalian segera menyelesaikan kasus ini karena Komisaris sudah mendesak ku" ucap Han Woo.
Disisi lain Lee Won sudah selesai mengoperasi Yu Chan walau operasinya berjalan lancar tetapi Yu Chan mengalami keadaan koma dimana dia hidup tetapi tidak bisa sadarkan diri. Untuk sadar dibutuhkan waktu yang tidak diketahui, bisa saja dia sadar besok, seminggu kemudian, sebulan kemudian atau satu tahun kemudian atau juga tidak sadar sama sekali. Ini merupakan kabar yang tidak menguntungkan bagi Ha Ru dan Young Joon karena berarti mereka tidak bisa bertanya informasi tentang pelaku yang membuat investigasi ini terhambat.
"Kita menghadapi jalan buntu lagi" ucap Young Joon.
"Mungkin saja ini bukan jalan buntu tapi petunjuk untuk kita" balas Ha Ru.
"Petunjuk? " tanya Young Joon yang tidak mengerti ucapan Ha Ru.
Tapi Ha Ru tidak melanjutkan perkataannya dan hanya duduk terdiam.
Mereka berpikir siapa yang ingin mencelakai Yu Chan karena mereka tidak percaya jika kejadian ini murni keselahan si sopir truk. Mereka mencurigai jika si pelaku yang mencelakakan Yu Chan karena Yu Chan bisa jadi adalah kelemahan si pelaku. Young Joon pun menyuruh polisi untuk berjaga didepan kamar Yu Chan karena takut pelaku akan mencoba membunuhnya lagi.
Setelah selesai memberi perintah kepada polisi lain untuk menjaga Yu Chan, Ha Ru dan Young Joon kembali kekantor untuk melanjutkan penyelidikan.
“Ha Ru” panggil Lee Won tiba-tiba saat Haru dan Young Joon masih berada dirumah sakit.
“Sebentar” kata Ha Ru kepada Young Joon.
“Kenapa?” ucap Ha Ru saat sudah berada didekat Lee Won.
“Apa kau akan pulang malam ini? Aku sangat meridukanmu” kata Lee Won.
“Aku belum tau, tapi sepertinya aku tidak akan pulang malam ini. Besok aku akan pulang, aku janji” ucap Ha Ru.
“Baiklah apa boleh buat. Aku tau kamu sangat sinuk” kata Lee Won sambil mendekatkan tubuhnya kepada Ha Ru lalu memeluknya.
“Apa yang kau lakukan? Banyak orang yang melihat” ucap Ha Ru sambil berusaha melepaskan pelukan Lee Won.
“Biarkan saja, aku sangat lelah hari ini jadi aku ingin memelukmu sebentar” kata Lee Won.
Ha Ru pun membiarkan Lee Won untuk memeluknya karena merasa bersalah tidak bisa menemaninya malam ini. Ha Ru membalas pelukan Won agar Won merasa nyaman. Setelah berpelukan cukup lama, Lee Won melepaskan pelukannya dan mencium bibir Ha Ru. Young Joon yang masih ada disana memperhatikan semua tingkah laku mereka dengan tatapan yang cemburu. Dia tidak menyukai saat pria lain menyentuh Ha Ru, tanpa di sadari Young Joon memiliki rasa yang lebih kepada Ha Ru.
Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Lee Won, mereka segera masuk kedalam mobil Young Joon dan pergi menuju kantor polisi.
“Sejak kapan kau berpacaran dengan Lee Won?” tanya Young Joon dalam perjalanan.
“Sudah sekitar 2 tahun, kami adalah teman masa kecil dan 2 tahun lalu bertemu kembali saat itu lah kami berpacaran” ucap Ha Ru.
“Kalian tampak serasi” kaat Young Joon dengan canggung sambil tertawa canggung juga.
"Benarkah?" tanya Ha Ru.
"Tentu saja. Apa kamu mencintai Won" tanya Young Joon.
"Tentu saja, pertanyaan apa itu? " ucap Ha Ru yang merasa heran dengan pertanyaan Young Joon.
"Tidak apa-apa" balas Young Joon sambil menjalankan mobilnya.
Tak lama kemudian mereka sampai di kantor polisi dan memasuki ruangan mereke. Tetapi situasi diruangan itu tampak sangat kacau. Mereka bisa merasakan kalau ada yang tidak beres, lalu tiba-tiba Byung Jun datang dan langsung mengebrak meja yang membuat anggota tim lain nya kaget.
“Bagaimana, pak?” tanya Kwang Min.
“Inspektur pun tidak bisa berbuat apa-apa” jawab Byung Jun.
“Apa yang sedang terjadi?” tanya Young Joon.
“Inspektur memindahkan kasus Yu Chan kepada tim lain dan juga mereka akan segera menutup kasusnya” jelas Kwang Min.
“Bagaimana bisa? Bukankah kasus Yu Chan berhubungan dengan kasus pembunuhan berantai ini. Buktinya pun sudah jelas” kata Ha Ru tak percaya.
“Atasan sudah memutuskan dan mereka bilang lukisan itu tidak ada hubungannya dengan kecelakaan yang menimpa Yu Chan” jelas Byung Jun.
“Sebenarnya mereka ingin kita menyelesaikan kasus ini atau tidak?” kata Young Joon dengan nada kesal.
"Kapan kita harus menyerahkan kasus ini kepada tim lain?" tanya Ha Ru.
"Kemungkinan besok pagi" jawab Byung Jun.
"Kalau begitu kita masih memiliki waktu untuk menyelidiki Yu Chan malam ini" ucap Ha Ru.
"Kita harus menyelidiki keuangan Yu Chan terlebih dahulu. Aku yakin ada seseorang yang memberikan Yu Chan uang" jelas Ha Ru.
Saat mereka semua mencoba untuk melakukan penyelidikan terhadap Yu Chan tiba-tiba wajah tak asing muncul bersama sopir yang menabrak Yu Chan. Mereka terkejut melihat pengacara yang membela Yu Chan kini membela sopir tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments