Pulang

Kulangkahkan kaki keluar dari rumah sakit, lalu kuambil ponsel dari dalam tasku dan memesan taksi online untuk mengantarkanku ke terminal bus. Aku akan kembali ke kotaku, setelah tiga bulan lamanya aku terdampar di kota ini. Tak berapa lama taksi yang kupesan pun datang. Sepanjang jalan kupandangi kota ini yang telah menjadi saksi bisu kenanganku bersama anak yang baru saja kulahirkan.

Masih teringat jelas aku berjalan di depan komplek pertokoan dengan wanita baik hati bernama Winda yang sekarang menjadi orang tua angkatnya. Kami berbelanja dengan penuh rasa bahagia memenuhi semua kebutuhan bayi dalam kandunganku. Tak terasa air mata mengalir kembali di pipi.

'Oh Tuhan, kenapa rasanya masih begitu sakit?'

Kuambil ponselku dan kulihat seorang bayi merah yang baru lahir masih menggunakan handuk di tubuhnya saat masih dibersihakan oleh para perawat di rumah sakit. Lalu aku membuka sebuah video yang berhasil direkam Bu Winda, saat bayiku pertama kali menangis, dan ketika dia dikumandangkan adzan oleh Pak Arif, ayah angkatnya.

'Nak.' kataku dalam hati.

"Mba kita sudah sampai di terminal." tiba-tiba sebuah suara mengagetkanku.

"Ya Pak, terimakasih." kataku, lalu aku turun dan membayar ongkos taksi tersebut.

Kulangkahkan kaki menuju bus yang akan membawaku ke daerah tujuanku, kota Solo. Tek begitu lama aku menunggu di dalam bus, akhirnya bus pun berangkat. Kulewati jalan yang menjadi saksi bisu akan bejadnya Randi, yang membawaku melalui jalan ini saat menculik dan kemudian memperkosaku dalam keadaan hamil besar. Sakit, hanya itu yang kurasa. Tak terasa, tiga jam perjalanan membuatku terlelap di dalam bus ini. Mungkin tubuhku masih terasa begitu lelah usai melahirkan.

Saat kuinjakkan lagi kakiku di kota ini, kurasakan sesak merasuk dalam dadaku. Masih teringat jelas dalam memoriku, tiga bulan yang lalu saat aku berjalan di jalanan ini, dengan hati yang begitu perih membawa bayi tak berdosa dalam kandunganku.

Nahasnya, jalan pulang menuju rumah selalu melewati rumah milik Randi. Lelaki berbisa yang memperdayaku kedalam rayuannya. Kupejamkan mataku, aku tak ingin semua memori kebersamaanku dengannya hinggap kembali. Dan aku tak ingin trauma itu kembali menghantuiku di setiap mimpi-mimpiku.

Begitu sulit aku berusaha untuk bisa lepas dari trauma yang telah Randi perbuat dalam hidupku. Akupun terkadang masih merasakan ketakutan saat membayangkan diriku yang berjalan sendiri di tengah hutan dengan tubuh penuh luka.

Seharusnya sedari awal aku sadar, dia hanyalah mempermainkanku, dia masih memiliki keluarga yang utuh. Bahkan saudari-saudariku sudah berulang kali memperingatkanku, tapi selalu kuacuhkan. Aku mengira semua janji manis yang diucapkan untuk mengikatku dalam sebuah ikatan perkawinan adalah janji kami terdahulu yang sempat tertunda. 

Randi adalah cinta pertamaku saat di bangku sekolah. Kami dahulu berjanji untuk hidup bersama sampai ajal menjemput. Namun saat hubunganku dengannya sedang begitu hangat, dia memutuskan hubungan kami tepat di hari kelulusannya.

Aku merasa begitu kacau setelah kami berpisah, yang kudengar orang tua Randi membawanya pindah ke Sumatera untuk suatu hal yang tak pernah kuketahui alasannya. Kami terpisahkan, dan aku tidak berharap apapun darinya, bagiku berharap suatu hal yang tidak pasti tentu akan semakin menyakitkan. Saat itu aku memang begitu naif dan polos.

Setelah 15 tahun dia kembali, aku pikir dia benar-benar akan mewujudkan cita-cita kami yang tertunda dulu. Tapi ternyata semua janjinya adalah palsu. Bahkan setelah mengetahui kehamilanku, dia dengan mudahnya pergi meninggalkanku. Masih teringat kata-kata terakhirnya saat dia mencampakkanku dan menolak anak dalam kandunganku.

"Aku tidak yakin itu anakku Mila, bukankah suami pertamamu juga tidak percaya Amanda adalah darah dagingnya, apalagi aku yang tidak memiliki ikatan pernikahan denganmu." katanya padaku dengan nada mencibir dan tersenyum sinis. Setelah semua kenangan manis yang kulakukan dengannya, begitu mudahnya dia berkata seperti itu padaku. Hatiku bertambah sakit, takkala aku tahu semua yang terjadi dalam hidupku ini sudah menjadi bagian dari rencananya yang ingin menghancurkan keluargaku.

Aku tak tahu dia menyimpan dendam yang begitu besar pada keluargaku. Seharusnya sejak menjalin hubungan dengannya di bangku sekolah aku menuruti kata-kata Ayah, namun aku memang terlalu naif. Hingga semua ini terjadi padaku, dan saat kusesali semuanya sudah terlambat.

Perih, duniaku hancur seakan berhenti berputar saat dia mencampakkan aku. Bahkan Ibuku juga harus menjadi korban karena perbuatanku, Ibu meninggal setelah tahu kenyataan yang sebenarnya terjadi padaku.

Sungguh aku tak menyangka kecerobohan yang telah kuperbuat berdampak begitu besar pada hidupku, bahkan keluargaku pun ikut menanggungnya. Ayah begitu terpuruk setelah ditinggalkan Ibu, hari-harinya tak seceria dulu saat masih bersama Ibu.

Keluargaku akhirnya mengusirku saat usia kandunganku menginjak enam bulan. Mereka tidak ingin ada orang yang tahu jika aku sedang mengandung tanpa seorang suami. Hati kecilku sebenarnya meronta, namun aku harus tegar karena ini semua demi kebaikan anak dan keluargaku. Ayah memang orang yang begitu terpandang, tentu dia akan sangat malu jika salah satu anak perempuannya hamil diluar nikah. Aku juga tak ingin Amanda, putri semata wayangku semakin curiga pada perutku yang semakin membesar.

Saat itu keluargaku juga begitu membenciku, bahkan sejak Ibu meninggal tak satupun diantara mereka yang mau berbicara denganku. Aku pasrah mengikuti keinginan Ayah, aku yakin ini memang yang terbaik untuk keluarga kami. "Pintu rumah ini selalu terbuka untukmu saat kau sudah bisa menitipkan anakmu pada orang yang tepat. Percayalah Mila ini adalah keputusan terbaik, kau tentu tidak ingin anakmu mendapat cibiran, sangat tidak baik untuk perkembangan psikologis anakmu, Ayah yakin bayi ini pasti akan bertemu orang yang tepat untuk bisa menerima dan menyayanginya." Itulah kata-kata terakhir dari Ayah sebelum aku pergi.

Ayahku menyuruhku untuk pergi ke rumah Mba Tari, kebetulan salah seorang teman Mba Tari ada yang ingin mengadopsi anakku, mau tak mau aku menyanggupinya. Saat itu aku yakin, anakku pasti bisa dirawat dengan baik olehnya. Namun di tengah perjalanan saat akan menuju ke Bandara, Randi menculik dan memperkosaku. Dia bahkan menyekapku lalu membuangku begitu saja layaknya sampah di sebuah hutan belantara yang sangat jauh dari tempat tinggalku. Mungkin dia berharap jika aku akan mati, namun nyatanya aku masih bisa bertahan. Dan dari kejadian itu akhirnya mempertemukan aku dengan orang yang menolongku dan mau mengadopsi anak dalam kandunganku.

Bahkan nasibku kini jauh lebih baik dibandingkan Randi, yang mungkin akan membusuk di penjara. Tuntutan yang diberikan padanya bukan hanya satu tuntutan tapi di dituntut oleh berbagai macam pasal berlapis yang semakin memberatkan hukumannya.

Akhirnya taksi yang membawaku sampai di sebuah rumah minimalis berwarna abu-abu. Rumah yang sudah sangat kurindukan. 'Amanda, mama pulang, Ayah Mila pulang' batinku dalam hati.

Terpopuler

Comments

Cherry🍒

Cherry🍒

emmm jadi Mila itu janda yang tekdung gitu?

2022-11-03

0

naya

naya

mila oooh mila ..miris men nasip mu🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧

2021-10-06

1

Ahmad Gono

Ahmad Gono

Keren

2021-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Pulang
3 Sweet Home
4 Love At First Sight
5 Patah Hati
6 Move On
7 Anton
8 Kebahagian Yang Tertunda
9 Pernikahan
10 Fitnah
11 Penyesalan
12 Menyerah
13 Kedatangan Randi
14 Luluh
15 Terbongkar
16 Dibuang
17 Kedatangan Istri Randi
18 Tragedi
19 Mistake
20 Titik Terendah
21 Tipu Daya
22 Terdampar
23 Malaikat Penolong
24 Orang Tua Bayiku
25 Biang Kerok
26 Tertangkap
27 Perpisahan
28 Quilty
29 Happiness
30 Accident
31 Question
32 Masa Lalu
33 Desperate
34 Kebenaran Yang Terungkap
35 Eternal Love
36 Sebuah Pertanyaan
37 Meet You
38 Forever Together
39 Patah Hati
40 Kembali
41 Love is Blind
42 Honeymoon
43 Permohonan
44 Failed
45 Never Give Up
46 Confused
47 Waiting is Fine
48 Study on Singapore
49 Fear
50 False Hope
51 Rebecca
52 Revenge
53 Sebuah Kenyataan
54 Lost Contact
55 Penyelamat
56 CCTV Apartemen
57 Pertemuan
58 Pengorbanan
59 Sebuah Berita
60 Cinta Anak Muda
61 Wedding Invitation
62 Kabar Duka Cita
63 Chyntia is Back
64 PENGUMUMAN!!!
65 Mirip Randi
66 Tertipu
67 Rahasia yang Terbongkar
68 Perdebatan
69 Jatuh Cinta
70 Bencana Besar
71 Porn Video
72 Bumerang
73 Transaksi Narkoba
74 Secangkir Teh
75 Kebakaran Jenggot
76 EPILOG
77 Sekedar Pelampiasan
78 My Husband My Enemy
79 PROMO NOVEL ADIK IPARKU KEKASIHKU
80 PROMO NOVEL MAINAN TUAN MAFIA
81 PROMO NOVEL AKU CINTA BUKAN LARA
82 Wanita Malam Pak Polisi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
PROLOG
2
Pulang
3
Sweet Home
4
Love At First Sight
5
Patah Hati
6
Move On
7
Anton
8
Kebahagian Yang Tertunda
9
Pernikahan
10
Fitnah
11
Penyesalan
12
Menyerah
13
Kedatangan Randi
14
Luluh
15
Terbongkar
16
Dibuang
17
Kedatangan Istri Randi
18
Tragedi
19
Mistake
20
Titik Terendah
21
Tipu Daya
22
Terdampar
23
Malaikat Penolong
24
Orang Tua Bayiku
25
Biang Kerok
26
Tertangkap
27
Perpisahan
28
Quilty
29
Happiness
30
Accident
31
Question
32
Masa Lalu
33
Desperate
34
Kebenaran Yang Terungkap
35
Eternal Love
36
Sebuah Pertanyaan
37
Meet You
38
Forever Together
39
Patah Hati
40
Kembali
41
Love is Blind
42
Honeymoon
43
Permohonan
44
Failed
45
Never Give Up
46
Confused
47
Waiting is Fine
48
Study on Singapore
49
Fear
50
False Hope
51
Rebecca
52
Revenge
53
Sebuah Kenyataan
54
Lost Contact
55
Penyelamat
56
CCTV Apartemen
57
Pertemuan
58
Pengorbanan
59
Sebuah Berita
60
Cinta Anak Muda
61
Wedding Invitation
62
Kabar Duka Cita
63
Chyntia is Back
64
PENGUMUMAN!!!
65
Mirip Randi
66
Tertipu
67
Rahasia yang Terbongkar
68
Perdebatan
69
Jatuh Cinta
70
Bencana Besar
71
Porn Video
72
Bumerang
73
Transaksi Narkoba
74
Secangkir Teh
75
Kebakaran Jenggot
76
EPILOG
77
Sekedar Pelampiasan
78
My Husband My Enemy
79
PROMO NOVEL ADIK IPARKU KEKASIHKU
80
PROMO NOVEL MAINAN TUAN MAFIA
81
PROMO NOVEL AKU CINTA BUKAN LARA
82
Wanita Malam Pak Polisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!